Stasiun Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
(330 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox stasiun
| name = Bandung
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = KCIC
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|16|pos=left}}{{BandungSSN|LC|16|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|03|pos=right}}
| symbol_location = KAI
Baris 14 ⟶ 16:
| kecamatan kota = Andir
| kelurahan kota = Kebonjeruk
| alamat =
| kodepos = 40181
| open = {{Start date and age|1884|5|17}}
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[
| operator4 = [[KAI Logistik]]
| othername = Stasiun Hall
| class = Besar tipe A
| letak = * km 155+134 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–'''Bandung'''–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* km 0+000 lintas '''Bandung'''–<br>[[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]]–<br>''[[Stasiun Dayeuhkolot|Dayeuhkolot]]–[[Stasiun Ciwidey|Ciwidey]]/[[Stasiun Majalaya|Majalaya]]''
| parking = Ada
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Ciremai}} dan {{kereta api|Harina}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Argo Parahyangan}} (reguler dan tambahan), {{KA|Baturraden Ekspres}}, {{KA|Lodaya}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Malabar}}, {{KA|Cikuray}}, {{KA|Papandayan}}, dan {{KA|Pangandaran}}<br>'''Kereta pengumpan/''feeder''''': [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api komuter Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api komuter Garut|Garut]])<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]]
| services = {{adjacent stations|system=KCIC|line=Pengumpan Kereta Cepat|left=Cimahi
|system2=Komuter Bandung
|line2=Lokal Bandung Raya|type2= |line3=Lokal
|line4=
|line5=
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
Baris 42 ⟶ 45:
|line4=Koridor 4|left4=Astana Anyar RSIA Kota Bandung|right4=Balai Kota|transfer4=Stasiun Bandung Pintu Selatan|oneway-left4=yes
|system5=Trans Metro Bandung|line5=Koridor 2|left5=SMA Pasundan|right5=Stasiun Timur|oneway-left5=yes|transfer5=Stasiun Bandung Pintu Selatan
|line6=Koridor 5|left6=Stasiun Timur|note-mid6=Terminus|right6=SMA Pasundan|oneway-right6=True|transfer6=Stasiun Bandung Pintu Selatan
|line7=Koridor F1|left7=Paskal Hypersquare|right7=RS Mata Cicendo|oneway-right7=True|transfer7=Stasiun Bandung
|line8=Koridor F1|left8=SMA Pasundan|note-mid8=Terminus|right8=Stasiun Timur|oneway-left8=True|transfer8=Stasiun Bandung Pintu Selatan
}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Bandung
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria =
| ID =
| Region =
| Year = 2018
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link =
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
| Session = [https://jdih.bandung.go.id/home/produk-hukum/peraturan-perundang-undangan-daerah/23342# Peraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2018]
}}
| track = 10 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
| lintang = -6.9142638
Baris 49 ⟶ 73:
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] DrS60 (1970–2021)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |url=|access-date=}}</ref>
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal Interlocking Len-02 NextG]] (2021–sekarang)
| platform = *
* satu peron pulau
* Dua peron pulau yang agak tinggi (antara jalur 1 dan 2 serta jalur 5 dan 6)
| arsitektur = [[Art deco]]
| arsitek =
| original = [[Staatsspoorwegen]]
| renovated =
| map_type = Kota Bandung#Jawa Barat#Jawa
}}
'''Stasiun Bandung (BD)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Hall''',{{Efn|Mengacu pada penamaan tempat, istilah "Stasiun Hall" saat ini hanya digunakan oleh subterminal yang berada di selatan stasiun.<ref>{{Cite journal|last=Hasan|first=Fuad|last2=Agustian|first2=Yanyan|last3=Setiawan|first3=Asep|last4=Ash Siddiq|first4=Raden Herdian Bayu|date=2019|title=Feasibility Study of Sub Terminal Stasiun Hall Bandung City Period 2009-2019|url=https://www.ijicc.net/images/Vol6Iss5/6503_Hasan_2019_E_R.pdf|journal=International Journal of Innovation, Creativity and Change|volume=6|issue=5}}</ref> Oleh karena itu, istilah tersebut umumnya hanya ditujukan pada area bangunan stasiun selatan beserta terminal itu sendiri.}} adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di
Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan, yaitu sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran serta kereta pengumpan kereta cepat [[Whoosh]], sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal Commuter Line dan KA {{KA|Cikuray}}. Stasiun Bandung juga merupakan stasiun kereta api utama di Kota Bandung.
