Meliana Pancarani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan mengubah tanggal lahir atau meninggal [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Meliana Pancarani''' lebih dikenal sebagai '''Rani''' ({{lahirmati||22|35|19661976}}) adalah penyanyi yang sering membawakan lagu-lagu lawas dan lagu dalam bahasa [[Mandarin]].
 
{{Kotak info tokoh
| name = Meliana Pancarani
| birth_name = Meliana Pancarani
| birth_date = {{Birth date and age|19691976|35|22}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Rani Pancarani
| occupation = [[Penyanyi]]
| parents = -
Baris 15:
 
== Biografi ==
MeskipunOrangtua bukanMeliana keturunan tionghoa, namun putri pasangan Pepen Supandi dan Ratna Sripuji ini lancar berbahasa [[Mandarin]]. Maklum ayahnyaPancarani adalah perwira tinggi di jajaran kemiliteran Indonesia yang pernah ditugaskan di [[Taipei]], [[Taiwan]]. Itu sebabnya Rani yang sempat mengenyam [[Sekolah Dasar]] di Taiwan, menguasai bahasa Mandarin.
 
Rani mulai terkenal berkat duetnya dengan [[Sarwana Thamrin|Sarwana]] dalam "Setangkai Angrek Bulan". Selanjutnya ia juga menghasilkan beberapa album lagu lawas. Setelah belasan tahun malang melintang di belantika musik Indonesia, Rani akhirnya mengeluarkan album mandarin pertamanya bertajuk ''Teratai'' (2007). Album ini berisi 10 lagu bertemakan cinta. Lirik dan musik yang disodorkan berkesan sederhana, santai, relaks, kreatif dan inovatif. Dari 10 lagu, 7 di antaranya murni ciptaan Rani sendiri, sedangkan 2 lagu lainnya adaptasi dari lagu dangdut "Rindu Berat" milik [[Camelia Malik]] dan "Jangan Tunggu Lama Lagi" milik [[Cici Paramida]]. Kedua lagu tersebut diterjemahkan dalam bahasa Mandarin.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000158281.html Rani Luncurkan Album Mandarin Pertamanya], diakses 7 Desember 2007</ref>
 
Rani menikah dengan pesulap [[Adri Manan]]. Awalnya hubungan mereka tidak direstui orang tua Rani hingga mereka memutuskan untuk kawin lari pada tanggal 17 Mei 2001. Pernikahan ini akhirnya dilegalkan pada tanggal 27 Agustus 2001 di KUA Citeureup, Kabupaten Bogor. Pernikahan resmi ini pun belum mendapat restu dari orang tua Rani. Baru setelah putra pertama mereka lahir, Topas Malino (lahir 4 Maret 2002) hati orang tua Rani luluh.<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=10004 MELIANA PANCARANI, Usai Melahirkan Langsung Dijenguk Ibu Kandungnya ], diakses 7 Desember 2007</ref> Selain Topas Malino, mereka pun mendapat dua orang anak lagi, yaitu Kristal Kayana Dewi dan Giwang Kayana Dinar.
 
Karena kepiawaiannya berbahasa Mandarin, Rani sering mendapatkan undangan dari warga Tionghoa untuk tampil dalam pesta pernikahan, perayaan Imlek, dan acara-acara lainnya.
 
Setelah memutuskan hijrah dengan mengenakan hijab, Rani yang juga dikenal dengan Cece Rani fokus sebagai Enterpreneur yang telah berhasil mensosialisasikan peluang bisnis online untuk kalangan ibu rumah tangga. Rani merupakan ikon dan ambassador dari sebuah produk kecantikan yang telah berhasil dibesarkan olehnya yaitu Amoorea. Dengan keahliannya dalam bidang marketing online, Rani bersama membesarkan nama PT Gema Energi Total yang merupakan distributor tunggal produk Amoorea di Indonesia. Produk ini menjadikan Rani rutin sebagai pembicara dunia kecantikan, kesehatan kulit dan juga peluang bisnis.
Baris 51 ⟶ 53:
 
{{DEFAULTSORT:Pancarani, Meliana}}
 
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}