Bintang biner: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(37 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Sirius_A_and_B_Hubble_photo.jpg|jmpl|Gambar sistem biner [[Sirius]] dari [[Teleskop Hubble]], [[Sirius B]] tampak dalam gambar (kiri bawah).]]
'''Bintang biner''' adalah [[sistem bintang]] yang terdiri dari dua komponen bintang yang [[orbit|mengorbit]] disekitar [[pusat massa]]. Sistem yang terdiri dua atau lebih bintang disebut ''sistem bintang ganda''. Sistem ini jika berjarak sangat jauh, maka akan tampak dengan mata telanjang sebagai satu titik cahaya, dan kemudian terungkap sebagai bintang ganda dengan cara lain.
Istilah ''bintang ganda'' sering digunakan secara sinonim untuk merujuk pada ''bintang biner''; akan tetapi, bintang ganda juga dapat berarti ''bintang ganda optik''. Disebut ganda optik karena kedua bintang tampak berdekatan di langit seperti yang terlihat dari Bumi; mereka terlihat hampir pada [[Pandangan|garis pandang yang sama]]. Namun demikian, "penggandaan" mereka hanya bergantung pada efek optik ini; bintang-bintang itu sendiri berjarak jauh satu sama lain dan tidak berbagi hubungan fisik. Sebuah bintang ganda dapat dinyatakan sebagai optik melalui perbedaan dalam pengukuran [[paralaks]], gerakan yang tepat, atau [[kecepatan radial]]nya. Bintang ganda yang paling dikenal belum dipelajari dengan baik untuk menentukan apakah mereka hanya optik ganda atau bintang ganda yang terikat secara fisik melalui [[gravitasi]] ke dalam sistem bintang ganda.
[[Kategori:Bintang ganda| ]]▼
[[Kategori:Jenis bintang|Ganda]]▼
Sistem bintang biner sangat penting dalam [[astrofisika]] karena perhitungan orbitnya memungkinkan perhitungan massa bintang yang ditentukan secara langsung, yang pada gilirannya memungkinkan parameter bintang lainnya, seperti radius dan kepadatan yang diperkirakan secara tidak langsung. Ini juga menentukan hubungan [[luminositas]] massa empiris dari massa bintang tunggal yang dapat diperkirakan.
Bintang biner sering kali dianggap sebagai bintang terpisah, dalam hal ini disebut ''visual'' ''biner.'' Banyak visual biner memiliki periode orbit yang panjang selama beberapa abad atau milenium dan oleh karena itu mereka memiliki orbit yang tidak pasti atau kurang diketahui. Mereka juga dapat dideteksi dengan teknik tidak langsung, seperti [[spektroskopi]] ([[biner spektroskopi]]) atau [[astrometri]] (''biner astrometri''). Jika sebuah bintang biner mengorbit pada sebuah bidang di sepanjang garis pandang kita, salah satu komponennya akan mengalami [[gerhana]] dan saling [[Transit (astronomi)|transit]]; sistem ini disebut ''biner gerhana'', atau bersama dengan biner lain yang mengubah kecerahan saat mengorbit melalui ''[[fotometri]] biner.''
Jika komponen dalam sistem bintang biner cukup dekat, mereka dapat mendistorsi atmosfer luar bintang timbal baliknya secara [[gravitasi]]. Dalam beberapa kasus, ''sistem biner dekat'' ini dapat bertukar massa, yang dapat membawa evolusinya ke tahapan yang tidak dapat dicapai oleh bintang tunggal. Contoh sistem biner adalah [[Sirius]], dan [[Cygnus X-1]] (Cygnus X-1 adalah lubang hitam yang terkenal). Banyak bintang biner yang ditemukan di inti dari kebanyakan [[nebula planet]], dan merupakan nenek moyang bintang pendahulu yang mengalami ledakan [[nova]] dan [[Supernova tipe Ia|tipe Ia]].
== Referensi ==
▲[[Kategori:Bintang ganda| ]]
|