Edward VII dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kayanad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(34 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses}}
{{Featured article}}
{{Use British English|date=October 2012}}
{{Use dmy dates|date=October 2024}}
{{Infobox royalty
|name = Raja Edward VII dari Britania Raya
|title =
|titletext =
|more =
|type =
|image = King_Edward_VII_by_Sir_%28Samuel%29_Luke_FildesKing-Edward-VII (cropped).jpg
|alt =
|caption = Potret Edward VII
Baris 12 ⟶ 16:
|succession = [[Daftar Penguasa Britania Raya|Raja Britania Raya dan Wilayah Kekuasaan Inggris; Kaisar India]]
|moretext =
|reign = [[22 Januari]] [[1901]] - [[6 Mei]] [[1910]]
|reign-type = Berkuasa
|coronation = [[9 Agustus]] [[1902]]
|cor-type = Penobatan
|predecessor = [[Ratu Victoria dari Britania Raya|Victoria]]
|pre-type = Pendahulu
|regent =
Baris 22 ⟶ 26:
|successor = [[George V dari Britania Raya|George V]]
|suc-type = Penerus
 
|succession1 =
|moretext1 =
|reign1 =
|reign-type1 =
|coronation1 =
|cor-type1 =
|predecessor1 =
|pre-type1 =
|regent1 =
|reg-type1 =
|successor1 =
|suc-type1 =
 
|succession2 =
|moretext2 =
|reign2 =
|reign-type2 =
|coronation2 =
|cor-type2 =
|predecessor2 =
|pre-type2 =
|regent2 =
|reg-type2 =
|successor2 =
|suc-type2 =
 
|succession3 =
|moretext3 =
|reign3 =
|reign-type3 =
|coronation3 =
|cor-type3 =
|predecessor3 =
|pre-type3 =
|regent3 =
|reg-type3 =
|successor3 =
|suc-type3 =
 
|spouse = {{marriage|[[Alexandra dari Denmark]]|1863}}
|spouse-type = Pasangan
|consort = no
|issue = {{plainlist|1=
* [[Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale|Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale]]
* [[George V dari Britania Raya|George V]]
* [[Louise, Putri Kerajaan dan AdipatiAdipatni Fife|Louise, Putri Kerajaan]]
* [[Putri Victoria dari Britania Raya|Putri Victoria Alexandra]]
* [[Maud dari Wales|Maud, Ratu Permaisuri Norwegia]]
* [[Pangeran Alexander John dari Wales|Alexander dari Wales]]
}}
<!--list children in order of birth-->
Baris 77 ⟶ 41:
|issue-pipe =
|full name = Albert Edward
|era name = [[Era Edward]]
|era dates =
|regnal name =
Baris 84 ⟶ 47:
|house = [[Sachsen-Coburg-Gotha|Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]]
|house-type = Wangsa
|father = [[Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha]]
|mother = [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]]
|birth_name =
|birth_date = {{birth date|1841|11|9|df=y}}
Baris 91 ⟶ 54:
|death_date ={{death date and age|1910|5|6|1841|11|9|df=y}}
|death_place = [[Istana Buckingham]], [[London]]
|date ofburial_date burial = [[20]] [[Mei]] [[1910]]
| burial_place = Royal Vault, [[Kapel St. George, Kastil Windsor]]
|place of burial = [[Kastel Windsor]], [[Inggris]]<ref name="Edward VII Biography">{{cite web |url= http://www.biography.com/people/edward-vii-9284671|title= Edward VII Biography|accessdate=19 Agustus 2015}}</ref>
|religion = [[Anglikan]]
| signature = EdwardVII Signature.svg
|occupation =
| signature_alt = Signature of Edward VII
|signature_type =
| module = {{Infobox person
|signature =
| embed = yes
| education = {{plainlist|
* [[Christ Church, Oxford]]
* [[Trinity College, Cambridge]]}}
}}
}}
 
'''Edward VII''' (Albert Edward; {{lahirmati|[[Istana9 Buckingham]],November [[London]]|nama='''Albert1841 – Edward'''|9|11|1841||6|5| Mei 1910}}) adalah [[raja]] [[Kerajaan BersatuRaja Britania Raya dan Irlandia]]. Edward adalah anak kedua dan putra sulung dari [[Ratu VictoriaDominion]] Inggris, dan [[AlbertKaisar dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran AlbertIndia]]., Iadari menjadi Raja Inggris pada [[22 Januari]] [[1901]] menggantikanhingga ibundanya. Ia adalah raja Inggris pertama dari Wangsa ''Saxe-Coburg[[Kematian dan Gotha'',pemakaman yangkenegaraan namanyaEdward kemudian diubah menjadi [[Wangsa WindsorVII|kematiannya]] olehpada putranya,tahun [[George V dari Britania Raya|George V]]1910.
 
Anak kedua dan putra tertua dari [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dan [[Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha]], Edward, yang dijuluki "Bertie", memiliki hubungan dengan bangsawan di seluruh Eropa. Ia adalah [[Pangeran Wales]] dan [[ahli waris]] takhta [[Inggris]] selama hampir 60 tahun. Pada masa pemerintahan ibunya, ia sebagian besar dikecualikan dari pengaruh politik dan datang untuk mempersonifikasikan elit yang modis dan santai. Ia [[Pernikahan Pangeran Albert Edward dan Putri Alexandra|menikahi]] Putri [[Alexandra dari Denmark]] pada tahun 1863, dan pasangan itu memiliki enam orang anak. Sebagai Pangeran Wales, Edward bepergian ke seluruh Inggris untuk melaksanakan tugas publik seremonial dan mewakili Inggris dalam kunjungan ke luar negeri. Tur-turnya ke Amerika Utara pada tahun 1860 dan ke anak benua India pada tahun 1875 terbukti sukses dan populer. Meskipun mendapat persetujuan publik, reputasinya sebagai pangeran playboy memperburuk hubungannya dengan ibunya.
Edward berperan dalam modernisasi Armada Angkatan Laut Inggris, reformasi Layanan Medis Angkatan Darat Inggris,<ref name="royal">{{citation|url=http://www.royal.gov.uk/HistoryoftheMonarchy/KingsandQueensoftheUnitedKingdom/Saxe-Coburg-Gotha/EdwardVII.aspx|title=Edward VII|publisher=Official website of the British Monarchy|accessdate=2 Mei 2010}}</ref> serta reorganisasi tentara Inggris setelah usainya [[Perang Boer Kedua]]. Ia berhasil mengembangkan hubungan baik antara Britania Raya dan negara-negara Eropa lainnya, terutama dengan [[Prancis]], sehingga ia dijuluki ''Peacemaker''. Namun, hubungannya dengan keponakannya [[Wilhelm II|Wilhelm II dari Jerman]] tidak berjalan dengan baik.
 
Edward mewarisi tahta setelah [[Kematian dan pemakaman kenegaraan Ratu Victoria|meninggalnya ibunya]] pada tahun 1901. Ia memainkan peran dalam modernisasi [[Armada Dalam Negeri Inggris]] dan reorganisasi [[Tentara Inggris]] setelah [[Perang Boer Kedua]] tahun 1899–1902. Ia mengembalikan upacara tradisional sebagai pertunjukan publik dan memperluas jangkauan orang-orang yang bersosialisasi dengan bangsawan. Ia membina hubungan baik antara Inggris dan negara-negara Eropa lainnya, khususnya [[Republik Ketiga Prancis|Prancis]], yang membuatnya populer dijuluki "Peacemaker", tetapi hubungannya dengan keponakannya, Kaisar Jerman [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm&nbsp;II]], buruk.
== Kehidupan Awal ==
Putra tertua dari [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert]] dan [[Ratu Victoria]], yang akan menjadi Edward VII lahir Albert Edward pada [[9 November]] [[1841]] di [[Istana Buckingham]], [[London]]. Dikenal sebagai ''Bertie'' dalam keluarga, ia menjadi sasaran rejimen yang ketat untuk mempersiapkan dirinya untuk takhta.<ref name="Edward VII Biography">{{cite web |url= http://www.biography.com/people/edward-vii-9284671|title= Edward VII Biography|accessdate=19 Agustus 2015}}</ref>
Dia dibaptis di Kapel St. George, [[Kastel Windsor]] pada [[25 Januari]] [[1842]] oleh [[Uskup Agung Canterbury]], William Howley. Wali baptisnya adalah [[Friedrich Wilhelm IV dari Prusia|Friedrich Wilhelm IV, Raja Prusia]], '''Pangeran Adolphus, Adipati Cambridge''' (paman buyutnya dari pihak ibu), '''Pangeran Ferdinand dari Saxe-Coburg dan Gotha''' (paman buyutnya dari pihak ayah), '''Istri Adipati Saxe-Coburg dan Gotha''' (atau Duchess Marie dari Württemberg), '''Janda Istri Adipati Saxe-Gotha''' (atau Landgravine Caroline dari Hesse-Kassel), '''Putri Sophia''' (bibi buyutnya).<ref>{{cite web|url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings|title=Royal Christening|accessdate=22 Agustus 2015|archive-date=2011-08-27|archive-url=https://www.webcitation.org/61Fn0l7vK?url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings|dead-url=yes}}</ref>
 
[[Edwardian era]], yang mencakup masa pemerintahan Edward dan dinamai menurut namanya, bertepatan dengan dimulainya abad baru dan menandai perubahan signifikan dalam teknologi dan masyarakat, termasuk propulsi [[turbin uap]] dan [[Sejarah gerakan sosialis di Britania Raya|bangkitnya sosialisme]]. Edward meninggal pada tahun 1910 di tengah krisis konstitusional yang diselesaikan pada tahun berikutnya oleh [[Undang-Undang Parlemen 1911]], yang membatasi kekuasaan orang yang tidak dipilih oleh [[House of Lords]]. Edward digantikan oleh putra satu-satunya yang masih hidup, [[George V dari Britania Raya|George&nbsp;V]].
* {{post-nominals|post-noms= [[Uskup Agung Canterbury]] adalah uskup agung pertama di [[Inggris]] yang memahkotai dan menikahkan [[Daftar Penguasa Inggris|Penguasa Inggris]] dan kemudian membaptis pewaris jelas [[Daftar Penguasa Inggris|Penguasa Inggris]]}}
* {{post-nominals|post-noms=Sepuluh hari setelah kelahiran [[Pangeran Wales]], Pangeran Albert, menulis atas nama Ratu, meminta [[Raja]] [[Friedrich Wilhelm IV dari Prusia]] jika dia setuju untuk menjadi ayah baptis putra sulung mereka. Pangeran Albert menambahkan: "Saya akui tanpa ragu-ragu bahwa pemenuhan ramah keinginan ini akan memberi kita kesenangan sangat asli"{{sfnp|1938|Jagow,''Letters''|p=74}}Satu bulan kemudian, Albert menulis kepada saudaranya Ernst mengeluh bahwa ayah mereka "terganggu tentang pengaturan untuk pembaptisan dan telah menghina aku sangat serius, karena anak tidak disebut Ernst dan karena baik dia maupun Anda untuk menjadi ayah baptis."{{sfnp|1932|Bolitho, ''Prince Consort''|p=47}}}}<ref>{{cite web|url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings|title=Royal Christening|accessdate=22 Agustus 2015|archive-date=2011-08-27|archive-url=https://www.webcitation.org/61Fn0l7vK?url=http://users.uniserve.com/~canyon/christenings.htm#Christenings|dead-url=yes}}</ref>
 
