Dimorphos: Perbedaan antara revisi

| image = Dimorphos_composite.jpg

| caption = Dimorphos pada September 2022, beberapa detiksaat sebelum ditabrak [[Double Asteroid Redirection Test|DART]]

| orbit_ref = <ref name="Scheirich2022"/>{{cite journal

| period = {{val|11.921624|0.000018|u=hr}}{{efn|beforesebelum the impact ofditabrak DART}}<br/>oratau {{val|0.496734|u=d}}

| inclination = {{val|168.6|1.8|u=°}} wrt [[ekliptika]]{{efn|name=pole|Scheirich dan Pravec (2022) memberikan orientasi kutub orbit Dimorphos dalam hal [[ekliptika|koordinat ekliptika]], di mana ''λ'' adalah bujur ekliptika dan ''β'' adalah garis lintang ekliptika.<ref name="Scheirich2022"/>{{rp|page=4}} ''β'' is the angularadalah offset fromsudut thedari eclipticbidang planeekliptika whereassedangkan inclinationkemiringan ''i'' withterhadap respectekliptika to the ecliptic is the angularadalah offset fromsudut thedari ecliptickutub northutara poleekliptika atpada ''β'' {{=}} +90°; ''i'' withterhadap respectekliptika toakan themenjadi ecliptickomplemen would be the [[Angle#Combining angle pairs|complement]] ofdari ''β''.<ref name="coordstransform" /> Therefore, given ''β'' {{=}}cite –78.6°, ''i'' {{=}} 90° – (–78.6°) {{=}} 168.6° from the ecliptic.}}web

('''65803''') '''Didymos I Dimorphos''' (sebutan sementara '''S/2003 (65803) 1''') adalah [[satelit planet minor]] dari [[Objek dekat Bumi|asteroid dekat Bumi]] [[65803 Didymos]], yang berbagi sistem biner dengannya. Satelit ini memiliki diameter 170 meter (560 kaki), dan telah dicirikan sebagai [[tumpukan puing]] dengan kepadatan rendah. Ditemukan pada tahun 2003 di [[Observatorium Ondřejov]], satelit merupakan target [[Double Asteroid Redirection Test|Uji Pengalihan Asteroid Ganda]] (DART), yang sengaja menabrakkan pesawat ruang angkasa dengan satelit pada September 2022 untuk mengubah orbit satelit di sekitar Didymos. ''[[Hera (misi luar angkasa)|Hera]]'' akan tiba di sistem Didymos pada tahun 2026 untuk mempelajari lebih lanjut efek tabrakan di satelit.

Kelompok Kerja ''[[Konvensi penamaan astronomi#Planet minor|Small Body Nomenclature]]'' dari [[Persatuan Astronomi Internasional]] (IAU) memberikan nama resmi satelit tersebut pada 23 Juni 2020.<ref name=Temming-2020-06-29>{{cite news |last=Temming |first=Maria |date=29 June 2020 |title=An asteroid's moon got a name so NASA can bump it off its course |website=Science News |url=https://www.sciencenews.org/article/asteroid-moon-name-nasa-course-deflection-mission |access-date=1 July 2020}}</ref> Nama ini berasal dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''Dimorphos'' ({{math|Δίμορφος}}) yang berarti "memiliki dua bentuk".<ref>{{cite web |title=MPEC 2020-M83 |website=minorplanetcenter.net |publisher=[[Minor Planet Center]] |place=Cambridge, MA |url=https://minorplanetcenter.net/mpec/K20/K20M83.html |access-date=2020-07-01}}</ref><ref>{{LSJ|di/morfos|{{math|δίμορφος}}|ref}}</ref>{{efn|Nama "{{math|Δίμορφος}}" diusulkan oleh [[Ilmu keplanetan|ilmuwan planet]] Kleomenis Tsiganis di [[Universitas Aristoteles Thessaloniki]]. Tsiganis menjelaskan bahwa nama itu "telah dipilih untuk mengantisipasi perubahannya: Itu akan kita ketahui dalam dua bentuk yang sangat berbeda, yang pertama dilihat oleh DART sebelum tumbukan, dan yang lainnya dilihat oleh Hera beberapa tahun kemudian".<ref name=IAU-2020-06-23>{{cite press release |publisher=[[International Astronomical Union]] |date=23 June 2020 |title=IAU approves name of target of first NASA and ESA planetary defence missions |website=iau.org |url=https://www.iau.org/news/pressreleases/detail/iau2007/ |access-date=2020-07-01}}</ref>}} Pembenaran untuk nama baru tersebut berbunyi: "Sebagai target misi luar angkasa DART dan Hera, ia akan menjadi benda angkasa pertama dalam sejarah kosmik yang bentuknya berubah secara substansial karena campur tangan manusia (dampak DART)".[2] Sebelum penamaan IAU, julukan "Didymoon" digunakan dalam penyebutan resmi.<ref name=IAU-2020-06-23/> Prior to the IAU naming, the nickname "Didymoon" was used in official communications.<ref>{{cite web |title=Target: Didymoon |date=2015-03-31 |website=esa.int |publisher=[[European Space Agency]] |url=https://www.esa.int/ESA_Multimedia/Images/2015/03/Target_Didymoon |access-date=2021-11-24}}</ref>

