Jimly Asshiddiqie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(37 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|{{Biografi tanpa referensi}}{{Like resume}}}}
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name =
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|image = Jimly Asshiddiqie DPD.jpg
|imagesize = 200px
|smallimage =
|caption =
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] dari DKI Jakarta
|term_start = 1 Oktober 2019
|term_end = 30 September 2024
|office2 = Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum
|order2 = ke-1
Baris 27 ⟶ 29:
|predecessor4 = ''Jabatan baru''
|successor4 = [[Mohammad Mahfud]]
|office5 = Ketua Majelis Kehormatan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
|birth_date = 7 ApriL 1956▼
|term_start5 = 24 Oktober 2023
|birth_place = [[Palembang]], [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]▼
|office6 = Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
|order6 =
|term_start6 = 19 Agustus 2003
|term_end6 = 19 Agustus 2008
|predecessor6 = ''Jabatan baru''
|appointer6 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia |DPR RI]]
|successor6 = [[Harjono]]
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse = Tutty Amalia
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->5
|residence =
|occupation = Guru Besar [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]]
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br/> [[Universiteit Leiden]] ([[1990]])
|religion =
|signature =
|website = http://www.jimly.com
Baris 44 ⟶ 57:
}}
[[Berkas:Jimly asshiddiqie.jpg|jmpl|Jimly Asshiddiqie]]
[[Berkas:Jimly
'''
== Riwayat Hidup ==
Ia meraih gelar sarjana hukum dari [[Universitas Indonesia]] (UI) pada [[1982]], kemudian menyelesaikan jenjang pendidikan S2-nya di perguruan tinggi yang sama pada [[1987]]. Sebagai akademisi, ia dikenal sangat produktif. Sampai sekarang buku karya ilmiahnya yang diterbitkan sudah lebih dari 65 judul dan ratusan makalah yang tersebar di
Gelar doktor disandangnya dari Universitas Indonesia pada [[1990]] dan Van Vollenhoven Institute, serta Rechts-faculteit, [[Universiteit Leiden]], program ''doctor by research'' dalam ilmu hukum (1990). Pada tahun [[1998]], Jimly memperoleh gelar Guru Besar ilmu [[Hukum]] Tata Negara FHUI.
Baris 54 ⟶ 67:
Pada masa Presiden [[Soeharto]], Jimly pernah menjabat Staf Ahli Menteri Pendidikan (1993-1998) dan kemudian diangkat menjadi Asisten Wakil Presiden RI [[B.J. Habibie]]. Pada masa Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dan Presiden [[Megawati Soekarnoputri|Megawati]], ia kembali menjadi guru besar FHUI dan kemudian dipercaya menjadi Penasihat Ahli Menteri Perindustrian dan perdagangan (2001-2003), Tim Ahli PAH I BP-MPR (2001-2002) dan Penasihat Ahli Setjen MPR-RI dalam rangka Perubahan UUD 1945 (2002-2003).
Sebelumnya, ketika Presiden B.J. Habibie membentuk Tim Nasional Reformasi Menuju Masyarakat Madani pada tahun 1998. Jimly dipercaya menjadi Ketua Kelompok Reformasi Hukum sedangkan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai Ketua Kelompok Kerja Reformasi Politik. Selain menyiapkan
Jimly banyak terlibat dalam perancangan UU bidang politik dan hukum, dan terakhir ia aktif sebagai penasihat Pemerintah dalam penyusunan RUU tentang Mahkamah Konstitusi. Setelah RUU mendapat persetujuan bersama tanggal 13 Agustus 2003, ia dipilih oleh DPR menjadi hakim konstitusi generasi pertama pada tanggal 15 Agustus 2003, dan kemudian terpilih menjadi Ketua pada tanggal 19 Agustus 2003. Ia dipercaya memimpin MK selama 2 periode (2003-2006, dan 2006-2008). Setelah masa tugasnya selesai, sampai masa pendaftaran ditutup oleh DPR, ia tidak mencalonkan diri kembali sebagai hakim konstitusi. Namun, atas desakan semua partai, ia akhirnya bersedia meskipun untuk itu masa pendaftaran calon hakim terpaksa diperpanjang untuk kemudian dilantikan kembali menjadi hakim konstitusi.
Baris 62 ⟶ 75:
Sesudah tidak lagi sebagai hakim, ia pernah dipercaya menjadi Ketua Panitia Seleksi Penasihat KPK (2009) dan Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (2009-2010). Selain itu, ia juga diangkat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden(Wantimpres) Bidang Hukum dan Ketatanegaraan sampai kemudian mencalonkan diri sebagai calon Ketua KPK. Ia juga aktif menjadi Penasihat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (2009-sekarang). dan sejak 2013-2018 menjadi Ketua Dewan Penasihat. Untuk aktivitas organisasinya, ia pernah aktif di organisasi kepemudaan [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII). Sekarang di samping mengajar, Jimly aktif mendirikan sekolah kepemimpinan politik dan hukum yang diberi nama "Jimly School of Law and Government" (JSLG) sambil terus mengabdi kepada negara melalui pelbagai jabatan. Terakhir ia menjabat Ketua Dewan Kehormatan Pemilu (DKPP) dan Ketua Dewan Penasihat KOMNASHAM, sampai akhir 2017, dan Wakil Ketua Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan (DGTK-RI)sampai 2020, dan Ketua Dewan Penasihat KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) sampai 2024.
Sebagai penghargaan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie. SH. dianugerahi bintang kehormatan dari negara, yaitu: (1) [[Bintang Mahaputera Utama]] (1999), (2) [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2009), (3) [[Bintang Penegak Demokrasi|Bintang Penegak Demokrasi Utama]] (2018) serta
== Riwayat Pengabdian dan Pekerjaan ==
Baris 85 ⟶ 98:
* Ketua Badan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang menaungi lembaga pendidikan al-Azhar seluruh Indonesia, 2012-2017
* Dewan Kehormatan Perhimpunan Keluarga Besar [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII) 2008-2011.
== Penghargaan ==
*{{Flag|Indonesia}} :<ref>{{Cite web|last=ICMI|first=Redaksi|title=Jimly Asshiddiqie {{!}} Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia|url=https://icmi.id/opini-dan-tokoh/tokoh/jimly-asshiddiqie|website=icmi.or.id|language=en|access-date=2023-06-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2020-08-21|title=Guru Besar dan Dosen FHUI Peroleh Bintang Tanda Jasa dan Kehormatan dari Negara|url=https://www.wartadepok.com/humaniora/guru-besar-dan-dosen-fhui-peroleh-bintang-tanda-jasa-dan-kehormatan-dari-negara/|website=WartaDepok.com|language=id|access-date=2023-06-26}}</ref>
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2009)
**[[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (1998)<ref name="Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref>
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Penegak Demokrasi Utama.png|70px]] [[Bintang Penegak Demokrasi|Bintang Penegak Demokrasi Utama]] (2020)<ref>{{Cite web|date=2020-08-13|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-jasa-dan-kehormatan-bagi-53-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.jimly.com/ Home:: Jimly Asshiddiqie]
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/j/jimly-asshiddiqie/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100619043941/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/j/jimly-asshiddiqie/index.shtml |date=2010-06-19 }}
{{Kotak_mulai}}
Baris 104 ⟶ 126:
{{Hakim MK}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Asshiddiqie, Jimly}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
Baris 123 ⟶ 144:
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Penegak Demokrasi]]
|