Peer-to-peer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hampirgila^ (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{judul miring}}
{{Periksa terjemahan|en|Peer-to-peer}}[[Berkas:P2P-network.svg|jmpl|Pada jaringan klien-ke-klien, setiap simpul (dalam hal ini komputer) yang saling berhubungan disebut dengan "klien" (''peer''). Mereka saling berbagi sumber daya antara satu sama lain tanpa menggunakan sistem administrasi terpusat.]]▼
{{Periksa terjemahan|en|Peer-to-peer}}
▲
[[Image:Server-based-network.svg|thumb|Contoh jaringan yang berdasar pada [[Klien-server|model klien-peladen]]; setiap ''klien'' akan meminta layanan dan sumber daya dari ''peladen'' yang terpusat.]]
Jaringan
Setiap klien akan menyediakan sebagian dari sumber daya mereka, seperti daya pemrosesan, penyimpanan data, maupun ''bandwidth'' koneksi, agar dapat dipakai secara langsung oleh para anggota jaringan; tanpa perlu menggunakan [[Peladen|peladen (''server'')]] atau ''host'' yang stabil.<ref>Rüdiger Schollmeier, ''A Definition of Peer-to-Peer Networking for the Classification of Peer-to-Peer Architectures and Applications'', Proceedings of the First International Conference on Peer-to-Peer Computing, IEEE (2002).</ref> Setiap klien adalah penyedia dan konsumen sumber daya, berbeda dengan [[Klien-server|model klien-peladen]] yang membedakan siapa penyedia sumber daya dan siapa yang mengonsumsinya.<ref name="CP2P">{{cite journal|last=Bandara|first=H. M. N. D|author2=A. P. Jayasumana|year=2012|title=Collaborative Applications over Peer-to-Peer Systems – Challenges and Solutions|journal=Peer-to-Peer Networking and Applications|volume=6|issue=3|pages=257–276|arxiv=1207.0790|bibcode=2012arXiv1207.0790D|doi=10.1007/s12083-012-0157-3|s2cid=14008541}}</ref>
Walau jaringan P2P sebelumnya telah banyak digunakan di banyak bidang,<ref name="D. Barkai, 2002">{{Cite book|last=Barkai|first=David|date=2001|url=https://archive.org/details/ixp1200programmi00john|title=Peer-to-peer computing : technologies for sharing and collaborating on the net|location=Hillsboro, OR|publisher=Intel Press|isbn=978-0970284679|oclc=49354877}}</ref> arsitektur ini menjadi populer karena sistem berbagi-berkas (''file sharing'') [[Napster]] yang pertama kali rilis pada tahun 1999.<ref>{{Cite journal|last1=Saroiu|first1=Stefan|last2=Gummadi|first2=Krishna P.|last3=Gribble|first3=Steven D.|date=2003-08-01|title=Measuring and analyzing the characteristics of Napster and Gnutella hosts|url=https://doi.org/10.1007/s00530-003-0088-1|journal=Multimedia Systems|language=en|volume=9|issue=2|pages=170–184|doi=10.1007/s00530-003-0088-1|issn=1432-1882|s2cid=15963045}}</ref> Konsep ini telah mengilhami struktur dan filosofi yang baru di banyak bidang interaksi manusia. Dalam konteks sosial seperti itu, jaringan P2P (sebagai [[meme]]) mengacu pada sebuah [[jejaring sosial]] [[Egalitarianisme|egaliter]] yang berkembang di dalam masyarakat, yang dimungkinkan oleh teknologi [[internet]] secara umum.