Badan utama sistem biner, Didymos, mengorbit Matahari pada jarak 1,0–2,3 [[Satuan astronomi|AU]] sekali setiap 770 hari (2 tahun 1 bulan). Jalur orbit memiliki [[Eksentrisitas orbit|eksentrisitas]] 0,38 dan [[Inklinasi|kemiringan]] 3 ° terhadap [[ekliptika]]. Pada 4 Oktober 2022 Didymos akan melakukan pendekatan ke Bumi sejauh 10,6 juta km (6,6 juta mi).<ref>{{cite report |title=65803&nbsp;Didymos |series=JPL Small-Body Database Browser |publisher=[[NASA]] / [[Jet Propulsion Laboratory]] |url=https://ssd.jpl.nasa.gov/tools/sbdb_lookup.html#/?sstr=2065803&view=OPC |access-date=2021-12-30 |via=ssd.jpl.nasa.gov}}</ref> Dimorphos bergerak dalam orbit yang hampir khatulistiwa, hampir melingkar di sekitar Didymos, dengan [[periode orbit]] 11,9 jam. Periode orbitnya sinkron dengan rotasinya, sehingga sisi Dimorphos yang sama selalu menghadap ke Didymos. Orbit Dimorphos adalah [[Gerakan retrograd dan prograd|retrograde]] relatif terhadap bidang ekliptika, sesuai dengan rotasi retrograde Didymos.<ref>{{cite journal |last1=Scheirich |first1=P. |last2=Pravec |first2=P. |last3=Jacobson |first3=S.A. |last4=Ďurech |first4=J. |last5=Kušnirák |first5=P. |last6=Hornoch |first6=K.|last7=Mottola |first7=S. |last8=Mommert |first8=M. |last9=Hellmich |first9=S. |last10=Pray |first10=D. |last11=Polishook |first11=D. |first12=Yu.N. |last12=Krugly |last13=Inasaridze |first13=R.Ya. |last14=Kvaratskhelia |first14=O.I. |last15=Ayvazian |first15=V. |last16=Slyusarev |first16=I. |last17=Pittichová |first17=J. |last18=Jehin |first18=E. |last19=Manfroid |first19=J. |last20=Gillon |first20=M. |last21=Galád |first21=A. |last22=Pollock |first22=J. |last23=Licandro |first23=J. |last24=Alí-Lagoa |first24=V. |last25=Brinsfield |first25=J. |last26=Molotov |first26=I.E. |display-authors=6 |year=2015 |title=The binary near-Earth asteroid {{nobr|(175706) 1996 FG3}} – an observational constraint on its orbital evolution |journal=[[Icarus (journal)|Icarus]] |volume=245 |pages=56–63 |arxiv=1406.4677 |bibcode=2015Icar..245...56S |doi=10.1016/j.icarus.2014.09.023 |s2cid=119248574}}</ref> Diameter Dimorphos kira-kira 170 meter (560 kaki), dibandingkan dengan Didymos yang lebarnya 780 meter (2.560 kaki).<ref>{{cite web |title=(65803)&nbsp;Didymos |website=johnstonsarchive.net |url=http://www.johnstonsarchive.net/astro/astmoons/am-65803.html |access-date=2020-07-01}}</ref> Saat ini menjadi benda langit terkecil yang diberi nama resmi oleh IAU.<ref name=IAU-2020-06-23/>

Beberapa menit terakhir gambar dari misi DART mengungkapkan satelit berbentuk telur yang ditutupi dengan batu-batu besar, dengan jelas menunjukkan bahwa ia memiliki struktur tumpukan puing-puing.<ref>{{cite web |title=NASA crashes DART spacecraft into asteroid in world's 1st planetary defense test |author=Tariq Malik |url=https://www.space.com/nasa-dart-asteroid-impact-planetary-defense-success |work=Space.com |date=2022-09-26}}</ref><ref name="Science27Sep2022"/>{{cite Gambar LICIACube awal dari tumbukan mengungkapkan gumpalan filamen ejecta berdebu yang mengambang keluar dari Dimorphos.<ref name="Nature27Sep2022"/><ref name="Planetary26Sep2022"/> Para astronom yang menggunakan teleskop dari Bumi serta Teleskop Luar Angkasa Hubble, Teleskop Luar Angkasa James Webb, dan pesawat ruang angkasa Lucy mendeteksi kecerahan yang signifikan dari sistem Didymos saat semburan ejecta mengembang dalam bentuk bulan sabit.<ref name="S&T27Sep2022"/>web