Frustrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{emosi}}{{Sedang ditulis}}
[[Berkas:9 of 365 Frustration.jpg|jmpl|Merasakan frustasi di tiap hari]]
'''Frustrasi''', berasal dari [[bahasa Latin]] ''frustratio'', adalah perasaan [[kecewa]] akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Makin penting tujuannya, makin besar frustrasi dirasakan.
 
Frustrasi merupakan emosi yang kompleks dan bisa menimbulkan dampak yang besar pada orang yang mengalaminya.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Masoudi Alavi|first=Negin|date=2013-09-01|title=Frustration: a challenge in chronic conditions|url=https://europepmc.org/articles/PMC4228539|journal=Nursing and midwifery studies|volume=2|issue=3|pages=1–2|doi=10.5812/nms.14166|issn=2322-1674|pmc=4228539|pmid=25414868|access-date=2022-03-11|archive-date=2023-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230726082433/https://europepmc.org/article/PMC/4228539|dead-url=no}}</ref> Kompleksitas frustrasi ditunjukkan dengan munculnya respon emosi seperti kemarahan, kesedihan,<ref>{{Cite journal|last=Bierzynska|first=Maria|last2=Bielecki|first2=Maksymilian|last3=Marchewka|first3=Artur|last4=Debowska|first4=Weronika|last5=Duszyk|first5=Anna|last6=Zajkowski|first6=Wojciech|last7=Falkiewicz|first7=Marcel|last8=Nowicka|first8=Anna|last9=Strelau|first9=Jan|date=2016-01-11|title=Effect of Frustration on Brain Activation Pattern in Subjects with Different Temperament|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4708012/|journal=Frontiers in Psychology|volume=6|pages=1989|doi=10.3389/fpsyg.2015.01989|issn=1664-1078|pmc=4708012|pmid=26793136|access-date=2022-03-11|archive-date=2022-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220811143639/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4708012/|dead-url=no}}</ref> dan bisa menjurus ke [[stres]], [[Depresi (psikologi)|depresi]], hingga kehilangan minat dalam hidup.<ref name=":1" /> Namun, frustrasi juga bisa menjadi indikator yang berguna bagi masalah hidup seseorang, yaitu menjadi motivasi untuk berubah dan bangkit dari masalah.<ref name=":0" />
 
== Sumber Frustrasi ==
Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang.<ref name=":0">{{Cite web|title=Understanding Frustration {{!}} PsychologistAnywhereAnytime.com|url=https://www.psychologistanywhereanytime.com/emotional_problems_psychologist/pyschologist_frustration.htm|website=www.psychologistanywhereanytime.com|access-date=2022-03-10|archive-date=2019-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190523210812/https://www.psychologistanywhereanytime.com/emotional_problems_psychologist/pyschologist_frustration.htm|dead-url=no}}</ref>
 
Internal: saat seseorang tidak berhasil mendapatkan sesuatu yang diinginkan maka akan timbul rasa kecewa hingga frustrasi. Hal tersebut merupakan akibat dari hilangnya rasa percaya diri dan ketakutan untuk menghadapi situasi sosial. [[Konflik]] juga dapat menjadi sumber internal dari frustrasi saat seseorang mempunyai beberapa tujuan yang saling berinterferensi satu sama lain.
 
Eksternal: faktor di luar diri seseorang juga bisa menjadi sumber frustrasi, seperti orang lain, tempat, dan hal-hal lain yang menjadi hambatan bagi seseorang dalam meraih tujuannya. Faktor eksternal dari frustrasi tidak dapat dihindari, tetapi bisa diatasi.<ref name=":0" /> Contohnya mencari rute alternatif saat seseorang terjebak kemacetan lalu lintas.
 
== Tanda-Tanda Frustrasi ==
 
=== Tanda Fisiologis ===
Frustrasi dapat dianalisis dari perubahan-perubahan yang terjadi secara [[Fisiologi|fisiologisfisiologi]]s, seperti respon kulit terhadap aliran galvanis, tekanan darah, aktivitas saraf, dan ketegangan otot.<ref>{{Cite web|last=Downs|first=Jhon|title=The Psychology of User Frustration|url=https://www.cs.auckland.ac.nz/compsci705s1c/archive/2008/assignments/seminarreports/jdow038%20Final%20Report.pdf|website=www.cs.auckland.ac.nz|access-date=2022-03-11|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702175400/https://www.cs.auckland.ac.nz/compsci705s1c/archive/2008/assignments/seminarreports/jdow038%20Final%20Report.pdf|dead-url=no}}</ref> Saat mengalami frustrasi respon kulit terhadap aliran galvanis (sentuhan dari luar) cenderung berkurang. Tekanan darah juga menjadi indikator seseorang mengalami frustrasi, makin tinggi tekanan darah, makin tinggi level frustrasi atau stres. Berdasarkan penelitian juga ditemukan perubahan ketegangan pada otot wajah. Selain itu, stres atau frustrasi bisa meningkatkan temperatur pada wajah sehingga wajah menjadi memerah.
 
{{psikologi-stub}}
 
== Referensi ==
[[Kategori:Emosi]]
<references />
 
[[Kategori:Emosi]]
 
 
{{psikologi-stub}}