Akmal Malik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(59 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Akmal Malik
| image = Akmal Malik, Pj. Gubernur Sulawesi Barat.jpg
| office = [[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Penjabat]] [[Gubernur SulawesiKalimantan BaratTimur]]
|term_start president = 12 Mei= [[Joko 2022Widodo]]
|term_end term_start = 2 Oktober 2023
|predecessor term_end = [[Ali Baal Masdar]] =
|successor predecessor = [[Isran Noor]]
|death_date successor =
|office1 = [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]]
| office1 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Penjabat Gubernur Sulawesi Barat]]
|term_start1 = 9 September 2019{{br}}Pelaksana Tugas sejak 4 Maret 2019<ref>https://news.detik.com/berita/d-4452460/pimpin-sertijab-plt-dirjen-otda-mendagri-waspada-racun-demokrasi</ref>
|term_end1 president1 = Joko Widodo
|predecessor1 term_start1 =[[Soni Sumarsono]]12 Mei 2022
|successor1 term_end1 = 12 Mei 2023
|birth_date predecessor1 = {{birth date[[Ali andBaal age|1970|03|16}}Masdar]]
| successor1 = [[Zudan Arif Fakrulloh]] (penjabat)
|birth_place = {{negara|IDN}} [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]], [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]], [[Sumatra Barat]]
|office1 office2 = [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]]
|death_date =
| term_start2 = 9 September 2019<br>Pelaksana tugas: 4 Maret – 9 September 2019
|death_place =
|nationality term_end2 = [[Indonesia]] =
|party predecessor2 = [[Soni = Sumarsono]]
|spouse successor2 =
|children birth_date = {{birth date and age|1970|03|16}}
| birth_place = {{negara|IDN}} [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]], [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]], [[SumatraSumatera Barat]], Indonesia
|occupation = [[Pegawai Negeri Sipil]]
|death_place death_date =
|alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]] {{br}}Institut Ilmu Pemerintahan {{br}}[[Universitas Indonesia]]{{br}}[[Universitas Brawijaya]]
|profession death_place = [[Birokrat]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party =
| spouse =
| children =
| occupation = [[Pegawai Negeri Sipil]]
| alma_mater = [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]] {{<br}}>Institut Ilmu Pemerintahan {{<br}}>[[Universitas Indonesia]]{{<br}}>[[Universitas Brawijaya]]
| profession = [[Birokrat]]
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Doktorandus|Drs.]] '''Akmal Malik''', [[Magister sains|M.Si.]]''' ({{lahirmati|[[Pulau Punjung]], [[Dharmasraya]], [[Sumatera Barat]]|16|3|1970}}) merupakan birokrat Indonesia yang menjabat sebagai [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]] di [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]. SejakAkmal 12pernah Meimenjabat 2022sebagai ia[[Daftar jugaGubernur ditugaskanSulawesi sebagai [[Barat|Penjabat]] [[Gubernur Sulawesi Barat]]. Iaperiode merupakan2022–2023. KetuaSejak Umum2 DewanOktober Pengurus2023 Nasionalia Ikatanjuga Keluargamenjadi Alumni[[Daftar PendidikanGubernur TinggiKalimantan KepamongprajaanTimur|Penjabat (DPNGubernur IKAPTK)Kalimantan periode 2020–2025Timur]].<ref>{{cite news |title=Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim |url=https://trialnasional.ipdnkompas.ac.idcom/2021read/122023/0310/ipdn02/09403161/mendagri-teruslantik-tingkatkanagus-sistemfatoni-penjaminanjadi-mutupj-internalgubernur-demisumsel-menghasilkandan-alumniakmal-yangmalik-berkualitas/sebagai |access-date=2 Oktober 2023 |work=Kompas.com |date=2 Oktober 2023|author=Fika Nurul Ulya |editor=Dani Prabowo }}</ref>
 
== Pendidikan ==
Akmal Malik dilahirkan di [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Sumatera Barat]] pada 16 Maret 1970. Ia meraih gelar Diploma III dari [[Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri]] (STPDN) Jatinangor pada 1993. Ia meraih gelar Doktorandus S-1 Manajemen Pembangunan dari [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Institut Ilmu Pemerintahan]] (IIP) Jakarta pada 19961998.<ref name=pjkaltim>https://www.kaltimprov.go.id/halaman/pj-gubernur</ref> Ia meraih gelar [[Magister sains|Magister Sains]] S-2bidang Perencanaan dan Kebijakan Publik dari [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] pada 2002.<ref name=cn>https://www.canangnews.com/2020/01/2-x-3-jam-bersama-akmal-malik-dirjen.html</ref><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MEIzQTBBN0QtMEExMi00QkVDLTg1Q0UtNjc4OUQxNDRCQUFC</ref> Ia meraih gelar S-3Doktor Doktordalam bidang Administrasi Publik [[Universitas Brawijaya]] pada 2021.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MkQ3OTZCOTEtNUIyNS00MTg0LUE5NDQtNzdBMzYzMTgxODFD</ref><ref>https://jpnn.com/news/akmal-malik-keseimbangan-aspek-manajerial-dan-politik-penting-dalam-pilkada</ref><ref>https://twitter.com/aipipolitik/status/1432186070649561089</ref> Pada 27 April 2024, ia diangkat menjadi Profesor Kehormatan di [[Universitas Islam Sultan Agung]].<ref>https://unissula.ac.id/pj-gubernur-kaltim-raih-gelar-profesor/</ref>
 
