Trinda Farhan Satria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
|successor1 = [[Irwan Fikri]]
|appointed1 =
|office2 = [[DPRD SumatraSumatera Barat|Wakil Ketua DPRD SumatraSumatera Barat]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor2 = [[Gamawan Fauzi]] {{br}} [[Marlis Rahman]] {{br}} [[Irwan Prayitno]]
Baris 33:
|successor2 =
|birth_date = {{Birth date and age|1969|9|28}}
|birth_place = [[Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam]], [[SumatraSumatera Barat]]
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party = {{parpolicon|PKS}}
|party = [[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|20px|link=Partai Keadilan Sejahtera]] [[Partai Keadilan Sejahtera]]
|spouse = Candra Gumilarti (istri)
|parents = Muslim Yunus Kari Palindih (ayah)<br/>Fauzah Nur (ibu)
Baris 47:
|signature =
|website =
|footnotes = }}'''H. Trinda Farhan Satria, S.T., M.T.''' gelar '''Datuak Tumangguang Putiah''' ({{lahirmati|[[Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam]], [[SumatraSumatera Barat]]|28|9|1969}}) adalah politikus dari [[Partai Keadilan Sejahtera]], mubalig, dosen, dan mubaligakademikus Indonesia. Ia dilantik sebagai Wakil Bupati Agam periode 2016–2021 pada 17 Februari 2016 mendampingi [[Indra Catri]].<ref>Melda Riani. [http://padangmedia.com/usai-dilantik-indra-catri-trinda-farhan-disambut-antusias-warga/ "Usai Dilantik, Indra Catri-Trinda Farhan Disambut Antusias Warga"] ''Padangmedia.com''. 17 Februari 2016. Diakses 13 Mei 2016.</ref> Ia pernah menjabat sebagai [[DPRD SumatraSumatera Barat|Wakil Ketua DPRD SumatraSumatera Barat]] periode 2009–2014.<ref name=":0">Ruslan Burhani. [http://www.antaranews.com/berita/228736/trinda-farhan--pks-tetap-partai-islam "Trinda Farhan: PKS Tetap Partai Islam"]. ''[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]]''. 17 Oktober 2010.</ref>
 
Sebelum menjadi politikus, Trinda merupakan seorang pengajar di [[Universitas Andalas]] (Unand). Pada 1996, ia diangkat sebagai dosen [[Teknik industri|Teknik Industri]] di Unand. Di kampus tersebut, ia pernah menduduki jabatan Ketua Program Studi Teknik Industri Unand dan meraih predikat "Dosen Teladan Fakultas Teknik Unand" 2003.<ref name=biodata/> Jabatan terakhirnya yakni Kepala Laboratorium Perencanaan dan Optimasi Sistem Industri. Selain di Unand, ia pernah menjadi dosen tamu untuk [[Universitas Bung Hatta]], [[Universitas Ekasakti]], dan [[Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang]].
Baris 54:
Trinda merupakan putra dari pasangan Muslim Yunus Kari Palindih (ayah) dan Fauzah Nur (ibu). Ia memiliki pertalian darah dengan [[Buya Hamka]]. Kakek ibunya, yakni Abdul Wahab Amrullah merupakan paman [[Hamka|Buya Hamka]].<ref>{{Cite web|url=https://babarito.com/2020/01/trinda-farhan-satria-ustadz-dan-buya-hamka/|title=Trinda Farhan Satria, Ustadz dan Buya Hamka|last=|first=|date=2020-01-27|website=Babarito.com|language=|access-date=2020-07-31}}</ref><ref>{{Cite book|last=Hamka|date=2020-04-24|url=https://books.google.com/books?id=LFzhDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA298&dq=%22Wahab+Amrullah%22&hl=en|title=Ayahku|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-701-7|language=id}}</ref>
 
Trinda menempuh pendidikan di SD Negeri 25 Bukittinggi (1976–1982), SMP Negeri 1 Bukittinggi (1982–1985), dan [[SMA Negeri 2 Bukittinggi]] (1985–1988).<ref name=biodata>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0133170106_TRINDA_FARHAN_SATRIA.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-03 |archive-date=2021-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210615214920/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_2_0133170106_TRINDA_FARHAN_SATRIA.pdf |dead-url=yes }}</ref> Setelah itu, ia merantau ke [[Bandung]] dan berkuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB).
 
Ia meraih gelar [[Sarjana Teknik]] pada program studi S-1 [[Teknik industri|Teknik Industri]] tahun 1995. Selama berkuliah ia aktif berorganisasi di dalam dan luar kampus seperti [[GAMAIS ITB]], Mahasiswa Islam Teknik Industri ITB, Lembaga Teknik dan Manajemen Industri Islam Bandung, Ketua KPM Jami'il Anam Bandung, dan Ketua Persatuan Pelajar Mahasiswa Minang Bandung (P2M2B).<ref name=biodata/>
 
