Hewan darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Hewan darat''' atau '''hewan terestrial''' merupakanadalah [[hewan]] yang hidup sebagian besar atau seluruhnya di [[Daratan|darat]] atau tempat [[terestrial]] (contohnya: [[kucing]], [[sapi]], [[lipan]], [[laba-laba]]), berbeda dengan [[hewan akuatik]], yang hidup sebagian besar atau seluruhnya di dalam [[air]] (contohnya: [[ikan]], [[lobster]], [[gurita]]), atau [[amfibi]], hewan yang mengandalkan pada kombinasi habitat akuatik dan darat (contohnya: [[Anura|katak]] atau [[salamander]]). Sebagian besar serangga adalah hewan darat, seperti [[semut]], [[kupu-kupu]], [[belalang]], dan [[kecoak]], tetapi terdapat juga serangga semiakuatik seperti [[capung]] yang hidup fase [[larva]]<nowiki/>nya di dalam air.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Garwood|first=Russell J.|last2=Edgecombe|first2=Gregory D.|date=2011-08-24|title=Early Terrestrial Animals, Evolution, and Uncertainty|url=https://evolution-outreach.biomedcentral.com/track/pdf/10.1007/s12052-011-0357-y|journal=Evolution: Education and Outreach|volume=4|issue=3|pages=489–501|doi=10.1007/s12052-011-0357-y|issn=1936-6426}}</ref>
 
== Kelas terestrial ==
Baris 25:
Sebagian besar peristiwa terestrialisasi telah terjadi selama Paleozoikum atau Mesozoikum. [[Gastropoda]] sangat unik karena beberapa garis keturunan terestrial dan epifaunal yang berkembang selama Kenozoikum.<ref name=":1" />Beberapa anggota keluarga rissooidean Truncatellidae, Assimineidae, dan Pomatiopsidae dianggap telah menjajah daratan selama Kenozoikum. Kebanyakan siput truncatellid dan assimineid secara amfibi hidup di zona intertidal dan supratidal dari air payau hingga daerah pelagis. Garis keturunan terestrial kemungkinan besar berevolusi dari nenek moyang. Keluarga gastropoda rissooidean, Pomatiopsidae adalah salah satu dari sedikit kelompok yang telah berevolusi sepenuhnya pada taksa terestrial selama akhir Kenozoikum di Kepulauan Jepang saja. Pergeseran dari kehidupan akuatik ke darat terjadi setidaknya dua kali dalam dua garis keturunan endemik Jepang di Pomatiopsidae Jepang dan dimulai pada Miosen Akhir.
 
Sekitar sepertiga dari spesies gastropoda adalah terestrial. Di habitat darat mereka mengalami variasi harian dan musiman dalam suhu dan ketersediaan air. Keberhasilan mereka dalam menjajah berbagai habitat adalah karena adaptasi fisiologis, perilaku, dan morfologis terhadap ketersediaan air, serta keseimbangan ion dan termal. Mereka beradaptasi dengan sebagian besar habitat di Bumi. Cangkang siput terbuat dari kalsium karbonat, tetapi bahkan di tanah asam pun kita dapat menemukan berbagai spesies siput tanpa cangkang. Siput darat, seperti Xerocrassa seetzeni dan Sphincterochila boissieri, juga hidup di gurun, tempat mereka harus menghadapi panas dan kekeringan. Gastropoda darat pada dasarnya adalah herbivora dan hanya beberapa kelompok yang karnivora. Gastropoda karnivora biasanya memakan spesies gastropoda lain atau individu lemah dari spesies yang sama beberapa memakan larva serangga atau cacing tanah.<ref>{{Cite journal|last=Siriboon|first=Thanit|last2=Sutcharit|first2=Chirasak|last3=Naggs|first3=Fred|last4=Panha|first4=Somsak|date=2013-04-11|title=Three new species of the carnivorous snail genus Perrottetia Kobelt, 1905 from Thailand (Pulmonata,  Streptaxidae)|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3677355/|journal=ZooKeys|issue=287|pages=41–57|doi=10.3897/zookeys.287.4572|issn=1313-2989|pmc=3677355|pmid=23794847}}</ref>
 
== Hewan Semi Terestrial ==
Baris 42:
<references />
 
[[Kategori:Hewanhewan]]
[[Kategori:Vertebrata]]
 
{{Telekomunikasi-stub}}{{Ekologi-stub}}