Keamiran Kordoba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Putri Naomi (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|37|53|N|4|46|W|source:eswiki_type:country(40)|display=title}}
{{Infobox former country
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Keamiran Kordoba''' ({{lang-ar|إمارة قرطبة}}) atau '''Negara Umayyah di Al-Andalus''' ({{lang-ar|الدولة الأموية في الأندلس}}) adalah sebuah [[keamiran]] yang didirikan oleh [[Abdurrahman Ad Dakhil]] pada tahun 138 [[Hijriah|H]]/756 yang terletak di [[Semenanjung Iberia]] dan sebagian kecil [[Afrika Utara]]. Keamiran ini beribu kota di [[Kordoba]].
Setelah [[Kekhalifahan Umayyah]] menaklukan Hispania pada tahun 711-718, Semenanjung Iberia menjadi salah satu provinsi di bawah Kekhalifahan Umayyah. Para penguasa menjadikan Kordoba sebagai [[ibu kota]] mereka, dan mengganti gelar dari Khalifah di Damaskus dari Wali menjadi Amir.
Pada tahun 756, Abdurrahman Ad Dakhil menolak [[kekhalifahan Abbasiyah]] di Baghdad dan menjadi amir independen di Kordoba. Ia berkuasa selama 6 tahun setelah Umayyah telah kehilangan posisi kekhalifahan di Damaskus pada tahun 750. Untuk mendapatkan kembali posisi kekuasaan, ia mengalahkan penguasa Islam dari daerah-daerah yang menentang aturan Umayyah dan berbagai kesultanan lokal dan bersatu menjadi emirat. Namun, unifikasi pertama [[al-Andalus]] di bawah Abdurrahman masih membutuhkan waktu lebih dari 25 tahun (Toledo, Zaragoza, Pamplona dan Barcelona).
== Referensi ==
|