== Sejarah perkembangan ==
{{Kembangkan bagian}}
Meskipun sistem klien-ke-klien sebelumnya telah digunakan di banyak bidang,<ref name="D. Barkai, 2002" /> konsep ini dipopulerkan oleh sistem berbagi-berkas (''file sharing'') seperti aplikasi berbagi-musik [[Napster]] (rilis pertama kali pada tahun 1999). Konsep dasar dari komputasi peer-to-peer sebelumnya telah direncanakan pada masa awal sistem perangkat lunak dan jaringan, yang dapat ditelusuri kembali sampai ke prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam [[Request for Comments]] pertama, <nowiki>RFC 1</nowiki>.<ref>{{Cite journal|last=Crocker|first=S.|date=1969-04|title=Host Software|url=https://www.rfc-editor.org/rfc/rfc1|language=en|doi=10.17487/RFC0001|issn=2070-1721}}</ref>
[[Tim Berners-Lee]] membayangkan [[World wide web|World Wide Web]] akan menyerupai sebuah jaringan P2P, mengasumsikan bahwa setiap pengguna web akan menjadi editor dan kontributor aktif, dalam membuat dan menghubungkan konten untuk membentuk "web" tautan yang saling terkait. Keadaan Internet di masa awal lebih terbuka daripada saat ini, dalam artian dua mesin yang terhubung ke Internet dapat mengirim paket satu sama lain tanpa ''firewall'' dan langkah-langkah keamanan lainnya.<ref name="Oram, A. 2001">{{Cite book|date=2001|url=https://archive.org/details/peertopeerharnes00oram_0|title=Peer-to-peer: harnessing the benefits of a disruptive technologies|location=[[Sebastopol, California]]|publisher=O'Reilly|isbn=9780596001100|editor-last=Oram|editor-first=Andrew|language=en|oclc=123103147}}</ref> Pemikiran ini jauh berbeda dengan struktur web "yang menyiarkan" yang telah berkembang pada masa-masa berikutnya.<ref>{{cite web|last=Berners-Lee|first=Tim|date=August 1996|title=The World Wide Web: Past, Present and Future|url=http://www.w3.org/People/Berners-Lee/1996/ppf.html|access-date=5 November 2011}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Sandhu|first1=R.|last2=Zhang|first2=X.|date=2005|title=Peer-to-peer access control architecture using trusted computing technology|url=https://doi.org/10.1145/1063979.1064005|journal=Proceedings of the Tenth ACM Symposium on Access Control Models and Technologies - SACMAT '05|pages=147–158|doi=10.1145/1063979.1064005|isbn=1595930450|s2cid=1478064}}</ref><ref name="Steinmetz, R. 2005 pp. 9-16">{{Cite book|last1=Steinmetz|first1=Ralf|last2=Wehrle|first2=Klaus|date=2005|title=Peer-to-Peer Systems and Applications|url=https://archive.org/details/peertopeersystem0000unse|publisher=Springer, Berlin, Heidelberg|isbn=9783540291923|series=Lecture Notes in Computer Science|pages=
== Arsitektur ==
Jaringan P2P didesain dengan gagasan simpul (''node'') klien pada jaringan dapat berfungsi secara simultan sebagai "klien" dan "peladen" ke simpul-simpu lain. Model pengaturan jaringan ini berbeda dari [[Klien-server|model klien-peladen]] yang arah komunikasi biasanya terjadi ke dan dari peladen pusat. Contoh tipikal dari proses transfer berkas yang menggunakan model klien-peladen adalah layanan [[Protokol Transfer Berkas|Protokol Transfer Berkas (''File Transfer Protocol'', FTP)]]. Pada model ini, tujuan klien dan peladen berbeda: klien memulai transfer (permintaan), dan peladen memenuhi permintaan.