==Kehidupan awal dan pendidikan==
Seperti adat bagi anggota royalti Inggris, Pangeran Edward menghadiri [[Universitas Oxford]] dan [[Universitas Cambridge]] dan segera setelah menyatakan keinginannya untuk mengejar karier di militer. Ibunya memveto gagasan bahwa, berharap untuk membuatnya tetap aman untuk takhta. Selama waktu singkat di tentara, ia naik ke level letnan kolonel melalui promosi kehormatan.<ref>{{cite web |url= http://www.biography.com/people/edward-vii-9284671|title= Edward VII Biography|accessdate=19 Agustus 2015|quote= Dengan terjemahan ke bahasa Indonesia}}</ref>
[[File:Edward VII (1841_–_1910).jpg|thumb|left|upright|Potret oleh [[Franz Xaver Winterhalter]], 1846]]
Edward lahir pada tanggal 9 November 1841 di [[Istana Buckingham]].<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 1</ref> Ia adalah putra tertua dan anak kedua dari [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dan suaminya, [[Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha]]. Ia dibaptis dengan nama ''Albert Edward'' di [[Kapel St George, Kastil Windsor]], pada tanggal 25 Januari 1842.{{efn|Orang tua baptisnya adalah [[Frederick William IV dari Prusia|Raja Prusia]], nenek tiri dari pihak ayah [[Adipatni Marie dari Württemberg|Adipatni Saxe-Coburg dan Gotha]] (yang diwakili oleh [[Putri Victoria dari Saxe-Coburg-Saalfeld|Duchess of Kent]], nenek dari pihak ibu, paman buyutnya [[Pangeran Adolphus, Adipati Cambridge|Adipati Cambridge]], nenek buyut tirinya [[Putri Karoline Amalie dari Hesse-Kassel|Janda Adipatni Saxe-Coburg-Altenburg]] (yang diwakili oleh [[Putri Augusta dari Hesse-Kassel|Adipatni Cambridge]], bibi buyutnya), bibi buyutnya [[Putri Sophia dari Inggris Raya|Putri Sophia]] (yang diwakili oleh [[Putri Augusta dari Cambridge]], sepupu pertamanya yang pernah disingkirkan) dan paman buyutnya [[Pangeran Ferdinand dari Saxe-Coburg dan Gotha]].<ref>{{London Gazette|issue=20065|date=28 January 1842|page=224}}</ref>}} Ia diberi nama Albert sesuai nama ayahnya dan Edward sesuai nama kakek dari pihak ibunya, [[Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn]]. Ia dikenal sebagai ''Bertie'' untuk keluarga kerajaan sepanjang hidupnya.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 1</ref>
 
Sebagai putra tertua penguasa Inggris, Edward secara otomatis menjadi [[Adipati Cornwall]] dan [[Adipati Rothesay]] saat lahir. Sebagai putra Pangeran Albert, ia juga memegang gelar [[Pangeran Saxe-Coburg dan Gotha]] dan [[Kadipaten Ernestine|Adipati Sachsen]]. Ia diangkat menjadi [[Pangeran Wales]] dan [[Earl Chester]] pada tanggal 8 Desember 1841, [[Earl Dublin]] pada tanggal 17 Januari 1850,<ref name="weir" /><ref name="cp" />{{efn|Gazetted on 10 September 1849.<ref>{{London Gazette|issue=21018|pages=2783|date=11 September 1849}}</ref>}} seorang [[Knight of the Garter]] pada 9 November 1858, dan seorang [[Knight of the Thistle]] pada 24 Mei 1867.<ref name="weir">{{Citation |last=Weir |first=Alison |title=Britain's Royal Families: The Complete Genealogy, Revised Edition |page=319 |date=1996 |place=London |publisher=Random House |isbn=978-0-7126-7448-5 |author-link=Alison Weir (historian)}}</ref> Pada tahun 1863, ia melepaskan hak suksesi atas Kadipaten [[Saxe-Coburg dan Gotha]] demi adiknya [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Alfred]].<ref>[[Van der Kiste, John]] (September 2004; online edition May 2007) [http://www.oxforddnb.com/view/article/346 "Alfred, Prince, duke of Edinburgh (1844–1900)"], ''Oxford Dictionary of National Biography'', Oxford University Press, {{doi|10.1093/ref:odnb/346}}, retrieved 24 June 2009 {{ODNBsub}}</ref>
== Pernikahan dan Keluarga ==
 
Ratu dan Pangeran Albert bertekad bahwa putra sulung mereka harus mendapatkan pendidikan yang akan mempersiapkannya menjadi seorang [[raja konstitusional]] yang teladan. Pada usia tujuh tahun, Edward memulai program pendidikan ketat yang dirancang oleh Albert, dan diawasi oleh beberapa tutor. Tidak seperti kakak perempuannya [[Victoria, Putri Kerajaan|Victoria]], dia tidak unggul dalam studinya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 17–19</ref> Ia berusaha memenuhi harapan orang tuanya, tetapi tidak berhasil. Meskipun Edward bukanlah seorang pelajar yang tekun, bakatnya yang sebenarnya adalah pesona, keramahan, dan kebijaksanaan—[[Benjamin Disraeli]] menggambarkannya sebagai orang yang terinformasi, cerdas, dan memiliki sikap manis.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 4</ref> Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengahnya, gurunya Frederick Waymouth Gibbs digantikan oleh [[Robert Bruce (1813–1862)|Robert Bruce]] sebagai tutor pribadinya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 42</ref>
Pangeran Wales dan [[Alexandra dari Denmark|Putri Alexandra dari Denmark]] pertama kali bertemu pada tahun [[1861]], diperkenalkan oleh kakak Pangeran Wales, Putri Victoria (1840–1901)|Princess Royal, Maharani Jerman dan Ratu Prusia. Sedikit yang datang dari pertemuan tersebut, namun pada pertemuan mereka berikutnya di [[Brussels]] pada tahun berikutnya, Pangeran Wales meminta [[Alexandra dari Denmark|Putri Alexandra]], yang dikenal sebagai "Alix" oleh keluarga, tangannya dalam pernikahan.<ref>{{cite web|url= http://www.theroyalforums.com/27131-british-royal-wedding-look-back-edward-vii-and-alexandra/|title= British Royal Wedding Look-Back: Edward VII and Alexandra|accessdate= 22 Agustus 2015}}</ref>
 
Setelah perjalanan pendidikan ke Roma, dilakukan pada beberapa bulan pertama tahun 1859, Edward menghabiskan musim panas tahun itu belajar di [[Universitas Edinburgh]] di bawah, antara lain, ahli kimia [[Lyon Playfair]]. Pada bulan Oktober, ia [[terdaftar]] sebagai mahasiswa sarjana di [[Christ Church, Oxford]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 18</ref> Sekarang telah terbebas dari batasan pendidikan yang dipaksakan oleh orang tuanya, ia menikmati belajar untuk pertama kalinya dan memperoleh hasil yang memuaskan dalam ujian.<ref name="dnb">[[Colin Matthew|Matthew, H. C. G.]] (September 2004; online edition May 2006) [http://www.oxforddnb.com/view/article/32975 "Edward VII (1841–1910)"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160302022125/http://www.oxforddnb.com/view/article/32975 |date=2 March 2016}}, ''Oxford Dictionary of National Biography'', Oxford University Press, {{doi|10.1093/ref:odnb/32975}}, retrieved 24 June 2009 {{ODNBsub}}.</ref> Pada tahun 1861, ia dipindahkan ke [[Trinity College, Cambridge]],<ref>{{acad|id=WLS861AE|name=Wales, H.R.H. Albert Edward, Prince of}}</ref> di mana dia mendapat bimbingan sejarah dari [[Charles Kingsley]], [[Regius Professor of Modern History (Cambridge)|Profesor Regius Sejarah Modern]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 35; [[#Ridley|Ridley]], p. 50</ref> Upaya Kingsley membuahkan prestasi akademis terbaik dalam hidup Edward, dan Edward benar-benar menantikan kuliahnya.<ref>[[#Hough|Hough]], pp. 36–37</ref>
=== Pertunangan ===
Pertunangan mereka berlangsung pada tanggal [[9 September]] dan ditandai oleh serangkaian potret diambil di Istana Kerajaan Laeken, rumah paman Pangeran Wales, [[Leopold I dari Belgia]].
 
==Masa dewasa awal==
Putri Alexandra membuat perjalanan pranikah terakhirnya dari [[Denmark]] ke [[London]] setelah ulang tahunnya yang kedelapan belas, tiba pada awal [[Maret 1863]]. Pernikahan nya dijadwalkan untuk [[10 Maret]]. Putri diberi sambutan meriah oleh penduduk ketika ia berjalan melalui jalan-jalan London.<ref>{{cite web|url= http://www.theroyalforums.com/27131-british-royal-wedding-look-back-edward-vii-and-alexandra/|title= British Royal Wedding Look-Back: Edward VII and Alexandra|accessdate= 22 Agustus 2015|quote= dengan terjemahan ke bahasa Indonesia}}</ref>
[[File:H.R.H. Prince of Wales and Suite at Point View, Niagara.jpg|thumb|Edward dan rombongannya di [[Air Terjun Niagara]], 1860]]
Pada tahun 1860, Edward melakukan perjalanan pertama ke Amerika Utara oleh seorang Pangeran Wales. Humornya yang ramah dan sikapnya yang percaya diri ''[[wikt:en:bonhomie|bonhomie]]'' membuat turnya sukses besar.<ref name="bc">[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 20–34</ref> Ia meresmikan [[Jembatan Victoria, Montreal]], yang melintasi [[Sungai St Lawrence]], dan meletakkan batu pertama [[Parliament Hill, Ottawa]]. Dia menyaksikan [[Charles Blondin]] melintasi [[Air Terjun Niagara]] melalui kabel tinggi, dan tinggal selama tiga hari bersama Presiden [[James Buchanan]] di [[Gedung Putih]]. Buchanan menemani sang pangeran ke [[Gunung Vernon]], untuk memberikan penghormatan terakhirnya di makam [[George Washington]]. Kerumunan besar menyambut Edward di mana-mana. Ia bertemu dengan [[Henry Wadsworth Longfellow]], [[Ralph Waldo Emerson]] dan [[Oliver Wendell Holmes Sr.]] Doa untuk keluarga kerajaan diucapkan di [[Gereja Trinity, New York]], untuk pertama kalinya sejak 1776.<ref name="bc" /> Tur empat bulan di seluruh Kanada dan Amerika Serikat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri Edward, dan memberikan banyak manfaat diplomatik bagi Britania Raya.<ref>[[#Hough|Hough]], pp. 39–47</ref>
 
Edward berharap untuk mengejar karier di [[Angkatan Darat Inggris]], tetapi ibunya melarang karier militer aktifnya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 37</ref> Dia telah dilantik sebagai kolonel pada tanggal 9 November 1858<ref>{{London Gazette|issue=22198|page=4745|date=9 November 1858}}</ref>—mengecewakannya, karena dia ingin mendapatkan komisinya melalui ujian.<ref name="dnb" /> Pada bulan September 1861, ia dikirim ke Jerman, konon untuk mengawasi manuver militer, namun sebenarnya untuk mengatur pertemuan antara dirinya dan Putri [[Alexandra dari Denmark]]. Ratu dan Pangeran Albert telah memutuskan bahwa Edward dan Alexandra harus menikah. Mereka bertemu di [[Speyer]] pada tanggal 24 September di bawah naungan kakak perempuan Edward, Victoria, yang telah menikah dengan [[Frederick III, Kaisar Jerman|Putra Mahkota Prusia]] pada tahun 1858.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 36–38</ref> Putri Victoria, bertindak atas instruksi ibunya, telah bertemu Alexandra di [[Neustrelitz|Strelitz]] pada bulan Juni; Alexandra memberikan kesan yang sangat baik. Dia dan Edward bersahabat sejak awal, dan rencana pernikahan pun berlanjut.<ref>[[#Hough|Hough]], pp. 64–66</ref>
=== Pernikahan ===
[[Berkas:Wedding of Albert Edward Prince of Wales and Alexandra of Denmark 1863.jpg|jmpl|kiri|Pernikahan Pangeran Albert Edward dan Alexandra dari Denmark pada tahun 1863]]
 
