Desakota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
k pembersihan kosmetika dasar |
||
Baris 9:
== Karakteristik ==
Daerah Desakota terletak di luar zona periurban, yang memungkinkan [[penglaju]] untuk melakukan perjalanan setiap hari dengan mudah. Daerah desakota biasanya berada di radius lebih dari 30 atau 50 km dari pusat kota. Mereka biasanya tersebar di sekitar jalan arteri ataupun jalan kabupaten, kadang-kadang dari satu kawasan ke kawasan lainnya. Daerah desakota biasanya bercirikan kepadatan penduduk yang tinggi dan penggunaan lahan pertanian yang intensif (terutama [[Sawah|penanaman padi basah]]), tetapi berbeda dari daerah pedesaan yang padat penduduk, malahan karakteristiknya lebih mirip dengan perkotaan.<ref>{{Citation|last=McGee|title=The Emergence of ''Desakota'' Regions in Asia.|year=1991|pages=6–7}}</ref>
Kriteria daerah desa kota antara lain:
Jaringan transportasi yang berkembang, mobilitas penduduk yang tinggi, peningkatan aktivitas di luar sektor pertanian, koeksistensi berbagai bentuk penggunaan lahan, lebih banyak partisipasi perempuan dalam tenaga kerja dibayar, dan belum adanya regulasi penggunaan lahan.<ref>{{Citation|last=Chia|first=Lin Sien|first2=Martin|last2=Perry|title=Introduction|journal=Southeast Asia Transformed: A Geography of Change|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|place=Singapur|year=2003|isbn=978-981-230-119-2|page=12}}</ref>
Baris 19:
== Tipe-Tipe Pola Desakota ==
Selain tren umum perubahan spasial-ekonomi, McGee mendefinisikan tiga tipe desakota yang utama menurut berbagai tingkat ekonomi sebagai faktor pendorong dari urbanisasi.<ref>{{Cite book|date=1991|url=https://www.worldcat.org/oclc/45733422|title=The Extended metropolis : settlement transition in Asia|location=Honolulu|publisher=University of Hawaii Press|isbn=0-585-30143-3|others=Ginsburg, Norton Sydney., Koppel, Bruce., McGee, T. G., East-West Environment and Policy Institute (Honolulu, Hawaii)|oclc=45733422}}</ref>
=== Tipe I ===
berarti negara-negara Asia, seperti Jepang atau Korea Selatan, yang telah mengalami transformasi ekonomi spasial yang cepat dalam hal perpindahan penduduk dari desa ke kota, meskipun penggunaan lahan pertanian masih tetap bertahan.
=== Tipe II ===
meliputi negara-negara seperti Taiwan atau Thailand, yang telah mengalami penurunan jumlah penduduk di bidang pertanian dan pertumbuhan industri kecil-menengah secara bersamaan di daerah pedesaan.
=== Tipe III ===
mencakup negara-negara seperti Tiongkok atau India, yang memiliki kemiripan spasial dan ekonomi dengan tipe II, tetapi dicirikan oleh perubahan yang terjadi karena pertumbuhan penduduk yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
== Lihat juga ==
Baris 42:
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Desain lingkungan]]
[[Kategori:Demografi]]
|