Stasiun Bandung melayani kereta api pengumpan kereta cepat Whoosh, antarkota kelas eksekutif, campuran, beserta sebagian kecil ekonomi menghubungkan Bandung Raya dengan [[Jakarta]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]] di lintas selatan Jawa, [[Kota Cirebon|Cirebon]], dan [[Kota Semarang|Semarang]] di lintas utara [[Pulau Jawa]], serta kereta api lokal Commuter Line. Stasiun kereta api utama lainnya adalah [[Stasiun Kiaracondong]] yang melayani sebagian layanan kereta api antarkota kelas campuran dan seluruh kelas ekonomi.
Sejak tahun 2014, [[kereta api Lokal Bandung Raya]] dan [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]] (sekarang Commuter Line Bandung Raya dan Garut) tidak dilayani di pintu utara stasiun, tetapi hanya dilayani di pintu selatan. Hal ini guna untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan calon penumpang di stasiun ini. Stasiun ini juga dikenal sebagai terminal [[angkot|angkutan kota]] (angkot) karena stasiun ini juga dijadikan tempat singgah banyak angkot ke berbagai tujuan.<ref>{{cite web|url=https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|title=Angkutan Umum: Angkot Kota Bandung|publisher=Transportasiumum.com|accessdate=14 September 2017|archive-date=2017-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914172143/https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
=== Stasiun generasi pertama ===
[[Berkas:Station - Bandoeng, KITLV 1400238.tiff|kiri|jmpl|Bangunan Stasiun Bandung generasi pertama]]
Dalam buku ''Wajah Bandoeng Tempo Dulu'' (1984) karangan Haryoto Kunto, gagasan awal pembangunan Stasiun Bandung berkaitan dengan pembukaan perkebunan di Bandung sekitar tahun 1870. Stasiun ini diresmikan pada 17 Mei 1884 oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) pada masa pemerintahan Bupati [[Kusumahdilaga|Koesoemadilaga]]; pada waktu yang sama juga dibuka jalur kereta [[Batavia]]–Bandung melalui [[Stasiun Bogor|Bogor]] dan [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]. Pada saat itu, para tuan tanah perkebunan (''Preangerplanters'') menggunakan jalur kereta api untuk mengirimkan hasil perkebunannya ke Batavia dengan lebih cepat. Untuk menampung dan menyimpan hasil perkebunan yang akan diangkut dengan kereta, maka dibangunlah gudang-gudang penimbunan barang di beberapa tempat di dekat Stasiun Bandung, yaitu Jalan Cibangkong, Jalan Cikudapateuh, daerah [[Kosambi]], [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Jalan Braga|Braga]], [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Pasirkaliki]], [[Ciroyom, Andir, Bandung|Ciroyom]], dan [[Andir]]. Setelah peresmian jalur Bandung–Surabaya pada 1 November 1894, para pemilik pabrik dan perkebunan gula dari Jawa Tengah dan Timur (''Suikerplanters'') menyewa
Bangunan stasiun ini sempat mendapatkan renovasi berulang sebanyak tiga kali semenjak pertama kali peletakan batu pertama pada 1882; yakni pada 1900, 1906, dan 1909. Pada tahun 1920, SS mewacanakan untuk mengganti stasiun yang ada dengan stasiun pulau. Namun, upaya ini gagal karena masalah keuangan dan upaya penghematan biaya pembangunan.{{Sfn|R.|1928|p=47}}
Pada tahun 1918, dilaksanakan proyek pembangunan jalur baru Bandung–[[Stasiun Rancaekek|Rancaekek]]–[[Jatinangor]]–[[Stasiun Tanjungsari|Tanjungsari]]–Citali, kemudian dibangun lintas Bandung–[[Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung|Citeureup]]–[[Stasiun Majalaya|Majalaya]] setahun kemudian, dan dibangun jalur Citeureup-[[Stasiun Banjaran (Bandung)|Banjaran]]–Pengalengan pada tahun 1921. Untuk jalur yang menuju ke perkebunan teh, maka dibangun jalur Bandung ke Kopo (Soreang) dan kemudian ke [[Stasiun Ciwidey|Ciwidey]]. Jalur kereta api yang terwujud adalah [[Jalur kereta api Bandung–Ciwidey|Bandung–Ciwidey]] dan [[Jalur kereta api Dayeuhkolot–Majalaya|Dayeuhkolot–Majalaya]].{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