Edward mendapatkan reputasi sebagai seorang playboy. Bertekad untuk mendapatkan pengalaman militer, ia menghadiri manuver di Irlandia, di mana ia menghabiskan tiga malam dengan seorang aktris, [[Nellie Clifden]], yang disembunyikan di kamp oleh rekan-rekan perwiranya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 54–55</ref> Albert, meskipun sakit, terkejut dan mengunjungi Edward di [[Cambridge]] untuk menyampaikan teguran. Albert meninggal pada bulan Desember 1861, hanya dua minggu setelah kunjungan tersebut. Sang Ratu tidak dapat dihibur, mengenakan pakaian berkabung selama sisa hidupnya dan menyalahkan Edward atas kematian ayahnya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 59–63</ref> Pada awalnya, ia memandang putranya dengan jijik, menganggapnya anak yang tidak bertanggung jawab, tidak bijaksana, dan tidak punya sopan santun. Ia menulis surat kepada putri sulungnya, "Aku tak pernah bisa, dan tak akan pernah, memandangnya tanpa merasa ngeri."<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 31</ref>
[[Alexandra dari Denmark|Putri Alexandra dari Denmark]] menikah dengan Pangeran Albert Edward, putra [[Ratu Victoria]], di Kapel St. George, [[Kastel Windsor]] pada 10 Maret 1863. Putri Alexandra baru berusia 18 tahun pada saat pernikahan dan dia sangat cantik dan tumbuh tinggi dengan sosok ramping yang kontras dengan para wanita saat yang memiliki angka yang lebih lengkap.
===Pernikahan===
{{main|Pernikahan Pangeran Albert Edward dan Putri Alexandra}}
[[File:William Powell Frith - The Marriage of the Prince of Wales, 10 March 1863.JPG|thumb|Pernikahan Pangeran Wales dan Putri Alexandra dari Denmark, Windsor, 10 Maret 1863]]
Setelah menjadi janda, Ratu secara efektif menarik diri dari kehidupan publik. Tak lama setelah kematian Pangeran Albert, ia mengatur agar Edward memulai perjalanan panjang ke Timur Tengah, mengunjungi Mesir, [[Yerusalem]], [[Damaskus]], [[Beirut]] dan [[Istanbul]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 40–42</ref> [[Pemerintah Inggris]] ingin Edward mengamankan persahabatan dengan penguasa Mesir, [[Sa'id dari Mesir|Said Pasha]], untuk mencegah kendali Prancis atas [[Terusan Suez]] jika [[Kekaisaran Ottoman]] runtuh. Ini adalah [[tur kerajaan]] pertama yang dihadiri oleh fotografer resmi, [[Francis Bedford (fotografer)|Francis Bedford]].
 
Begitu Edward kembali ke Inggris, persiapan dilakukan untuk pertunangannya, yang disegel di [[Laeken]] di Belgia pada tanggal 9 September 1862.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 44; [[#Ridley|Ridley]], p. 72</ref> Edward menikah dengan Alexandra di [[Kapel St George, Kastil Windsor]], pada 10 Maret 1863. Edward berusia 21 tahun; Alexandra berusia 18 tahun.
Gaun pengantin putri Alexandra diciptakan oleh Charles Worth, seorang perancang busana [[Inggris]] yang bekerja di [[Prancis]], yang mendominasi busana [[Paris]] pada akhir abad kesembilan belas. Mengikuti tradisi dimulai oleh Ratu Victoria, gading gaun Putri Alexandra, dengan atas korset terpisah dan rok penuh, terbuat dari sutra Inggris dengan renda overlay Honiton menampilkan simbol bordir rumit dari Inggris naik, sebuah shamrock [[Irlandia]] dan thistle [[Skotlandia]]. The moiré perak kereta adalah 21 kaki panjang dan gaun itu dihiasi dengan bunga lebih lanjut jeruk dan karangan bunga myrtle dan dia mengenakan tabir Honiton renda dengan karangan bunga dari bunga bahkan lebih oranye dan myrtle. Buket pengantin nya terbuat dari kuntum mawar putih, lili lembah, anggrek langka, bunga jeruk dan tentu saja tangkai tradisional myrtle dikatakan telah berkembang dari sebuah penanaman diambil dari buket pernikahan Ratu Victoria 23 tahun sebelumnya. Pangeran Albert Edward memberinya hadiah pernikahan dari kalung mutiara, anting-anting dan bros yang dia kenakan bersama dengan opal dan berlian gelang itu adalah hadiah dari Ratu Victoria.
[[File:WeddingEA.jpg|thumb|left|Edward dan Alexandra pada hari pernikahan mereka, 1863]]
Pasangan ini mendirikan [[Marlborough House]] sebagai tempat tinggal mereka di London dan [[Sandringham House]] di Norfolk sebagai tempat peristirahatan mereka di pedesaan. Mereka mengadakan pesta yang mewah. Pernikahan mereka mendapat kecaman dari beberapa kalangan karena sebagian besar kerabat Ratu adalah orang Jerman, dan Denmark berselisih dengan Jerman atas wilayah [[Schleswig]] dan [[Holstein]]. Ketika ayah Alexandra, [[Christian IX|Raja Christian&nbsp;IX]], mewarisi tahta Denmark pada bulan November 1863, [[Konfederasi Jerman]] mengambil kesempatan untuk [[Perang Schleswig Kedua|menyerang dan mencaplok Schleswig-Holstein]]. Ratu memiliki dua pendapat mengenai apakah ini merupakan pasangan yang cocok, mengingat iklim politik yang ada.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 35; [[#Ridley|Ridley]], p. 83.</ref> Setelah menikah, dia mengungkapkan kecemasannya tentang gaya hidup sosialita mereka dan mencoba mendikte mereka tentang berbagai hal, termasuk nama anak-anak mereka.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 85, 87, 93, 104</ref>
[[File:London Bridge on the Night of the Marriage of the Prince and Princess of Wales.jpg|thumb|''[[London Bridge on the Night of the Marriage of the Prince and Princess of Wales]]'', oleh [[William Holman Hunt]] (1864)]]
Edward kerap kali berselingkuh sepanjang kehidupan pernikahannya. Dia berhubungan dengan aktris [[Lillie Langtry]]; [[Lady Randolph Churchill]];{{efn|Surat-surat yang ditulis oleh Edward kepada Lady Randolph mungkin "tidak lebih dari sekadar rayuan" tetapi "ditulis dengan gaya keakraban yang tidak semestinya".<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], p. 21</ref>}} [[Daisy Greville, Countess Warwick]]; aktris [[Sarah Bernhardt]]; bangsawan [[Lady Susan Vane-Tempest]]; penyanyi [[Hortense Schneider]]; pelacur Giulia Beneni (dikenal sebagai "La Barucci"); humanitarian kaya [[Agnes Keyser]]; dan [[Alice Keppel]]. Setidaknya ada lima puluh lima selir yang diduga.<ref>{{Citation |last=Camp |first=Anthony |title=Royal Mistresses and Bastards: Fact and Fiction, 1714–1936 |date=2007 |author-link=Anthony J. Camp}}</ref><ref>{{citation |url=http://anthonyjcamp.com/page9.htm |title=Royal Mistresses and Bastards: Nos. 25–29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110811135358/http://anthonyjcamp.com/page9.htm |date=11 August 2011 |website=anthonyjcamp.com |archive-date=11 August 2011}}</ref> Sejauh mana hubungan ini berlanjut tidak selalu jelas. Edward selalu berusaha untuk bersikap hati-hati, tetapi ini tidak mencegah gosip masyarakat atau spekulasi pers.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 74–80</ref> Cicit perempuan Keppel [[Camilla Parker Bowles]] menjadi gundik dan istri berikutnya dari Raja [[Charles III dari Britania Raya|Charles III]], cicit buyut Edward. Dikabarkan bahwa nenek Camilla, Sonia Keppel, adalah anak dari Edward, namun dia "hampir pasti" adalah putri dari [[George Keppel (perwira Angkatan Darat Inggris, lahir 1865)|George Keppel]], yang mirip dengannya.<ref>{{Citation |last=Souhami |first=Diana |author-link=Diana Souhami |title=Mrs Keppel and Her Daughter |page=49 |date=1996 |place=London |publisher=HarperCollins}}</ref> Edward tidak pernah mengakui adanya anak-anak tidak sahnya.<ref>{{Citation |last=Ashley |first=Mike |title=The Mammoth Book of British Kings and Queens |pages=694–695 |date=1998 |place=London |publisher=Robinson |isbn=978-1-84119-096-9 |author-link=Mike Ashley (writer)}}</ref> Alexandra menyadari perselingkuhannya, dan tampaknya menerimanya.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 89</ref>
 
Pada tahun 1869, [[Sir Charles Mordaunt, Baronet ke-10|Sir Charles Mordaunt]], seorang [[Anggota Parlemen Inggris]], mengancam akan menunjuk Edward sebagai ko-termohon dalam gugatan cerainya. Pada akhirnya, dia tidak melakukannya, tetapi Edward dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut pada awal tahun 1870. Ditunjukkan bahwa Edward telah mengunjungi rumah Mordaunts saat Sir Charles sedang menghadiri sidang di [[House of Commons of the United Kingdom|House of Commons]]. Meskipun tidak ada bukti lebih lanjut dan Edward menyangkal bahwa ia telah melakukan perzinahan, dugaan adanya perbuatan tidak senonoh itu merugikan.<ref name="dnb" /><ref>[[#Priestley|Priestley]], pp. 22–23</ref>
Pada waktu itu Alexandra datang ke Inggris untuk menikahi pewaris tahta sudah beberapa tahun sejak kematian suami Ratu Victoria tercinta Pangeran Albert, dan Ratu telah ditarik dari masyarakat menahan kesedihan dan dia pergi ke periode diri dikenakan berkabung berkepanjangan. Pangeran Albert Edward adalah pewaris takhta dan sebagai Pangeran Wales dia dimasukkan ke dalam layanan sebagai wakil Ratu untuk fungsi resmi dan bersama-sama pasangan kerajaan terbukti sangat populer dengan publik. Pangeran Albert Edward segera menjadi terobsesi dengan protokol kerajaan dan berpakaian di pakaian yang tepat untuk setiap kesempatan dan itu tidak biasa baginya untuk benar-benar mengubah pakaiannya belasan kali sehari. Mengambil peran barunya sebagai Putri Wales, Alexandra selalu sadar tugas kerajaan berpakaian dengan tepat untuk tugas resmi dan setiap kali dia terlihat di depan umum dia selalu elegan mengenakan busana yang tersanjung jenis tubuhnya yang akan dibuat dengan kain terbaik.<ref>{{cite web|url=http://theenchantedmanor.com/tag/the-wedding-of-prince-albert-and-princess-alexandra/|title=Queen Alexandra - The Fashion Icon|accessdate= 22 Agustus 2015|quote = dengan terjemahan ke Bahasa Indonesia}}</ref>
 
==Penerus takhta==
Dari pernikahannya dengan [[Alexandra dari Denmark]], ia mempunyai 5 orang anak yaitu:
Selama ibunya menjanda, Edward memelopori gagasan penampilan publik kerajaan seperti yang dipahami saat ini—misalnya, pembukaan [[Thames Embankment]] pada tahun 1871, [[Mersey Railway|Terowongan Kereta Api Mersey]] pada tahun 1886, dan [[Tower Bridge]] pada tahun 1894<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 97</ref>—tetapi ibunya tidak mengizinkannya berperan aktif dalam menjalankan negara sampai tahun 1898.<ref name="royal">{{Citation |title=Edward VII |newspaper=The Royal Family |date=11 January 2016 |url=https://www.royal.uk/edward-vii-r1901-1910 |publisher=Official website of the British Monarchy |access-date=18 April 2016 |archive-date=25 January 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180125015924/https://www.royal.uk/edward-vii-r1901-1910 |url-status=live |last1=Berry |first1=Ciara}}</ref><ref>[[#Hattersley|Hattersley]], pp. 18–19</ref> Dia dikirimi ringkasan dokumen penting pemerintah, tapi dia menolak memberinya akses ke dokumen aslinya.<ref name="dnb" /> Edward membuat ibunya kesal, yang lebih memihak Jerman, dengan memihak Denmark pada [[Permasalahan Schleswig-Holstein]] pada tahun 1864 dan pada tahun yang sama membuat ibunya kesal lagi dengan melakukan upaya khusus untuk memenuhi [[Giuseppe Garibaldi]], Jenderal dan revolusioner Italia, yang merupakan pemimpin gerakan [[penyatuan Italia]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 59–60</ref> Perdana Menteri [[Partai Liberal (Inggris)|Liberal]] [[William Ewart Gladstone]] mengiriminya surat secara diam-diam.<ref name="dnb" /> Sejak tahun 1886, [[Menteri Luar Negeri]] [[Lord Rosebery]] mengiriminya surat-surat [[Kantor Luar Negeri]], dan sejak tahun 1892 beberapa dokumen [[Kabinet Inggris Raya|Kabinet]] dibuka untuknya.<ref name="dnb" />
* Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale
* [[George V dari Britania Raya]]
* Putri Louise, Putri Kerajaan, Istri Adipati Fife
* Putri Victoria
* Maud, Ratu Norwegia
* Pangeran Alexander John<ref>https://www.pinterest.com/l2footemartin/6-children-of-edward-vii-alexandra/</ref>
 