=== Perutean dan penemuan sumber daya ===
Jaringan P2P umumnya mengimplementasikan beberapa bentuk [[Jaringan overlay|jaringan ''overlay'']] virtual di atas topologi jaringan fisik, di mana simpul-simpul dalam ''overlay'' membentuk [[subset]] dari simpul-simpul dalam jaringan fisik. Pertukaran data dilakukan secara langsung melalui jaringan [[TCP/IP]] yang mendasari jaringan P2P. Walaupun demikian, klien-klien masih dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung pada [[lapisan aplikasi]], dengan menggunakan tautan-tautan ''logical overlay'' (masing-masing sesuai dengan jalur pada jaringan fisik yang mendasarinya). ''Overlay'' digunakan untuk pengindeksan dan penemuan
==== Jaringan tidak terstruktur ====
[[Berkas:
''Jaringan peer-to-peer yang tidak terstruktur'' tidak memaksakan desain struktur tertentu pada jaringan ''overlay'', melainkan dibentuk oleh simpul-simpul yang secara acak membentuk koneksi satu sama lain.<ref>{{cite book|last=Filali|first=Imen|year=2011|title=Transactions on Large-Scale Data- and Knowledge-Centered Systems III: Special Issue on Data and Knowledge Management in Grid and PSP Systems|publisher=Springer|isbn=9783642230738|editor-last=Hameurlain|editor-first=Abdelkader|page=21|chapter=A Survey of Structured P2P Systems for RDF Data Storage and Retrieval|display-authors=etal|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=pjQr7BHtbCoC&pg=PA21}}</ref> ([[Gnutella]], [[Protokol gosip|Gosip]], and [[Kazaa]] adalah contoh protokol P2P yang tidak terstruktur).<ref>{{cite book|last=Zulhasnine|first=Mohammed|year=2013|title=Building Next-Generation Converged Networks: Theory and Practice|publisher=CRC Press|isbn=9781466507616|editor=Pathan|page=99|chapter=P2P Streaming Over Cellular Networks: Issues, Challenges, and Opportunities|display-authors=etal|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=tr5PGJk-swIC&pg=PA99}}</ref> Karena tidak ada struktur yang dipaksakan secara global, jaringan tidak terstruktur mudah untuk dibangun dan memungkinkan untuk optimasi lokal ke berbagai wilayah ''overlay''.<ref>{{cite book|last1=Chervenak|first1=Ann|last2=Bharathi|first2=Shishir|year=2008|title=Making Grids Work: Proceedings of the CoreGRID Workshop on Programming Models Grid and P2P System Architecture Grid Systems, Tools and Environments 12-13 June 2007, Heraklion, Crete, Greece|publisher=Springer|isbn=9780387784489|editor-last=Danelutto|editor-first=Marco|page=67|chapter=Peer-to-peer Approaches to Grid Resource Discovery|display-editors=etal|chapter-url=https://books.google.com/books?id=adN0pm_BBuYC&pg=PA67}}</ref> Selain itu, karena setiap klien dalam jaringan memiliki peran yang sama, jaringan tidak terstruktur sangat tangguh dalam menghadapi tingkat "''churn''" yang
Namun, keterbatasan utama dari jaringan jenis ini juga muncul dari kurangnya struktur. Secara khusus, ketika klien ingin menemukan data yang diinginkan di dalam jaringan, jaringan perlu dibanjiri (''flooding'') permintaan agar dapat menemukan sebanyak mungkin klien yang memiliki data tersebut. ''Flooding'' menyebabkan jumlah lalu lintas sinyal yang sangat tinggi dalam jaringan, menggunakan lebih banyak [[Cpu|CPU]]/memori (karena mengharuskan setiap klien untuk memproses semua permintaan pencarian), dan tidak memastikan bahwa permintaan pencarian akan selalu terselesaikan. Lebih jauh lagi, karena tidak ada korelasi antara klien dan data yang ia dikelola, tidak ada jaminan bahwa ''flooding'' akan menemukan klien yang memiliki data yang diinginkan. Data populer kemungkinan tersedia di beberapa klien, dan setiap klien yang mencarinya kemungkinan akan menemukan hal yang sama. Tetapi jika sebuah klien mencari data langka yang hanya dimiliki oleh beberapa klien lain, maka sangat kecil kemungkinannya pencarian itu akan berhasil.<ref>{{cite book|last1=Shen|first1=Xuemin|last2=Yu|first2=Heather|last3=Buford|first3=John|last4=Akon|first4=Mursalin|year=2009|title=Handbook of Peer-to-Peer Networking|location=New York|publisher=Springer|isbn=978-0-387-09750-3|edition=1st|page=118}}</ref>
==== Jaringan terstruktur ====
[[Berkas:
Dalam ''jaringan P2P terstruktur'', ''overlay'' diatur ke dalam suatu topologi tertentu, dan protokol memastikan bahwa setiap klien dapat secara efisien<ref>Umumnya mendekati [[Notasi O besar|O(log N)]], dengan N adalah banyak simpul dalam sistem P2P.{{citation needed|date=July 2013}}</ref> mencari berkas/sumber daya di jaringan, bahkan jika sumber daya tersebut sangat langka.
