Perdagangan internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.243.32.66 (bicara) ke revisi terakhir oleh Taylorbot
Tag: Pembatalan
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Cargo ship ready for scrapping.jpg|200px|ka|jmpl|Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan antarmanusia di seluruh dunia]]
'''Perdagangan internasional''' adalah perdaganganproses yangtukar dilakukanmenukar olehbarang pendudukantar suatudua negara denganatau penduduklebih negara lain atas dasaruntuk kesepakatanmendapatkan bersamalaba.<ref>{{cite web|url=http://dictionary.reference.com/browse/trade|title=Trade – Define Trade at Dictionary.com|work=Dictionary.com}}</ref> Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan [[pemerintah]] suatu negara, atau pemerintah suatu [[negara]] dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan [[pendapatan nasional|GDP]]. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat [[Jalur Sutra]], ''[[Amber Road]]''), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong [[Industrialisasi]], kemajuan [[transportasi]], [[globalisasi]], dan kehadiran [[perusahaan multinasional]].<ref>[https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/06/190000469/perdagangan-internasional-pengertian-dan-manfaatnya%3Fpage%3Dall Tentang ini di Kompas.com]</ref>
 
== Teori perdagangan internasional ==
Baris 9:
 
=== Model Ricardian ===
[[David Ricardo]] menjelaskan mengapa negara yang bahkan mampu memproduksi seluruh produk dengan efisien tetap harus terlibat dalam perdagangan internasional. Dalam modelnya, ia menjelaskan bahwa ketika terdapat beberapa negara mampu memproduksi beberapa komoditi yang sama terlibat dalam perdagangan bebas, mereka akan meningkatkan konsumsinya dengan mengekspor apa yang secara komparatif lebih menguntungkan dan mengimpor sesuatu yang lebih murah dari biaya produksi di negeri sendiri.<ref>{{Cite book|last=Baumol|first=William J.|last2=Blinder|first2=Alan S.|date=2011-06-13|url=https://books.google.co.id/books?id=_t111PktA-4C&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false|title=Economics: Principles and Policy|location=|publisher=Cengage Learning|isbn=978-0-538-45367-7|pages=49|language=en|url-status=live}}</ref> Hal ini dianggap lebih menguntungkan dibandingkan keputusan suatu negara untuk memproduksi sendiri barang dan mengisolasi negaranya. Apabila terdapat dua negara yang memproduksi satu komoditi yang sama, negara yang mampu mengekspor dengan harga lebih murah akan memiliki keuntungan relatif dibandingkan negara lainnya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Formaini|first=Robert L.|date=2004|title=David Ricardo Theory of Free International Trade|url=https://www.dallasfed.org/~/media/documents/research/ei/ei0402.pdf|journal=Economic Insights|volume=9|issue=2|pages=|doi=|access-date=2020-10-18|archive-date=2020-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20201019151952/https://www.dallasfed.org/~/media/documents/research/ei/ei0402.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Model Ricardian selanjutnya dimodelkan secara matematis oleh [[William Whewell]] pada tahun 1833.<ref>{{Cite book|last=Wood|first=John Cunningham|date=1991|url=https://books.google.co.id/books?id=h5GzUUfTL4sC&pg=PA312&dq=Ricardian+model&redir_esc=y#v=onepage&q=Ricardian%20model&f=false|title=David Ricardo: Critical Assessments|location=|publisher=Taylor & Francis|isbn=978-0-415-06380-7|pages=312|language=en|url-status=live}}</ref> Dalam penelitiannya, ia meragukan teori distribusi Ricardo mampu didukung oleh bukti empiris. Model Ricardian dan Model Smith selanjutnya banyak dibandingkan dalam pembelajaran ekonomi untuk memahami perdagangan internasional.<ref name=":0" />
Baris 17:
 
=== Faktor spesifik ===
{{Artikel utamaMain|Faktor spesifik}}
Faktor spesifik merupakan model yang dibuat oleh [[Jacob Viner]] dan merupakan sebuah variasi dari model Ricardian. Rumus matematisnya disusun oleh [[Ronald Jones]](1971) dan [[Michael Mussa]] (1974). Model ini menggunakan satu faktor yang diasumsikan spesifik, dalam hal ini faktor yang diasumsikan tidak dapat berpindah antara industri satu dan yang lain untuk merespons perubahan pasar.<ref>{{Cite web|title=Trade: Chapter 70-20: The Specific Factor Model - Overview|url=http://internationalecon.com/Trade/Tch70/T70-20.php#:~:text=The%20specific%20factor%20model%20assumes,is,%20it%20is%20completely%20immobile.|website=internationalecon.com|access-date=2020-10-20}}</ref>
 
Baris 31:
 
* '''Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri'''
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisi [[geografi]], [[iklim]], tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak
diproduksi sendiri.<ref name="Manfaat" />
 
Baris 55:
* Keinginan membuka [[kerja sama]], hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
* Terjadinya era [[globalisasi]] sehingga tidak satu negara pun di [[dunia]] dapat hidup sendiri.
Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik, sosial, dan pertahanan keamanan.
Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yang bisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dari perdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, dan Vietnam. Perdagangan internasional juga memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat mengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secara sosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibat berantainya akan melanda ke semua negara.
Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan seperti ini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. Misalnya, saham Telkomsel dimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional seperti ini dapat mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagai negara saling bekerja sama. Maka terjadilah persahabatan di antara mereka. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisa mempererat hubungan dagang.
Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatu negara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengan dikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagang dengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal ini dilakukan demi terciptanya keamanan dunia.
Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap negara tentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negara mampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata.
Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, diperlukan kerja sama internasional. Barang yang membahayakan tersebut misalnya senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentingan inilah pemerintah semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerintah suatu negara untuk memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara. Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah dibayar. Pemeriksaan juga untuk mengecek barang-barang tersebut barang selundupan ataupun barang terlarang atau tidak. Cara yang digunakan dalam pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang, menggunakan detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak.
 
Baris 79:
 
== Referensi ==
<ref>{{cite web|url=https://www.feenance.web.id/2022/07/keuntungan-perdagangan-luar-negeri-dan-contohnya.html|title=Keuntungan perdagangan luar Negeri dan contohnya|work=Feenance.web.id}}</ref>
{{Reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
*{{cite book|last= S.|first= Alam|authorlink=|coauthors=|title=Ekonomi 2 Untuk SMA Kelas XI|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-532-7}}
 
[[Kategori:Perdagangan internasional]]