Pada tahun 1870 sentimen republik di Inggris mendapat dorongan ketika Kaisar Prancis, [[Napoleon III]], dikalahkan dalam [[Perang Prancis-Prusia]] dan [[Republik Ketiga Prancis]] dideklarasikan.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 66; [[#Ridley|Ridley]], pp. 137, 142</ref> Namun, pada musim dingin tahun 1871, sebuah kejadian yang hampir merenggut nyawa Edward justru meningkatkan popularitas Edward di mata masyarakat dan hubungannya dengan ibunya. Saat tinggal di Londesborough Lodge, dekat [[Scarborough, North Yorkshire]], Edward terjangkit [[demam tifoid]], penyakit yang diyakini telah membunuh ayahnya. Ada kekhawatiran nasional yang besar, dan salah satu tamu lainnya ([[George Stanhope, Earl Chesterfield ke-7|Lord Chesterfield]]) meninggal. Pemulihan Edward disambut dengan kelegaan hampir universal.<ref name="dnb" /> Perayaan publik termasuk komposisi [[Arthur Sullivan]] [[Festival Te Deum]]. Edward menggaet politisi dari semua partai, termasuk partai Republik, sebagai teman-temannya, dan dengan demikian sebagian besar menghilangkan perasaan yang tersisa terhadapnya.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 67; [[#Middlemas|Middlemas]], pp. 48–52</ref>
== Putra Mahkota ==
Selama [[Ratu Victoria]] menjanda, Pangeran Edward mencetuskan ide tentang penampilan keluarga kerajaan di depan umum seperti yang kita lihat saat ini. Walaupun demikian, Ratu Victoria tidak mengizinkan Pangeran Edward untuk mengambil bagian secara aktif dalam pembangunan negara sampai tahun 1898. Edward merasa jengkel kepada ibunya karena sang ratu menentang [[Denmark]] pada masa Kericuhan Schleswig-Holstein pada tahun 1864 dan mendukung [[Jerman]].
 
[[File:Edward, Prince of Wales, with elephant, Terai cph.3b08927.jpg|thumb|upright|Edward (depan kiri) di India, 1875–76|alt=Edward beside an elephant]]
Edward merupakan model fashion bagi para pria. Pada tahun 1871, Edward terkena penyakit demam tifus yang telah membunuh ayahnya. Kesembuhannya disambut dengan girang oleh hampir seluruh semesta.
 
Pada tanggal 26 September 1875, Edward berangkat ke India dalam perjalanan panjang selama delapan bulan; dalam perjalanan tersebut, ia mengunjungi Malta, [[Brindisi]] dan Yunani. Para penasihatnya mengomentari kebiasaannya memperlakukan semua orang secara sama, tanpa memandang status sosial atau warna kulit. Dalam surat-suratnya ke kampung halaman, dia mengeluhkan perlakuan pejabat Inggris terhadap penduduk asli India: "Karena seorang laki-laki berwajah hitam dan beragama lain daripada kita, maka tidak ada alasan baginya diperlakukan seperti orang biadab."<ref>Edward to [[Granville Leveson-Gower, 2nd Earl Granville|Lord Granville]], 30 November 1875, quoted in [[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 101–102 and [[#Ridley|Ridley]], p. 179</ref> Oleh karena itu, [[Lord Salisbury]], [[Sekretaris Negara untuk India]], mengeluarkan panduan baru dan setidaknya satu [[Resident (gelar)|residen]] diberhentikan dari jabatannya.<ref name="dnb" /> He returned to England on 11 May 1876, after stopping off at Portugal.<ref>{{Citation |title=Itinerary of the Imperial Tour 1875–1876 |url=http://collections.rmg.co.uk/collections/objects/386134.html |work=Royal Museums Greenwich |access-date=7 April 2018 |archive-date=8 April 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180408073540/http://collections.rmg.co.uk/collections/objects/386134.html |url-status=live}}</ref> Di akhir tur, Ratu Victoria diberi gelar [[Maharani India]] oleh Parlemen, sebagian karena keberhasilan tur tersebut.<ref name="bc104">[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 104</ref>
[[Berkas:Edward, Prince of Wales, with elephant, Terai cph.3b08927.jpg|jmpl|ka|Pangeran Edward (depan tengah) di India, 1876]]
 
Edward dianggap di seluruh dunia sebagai penentu mode pria.<ref>{{Citation |last=Bergner Hurlock |first=Elizabeth |title=The psychology of dress: an analysis of fashion and its motive |page=108 |date=1976 |publisher=Ayer Publishing |isbn=978-0-405-08644-1}}</ref><ref>{{Citation |last=Mansel |first=Philip |title=Dressed to Rule |page=138 |date=2005 |place=New Haven |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-10697-8 |author-link=Philip Mansel}}</ref> Ia membuat pemakaian [[tweed]], [[topi Homburg]] dan [[jaket Norfolk]] menjadi mode, dan mempopulerkan pemakaian dasi hitam dengan jas makan malam, alih-alih [[dasi putih]] dan jas berekor.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 84</ref> Dia mempelopori penekanan kaki celana dari sisi ke sisi sebagai pengganti lipatan depan dan belakang yang sekarang normal,<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 201</ref> dan dianggap telah memperkenalkan kerah kemeja berdiri yang dibuat untuknya oleh [[Charvet Place Vendôme#Pengakuan internasional|Charvet]].<ref>{{Citation |title=Try our "98' Curzons!" A few fashion hints for men |date=3 November 1898 |url=http://paperspast.natlib.govt.nz/cgi-bin/paperspast?a=d&d=OW18981103.2.164 |work=Otago Witness |quote=Sebenarnya Pangeran Wales yang memperkenalkan bentuk ini. Dia awalnya mendapatkannya sekitar delapan tahun lalu dari produsen bernama [[Charvet Place Vendôme|Charvet]], di Paris. |access-date=5 May 2010 |archive-date=15 September 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120915081331/http://paperspast.natlib.govt.nz/cgi-bin/paperspast?a=d&d=OW18981103.2.164 |url-status=live}}</ref> Seorang yang sangat ketat dalam hal berpakaian yang pantas, dia dikatakan telah menegur Lord Salisbury karena mengenakan celana panjang seorang Saudara Tertua [[Trinity House]] dengan mantel seorang [[dewan rahasia]]lor. Saat sedang dilanda krisis internasional, Salisbury memberi tahu Edward bahwa pagi itu adalah pagi yang gelap, dan bahwa "pikiranku mungkin sedang disibukkan oleh suatu subjek yang kurang penting."<ref>{{Citation |last=Roberts |first=Andrew |title=Salisbury: Victorian Titan |date=2006 |place=London |publisher=Sterling Publishing Co. |author-link=Andrew Roberts (historian) |page=35}}</ref> Tradisi pria yang tidak mengancingkan kancing bawah rompi dikatakan terkait dengan Edward, yang konon membiarkan kancingnya tidak dikancingkan karena lingkar dadanya yang besar.<ref name="dnb" /><ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 91</ref> His waist measured 48&nbsp;inches (122&nbsp;cm) shortly before his coronation.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 200; [[#Hattersley|Hattersley]], p. 27</ref> Ia memperkenalkan kebiasaan makan daging panggang dan kentang dengan saus [[lobak]] dan [[Yorkshire pudding]] pada hari Minggu, makanan pokok yang masih menjadi favorit orang Inggris [[Sunday lunch]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 80</ref> Dia adalah seorang perokok berat sepanjang hidupnya, namun bukan seorang peminum berat, meski ia minum sampanye dan, kadang-kadang, anggur port.<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], p. 27</ref>
Pada tanggal 26 September 1875, Edward melakukan perjalanan ke India selama delapan bulan. Dia bersikap sangat ramah di sana dan tidak memandang perbedaan SARA. Perjalanannya tergolong berhasil sehingga di akhir perjalanannya pada tahun 1876, Ratu Victoria diangkat menjadi [[Kaisar India|Maharani India]] oleh Parlemen.
 
Edward adalah pelindung seni dan sains dan membantu mendirikan [[Royal College of Music]]. Ia membuka perguruan tinggi tersebut pada tahun 1883 dengan kata-kata, "Kelas tidak dapat lagi berdiri terpisah dari kelas... Saya mengklaim bahwa musik menghasilkan penyatuan perasaan yang sangat ingin saya promosikan."<ref name="bc104" /> Pada saat yang sama, ia gemar berjudi dan berolahraga di pedesaan, dan merupakan seorang pemburu yang antusias. Ia memerintahkan semua jam di Sandringham untuk maju setengah jam untuk menyediakan lebih banyak waktu siang hari untuk berburu. Tradisi yang disebut [[waktu Sandringham]] ini berlanjut hingga tahun 1936, ketika dihapuskan oleh [[Edward VIII]].<ref name="duke">[[#Windsor|Windsor]], p. 46</ref> Dia juga membangun lapangan golf di Windsor. Pada tahun 1870-an Edward mulai tertarik pada pacuan kuda dan rintangan. Pada tahun 1896, kudanya [[Persimmon (kuda)|Persimmon]] memenangkan [[Derby Stakes]] dan [[St Leger Stakes]]. Pada tahun 1900, saudara Persimmon, [[Diamond Jubilee (kuda)|Diamond Jubilee]], memenangkan lima perlombaan (Derby, St Leger, [[2000 Guineas Stakes]], [[Newmarket Stakes]] dan [[Eclipse Stakes]])<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 110</ref> dan kuda Edward lainnya, Ambush II, memenangkan [[Grand National]].<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 98</ref>
Pada tahun 1891, skandal Pangeran Edward terbongkar mulai dari perjudian sampai perkelahian. Di akhir tahun 1891, putra pertama Edward, [[Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale]] bertunangan dengan [[Mary dari Teck|Putri Mary dari Teck]]. Di awal tahun 1892, Pangeran Albert Victor meninggal. Sebelumnya, anak terakhirnya, Pangeran Alexander John meninggal pada tahun 1871 tepat 24 jam setelah dilahirkan.
 
[[File:Royal family group.jpg|thumb|upright|Edward (right) dengan ibunya (tengah); keponakannya [[Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse)|Alexandra dari Rusia]] (paling kiri); suaminya, [[Tsar Nicholas II]]; dan putri mereka [[Adipatni Agung Olga Nikolaevna dari Rusia|Olga]], 1896]]
Dalam perjalanannya ke Denmark melalui [[Belgia]], pada tanggal 4 April 1900, Pangeran Edward hampir dibunuh oleh seseorang yang masih berusia 15 tahun yang protes atas [[Perang Boer II]]. Popularitas dan keramahan Edward semakin memperkuat hubungan antara [[Britania Raya]] dengan negara lainnya.
 
Pada tahun 1891 Edward terlibat dalam [[skandal bakarat kerajaan]], ketika terungkap bahwa ia telah memainkan permainan kartu ilegal demi uang pada tahun sebelumnya. Ia terpaksa hadir sebagai saksi di pengadilan untuk kedua kalinya ketika salah satu peserta menggugat sesama pemainnya atas tuduhan pencemaran nama baik setelah dituduh melakukan kecurangan.<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], pp. 23–25; [[#Ridley|Ridley]], pp. 280–290</ref> Pada tahun yang sama Edward terlibat dalam konflik pribadi, ketika [[Lord Charles Beresford]] mengancam akan mengungkapkan rincian kehidupan pribadi Edward kepada pers, sebagai protes terhadap Edward yang mencampuri urusan Beresford dengan [[Daisy Greville, Countess Warwick]]. Persahabatan antara kedua pria itu rusak parah dan kepahitan di antara mereka terus berlanjut hingga akhir hayat mereka.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 86; [[#Ridley|Ridley]], pp. 265–268</ref> Biasanya, ledakan amarah Edward hanya berlangsung sebentar, dan "setelah dia membiarkan dirinya pergi... [dia akan] meredakan masalah dengan bersikap sangat baik".<ref>Sir [[Frederick Ponsonby, 1st Baron Sysonby]], quoted in [[#Middlemas|Middlemas]], p. 188</ref>
== Pemerintahan ==
Ratu Victoria meninggal pada tahun 1901 dan Pangeran Albert Edward naik takhta menjadi [[Raja Britania Raya]], [[Kaisar India]], dan Raja [[Dominion Inggris]]. Edward memilih nama '''Edward VII''', padahal Ratu Victoria telah merencanakan nama Albert Edward untuknya.
 