Bangunan stasiun generasi pertama ini terus bertahan hingga akhir tahun 1920-an. Mengingat pentingnya stasiun ini, diresmikanlah sebuah monumen (tugu) di depan pintu selatan stasiun pada tanggal 6 April 1925 yang dirancang E.H. de Roo, dibangun untuk memperingati 50 tahun [[Staatsspoorwegen]] (SS) berkarya di [[Jawa]]. Tugu itu diyakini sebagai hadiah dari Wali Kota Bandung kepada SS atas jasa-jasanya berhasil mempersatukan Jawa dengan kereta api. Tugu itu diterangi seribu lampu dan diresmikan dengan upacara yang dihadiri warga Bandung dan petinggi-petinggi SS.<ref>{{Cite book|last=Reitsma|first=S.A.|year=1925|title=Boekoe Peringetan dari Staatsspoor-en-Tramwegen di Hindia-Belanda|location=Weltevreden, Batavia|publisher=Topografische Inrichting|isbn=|pages=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=R.|date=1 September 1926|title=Het gemeentelijk geschenk van Bandoeng aan de Staatsspoor-en-Tramwegen|url=|journal=Indie: Illustreerd Tijdschrift voor Nederland en Kolonien|volume=10|issue=12|page=190|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{cite web|author=Hevi Abu Fauzan|date=4 Agustus 2022|title=Monumen Lampu di Stasiun Bandung, Sebuah Hadiah Untuk SS|url=https://www.sejarahbandung.id/monumen-lampu-di-stasiun-bandung-sebuah-hadiah-untuk-ss/|website=SejarahBandung.id|access-date=1 November 2022}}</ref>
=== Stasiun generasi kedua ===
{{Multiple image
| image1 = KITLV A196 - Station te Bandoeng, KITLV 84035.tiff
| direction = vertical
| align = left
| caption1 = Bangunan sisi selatan Stasiun Bandung yang sudah menggunakan gaya art deco. Di depannya berdiri tugu peringatan 50 Tahun SS.
| alt1 = Foto lama bangunan stasiun bagian selatan yang bergaya Art Deco
| image2 = Stasiun Bandung Utara 2021.jpg
| caption2 = Pintu masuk Stasiun Bandung sisi utara hanya untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota.
| alt2 = Tampak depan stasiun utara. Tampak desain lobby untuk penurunan penumpang dan atap berbentuk limas segitiga di bagian tengah bangunan yang digunakan sebagai ruang tunggu. Pada bagian kanan dan kiri bangunan, terdapat ruangan tampak lebih kecil untuk pintu kedatangan dan keberangkatan
}}
Dalam majalah ''Spoor- en Tramwegen'' 24 Juli 1928, beberapa tahun setelah peringatan lima puluh tahun SS, Kepala Jawatan Ir. Staargard mengumumkan renovasi stasiun. Ia mengatakan bahwa bangunan stasiun generasi pertama dianggap "stasiun tua dan kuno" pada 1925. Bagian kanopi sisi selatan stasiun, yang telah dibangun sejak pertama kali stasiun dibuka, dan ditambah dengan atap kanopi sisi utara pada tahun 1901, kemudian diperpanjang dengan kanopi bertiang T yang terbuat dari beton bertulang. Hal ini bertujuan agar penumpang tidak kepanasan atau kehujanan saat menunggu kereta api.{{Sfn|R.|1928|p=47}} Bangunan stasiun baru ini rampung pada 1930. Pada proses renovasi ini, bangunan stasiun ini dibangun ulang mengikuti gaya [[Art Deco]], dan dirancang oleh F.J.A. Cousin yang merupakan arsitek ''in-house'' Staatsspoorwegen.{{Sfn|Sulistyani|2022|p=58}}
Pada saat peresmian Stasiun Bandung baru, surat kabar ''Javabode'' menuliskan bahwa masyarakat sekitar merayakannya selama dua hari secara berturut-turut. Kereta api merupakan sarana transportasi hasil produksi perkebunan Bandung, seperti [[kina]], [[teh]], [[kopi]], dan [[karet]], sehingga pertumbuhan ekonomi di kota tersebut berkembang pesat.{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
Pada 1990, dibangun bangunan stasiun sisi utara yang akhirnya dijadikan bagian depan stasiun di Jalan Kebon Kawung.{{sfn|Finesso|2010|p=3}}
== Bangunan dan tata letak ==
=== Arsitektur dan letak bangunan ===
[[Berkas:Stasiun Bandung Dalam 2.jpg|al=Bagian dalam ruang tunggu stasiun|kiri|jmpl|Bagian dalam stasiun, dengan papan nama versi 2017]]
Bangunan sisi selatan Stasiun Bandung bergaya [[Art Deco]], ditandai dengan bentuk bangunan yang cenderung [[kubus]] pada hall depan. Fasad bangunan didesain mengikuti fasad lama stasiun (bangunan lama stasiun ini bergaya Indische Empire seperti stasiun-stasiun SS lainnya), tetapi didominasi oleh bidang-bidang transparan yang membuatnya berbeda dengan arsitektur lama.<ref>{{Cite journal|last=Pradipta|first=P.P.|last2=Faqih|first2=M.|date=2015|title=Gaya ''Art Deco'' Pada Revitalisasi Stasiun Selatan Bandung|url=|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|volume=4|issue=2|pages=71-74|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