[[Berkas:
Jenis yang paling umum dari jaringan P2P terstruktur menerapkan [[Tabel Hash Terdistribusi|tabel hash terdistribusi]] (''Distributed Hash Table'', DHT).<ref>Other design choices include overlay rings and d-Torus. See for example {{cite journal|last1=Bandara|first1=H. M. N. D.|last2=Jayasumana|first2=A. P.|year=2012|title=Collaborative Applications over Peer-to-Peer Systems – Challenges and Solutions|journal=Peer-to-Peer Networking and Applications|volume=6|issue=3|pages=257|arxiv=1207.0790|bibcode=2012arXiv1207.0790D|doi=10.1007/s12083-012-0157-3|s2cid=14008541}}</ref><ref>R. Ranjan, A. Harwood, and R. Buyya, "Peer-to-peer based resource discovery in global grids: a tutorial," ''IEEE Commun. Surv.'', vol. 10, no. 2. and P. Trunfio, "Peer-to-Peer resource discovery in Grids: Models and systems," ''Future Generation Computer Systems'' archive, vol. 23, no. 7, Aug. 2007.</ref> Jaringan ini menggunakan varian [[hashing yang konsisten]] untuk menetapkan kepemilikan setiap berkas ke klien tertentu.<ref>{{cite book|last1=Kelaskar|first1=M.|last2=Matossian|first2=V.|last3=Mehra|first3=P.|last4=Paul|first4=D.|last5=Parashar|first5=M.|year=2002|url=http://portal.acm.org/citation.cfm?id=873218|title=A Study of Discovery Mechanisms for Peer-to-Peer Application|isbn=9780769515823|pages=444–}}</ref><ref name="P2P_API">{{cite book|last1=Dabek|first1=Frank|last2=Zhao|first2=Ben|last3=Druschel|first3=Peter|last4=Kubiatowicz|first4=John|last5=Stoica|first5=Ion|year=2003|title=Towards a Common API for Structured Peer-to-Peer Overlays|journal=Peer-to-Peer Systems II|isbn=978-3-540-40724-9|series=Lecture Notes in Computer Science|volume=2735|pages=33–44|citeseerx=10.1.1.12.5548|doi=10.1007/978-3-540-45172-3_3}}</ref> Hal ini memungkinkan peer untuk mencari sumber daya di jaringan menggunakan [[tabel hash]]: yaitu, pasangan (''kunci'', ''nilai'') disimpan dalam DHT, dan setiap klien yang berpartisipasi dapat secara efisien mengambil nilai yang terkait dengan kunci yang diberikan.<ref>Gurmeet Singh Manku. [http://www-db.stanford.edu/~manku/phd/index.html Dipsea: A Modular Distributed Hash Table] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040910154927/http://www-db.stanford.edu/~manku/phd/index.html|date=2004-09-10}}. Ph. D. Thesis (Stanford University), August 2004.</ref><ref>Moni Naor and Udi Wieder. [http://www.wisdom.weizmann.ac.il/~naor/PAPERS/dh.pdf Novel Architectures for P2P Applications: the Continuous-Discrete Approach]. Proc. SPAA, 2003.</ref>
Namun, untuk merutekan (''routing'') lalu lintas data secara efisien melalui jaringan,
Jaringan terdistribusi penting yang menggunakan DHT antara lain: [[Tixati]], sebuah alternatif untuk pelacak terdistribusi [[BitTorrent]]; [[jaringan Kad]], [[botnet Storm]], dan [[YaCy]]. Beberapa proyek penelitian terkemuka termasuk [[proyek Chord]], [[Kademlia]], [[utilitas penyimpanan PAST]]; [[P-Grid]], sebuah jaringan ''overlay'' yang berkembang dan ''self-organized''; dan [[sistem distribusi konten CoopNet]].<ref>{{cite book|last1=Korzun|first1=Dmitry|last2=Gurtov|first2=Andrei|date=November 2012|url=https://www.springer.com/gp/book/9781461454823|title=Structured P2P Systems: Fundamentals of Hierarchical Organization, Routing, Scaling, and Security|publisher=Springer|isbn=978-1-4614-5482-3}}</ref> Jaringan berbasis DHT juga telah banyak digunakan untuk menghasilkan penemuan sumber daya yang efisien<ref>{{cite web|last1=Ranjan|first1=Rajiv|last2=Chan|first2=Lipo|title=Decentralised Resource Discovery Service for Large Scale Federated Grids|url=http://gridbus.org/papers/DecentralisedDiscoveryGridFed-eScience2007.