Pada akhir tahun 1891, putra tertua Edward, [[Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale|Albert Victor]], bertunangan dengan Putri Victoria [[Mary dari Teck]]. Beberapa minggu kemudian, pada awal tahun 1892, Albert Victor meninggal karena pneumonia. Edward sangat berduka. "Kehilangan putra sulung kami", tulisnya, "adalah salah satu musibah yang tidak akan pernah bisa diatasi". Edward berkata kepada Ratu, "[Aku] akan menyerahkan hidupku untuknya, karena aku tidak menghargai nyawaku sendiri".<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 95–96</ref> Albert Victor adalah anak kedua Edward yang meninggal. Pada tahun 1871, putra bungsunya, Alexander John, meninggal hanya 24 jam setelah dilahirkan. Edward bersikeras menempatkan Alexander John dalam peti jenazah secara langsung dengan "air mata mengalir di pipinya".<ref>Letter from Mrs Elise Stonor to Queen Victoria, 11 April 1871, quoted in {{Citation |last=Battiscombe |first=Georgina |title=Queen Alexandra |url=https://archive.org/details/queenalexandra0000batt |date=1969 |place=London |publisher=Constable |isbn=978-0-09-456560-9 |author-link=Georgina Battiscombe |page=112}} and [[#Ridley|Ridley]], p. 140</ref>
Awalnya, pelantikan Raja Edward VII direncanakan pada tanggal 26 Juni 1902, namun ia didiagnosis penyakit [[usus buntu]] pada tanggal 24 Juni ini 1902. Trevor, dokternya berhasil menyembuhkannya dan memastikan bahwa ia tidak terkena penyakit mematikan apapun sehingga besoknya Edward boleh langsung merokok. Pelantikannya ditunda sampai akhirnya ia dan istrinya dilantik pada tanggal 9 Agustus 1902.
 
Dalam perjalanannya ke Denmark melalui Belgia pada tanggal 4 April 1900, Edward menjadi korban percobaan pembunuhan ketika berusia 15 tahun [[Jean-Baptiste Sipido]] menembaknya sebagai bentuk protes terhadap [[Perang Boer Kedua]]. Pelakunya dibebaskan oleh pengadilan Belgia karena dia masih di bawah umur.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 339–340</ref> Kelambanan yang dirasakan oleh pemerintah Belgia, dipadukan dengan rasa muak Inggris terhadap kekejaman Belgia di Kongo, memperburuk hubungan yang sudah buruk antara Britania Raya dan Benua Eropa. Namun, dalam sepuluh tahun berikutnya, keramahan dan popularitas Edward, serta pemanfaatan koneksi keluarga, membantu Inggris dalam membangun aliansi Eropa.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], p. 65</ref>
 
==Memerintah==
===Aksesi===
[[File:Edward VII in coronation robes.jpg|alt=Edward in coronation robes holding a sceptre. A crown and orb are on the table to his right.|thumb|Potret oleh Sir [[Luke Fildes]], 1901]]
Ketika [[Kematian dan pemakaman kenegaraan Ratu Victoria|ibunya meninggal]] pada tanggal 22 Januari 1901, Edward menjadi Raja Britania Raya, Kaisar India dan, dalam sebuah inovasi, Raja [[Dominion]] Inggris.<ref>[[#Lee|Lee]], p. 7; [[#Middlemas|Middlemas]], p. 104</ref> Ia memilih untuk memerintah dengan nama Edward VII, bukan Albert Edward—nama yang diinginkan ibunya untuk digunakannya{{efn|Tidak ada penguasa Inggris atau Britania yang pernah memerintah dengan nama ganda.}}—menyatakan bahwa dia tidak ingin "meremehkan nama Albert" dan merendahkan status ayahnya yang "harus berdiri sendiri" dengannya.<ref>{{London Gazette|issue=27270|date=23 January 1901|page=547|supp=y}}</ref> Angka VII kadang-kadang dihilangkan di Skotlandia, bahkan oleh [[Gereja Skotlandia|gereja nasional]], sebagai penghormatan terhadap protes bahwa Edwards sebelumnya adalah raja Inggris yang telah "dikeluarkan dari Skotlandia karena pertempuran".<ref name="dnb" /> [[J. B. Priestley]] mengenang, "Saya masih anak-anak ketika dia menggantikan Victoria pada tahun 1901, tetapi saya dapat bersaksi tentang popularitasnya yang luar biasa. "Dia sebenarnya adalah raja paling populer yang pernah dikenal Inggris sejak awal tahun 1660-an."<ref>[[#Priestley|Priestley]], p. 9</ref>
[[File:Edward VII (Puck magazine).jpg|thumb|left|upright|Karikatur di majalah ''[[Puck (majalah)|Puck]]'', 1901]]
Edward menyumbangkan rumah orang tuanya, [[Osborne House|Osborne]] di [[Isle of Wight]], kepada negara dan terus tinggal di Sandringham.<ref>[[#Windsor|Windsor]], p. 14</ref> Dia mampu bersikap murah hati; sekretaris pribadinya, Sir Francis Knollys, Viscount Knollys ke-1, mengklaim bahwa dia adalah pewaris pertama yang berhasil naik takhta secara kredit.<ref>[[#Lee|Lee]], p. 26</ref> Keuangan Edward telah dikelola dengan baik oleh Sir [[Dighton Probyn]], [[Pengawas Rumah Tangga]], dan mendapat manfaat dari nasihat dari teman-teman pemodal Edward, beberapa di antaranya adalah orang Yahudi, seperti [[Ernest Cassel]], [[Maurice de Hirsch]] dan [[keluarga Rothschild]].<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 38, 84, 96; [[#Priestley|Priestley]], p. 32</ref> Di saat [[antisemitisme]] tersebar luas, Edward menuai kritik karena bersosialisasi secara terbuka dengan orang-orang Yahudi.<ref>{{Citation |last=Allfrey |first=Anthony |title=King Edward VII and His Jewish Court |date=1991 |place=London |publisher=Weidenfeld & Nicolson |isbn=978-0-297-81125-1}}</ref><ref>[[#Lee|Lee]], pp. 63–64; [[#Ridley|Ridley]], p. 271</ref>
 
[[Penobatan Edward VII dan Alexandra|Penobatan Edward]] awalnya dijadwalkan pada tanggal 26 Juni 1902. Namun, dua hari sebelumnya, ia didiagnosis menderita [[radang usus buntu]].<ref name="Lee102">[[#Lee|Lee]], pp. 102–109</ref> Penyakit ini pada umumnya tidak diobati dengan operasi. Angka kematiannya tinggi, tetapi perkembangan dalam [[anestesi]] dan [[antisepsis]] dalam 50 tahun terakhir memungkinkan pembedahan untuk menyelamatkan nyawa.<ref name="app">{{Citation |last1=Mirilas |first1=P. |title=Not just an appendix: Sir Frederick Treves |journal=Archives of Disease in Childhood |volume=88 |issue=6 |pages=549–552 |date=2003 |doi=10.1136/adc.88.6.549 |pmc=1763108 |pmid=12765932 |last2=Skandalakis, J. E.}}</ref> [[Sir Frederick Treves]], dengan dukungan [[Lord Lister]], melakukan operasi radikal dengan mengeluarkan setengah liter nanah dari [[abses]] yang terinfeksi melalui sayatan di perut raja; hasil ini menunjukkan bahwa penyebabnya bukanlah kanker.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 365</ref> Keesokan harinya, Edward sedang duduk di tempat tidur sambil merokok cerutu.<ref>[[#Windsor|Windsor]], p. 20</ref> Dua minggu kemudian, diumumkan bahwa ia telah terbebas dari bahaya. Treves diberi penghormatan dengan gelar baronet (yang telah diatur oleh Raja sebelum operasi)<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 127</ref> dan operasi usus buntu memasuki arus utama medis.<ref name="app" /> Edward dimahkotai di [[Westminster Abbey]] pada tanggal 9 Agustus 1902 oleh [[Uskup Agung Canterbury]], [[Frederick Temple]].<ref name="Lee102" />
 
Edward merenovasi istana kerajaan, memperkenalkan kembali upacara-upacara tradisional, seperti [[Pembukaan Parlemen Kenegaraan]], yang telah ditinggalkan oleh ibunya, dan mendirikan [[Order (kehormatan)|penghargaan]] baru, seperti [[Order of Merit]], untuk mengakui kontribusi terhadap seni dan sains.<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], pp. 122–139; [[#Ridley|Ridley]], pp. 351–352, 361, 372</ref> Pada tahun 1902, Shah Persia, [[Mozzafar-al-Din]], mengunjungi Inggris dengan harapan menerima [[Order of the Garter]]. Raja menolak memberikan kehormatan tersebut kepada Shah karena perintah tersebut dimaksudkan sebagai hadiah pribadinya dan Menteri Luar Negeri, [[Henry Petty-Fitzmaurice, Marquess Lansdowne ke-5|Lord Lansdowne]], telah menjanjikannya tanpa persetujuannya. Ia juga keberatan untuk memasukkan seorang Muslim ke dalam [[ordo kesatria]] Kristen. Penolakannya mengancam akan merusak upaya Inggris untuk mendapatkan pengaruh di Persia,<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], pp. 39–40</ref> tetapi Edward merasa kesal karena menterinya berusaha mengurangi kekuasaan tradisionalnya.<ref>[[#Lee|Lee]], p. 182</ref> Akhirnya, ia mengalah dan Inggris mengirim kedutaan khusus ke Shah dengan Order of the Garter lengkap pada tahun berikutnya.<ref>[[#Lee|Lee]], p. 157; [[#Middlemas|Middlemas]], pp. 125–126</ref>
==="Paman Eropa"===
[[File:EdwardVII at Balmoral.jpg|thumb|Bersantai di [[Kastil Balmoral]], foto oleh Ratu Alexandra]]
Sebagai raja, minat utama Edward terletak pada bidang hubungan luar negeri, angkatan laut, dan militer. Fasih berbahasa Prancis dan Jerman, ia mengubah diplomasi kerajaan melalui berbagai kunjungan kenegaraan ke seluruh Eropa.<ref>{{Citation |last=Glencross |first=Matthew |title=The State Visits of Edward VII: Reinventing Royal Diplomacy for the Twentieth Century |date=2015 |publisher=Palgrave Macmillan |isbn=978-1-137-54898-6}}</ref> Dia mengambil liburan tahunan di [[Biarritz]] dan [[Marienbad]].<ref name="duke" /> Salah satu perjalanan luar negeri terpentingnya adalah kunjungan resmi ke Prancis pada bulan Mei 1903 sebagai tamu Presiden [[Émile Loubet]]. Setelah kunjungan ke [[Paus Leo XIII]] di Roma, perjalanan ini membantu menciptakan suasana untuk [[Entente Cordiale]] Inggris-Prancis, sebuah perjanjian yang menggambarkan koloni Inggris dan Prancis di Afrika Utara, dan mengesampingkan perang di masa depan antara kedua negara. Entente dinegosiasikan pada tahun 1904 antara menteri luar negeri Prancis, [[Théophile Delcassé]], dan sekretaris luar negeri Inggris, Lord Lansdowne. Peristiwa ini menandai berakhirnya persaingan antara Inggris dan Perancis selama berabad-abad dan isolasi Inggris yang luar biasa dari urusan-urusan di Benua Eropa, dan berupaya untuk mengimbangi dominasi Inggris yang semakin meningkat [[Kekaisaran Jerman]] dan sekutunya, [[Austria-Hongaria]].<ref>{{Citation |last=Nicolson |first=Harold |title=The Origins and Development of the Anglo-French Entente |date=October 1954 |work=International Affairs |volume=30 |issue=4 |pages=407–416 |doi=10.2307/2608720 |jstor=2608720 |author-link=Harold Nicolson}}</ref>
 