Pintu utara stasiun ini dahulunya merupakan bekas Balai Yasa Bandung yang kini sudah dinonaktifkan, sementara pintu selatan dijadikan sebagai pintu masuk kedua. Di hadapan stasiun berderet-deret kantor [[Daerah Operasi II Bandung]] yang halamannya juga dibuat untuk lahan parkir stasiun, mess, kantor [[Reska Multi Usaha]] Bandung, unit [[polisi khusus kereta api]], dan unit kesehatan KAI. Di sebelah timur laut stasiun terdapat kantor pusat KAI. Ke arah barat stasiun ini terdapat bekas [[Stasiun Bandung Gudang]] yang sudah tidak aktif karena sudah tidak ada lagi aktivitas pengangkutan barang di sana serta digantikan oleh pusat perbelanjaan [[23 Paskal Shopping Center|Paskal Hyper Square]].
Bangunan stasiun sisi selatan telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] Kelas A berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2018, beserta sejumlah bangunan kolonial lainnya di Kota Bandung.<ref>{{Cite web|title=Open Data|url=https://opendata.bandung.go.id/dataset/cagar-budaya-kelas-a-di-kota-bandung|website=opendata.bandung.go.id|access-date=2024-09-10}}</ref>
=== Tata letak jalur ===
[[File:Stasiun_Bandung_Skybridge.jpg|200px|ka|thumb|Stasiun Bandung dari arah timur, terlihat jembatan penyeberangan khusus penumpang, pembangunannya hampir rampung|pra=Special:FilePath/Stasiun_Bandung_Skybridge.jpg|kiri]]Stasiun ini memiliki sepuluh jalur kereta api; terdiri dari enam jalur utama dengan jalur 3 dan 4 merupakan sepur lurus ditambah empat jalur untuk aktivitas langsir kereta api. Semua jalur digunakan untuk pemberhentian kereta api dan juga sebagai titik langsiran kereta api. Semua kereta api penumpang yang melintas di jalur [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]/lintas selatan Jawa pasti berhenti di stasiun ini.
Stasiun ini dilengkapi dengan [[depo lokomotif]] di barat laut kompleks stasiun dan depo [[kereta]] yang cukup besar dan batasnya sampai ke [[Stasiun Ciroyom]] serta memiliki [[pemutar rel]].
Stasiun ini memiliki [[Jembatan layang|jembatan penyeberangan penumpang]] untuk menghubungkan penumpang, baik dari stasiun utara maupun dari stasiun selatan menuju peron. Selain itu, dilakukan peninggian peron jalur 1 dan peron antara jalur 2 dan 3, serta pemanjangan peron antara jalur 4 dan 5 dan peron antara jalur 6 dan 7, untuk menunjang penumpang menuju jembatan layang. Oleh karena itu, penumpang yang dari/menuju peron tidak perlu menyeberangi rel.<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|title=Wajah Baru Stasiun Bandung dengan Skybridge yang Instagrammable|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5187838/wajah-baru-stasiun-bandung-dengan-skybridge-yang-instagrammable|work=[[Detik.com|detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref>
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=BD|penomoran={{BandungSSN|BR|16|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|16|size=21|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|03|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes|HSR=yes}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;"|'''Lantai 2'''
| colspan="4" style="border:solid 1px gray; border-left:none;"|'''Penyeberangan antar bangunan melalui jembatan penyebrangan'''
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;"|'''Lantai 1'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utara stasiun (hanya untuk keberangkatan dan kedatangan KA antarkota serta pengumpan kereta cepat Whoosh)'''
|-
|Jalur '''10'''
| rowspan="2" |
| rowspan="2" |Sepur simpan
| rowspan="2" |
|-
|Jalur '''9'''
|-
| colspan="4" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|-
|Jalur '''8'''
|
| Sepur simpan
|
|-
|Jalur '''7'''
|↔ {{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
| {{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} dari dan tujuan Padalarang
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
|{{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} dari dan tujuan Padalarang
|
|-
|Jalur '''5'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|
|Sepur lurus
|
|-
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="2" |Jalur '''3'''
|
|Sepur lurus
|
|-
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''2'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Kedatangan kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota