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20080910170417/http://gridbus.org/papers/DecentralisedDiscoveryGridFed-eScience2007.pdf|archive-date=2008-09-10|last3=Harwood|first3=Aaron|last4=Karunasekera|first4=Shanika|last5=Buyya|first5=Rajkumar|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|last1=Ranjan|first1=Rajiv|last2=Harwood|first2=Aaron|date=1 December 2006|title=A Study on Peer-to-Peer Based Discovery of Grid Resource Information|url=http://www.cs.mu.oz.au/%7Erranjan/pgrid.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20110514055004/http://www.cs.mu.oz.au/%7Erranjan/pgrid.pdf|archive-date=14 May 2011|access-date=25 August 2008|last3=Buyya|first3=Rajkumar|url-status=dead}}</ref> untuk sistem [[Komputasi grid|komputasi grid (''grid computing'')]], yang membantu dalam masalah manajemen sumber daya dan penjadwalan aplikasi.
==== Model hibrida ====
''Model hibrida'' adalah kombinasi dari model P2P dan klien-peladen.<ref>{{cite book|last=Darlagiannis|first=Vasilios|year=2005|title=Peer-to-Peer Systems and Applications|publisher=Springer|isbn=9783540291923|editor-last1=Steinmetz|editor-first1=Ralf|chapter=Hybrid Peer-to-Peer Systems|editor-last2=Wehrle|editor-first2=Klaus|chapter-url=https://books.google.com/books?id=A8CLZ1FB4qoC&pg=PA353}}</ref> Model hibrida yang umum memiliki sebuah server pusat yang membantu
==== Sistem distribusi konten CoopNet ====
''Sistem distribusi CoopNet (Cooperative Networking,'' Jejaring Kooperatif'')'' adalah sistem yang diusulkan untuk pelayanan ''off-loading'' ke klien yang baru saja mengunduh konten. Sistem ini diusulkan oleh [[Ilmu komputer|ilmuwan komputer]] Venkata N. Padmanabhan dan Kunwadee Sripanidkulchai, bekerja di ''[[Microsoft Research
=== Keamanan dan kepercayaan ===
Sistem peer-to-peer menimbulkan tantangan unik dari perspektif [[keamanan komputer]]. Seperti bentuk [[perangkat lunak]] lainnya, aplikasi P2P bisa mengandung [[Kerentanan (komputasi)|kerentanan]]. Sifat perangkat lunak P2P yang membuat hal ini sangat berbahaya fakta aplikasi P2P bertindak sebagai peladen sekaligus klien, yang berarti bahwa aplikasi ini bisa lebih rentan terhadap [[Eksploit (keamanan komputer)|eksploitasi jarak jauh]].<ref>{{cite book|last=Vu|first=Quang H.|year=2010|title=Peer-to-Peer Computing: Principles and Applications|url=https://archive.org/details/peertopeercomput0000vuqu|publisher=Springer|isbn=978-3-642-03513-5|pages=
==== Serangan perutean ====
Karena setiap klien memainkan peran dalam perutean (''routing'') lalu lintas data (''traffic'') pada jaringan, pengguna jahat dapat melakukan berbagai "serangan perutean", atau serangan ''[[
==== Data yang rusak dan malware ====
Baris 55 ⟶ 58:
=== Jaringan komputer yang tangguh dan terskalakan ===
{{See also|Komputasi grid|}}
Sifat desentralisasi jaringan P2P meningkatkan ketahanan karena menghilangkan [[Rekayasa keandalan|titik kegagalan tunggal (''single point of failure'')]] yang dapat melekat pada sistem berbasis klien-peladen.<ref name="ms-overlay-survey">{{cite web|last1=Lua|first1=Eng Keong|last2=Crowcroft|first2=Jon|year=2005|title=A survey and comparison of peer-to-peer overlay network schemes|url=http://academic.research.microsoft.com/Publication/2633870/a-survey-and-comparison-of-peer-to-peer-overlay-network-schemes|archive-url=https://web.archive.org/web/20120724222234/http://academic.research.microsoft.com/Publication/2633870/a-survey-and-comparison-of-peer-to-peer-overlay-network-schemes|archive-date=2012-07-24|last3=Pias|first3=Marcelo|last4=Sharma|first4=Ravi|last5=Lim|first5=Steven|url-status=dead}}</ref> Ketika
[[Berkas:Yacy-resultados.png|jmpl|Hasil pencarian untuk kueri "software libre", menggunakan [[YaCy]], sebuah mesin pencari terdistribusi gratis yang berjalan pada jaringan P2P, alih-alih mengajukan permintaan ke server indeks terpusat (seperti [[Google]], [[Yahoo]], dan mesin pencari perusahaan lainnya).]]