Edward memiliki hubungan kekerabatan dengan hampir semua raja Eropa lainnya, dan dikenal sebagai "paman Eropa".<ref name="royal" /> Kaisar Jerman [[Wilhelm II]] dan Kaisar [[Nicholas II]] dari Rusia adalah keponakannya; [[Ratu Victoria Eugenia dari Spanyol]], [[Putri Mahkota Margaret dari Swedia]], [[Putri Mahkota Marie dari Rumania]], [[Putri Mahkota Sophia dari Yunani]], dan [[Ratu Alexandra dari Rusia]] adalah keponakannya; Raja [[Haakon VII]] dari Norwegia adalah keponakannya dan menantunya; raja [[Frederick VIII dari Denmark]] dan [[George I dari Yunani]] adalah saudara iparnya; raja [[Albert I dari Belgia]], [[Ferdinand I dari Bulgaria]], dan [[Carlos I dari Portugal|Carlos I]] dan [[Manuel II dari Portugal]] adalah sepupu keduanya. Edward memanjakan cucu-cucunya dan memanjakan mereka, hingga membuat pengasuh mereka bingung.<ref>[[#Windsor|Windsor]], p. 15</ref> Namun, ada satu kerabat yang tidak disukai Edward: Wilhelm II. Hubungannya yang sulit dengan keponakannya memperburuk ketegangan antara Jerman dan Inggris.<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], pp. 460–464; [[#Middlemas|Middlemas]], pp. 60–61, 172–175; [[#Ridley|Ridley]], pp. 382–384, 433</ref>
 
Pada bulan April 1908, selama kunjungan tahunan Edward di Biarritz, ia menerima pengunduran diri Perdana Menteri Inggris Sir [[Henry Campbell-Bannerman]]. Berbeda dengan preseden sebelumnya, Edward meminta penerus Campbell-Bannerman, [[H. H. Asquith]], untuk pergi ke Biarritz untuk [[mencium tangan]]. Asquith menuruti perintah tersebut, namun pers mengkritik tindakan Raja yang menunjuk perdana menteri di tanah asing alih-alih kembali ke Inggris.<ref>[[#Lee|Lee]], pp. 581–582; [[#Ridley|Ridley]], pp. 417–418</ref> Pada bulan Juni 1908, Edward menjadi raja Inggris pertama yang mengunjungi [[Kekaisaran Rusia]], meskipun menolak untuk berkunjung pada tahun 1906, ketika hubungan Inggris-Rusia sedang tegang akibat dari [[Perang Rusia-Jepang]], [[Insiden Bank Dogger]], dan pembubaran [[Duma Negara (Kekaisaran Rusia)|Duma]] oleh Tsar.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 167, 169</ref> Bulan sebelumnya, ia mengunjungi negara-negara Skandinavia dan menjadi raja Inggris pertama yang mengunjungi Swedia.<ref>[[#Lee|Lee]], pp. 583–584</ref>
===Pendapat politik===
[[File:King Edward VII Vanity Fair 19 June 1902.jpg|thumb|Potret berseragam angkatan laut oleh majalah ''[[Vanity Fair (majalah Inggris)|Vanity Fair]]'', 1902]]
[[File:Stamp UK 1902 1p.jpg|thumb|upright|Edward VII pada perangko 1 sen Inggris tahun 1902]]
Saat menjabat sebagai Pangeran Wales, Edward harus dicegah untuk tidak melanggar preseden konstitusional dengan memberikan suaranya secara terbuka [[Undang-Undang Perwakilan Rakyat 1884 karya W. E. Gladstone|RUU Perwakilan Rakyat (1884)]] dalam [[House of Lords]].<ref name="dnb" /><ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 241</ref> Dalam hal-hal lain, ia lebih konservatif; misalnya, ia tidak mendukung pemberian hak pilih kepada perempuan,<ref name="dnb" /><ref>[[#Hattersley|Hattersley]], pp. 215–216; [[#Lee|Lee]], p. 468; [[#Ridley|Ridley]], p. 403</ref> meskipun ia menyarankan agar reformis sosial [[Octavia Hill]] bertugas di [[Komisi Perumahan Kelas Pekerja]].<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 98</ref> Ia juga menentang [[Pemerintahan Sendiri Irlandia]], dan lebih memilih bentuk [[monarki ganda]].<ref name="dnb" />
 
Sebagai Pangeran Wales, Edward mulai menikmati hubungan yang hangat dan saling menghormati dengan Gladstone, yang dibenci oleh ibunya.<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 212</ref> Namun putra negarawan tersebut, [[Menteri Dalam Negeri]] [[Herbert Gladstone]], membuat marah Raja dengan berencana untuk mengizinkan pendeta Katolik Roma yang mengenakan jubah untuk membawa [[Roti Sakramental|Hosti]] melalui jalan-jalan London, dan dengan menunjuk dua wanita, [[Lady Frances Balfour]] dan [[May Tennant]] (istri dari [[Harold Tennant|H. J. Tennant]]), untuk bertugas di Komisi Kerajaan untuk mereformasi hukum perceraian—Edward menganggap perceraian tidak dapat dibicarakan dengan "halus atau bahkan sopan" di hadapan para wanita. Penulis biografi Edward [[Philip Magnus-Allcroft]] berpendapat bahwa Gladstone mungkin telah menjadi [[sasaran]] atas kekesalan umum Raja terhadap pemerintahan Liberal. Gladstone dipecat dalam perombakan kabinet tahun berikutnya dan Raja setuju, dengan sedikit enggan, untuk mengangkatnya sebagai [[Gubernur Jenderal Afrika Selatan]].<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 541</ref>
 
Edward melibatkan dirinya secara aktif dalam diskusi mengenai reformasi militer, yang kebutuhannya menjadi jelas dengan kegagalan [[Perang Boer Kedua]].<ref>[[#Lee|Lee]], pp. 91–93; [[#Ridley|Ridley]], p. 389</ref> Ia mendukung desain ulang komando angkatan darat, pembentukan [[Pasukan Teritorial]], dan keputusan untuk menyediakan [[Pasukan Ekspedisi Inggris (Perang Dunia I)|Pasukan Ekspedisi]] mendukung Prancis jika terjadi perang dengan Jerman.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 130–134</ref> Reformasi Angkatan Laut Kerajaan juga disarankan, sebagian karena Anggaran Angkatan Laut yang terus meningkat, dan karena munculnya [[Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]] sebagai ancaman strategis baru.<ref>{{Citation |last=Kennedy |first=Paul M. |title=The Rise and Fall of British Naval Mastery |pages=215–216 |date=2004 |place=London |publisher=Penguin Books |author-link=Paul Kennedy}}</ref> Akhirnya terjadi perselisihan antara Laksamana [[Lord Charles Beresford]], yang menginginkan peningkatan pengeluaran dan penempatan yang luas, dan Laksamana [[First Sea Lord]] Sir [[John Fisher, Baron Fisher ke-1|John Fisher]], yang lebih menyukai penghematan efisiensi, membuang kapal-kapal yang sudah usang, dan penataan ulang strategis Angkatan Laut Kerajaan dengan mengandalkan kapal torpedo untuk pertahanan dalam negeri yang didukung oleh [[dreadnought]] baru.<ref>{{Citation |last=Lambert |first=Nicholas A. |title=Sir John Fisher's Naval Revolution |date=2002 |place=Columbia, South Carolina |publisher=University of South Carolina Press |isbn=978-1-57003-492-3}}</ref><ref>{{citation |last=Grove |first=Eric J. |author-link=Eric Grove |title=The Royal Navy since 1815 |publisher=Palgrave Macmillan |location=Basingstoke |date=2005 |isbn=978-0-333-72126-1 |pages=88–100}}</ref>
 
Raja memberikan dukungan kepada Fisher, sebagian karena dia tidak menyukai Beresford, dan akhirnya Beresford dipecat. Beresford melanjutkan kampanyenya di luar angkatan laut dan Fisher akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir tahun 1909, meskipun sebagian besar kebijakannya dipertahankan.<ref>[[#Middlemas|Middlemas]], pp. 134–139</ref> Raja terlibat erat dalam penunjukan pengganti Fisher karena perseteruan Fisher-Beresford telah memecah layanan tersebut, dan satu-satunya tokoh yang benar-benar memenuhi syarat yang diketahui berada di luar kedua kubu tersebut adalah [[Arthur Wilson (perwira Angkatan Laut Kerajaan)|Sir Arthur Wilson]], yang telah pensiun pada tahun 1907.<ref>Lambert, pp. 200–201.</ref> Wilson enggan kembali bertugas aktif, tetapi Edward membujuknya untuk melakukannya, dan Wilson menjadi First Sea Lord pada tanggal 25 Januari 1910.<ref>{{Citation |last=Bradford |first=Admiral Sir Edward E. |title=Life of Admiral of the Fleet Sir Arthur Knyvet Wilson |pages=223–225 |date=1923 |place=London |publisher=John Murray |author-link=Edward Eden Bradford}}</ref>
 
Edward jarang tertarik pada politik, meskipun pandangannya tentang beberapa isu sangat progresif pada saat itu. Selama masa pemerintahannya, ia mengatakan penggunaan kata ''[[nigger]]'' adalah "memalukan", meskipun kata tersebut merupakan bahasa sehari-hari.<ref>{{Citation |last=Rose |first=Kenneth |title=King George V |page=65 |date=1983 |place=London |publisher=Weidenfeld and Nicolson |author-link=Kenneth Rose |isbn=9780297782452}}</ref> Pada tahun 1904, Wilhelm II dan Edward bertemu selama pertemuan puncak Inggris-Jerman di [[Kiel]]. Wilhelm, dengan mengingat Perang Rusia-Jepang, mulai berbicara tentang "[[Bahaya Kuning]]", yang disebutnya "bahaya terbesar yang mengancam... [[Kekristenan]] dan [[Budaya Barat|Peradaban Eropa]]. Jika Rusia terus menyerah, ras kuning, dalam waktu dua puluh tahun, akan berada di Moskow dan [[Poznań|Posen]]".<ref name="macdonogh">{{Citation |last=MacDonogh |first=Giles |author-link=George MacDonogh |title=The Last Kaiser |isbn=0312305575 |page=277 |date=2003 |place=New York |publisher=St Martin's Press}}</ref> Wilhelm melanjutkan dengan menyerang tamu-tamunya dari Inggris karena mendukung Jepang melawan Rusia, dengan menyatakan bahwa Inggris melakukan "pengkhianatan ras". Sebagai tanggapan, Edward menyatakan bahwa dia "tidak dapat melihatnya. Orang Jepang adalah bangsa yang cerdas, pemberani dan sopan, sama beradabnya dengan orang Eropa, dari mereka mereka hanya berbeda pada pigmentasi kulitnya".<ref name="macdonogh" /> Meskipun Edward menjalani kehidupan mewah yang seringkali jauh dari kehidupan mayoritas rakyatnya, mereka mengharapkannya, dan pesona pribadinya di mata semua lapisan masyarakat serta kecamannya yang keras prasangka tersebut cukup berhasil meredakan ketegangan republikan dan rasial yang muncul semasa hidupnya.<ref name="dnb" />
===Krisis konstitusional===
[[File:Francis Derwent Wood - Edouard VII.jpg|thumb|left|upright|Ditangkap oleh [[Francis Derwent Wood]]]]
[[File:Edward VII Halfpenny.jpg|thumb|upright|left|Profil Edward VII pada [[Halfpenny (koin pra-desimal Inggris)|halfpenny]], 1902]]
Pada tahun terakhir hidupnya, Edward terlibat dalam krisis konstitusional ketika mayoritas Konservatif di House of Lords menolak untuk meloloskan "[[Anggaran Rakyat]]" yang diusulkan oleh pemerintahan [[Partai Liberal (Inggris)|Liberal]] Perdana Menteri Asquith. Krisis tersebut pada akhirnya—setelah kematian Edward—berujung pada pencabutan hak veto DPR.
Raja tidak senang dengan serangan kaum Liberal terhadap para bangsawan, yang termasuk pidato polemik oleh [[David Lloyd George]] di [[Limehouse]].<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 276–277; [[#Ridley|Ridley]], p. 437</ref> Menteri kabinet [[Winston Churchill]] secara terbuka menuntut pemilihan umum, yang membuat Asquith meminta maaf kepada penasihat Raja [[Francis Knollys, Viscount Knollys ke-1|Lord Knollys]] dan menegur Church. Edward sangat kecewa dengan nada perang kelas—meskipun Asquith mengatakan kepadanya bahwa dendam partai juga sama buruknya dengan [[Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Dalam Negeri Pertama]] pada tahun 1886—sehingga ia memperkenalkan putranya kepada [[Menteri Negara Urusan Perang]] [[Richard Haldane]] sebagai "Raja Inggris terakhir".<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 282–283</ref> Setelah kuda Raja [[Minoru (kuda)|Minoru]] memenangkan Derby pada tanggal 26 Juli 1909, ia kembali ke arena pacuan kuda pada hari berikutnya dan tertawa ketika seorang pria berteriak: "Sekarang, Raja. Kau telah memenangkan Derby. Pulanglah dan bubarkan Parlemen sialan ini!"<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 526</ref>
 
