Akmal Malik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(59 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Akmal Malik
| image = Akmal Malik, Pj. Gubernur Sulawesi Barat.jpg
| office = [[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Penjabat
|
|
|
|
|office1 = [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]]▼
| office1 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Penjabat Gubernur Sulawesi Barat]]
|
|
|
|
| successor1 = [[Zudan Arif Fakrulloh]] (penjabat)
|birth_place = {{negara|IDN}} [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]], [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]], [[Sumatra Barat]]▼
▲|death_date =
| term_start2 = 9 September 2019<br>Pelaksana tugas: 4 Maret – 9 September 2019
|death_place = ▼
|
|
|
|
▲| birth_place =
|occupation = [[Pegawai Negeri Sipil]]▼
|alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]] {{br}}Institut Ilmu Pemerintahan {{br}}[[Universitas Indonesia]]{{br}}[[Universitas Brawijaya]]▼
|
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| spouse =
| children =
▲| occupation = [[Pegawai Negeri Sipil]]
▲| alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]]
| profession = [[Birokrat]]
}}
== Pendidikan ==
Akmal Malik dilahirkan di [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Sumatera Barat]] pada 16 Maret 1970. Ia meraih gelar Diploma III dari [[Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri]] (STPDN) Jatinangor pada 1993. Ia meraih gelar
== Karier ==
[[Berkas:Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik.png|jmpl|Akmal Malik sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah]]
Pada 1993, Akmal Malik memulai karier sebagai Kepala Sub Seksi Lingkungan Hidup pada Seksi Pembangunan Masyarakat Desa Kecamatan [[VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman]]. Pada 29 September 1994 ia juga sempat menjadi penjabat sementara Kepala Desa Barangan (kini [[Lurah Ampalu, VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman|Nagari Lurah Ampalu]]). Pada 1996, ia dipromosikan ke [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatera Barat]]. Setelah meraih gelar magister, pada 19 September 2008 Akmal diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Pendidikan Formal Keagamaan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Setdaprov Sumbar). Pada 1 Januari 2009 ia sempat menjadi Penjabat Kepala Bagian Bina Agama pada Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar.<ref name=cn/><ref name=pjkaltim/>
Pada 2011, Akmal Malik mengikuti tes untuk berpindah instansi ke [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia]] (Kemendagri). Dosennya, Prof. [[Djohermansyah Djohan]] yang menjabat [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]] (Dirjen Otda) menolak memberikan rekomendasi dan memintanya mengikuti tes. Pada 5 Oktober 2011 Akmal Malik diangkat menjadi Kepala Seksi Wilayah IIIa pada Sub Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Wilayah III Direktorat FKDH, DPRD dan HAL. Ia kemudian bergabung menjadi tim pelatihan aparatur pemerintahan daerah dan desa di Ditjen Otda dan memilih daerah yang jarang diminati para instruktur seperti [[Nusa Tenggara Timur]].<ref name=cn/><ref name=pjkaltim/>
Pada 09 November 2012 Akmal Malik diangkat sebagai Kepala Sub Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Asosiasi Daerah pada Direktorat FKDH, DPRD dan HAL. Pada 1 April 2014, ia diangkat menjadi Kepala Subdit Otonom Khusus Wilayah I pada Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD. Pada 19 Agustus 2015 ia diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat Pemerintah Aceh, DKI dan DIY pada Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD. Pasa 2 September 2016 ia diangkat menjadi Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD.<ref name=pjkaltim/>
Pada 7 Juni 2018, ia diangkat menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.<ref name=pjkaltim/> Pada 1 Mei 2019, ia merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas Dirjen Otda dan pada tanggal 9 September 2019 dilantik menjadi pejabat definitif Direktur Jenderal Otonomi Daerah.<ref name=cn/>
Pada 12 Mei 2022 Akmal Malik ditunjuk sebagai [[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Penjabat Gubernur Sulawesi Barat]] sampai 12 Mei 2023.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{s-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan = {{nobold|Penjabat}}<br />[[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Gubernur Kalimantan Timur]]|tahun=2023–sekarang|pendahulu = [[Isran Noor]]|pengganti=masih menjabat}}
{{succession box|jabatan = {{nobold|Penjabat}}<br />[[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Gubernur Sulawesi Barat]]|tahun =2022–2023|pendahulu = [[Ali Baal Masdar]]|pengganti = [[Zudan Arif Fakrulloh]] (penjabat)}}
{{s-end}}
{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{
{{Kepala daerah di
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh birokrat Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
[[Kategori:Purna Praja IPDN]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Dharmasraya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Barat]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Purna Praja IPDN]]
{{Indo-bio-stub}}
|