=== Penyimpanan dan pencarian yang terdistribusi ===
Ada keuntungan dan kerugian dalam jaringan P2P yang terkait dengan topik [[backup]], pemulihan, dan ketersediaan data. Dalam jaringan terpusat, administrator sistem adalah satu-satunya kekuatan yang mengendalikan ketersediaan berkas yang dibagikan. Jika administrator memutuskan untuk tidak lagi mendistribusikan suatu berkas, mereka hanya perlu menghapusnya dari server mereka, dan berkas tersebut tidak akan tersedia lagi untuk pengguna. Selain membuat pengguna tidak berdaya dalam memutuskan apa yang didistribusikan ke seluruh komunitas, hal ini membuat seluruh sistem rentan terhadap ancaman dan permintaan dari pemerintah dan faktor eksternal lainnya. Misalnya, [[YouTube]] telah ditekan oleh [[Recording Industry Association of America|RIAA]], [[Motion Picture Association|MPAA]], dan industri hiburan untuk menyaring konten berhak cipta.{{Citation-needed}} Walaupun dapat menjadi solusi ketersediaan data, jaringan P2P lebih tidak dapat diandalkan dalam ketersediaan berkas-berkas yang tidak populer. Hal ini diakibatkan karena proses berbagi berkas dalam jaringan P2P mengharuskan setidaknya satu
Dalam hal ini, komunitas pengguna dalam jaringan P2P sepenuhnya bertanggung jawab untuk memutuskan konten apa yang tersedia. Berkas-berkas yang tidak populer pada akhirnya akan hilang dan menjadi tidak tersedia karena lebih banyak orang berhenti membagikannya. Namun, berkas populer akan sangat mudah didistribusikan. Berkas populer di jaringan P2P sebenarnya memiliki stabilitas dan ketersediaan yang lebih tinggi daripada berkas di jaringan klien-peladen. Dalam jaringan terpusat, kehilangan koneksi sederhana antara server dan klien sudah cukup untuk menyebabkan kegagalan, tetapi dalam jaringan P2P, koneksi antara setiap
== Contoh penerapan ==
=== Jaringan berbagi konten ===
[[Berkas:
Dalam jaringan P2P, setiap
* [[Jaringan pengiriman konten]],
Baris 75 ⟶ 78:
Pada bidang multimedia, P2P digunakan dalam protokol transfer-data [[Peer Distributed Transfer Protocol|PDTP (''Peer Distributed Transfer Protocol'')]], dan sistem [[P2PTV]] yang digunakan untuk membagikan ''streaming'' video (umumnya saluran TV) secara ''real-time''. Beberapa aplikasi multimedia gratis maupun [[Proprietary software|''proprietary'']] juga menggunakan jaringan P2P berserta peladen-peladen pusat untuk memberikan ''streaming'' suara dan video bagi para penggunanya. [[Peercasting]] adalah salah satu metode yang dikembangkan yang memungkinkan ''multicasting streams''.