Sia-sia, Raja mendesak para pemimpin Konservatif [[Arthur Balfour]] dan Lord Lansdowne untuk meloloskan anggaran, yang menurut [[Reginald Brett, Viscount Esher ke-2|Lord Esher]] bukanlah hal yang aneh, karena Ratu Victoria telah membantu menengahi perjanjian antara kedua Dewan mengenai [[pembubaran negara Irlandia]] pada tahun 1869 dan [[Undang-Undang Reformasi Ketiga]] pada tahun 1884.<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 534; [[#Ridley|Ridley]], pp. 440–441</ref> Namun, atas saran Asquith, dia tidak menawarkan mereka pemilihan umum (yang, jika dilihat dari pemilihan sela baru-baru ini, kemungkinan besar mereka akan memperoleh kursi) sebagai hadiah karena melakukan hal tersebut.<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 281–282</ref>
[[File:1909 Edward VII autochrome.jpg|thumb|[[Autochrome Lumière|Autochrome]] oleh [[Lionel de Rothschild (lahir 1882)|Lionel de Rothschild]], September 1909]]
 
RUU Keuangan disahkan oleh DPR pada tanggal 5 November 1909, namun ditolak oleh DPR pada tanggal 30 November; mereka malah meloloskan resolusi Lord Lansdowne yang menyatakan bahwa mereka berhak untuk menentang RUU tersebut karena RUU tersebut tidak memiliki mandat elektoral. Raja merasa kesal karena upayanya untuk mendesak pengesahan anggaran telah diketahui publik<ref>[[#Magnus|Magnus]], p. 536</ref> and telah melarang Knollys, yang merupakan anggota parlemen Liberal yang aktif, untuk memberikan suara untuk anggaran, meskipun Knollys telah menyarankan bahwa ini akan menjadi isyarat yang tepat untuk menunjukkan keinginan kerajaan untuk melihat anggaran yang disahkan.<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 283–284</ref> Pada bulan Desember 1909, usulan untuk membentuk dewan bangsawan (agar Partai Liberal memiliki suara mayoritas di Dewan Bangsawan) atau memberikan hak kepada Perdana Menteri untuk melakukan hal tersebut dianggap "menjijikkan" oleh Knollys, yang menganggap Raja sebaiknya turun takhta daripada menyetujuinya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 443</ref>
 
Pembicaraan tentang pencabutan hak veto Dewan Bangsawan memainkan peran penting dalam [[Pemilihan umum Inggris Raya 19 Januari 1910|Pemilihan umum Januari 1910]]. Di awal kampanye pemilihan, Lloyd George berbicara tentang "jaminan" bahwa akan diperlukan sebelum membentuk pemerintahan Liberal lainnya, namun pembicaraan tersebut berhenti setelah Raja memberitahu Asquith bahwa dia tidak akan bersedia mempertimbangkan untuk membentuk dewan perwakilan rakyat sampai setelah pemilihan umum kedua.<ref name="dnb" /><ref>[[#Hattersley|Hattersley]], p. 168</ref> Balfour menolak untuk mengatakan apakah dia bersedia membentuk pemerintahan Konservatif atau tidak, tetapi menasihati Raja agar tidak berjanji untuk membentuk bangsawan sebelum dia melihat persyaratan dari setiap perubahan konstitusional yang diusulkan.<ref name="Heffer, pp. 286–288">[[#Heffer|Heffer]], pp. 286–288</ref> Selama kampanye, pemimpin Konservatif [[Walter Long, Viscount Long ke-1|Walter Long]] meminta izin kepada Knollys untuk menyatakan bahwa Raja tidak mendukung Pemerintahan Sendiri Irlandia, tetapi Knollys menolak dengan alasan tidak pantas jika pandangan raja diketahui di depan umum.<ref name="Magnus, p. 547">[[#Magnus|Magnus]], p. 547</ref>
 
Pemilu ini menghasilkan [[parlemen yang tidak memiliki pemenang]], dengan pemerintahan Liberal bergantung pada dukungan partai terbesar ketiga, [[nasionalisme Irlandia|nasionalis]] [[Partai Parlementer Irlandia]]. Raja mengusulkan kompromi dimana hanya 50 anggota parlemen dari masing-masing pihak yang boleh memberikan suara, yang juga akan meniadakan mayoritas Konservatif di DPR, tetapi [[Robert Crewe-Milnes, Marquess of Crewe yang pertama|Lord Crewe]], pemimpin Liberal di House of Lords, menyarankan bahwa hal ini akan mengurangi independensi House of Lords, karena hanya rekan-rekan yang merupakan pendukung partai yang loyal yang akan dipilih.<ref name="Magnus, p. 547" /> Tekanan untuk mencabut hak veto Dewan Perwakilan Rakyat kini datang dari anggota parlemen nasionalis Irlandia, yang ingin mencabut kemampuan Dewan Perwakilan Rakyat untuk memblokir pemberlakuan Pemerintahan Sendiri. Mereka mengancam akan memberikan suara menentang anggaran tersebut kecuali mereka berhasil mencapai keinginan mereka (Upaya Lloyd George untuk mendapatkan dukungan mereka dengan mengubah bea masuk wiski dibatalkan karena Kabinet merasa hal ini akan terlalu banyak mengubah anggaran). Asquith sekarang terungkap bahwa tidak ada "jaminan" untuk penciptaan rekan. Kabinet mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dan menyerahkannya kepada Balfour untuk mencoba membentuk pemerintahan Konservatif.<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 290–293</ref>
 
Pidato Raja pada tanggal 21 Februari mengacu pada pengenalan langkah-langkah yang membatasi kekuasaan veto Dewan Perwakilan Rakyat hanya untuk menunda, namun Asquith memasukkan frasa "menurut pendapat para penasihat saya", sehingga Raja dapat terlihat menjauhkan dirinya dari undang-undang yang direncanakan.<ref>[[#Heffer|Heffer]], p. 291</ref> Dewan Rakyat mengeluarkan resolusi pada tanggal 14 April yang akan menjadi dasar bagi [[Undang-Undang Parlemen 1911]]: untuk menghapuskan kewenangan Dewan Bangsawan untuk memveto rancangan undang-undang keuangan, untuk mengganti hak veto mereka terhadap RUU lain dengan kewenangan untuk menunda, dan mengurangi masa jabatan Parlemen dari tujuh tahun menjadi lima tahun (Raja lebih suka empat tahun).<ref name="Heffer, pp. 286–288" />). Namun dalam perdebatan tersebut Asquith mengisyaratkan—untuk memastikan dukungan dari anggota parlemen nasionalis—bahwa ia akan meminta Raja untuk memecahkan kebuntuan “di Parlemen tersebut” (yaitu bertentangan dengan ketentuan Edward sebelumnya bahwa harus ada pemilihan kedua). Anggaran tersebut disahkan oleh DPR dan DPR pada bulan April.<ref>[[#Heffer|Heffer]], p. 293</ref>
 
Pada bulan April, Istana mengadakan pembicaraan rahasia dengan Balfour dan [[Randall Davidson]], Uskup Agung Canterbury, yang keduanya menyarankan bahwa Partai Liberal tidak memiliki mandat yang cukup untuk menuntut terciptanya rekan-rekan. Raja menganggap seluruh usulan tersebut “sangat menjijikkan” dan bahwa pemerintahan “berada di tangan [[John Redmond|Redmond]] & Co". Lord Crewe mengumumkan secara terbuka bahwa keinginan pemerintah untuk membentuk dewan kehormatan harus diperlakukan sebagai "[[nasihat (hukum tata negara)|nasihat menteri]]" formal (yang menurut konvensi harus diterima oleh raja), meskipun Lord Esher berpendapat bahwa raja berhak ''in extremis'' untuk mengabaikan pemerintah daripada mengikuti "nasihat" mereka.<ref>[[#Heffer|Heffer]], pp. 294–296</ref> Pandangan Esher disebut "usang dan tidak membantu".<ref>[[#Magnus|Magnus]], pp. 555–556</ref>
 
==Kematian==
{{main|Kematian dan pemakaman kenegaraan Edward VII}}
[[File:King Edward VII after death.jpg|thumb|[[Fotografi post-mortem|Foto ranjang kematian]], Mei 1910]]
[[File:4125s2.ogv|thumb|[[Kematian dan pemakaman kenegaraan Edward VII|Prosesi pemakaman Edward VII]], London, 1910]]
Edward secara rutin merokok dua puluh batang rokok dan dua belas cerutu sehari. Pada tahun 1907, tukak tikus, sejenis kanker yang menyerang kulit di dekat hidungnya, disembuhkan dengan radium.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 409</ref> Menjelang akhir hidupnya, ia semakin menderita [[bronkitis]].<ref name="dnb" /> Dia mengalami kehilangan kesadaran sesaat selama kunjungan kenegaraan ke Berlin pada bulan Februari 1909.<ref>[[#Lee|Lee]], p. 676; [[#Ridley|Ridley]], p. 432</ref> Pada bulan Maret 1910, ia tinggal di [[Biarritz]] saat ia pingsan. Ia tinggal di sana untuk memulihkan diri, sementara di London Asquith berusaha meloloskan RUU Keuangan. Kesehatan Raja yang terus memburuk tidak dilaporkan, dan ia menuai kritik karena tetap tinggal di Prancis saat ketegangan politik sedang tinggi.<ref name="dnb" /> Pada tanggal 27 April, ia kembali ke Istana Buckingham, masih menderita bronkitis parah. Alexandra kembali dari mengunjungi saudara laki-lakinya, [[Georgios I dari Yunani]], di [[Corfu]] seminggu kemudian pada tanggal 5 Mei.
 