Trinda lalu merampungkan gelar Magister Teknik pada program studi S-2 Teknik dan Manajemen Industri di kampus yang sama pada 2001.<ref>{{Cite web |url=https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0133170106_TRINDA_FARHAN_SATRIA.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-12-03 |archive-date=2021-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210615211459/https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0133170106_TRINDA_FARHAN_SATRIA.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier politik ==
[[File:Pemimpin muda PKS gaul dan merangkul.jpg|jmpl|Dari kiri depan ke kanan belakang: [[Anis Matta]], [[Irwan Prayitno]], Trinda Farhan Satria, dan [[Mahyeldi]] berkampanye di Padang untuk pemilu 2014]]
Trinda Farhan Satria ikut dalam masa awal pembentukan [[Partai Keadilan]], duduk sebagai salah seorang pengurus daerah di [[Bandung]]. Pada saat yang sama, ia sedang menjalani kuliah S-2 di [[Institut Teknologi Bandung]]. Namun, pada 1999, ia mengundurkan diri dari keanggotaan partai setelah keluar UU yang melarang keikutsertaan PNS dalam politik praktis.
 
Meski tidak aktif dalam struktur partai, ia masih aktif mengisi berbagai pelatihan kader PKS sebagai instruktur, termasuk saat pencalonan anggota legislatif. Pada 2005, ia memilih mengakhiri karier sebagai PNS dan bergabung kembali dengan PKS. Dalam struktur partai, ia diamanahi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS SumatraSumatera Barat periode 2005–2010 menggantikan [[Mahyeldi Ansharullah]], dan kembali terpilih untuk periode 2010–2015.<ref name=":0" />
 
Pada Pemilu 2009, Trinda terpilih sebagai Anggota DPRD Sumatera Barat untuk periode 2009-2014.<ref>https://issuu.com/dinozulfikardi/docs/30092009/1</ref> Pada Pemilu 2014, ia kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Sumbar untuk periode 2014-2019.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/112584/65-anggota-dprd-sumbar-periode-2014-2019-dilantik</ref> Ia menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumbar periode 2014-2016.<ref>https://dprd.sumbarprov.go.id/home/berita/1/32</ref> Namun, pada 30 Oktober 2015, ia mundur dari kursi dewan untuk maju sebagai calon wakil bupati dalam [[pemilihan umum Bupati Agam 2015]].<ref>https://www.valoranews.com/m/berita/2024/mendagri-berhentikan-lima-anggota-dprd-sumbar.html</ref> Posisinya di dewan digantikan oleh [[Rahayu Purwanti]].<ref>https://dprd.sumbarprov.go.id/0510170926_metro-andalas-tgl.-8-september-2017.pdf</ref>
 
Indra Catri menggandeng Trinda Farhan Satria untuk maju dalam [[pemilihan umum Bupati Agam 2015]]. Pasangan Indra–Trinda diusung oleh koalisi [[Partai Keadilan Sejahtera]] (PKS) dan [[Partai Gerakan Indonesia Raya]].<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/155823/pasangan-irwan-fikri-chairunas-nomor-urut-satu</ref> Pasangan ini berhasil terpilih dan memperoleh 94.196 suara atau 53,50% dari total suara sah. Pasangan ini mengalahkan pasangan wakil bupati petahana [[Irwan Fikri]]–Chairunas.<ref>{{Cite web |url=https://pilkada2015.kpu.go.id/agamkab |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-31 |archive-date=2016-06-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160625101515/https://pilkada2015.kpu.go.id/agamkab |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada [[pemilihan umum Bupati Agam 2020]], ia maju sebagai calon bupati didampingi Kolonel (Purn.) M. Kasni. Pasangan Trinda–Kasni diusung oleh PKS dan [[Partai NasDem]].<ref>https://www.tagar.id/4-pasang-kandidat-bertarung-di-pilkada-agam</ref> Diikuti oleh 4 pasang kandidat, pasangan ini memperoleh hasil suara di urutan ketiga dan gagal dalam kontestasi dengan memperoleh 44.700 suara atau 24,14% dari total suara sah.<ref>{{Cite web |url=https://kab-agam.kpu.go.id/wp-content/uploads/2020/12/Berita-Acara-dan-Rekapitulasi-Hasil-Penghitungan-Suara-Pemilihan-Bupati-dan-Wakil-Bupati-Agam-Tahun-2020-2.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-10-31 |archive-date=2021-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210128054019/https://kab-agam.kpu.go.id/wp-content/uploads/2020/12/Berita-Acara-dan-Rekapitulasi-Hasil-Penghitungan-Suara-Pemilihan-Bupati-dan-Wakil-Bupati-Agam-Tahun-2020-2.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 82 ⟶ 89:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|tahun=2016–2021|jabatan=Wakil Bupati Agam|pendahulu=[[Irwan Fikri]]|pengganti=[[Irwan Fikri]]}}{{kotak suksesi|tahun=2009–2014|jabatan=[[DPRD SumatraSumatera Barat|Wakil Ketua DPRD SumatraSumatera Barat]]|pendahulu=|pengganti=}}
{{s-ppo}}
{{Succession box
|before = [[Mahyeldi Ansharullah|Mahyeldi Ansharullah, SP]]
|title = Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS {{br}} SumatraSumatera Barat
|years = 2005–2015
|after = [[Irsyad Syafar|Irsyad Syafar, MEd]]
Baris 92 ⟶ 99:
{{End}}
{{Hamka}}
 
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Hamka]]
[[Kategori:GuruAkademikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPRD Sumatera Barat]]