Jaringan P2P melibatkan transfer data dari satu pengguna ke pengguna lain tanpa menggunakan peladen perantara. Perusahaan yang mengembangkan aplikasi P2P telah terlibat dalam banyak kasus hukum, terutama di Amerika Serikat, atas konflik dengan hukum [[hak cipta]]. Dua kasus besar adalah ''[[Grokster]]'' melawan [[RIAA]] dan ''MGM Studios, Inc. v. Grokster, Ltd''.<ref name="news.cnet.
=== Penerapan P2P yang lain ===
Dalam bidang ekonomi, terdapat sistem [[m-dagang]] dan beberapa aplikasi seperti [[Tradepal]], yang menggerakkan pasar (''commerce'') secara ''real-time''. Jaringan P2P yang terdesentralisasi juga berperan dalam terciptanya [[mata uang kripto]] [[digital]]; seperti [[Bitcoin]], [[Ethereum|Ether]], [[Monero]], dan [[Peercoin]]. Mata uang kripto memiliki tujuan yang dikhususkan, seperti [[Gridcoin]] yang digunakan sebagai alat pembayaran pada relawan yang membantu ilmuwan-ilmuwan menyelesaikan masalah, dengan menggunakan [[Berkeley Open Infrastructure for Network Computing|jaringan BOINC]]. Sedangkan, [[Filecoin]] dimaksudkan untuk sistem pembayaran metode penyimpanan digital kooperatif berbasis-
Dalam bidang berbagi-berkas, aplikasi [[WebTorrent]] (dan versi ''dekstop''-nya) adalah [[Perbandingan klien BitTorrent|klien torrent]] ''streaming'' secara P2P menggunakan [[JavaScript]], untuk digunakan di peramban web. [[Microsoft]] di [[Windows 10]] menggunakan teknologi P2P eksklusif yang disebut "''Delivery Optimization''" untuk menyebarkan pembaruan sistem operasi menggunakan [[Komputer pribadi|PC]] pengguna, baik di jaringan lokal atau lewat PC-PC lain. Menurut ''Microsoft's Channel 9'', hal ini menyebabkan pengurangan 30%-50% dalam penggunaan ''bandwidth'' Internet.<ref>Hammerksjold Andreas; Engler, Narkis, [https://channel9.msdn.com/Events/Ignite/Microsoft-Ignite-Orlando-2017/BRK2048 "Delivery Optimization - a deep dive"], ''[[Channel 9 (Microsoft)|Channel 9]]'', 11 October 2017, Retrieved on 4 February 2019.</ref> Jaringan P2P dan metode berbagi-berkas juga digunakan oleh aplikasi [[Syncthing]] dan [[Resilio Sync]] untuk menyikronkan (''file synchronization'') direktori. Beberapa penelitian seperti [[Proyek Chord]], [[utilitas penyimpanan PAST]], [[P-Grid]], dan [[sistem distribusi konten CoopNet]], masing-masing mempelajari/membuat jenis sistem berbagi-berkas yang spesifik.
Baris 87 ⟶ 90:
=== Mendukung kerja sama dan berbagi sumber daya ===
[[Berkas:
Kerja sama di antara komunitas peserta adalah kunci keberhasilan sistem P2P yang berkelanjutan, yang ditujukan untuk pengguna manusia biasa; ini mencapai potensi penuh mereka hanya ketika sejumlah besar
Beberapa peneliti telah mengeksplorasi manfaat dari memungkinkan [[Komunitas maya|komunitas virtual]] untuk mengatur diri sendiri dan memperkenalkan insentif untuk berbagi sumber daya dan kerja sama, dengan alasan bahwa aspek sosial yang hilang dari sistem P2P saat ini harus dilihat baik sebagai tujuan dan sarana untuk komunitas virtual yang terorganisir sendiri untuk dibangun dan dipupuk.<ref>P. Antoniadis and B. Le Grand, "Incentives for resource sharing in self-organized communities: From economics to social psychology," Digital Information Management (ICDIM '07), 2007</ref> Upaya penelitian yang sedang berlangsung untuk merancang mekanisme insentif yang efektif dalam sistem P2P, berdasarkan prinsip-prinsip dari [[teori permainan]], mulai mengambil arah yang lebih psikologis dan pemrosesan informasi.