Pada tanggal 6 Mei, Edward menderita beberapa serangan jantung, namun menolak untuk tidur, sambil berkata, "Tidak, saya tidak akan menyerah; saya akan terus maju; saya akan bekerja sampai akhir."<ref name="p151">[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 151</ref> Di antara saat-saat pingsan, putranya, Pangeran Wales (yang kemudian menjadi Raja [[George V dari Britania Raya|George&nbsp;V]]) memberi tahu dia bahwa kudanya, Penyihir Udara, telah menang di [[Pacuan Kuda Kempton Park|Kempton Park]] sore itu. Raja menjawab, "Ya, saya sudah mendengarnya. Saya sangat senang": [[Daftar kata-kata terakhirnya (abad ke-20)#1910–1919|kata-kata terakhirnya]].<ref name="dnb" /> Pada pukul 11:30 malam, dia kehilangan kesadaran untuk terakhir kalinya dan ditidurkan. Dia meninggal 15 menit kemudian.<ref name="p151" />
 
Alexandra menolak mengizinkan jenazah Edward dipindahkan selama delapan hari setelahnya, meskipun ia mengizinkan sekelompok kecil pengunjung memasuki kamarnya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 558</ref> Pada tanggal 11 Mei, mendiang raja didandani dengan seragamnya dan ditempatkan di peti mati kayu ek besar, yang dipindahkan pada tanggal 14 Mei ke ruang tahta, di mana ia disegel dan disemayamkan, dengan seorang pengawal berdiri di setiap sudut tandu. Meskipun waktu telah berlalu sejak kematiannya, Alexandra mencatat tubuhnya tetap "terawetkan dengan luar biasa".<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 560–561</ref> Pada pagi hari tanggal 17 Mei, peti jenazah diletakkan di kereta perang dan ditarik oleh kuda hitam ke [[Westminster Hall]], bersama raja baru, keluarganya dan anjing kesayangan Edward, [[Caesar (anjing)|Caesar]], berjalan di belakang. Setelah upacara singkat, keluarga kerajaan pergi, dan aula dibuka untuk umum; lebih dari 400.000 orang berjalan melewati peti jenazah selama dua hari berikutnya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 563–565</ref> Seperti yang dicatat oleh [[Barbara Tuchman]] di ''[[The Guns of August]]'', Pemakamannya, yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 1910, menandai "pertemuan terbesar bangsawan dan orang-orang berpangkat tinggi yang pernah berkumpul di satu tempat dan, dari jenisnya, merupakan yang terakhir." Kereta api kerajaan mengangkut peti jenazah Raja dari London ke Kastil Windsor, tempat Edward dimakamkan di [[Kapel St George]].<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 568</ref>
==Warisan==
{{further|Penggambaran budaya Edward VII|Eponim kerajaan di Kanada}}
{{Multiple image
|total_width=500
|image1=King Edward VII 0918.jpg
|caption1=Patung di [[Queen Victoria Gardens, Melbourne]]
|image2=Edward Edinburgh.jpg
|caption2=Patung di luar [[Istana Holyrood]], Edinburgh
|image3=Edward VII Front Full, Bangalore.JPG
|caption3=[[Patung Edward VII, Bangalore]], India
|footer=Patung Edward dapat ditemukan di seluruh bekas kekaisaran.
}}
 
Sebelum naik takhta, Edward adalah pewaris tahta terlama dalam sejarah Inggris. Ia dilampaui oleh cicitnya [[Charles III dari Britania Raya|Charles III]] pada tanggal 20 April 2011.<ref>{{Citation |title=Prince Charles becomes longest-serving heir apparent |date=20 April 2011 |url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-13133587 |publisher=BBC News |access-date=30 January 2016 |archive-date=25 September 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150925202124/http://www.bbc.co.uk/news/uk-13133587 |url-status=live}}</ref> Gelar Pangeran Wales tidak secara otomatis dipegang oleh pewaris tahta; gelar itu diberikan oleh raja yang berkuasa pada waktu yang dipilihnya.<ref name="clarence">{{Citation |title=Previous Princes of Wales |url=http://www.princeofwales.gov.uk/the-prince-of-wales/titles-and-heraldry/previous-princes-of-wales |publisher=Clarence House |access-date=30 January 2016 |archive-date=14 October 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131014191303/http://www.princeofwales.gov.uk/the-prince-of-wales/titles-and-heraldry/previous-princes-of-wales |url-status=live}}</ref> Edward adalah pemegang gelar terlama hingga dikalahkan oleh Charles pada 9 September 2017.<ref>{{Citation |last=Bryan |first=Nicola |title=Prince Charles is longest-serving Prince of Wales |date=9 September 2017 |url=https://www.bbc.com/news/uk-wales-41179772 |publisher=BBC News |access-date=9 September 2017 |archive-date=9 September 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170909153555/http://www.bbc.com/news/uk-wales-41179772 |url-status=live}}</ref> Edward adalah Pangeran Wales antara 8 Desember 1841 dan 22 Januari 1901 (59 tahun, 45 hari); Charles memegang gelar tersebut antara 26 Juli 1958 dan 8 September 2022 ({{Age in years and days|1958|07|26|2022|09|08}}).<ref name="clarence" /><ref>{{Citation |last=Richardson |first=Matt |title=The Royal Book of Lists |page=56 |date=2001 |place=Toronto |publisher=Dundurn Press |isbn=978-0-88882-238-3}}</ref><ref>{{cite news |last1=Lloyd |first1=Will |title=King Charles is no longer Hamlet |url=https://unherd.com/thepost/goodnight-sweet-prince/ |access-date=12 September 2022 |work=[[UnHerd]] |date=9 September 2022}}</ref>
Semasa pemerintahannya, Raja Edward VII tidak terlalu menggemari [[politik]], ia lebih suka hal-hal yang berbau [[militer]]. Raja Edward menjalin hubungan yang sangat baik dengan banyak negara di [[Eropa]] seperti [[Denmark]], [[Prussia]], [[Spanyol]], [[Jerman]], [[Rusia]], dan lain-lain.
 
Sebagai raja, Edward VII terbukti lebih sukses dari yang diperkirakan siapa pun,<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 349, 473, 476</ref> Namun, ia telah melewati usia harapan hidup rata-rata dan hanya memiliki sedikit waktu tersisa untuk memenuhi perannya. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, ia memastikan bahwa putra keduanya dan ahli warisnya, [[George V dari Britania Raya|George V]], lebih siap untuk naik takhta. Orang-orang sezaman menggambarkan hubungan mereka lebih seperti saudara kandung yang penuh kasih sayang daripada ayah dan anak,<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 155</ref> dan pada saat kematian Edward, George menulis di buku hariannya bahwa dia telah kehilangan "sahabat dan ayah terbaik&nbsp;... aku tak pernah berkata kasar padanya sepanjang hidupku. Saya patah hati dan diliputi kesedihan".<ref>King George V's diary, 6 May 1910. Royal Archives</ref>
Di akhir pemerintahannya, pada tahun 1909, Raja Edward VII dikacaukan dengan krisis konstitusional setelah Konservatif yang dominan di partai Lord menolak untuk memberikan anggaran masyarakat kepada Perdana Menteri yang bersifat Liberal.
 
Edward telah diakui sebagai penguasa Inggris pertama yang benar-benar konstitusional dan penguasa terakhir yang memegang kekuasaan politik yang efektif.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 576</ref> Meskipun dipuji sebagai "Peacemaker",<ref>[[#Bentley-Cranch|Bentley-Cranch]], p. 157; [[#Lee|Lee]], p. 738</ref> dia takut bahwa Kaisar Jerman Wilhelm II, yang merupakan salah satu keponakannya, akan menyeret Eropa ke dalam perang.<ref>[[#Lee|Lee]], pp. 358, 650, 664; [[#Middlemas|Middlemas]], pp. 176, 179; [[#Ridley|Ridley]], p. 474</ref> Empat tahun setelah kematian Edward, [[Perang Dunia Pertama]] meletus. Reformasi angkatan laut yang didukungnya dan perannya dalam mengamankan [[Triple Entente]] antara Inggris, Prancis, dan Rusia, serta hubungannya dengan keluarga besarnya, memicu paranoia Kaisar Jerman, yang menyalahkan Edward atas perang tersebut.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 474</ref> Publikasi biografi resmi Edward ditunda hingga tahun 1927 oleh penulisnya, [[Sidney Lee]], yang khawatir propagandis Jerman akan memilih materi untuk menggambarkan Edward sebagai seorang penghasut perang anti-Jerman.<ref>[[#Ridley|Ridley]], p. 487</ref> Lee juga terhambat oleh penghancuran besar-besaran surat-surat pribadi Edward; Edward telah meninggalkan perintah bahwa semua suratnya harus dibakar setelah kematiannya.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 482–483</ref> Para penulis biografi berikutnya mampu menyusun gambaran yang lebih lengkap tentang Edward dengan menggunakan materi dan sumber yang tidak tersedia bagi Lee.<ref>[[#Ridley|Ridley]], pp. 494–495</ref>
== Kematian ==
 
Sejarawan [[R. C. K. Ensor]], yang menulis pada tahun 1936, memuji kepribadian politik Raja:
Pada tanggal 6 Mei, 1910, 68 tahun Raja Edward VII telah meninggal setelah pemerintahan sembilan tahun. Dia telah menangkap dingin selama akhir pekan di real negaranya di Sandringham dan sekembalinya ke [[London]] telah mengalami serangkaian serangan jantung. Diberitahu oleh [[Pangeran Wales]] kudanya telah memenangkan 4.15 di Kempton Park, ia berkata: "Ya, saya telah mendengar tentang hal itu. Saya sangat senang. "Itu adalah hal yang koheren terakhir katanya.
 
<blockquote> ...dia memiliki bakat alami yang hebat dalam banyak hal. Dia tahu bagaimana menjadi bermartabat dan menawan; dia memiliki ingatan yang sangat baik; dan kebijaksanaannya dalam menangani orang lain sungguh luar biasa. Dia memiliki simpanan pengetahuan yang bervariasi, meskipun tidak sistematis, yang dikumpulkan secara langsung melalui perbincangan dengan berbagai orang terkemuka. Seleranya tidak terlalu tinggi, tapi seleranya benar-benar khas Inggris; dan dia menunjukkan banyak (meskipun tidak selalu berhasil) pemahaman akan naluri umum orang-orang yang ia pimpin. Hal ini tidaklah kurang luar biasa karena, meskipun ia seorang ahli bahasa Prancis dan Jerman, ia tidak pernah belajar berbicara bahasa Inggris tanpa aksen Jerman.<ref>[[#Ensor|Ensor]], p. 343</ref></blockquote>
Pemakamannya di [[Windsor]], setelah prosesi melalui jalan-jalan [[London]], adalah salah satu pertemuan terbesar dari [[Eropa|royalti Eropa]] yang pernah terjadi. Itu juga salah satu majelis terakhir dari jenisnya sebelum Perang Dunia Pertama menghancurkan ikatan yang menyatukan monarki terjalin.
 
Ensor menolak anggapan yang tersebar luas bahwa Raja memberikan pengaruh penting pada kebijakan luar negeri Inggris, dan meyakini bahwa ia memperoleh reputasi itu dengan melakukan perjalanan ke luar negeri secara rutin, dengan banyak kunjungan yang dipublikasikan ke pengadilan asing. Ensor mengira dokumen-dokumen yang masih ada menunjukkan "betapa kasar pandangannya tentang kebijakan luar negeri, betapa sedikitnya ia membaca, dan betapa naifnya tindakan-tindakan ceroboh yang mungkin dilakukannya."<ref>[[#Ensor|Ensor]], pp. 567–569</ref> Edward menerima kritikan atas pengejaran kesenangan yang memanjakan diri sendiri, tetapi ia menerima pujian besar atas sikapnya yang ramah dan kebijaksanaan diplomatisnya. Seperti yang ditulis cucunya [[Edward VIII]], "sisi dirinya yang lebih ringan... mengaburkan fakta bahwa ia memiliki wawasan dan pengaruh."<ref>[[#Windsor|Windsor]], p. 69</ref> "Dia memiliki hasrat yang besar untuk bersenang-senang tetapi dia juga memiliki rasa tanggung jawab yang nyata", tulis J. B. Priestley.<ref>[[#Priestley|Priestley]], p. 25</ref> Lord Esher menulis bahwa Edward VII adalah orang yang "baik hati dan sopan serta tidak rendah hati—tetapi terlalu manusiawi".<ref>[[#Hattersley|Hattersley]], p. 17</ref>
Tubuh raja dibaringkan di [[Westminster Abbey|Westminster Hall]] dari 17-19 Mei, di mana ia dilihat oleh sekitar seperempat miliar orang. Pada hari keramaian luas pemakaman menyaksikan sebagai kereta pistol menanggung peti mati ke stasiun [[Paddington]].<ref>{{cite web|url =http://www.express.co.uk/expressyourself/169600/The-funeral-of-Edward-VII-End-of-the-Empires|title=The funeral of Edward VII: End of the Empires|publisher=Simon Edge|accessdate=22 Agustus 2015|quote= dengan terjemahan ke Bahasa Indonesia}}</ref>
 
== Gelar, Gaya, dan Kehormatan ==
Baris 178 ⟶ 218:
'''9 Januari 1901 - 6 Mei 1910''': Yang Mulia Sang Raja
* [[India]]: Yang Mulia Sang Raja-Kaisar
==Catatan==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
Baris 192 ⟶ 234:
 
{{DEFAULTSORT:Edward, Albert}}
{{politikus-stub}}
[[Kategori:Raja Britania Raya]]
[[Kategori:Wangsa Hannover]]