== Karier ==
[[Berkas:Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik.png|jmpl|Akmal Malik sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah]]
 
Akmal Malik saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri terhitung mulai tanggal 9 September 2019 sampai saat ini. Sejak 12 Mei 2022 ia juga ditunjuk sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat. Akmal juga pernahat menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Otonomi Daerah sejak 1 Maret 2019. Sebelumnya, menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah (2018-2019). Akmal bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri khususnya Direktorat Jenderal Otonomi Daerah pada tahun 2014 di Subbag Kepegawaian pada Bagian Perundang-Undangan dan Kepegawaian Setditjen Otonomi Daerah.<ref>http://otda.kemendagri.go.id/detailpost/direktur-jenderal-otonomi-daerah</ref>
Pada 1993, Akmal Malik memulai karier sebagai Kepala Sub Seksi Lingkungan Hidup pada Seksi Pembangunan Masyarakat Desa Kecamatan [[VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman]]. Pada 29 September 1994 ia juga sempat menjadi penjabat sementara Kepala Desa Barangan (kini [[Lurah Ampalu, VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman|Nagari Lurah Ampalu]]). Pada 1996, ia dipromosikan ke [[Rumah Bagonjong|Kantor Gubernur Sumatera Barat]]. Setelah meraih gelar magister, pada 19 September 2008 Akmal diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Pendidikan Formal Keagamaan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Setdaprov Sumbar). Pada 1 Januari 2009 ia sempat menjadi Penjabat Kepala Bagian Bina Agama pada Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar.<ref name=cn/><ref name=pjkaltim/>
 
Pada 2011, Akmal Malik mengikuti tes untuk berpindah instansi ke [[Kementerian Dalam Negeri Indonesia]] (Kemendagri). Dosennya, Prof. [[Djohermansyah Djohan]] yang menjabat [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|Direktur Jenderal Otonomi Daerah]] (Dirjen Otda) menolak memberikan rekomendasi dan memintanya mengikuti tes. Pada 5 Oktober 2011 Akmal Malik diangkat menjadi Kepala Seksi Wilayah IIIa pada Sub Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Wilayah III Direktorat FKDH, DPRD dan HAL. Ia kemudian bergabung menjadi tim pelatihan aparatur pemerintahan daerah dan desa di Ditjen Otda dan memilih daerah yang jarang diminati para instruktur seperti [[Nusa Tenggara Timur]].<ref name=cn/><ref name=pjkaltim/>
 
Pada 09 November 2012 Akmal Malik diangkat sebagai Kepala Sub Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Asosiasi Daerah pada Direktorat FKDH, DPRD dan HAL. Pada 1 April 2014, ia diangkat menjadi Kepala Subdit Otonom Khusus Wilayah I pada Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD. Pada 19 Agustus 2015 ia diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat Pemerintah Aceh, DKI dan DIY pada Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD. Pasa 2 September 2016 ia diangkat menjadi Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD.<ref name=pjkaltim/>
 
Pada 7 Juni 2018, ia diangkat menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.<ref name=pjkaltim/> Pada 1 Mei 2019, ia merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas Dirjen Otda dan pada tanggal 9 September 2019 dilantik menjadi pejabat definitif Direktur Jenderal Otonomi Daerah.<ref name=cn/>
 
Pada 12 Mei 2022 Akmal Malik ditunjuk sebagai [[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Penjabat Gubernur Sulawesi Barat]] sampai 12 Mei 2023.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{s-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan = {{nobold|Penjabat}}<br />[[Daftar Gubernur Kalimantan Timur|Gubernur Kalimantan Timur]]|tahun=2023–sekarang|pendahulu = [[Isran Noor]]|pengganti=masih menjabat}}
{{succession box|jabatan = {{nobold|Penjabat}}<br />[[Daftar Gubernur Sulawesi Barat|Gubernur Sulawesi Barat]]|tahun =2022–2023|pendahulu = [[Ali Baal Masdar]]|pengganti = [[Zudan Arif Fakrulloh]] (penjabat)}}
{{s-end}}
{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{SulawesiKalimantan BaratTimur}}
{{Kepala daerah di SulawesiKalimantan BaratTimur}}
 
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh birokrat Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]
[[Kategori:Purna Praja IPDN]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Dharmasraya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Barat]]
[[Kategori:AlumniGubernur UniversitasKalimantan BrawijayaTimur]]
 
[[Kategori:Purna Praja IPDN]]
 
{{Indo-bio-stub}}