Curug Ngebul: Perbedaan antara revisi

|lokasi= Desa [[Bunijaya, Pagelaran, Cianjur|Bunijaya]], Kecamatan [[Pagelaran, Cianjur|Pagelaran]], Kabupaten [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Jawa Barat]]

|negara={{flag|[[Indonesia}}]]

'''Curug Ngebul''' adalah [[air terjun]] yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter di Desa [[Bunijaya, Pagelaran, Cianjur|Bunijaya]], Kecamatan [[Pagelaran, Cianjur|Pagelaran]], [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi Jawa Barat]].

Nama tersebut berasal dari sejarah yang mengatakan bahwa dahuludahulunya air [[curug]] tiba-tiba berasap ketika digunakan mandi oleh seseorangseorang putri. Versi lain, air curug berasap karena menerpa batu - batu di dasar kolam, sehingga selalu terlihat ''ngebul'' atau berasap. Memang untuk sampai ke bawah curug ini sedikit susah, karena hamburan airnya yang cukup banyak sehingga jarak pandang sangat dekat.<ref>[http://www.nativeindonesia.com/curug-sang-hyang-taraje-garut/ Asal Usul Nama Curug Ngebul di Cianjur]</ref> Curug Ngebul adalah surga tersembunyi yang dimiliki [[Kabupaten Cianjur]].

Panorama Curug Ngebul masih bersih, tidak ada sampah serta udara asli pegunungan. Dicirikan dengan tebing yang tinggi menjulang membatasi daerah sekitar. Sekitar curug, banyak tempat lain yang bisa dikunjungi seperti Gua Peteng, bebatuan unik seperti Batu Kurung, Talaga Wastu, dan pemandian buatan yang mirip sandaran perahu di dermaga. tersediaTersedia beberapa fasilitas penunjang seperti toilet, gazebo, mushola[[musala|musholla]] dan beberapa warung.{{cn}}

Curug Ngebul berada sekira 72 Km dari pusat [[Kabupaten Cianjur]] atau berkendara nyariskurang dari 3 jam ke arah selatan. Akses menuju Curug Ngebul dapat menggunakan kendaraan roda empat. Perjalanan menuju curug dapat dimulai dari pusat [[Kabupaten Cianjur]] dan mengambil rute jalan raya besar [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]]-[[Sukanagara, Cianjur|Sukanagara]]. Dilanjutkan menuju Kecamatan [[Pagelaran, Cianjur|Pagelaran]]. Sesampainya di Kampung Cipari Desa [[Sindangkerta, Pagelaran, Cianjur|Sindangkerta]] belok kiri dilanjutkan menggunakan roda dua menuju Desa [[Bunijaya, Pagelaran, Cianjur|Bunijaya]]. Kemudian dari Kampung Rawaroso dilanjutkan lagi dengan jalan kaki menelusuri jalan setapak sekitar 45 menit. Kondisi jalan cukup baik untuk menuju [[Pagelaran, Cianjur|Pagelaran]], namun jalan ke air terjun yang dilalui masih cukup susah.