=== Keamanan dan anonimitas ===
Beberapa jaringan peer-to-peer (misalnya [[Freenet]]) sangat menekankan pada [[privasi]] dan [[anonimitas]] - yaitu, memastikan bahwa isi komunikasi disembunyikan dari penyadap, dan bahwa identitas/lokasi peserta disembunyikan. [[Kriptografi kunci publik]] dapat digunakan untuk menyediakan enkripsi, validasi data, otorisasi, dan otentikasi untuk data/pesan. [[Perutean onion]] dan protokol [[jaringan campuran]] lainnya (misalnya Tarzan) dapat digunakan untuk memberikan anonimitas.<ref>{{cite book|last=Vu|first=Quang H.|year=2010|title=Peer-to-Peer Computing: Principles and Applications|url=https://archive.org/details/peertopeercomput0000vuqu|publisher=Springer|isbn=978-3-642-03513-5|pages=
Pelaku [[Pelecehan seksual|pelecehan seksual ''live streaming'']] dan [[kejahatan siber]] lainnya telah menggunakan platform P2P untuk melakukan aktivitas dengan anonimitas.<ref>{{cite web|date=March 3, 2020|title=No country is free from child sexual abuse, exploitation, UN's top rights forum hears|url=https://news.un.org/en/story/2020/03/1058501|website=UN News}}</ref>
Baris 100 ⟶ 103:
=== Hukum kekayaan intelektual dan aktivitas berbagi ilegal ===
Meskipun jaringan P2P dapat digunakan untuk tujuan yang sah, banyak pemegang hak telah menargetkan P2P atas keterlibatannya dengan berbagi materi berhak cipta. Perusahaan-perusahaan yang mengembangkan aplikasi P2P telah terlibat dalam banyak kasus hukum, terutama di Amerika Serikat, khususnya mengenai isu-isu seputar hukum [[hak cipta]].<ref name="Springer2">{{cite book|last=Glorioso|first=Andrea|year=2010|title=Handbook of Peer-to-Peer Networking|publisher=Springer|isbn=978-0-387-09750-3|editor=Shen|page=48|chapter=The Social Impact of P2P Systems|display-authors=etal|display-editors=etal}}</ref> Dua kasus utama adalah [[Grokster]] vs. [[RIAA]] dan ''MGM Studios, Inc.'' vs. ''Grokster, Ltd''.<ref name="news.cnet.com3"
Sebuah studi yang diperintahkan oleh [[Uni Eropa]] menemukan bahwa pengunduhan ilegal dapat menyebabkan peningkatan penjualan video ''game'' secara keseluruhan karena ''game-game'' baru mengenakan biaya untuk fitur atau level tambahan. Makalah ini menyimpulkan bahwa pembajakan memiliki dampak finansial negatif pada film, musik, dan literatur. Studi ini mengandalkan data yang dilaporkan sendiri tentang pembelian game dan penggunaan situs unduhan ilegal.<ref>{{Cite news|last=Polgar|first=David Ryan|date=October 15, 2017|title=Does Video Game Piracy Actually Result in More Sales?|url=http://bigthink.com/david-ryan-polgar/video-game-piracy-may-actually-result-in-more-sales|work=Big Think|access-date=2018-03-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Orland|first=Kyle|date=September 26, 2017|title=EU study finds piracy doesn't hurt game sales, may actually help|url=https://arstechnica.com/gaming/2017/09/eu-study-finds-piracy-doesnt-hurt-game-sales-may-actually-help/|work=Ars Technica|language=en-us|access-date=2018-03-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Sanders|first=Linley|date=2017-09-22|title=Illegal downloads may not actually harm sales, but the European Union doesn't want you to know that|url=http://www.newsweek.com/secret-piracy-study-european-union-669436|work=Newsweek|language=en|access-date=2018-03-29}}</ref>
=== Netralitas jaringan ===
Aplikasi peer-to-peer adalah salah satu masalah penting dalam kontroversi [[Netralitas net|netralitas jaringan]]. [[Penyedia jasa Internet|Penyedia jasa internet (ISP)]] telah diketahui membatasi (''throttle'') lalu lintas berbagi-berkas P2P karena penggunaan ''[[
== Referensi ==
<references responsive="" />
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
|