|
|-
| rowspan="2" |← {{Small|([[Stasiun Ciroyom|Ciroyom]]/[[Stasiun Cimindi|Cimindi]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang, Cibatu, dan Garut
| rowspan="2" |{{Small|([[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]])}} →
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} tujuan Purwakarta, Padalarang, dan Cicalengka
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan selatan stasiun (hanya untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api lokal)'''
|}
=== Fasilitas ===
Stasiun ini sering dijadikan sebagai stasiun kereta api percontohan oleh KAI supaya mutu pelayanan dibuat setara dengan [[bandara]]. Oleh karena itu, KAI menjadikan stasiun ini sebagai stasiun kereta api pertama di Indonesia yang menerapkan sistem cetak tiket ''boarding pass'' sejak Februari 2016<ref>{{Cite news|last=Haryadi|first=Malvyandie|date=22 Februari 2016|editor-last=Haryadi|editor-first=Malvyandie|title=Mulai Senin, Stasiun Bandung Berlakukan Aturan Boarding Pass, Ini yang Harus Dilakukan Penumpang|url=http://www.tribunnews.com/travel/2016/02/22/mulai-senin-stasiun-bandung-berlakukan-aturan-boarding-pass-ini-yang-harus-dilakukan-penumpang|dead-url=no|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|publisher=Tribun Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914125728/http://www.tribunnews.com/travel/2016/02/22/mulai-senin-stasiun-bandung-berlakukan-aturan-boarding-pass-ini-yang-harus-dilakukan-penumpang|archive-date=2017-09-14|accessdate=14 September 2017}}</ref> serta sistem pemeriksaan bagasi dengan [[sinar-X]] pada Oktober 2018.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=PT. Content First|title=Optimalkan keamanan, Stasiun KA Bandung operasikan x-ray|url=https://elshinta.com/news/159511/2018/10/29/optimalkan-keamanan-stasiun-ka-bandung-operasikan-xray|website=elshinta.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20181107145522/https://elshinta.com/news/159511/2018/10/29/optimalkan-keamanan-stasiun-ka-bandung-operasikan-xray|archive-date=2018-11-07|dead-url=no|access-date=2018-11-07}}</ref>
Dalam rangka menjawab kebutuhan kerja penumpang kereta api, KAI bersama [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia]] (BUMN) meresmikan [[coworking space|ruang kerja bersama]] di sembilan stasiun kereta api besar di Jawa. Ruang kerja bersama itu diresmikan oleh Menteri BUMN saat itu, [[Rini Soemarno]] di Stasiun Bandung pada 6 April 2019. Ruang kerja bersama ini dilengkapi meja kursi dan tersambung dengan internet melalui [[Wi-Fi]].<ref name="coworking">{{Cite news|author=Aminuddin|date=6 April 2019|title=KAI Punya Coworking Space di 9 Stasiun Kereta Api, Ini Daftarnya|url=https://bisnis.tempo.co/read/1193009/kai-punya-coworking-space-di-9-stasiun-kereta-api-ini-daftarnya/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=11 Desember 2019|archive-date=2021-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210607151611/https://bisnis.tempo.co/read/1193009/kai-punya-coworking-space-di-9-stasiun-kereta-api-ini-daftarnya|dead-url=no|language=id}}</ref>
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba proses keberangkatan KA antarkota menggunakan [[sistem pengenalan wajah]] di stasiun ini, sebelumnya rencana ketersediaan fasilitas ini akan digunakan di semua stasiun keberangkatan penumpang di Indonesia. Setelah melakukan uji coba di Stasiun Bandung selama empat bulan, fasilitas tersebut sudah digunakan pada sepuluh stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya, yaitu Stasiun {{Sta|Cirebon}}, {{Sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}} di jalur utara, serta Stasiun {{sta|Purwokerto}} di jalur tengah, sedangkan di jalur selatan Jawa seperti Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Riri|date=2022-09-30|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor|title=Tidak Perlu Lagi Pakai KTP, PT KAI Uji Coba Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung|url=https://bisnis.tempo.co/read/1640130/tidak-perlu-lagi-pakai-ktp-pt-kai-uji-coba-face-recognition-boarding-gate-di-stasiun-bandung|work=[[Tempo.co]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2022-10-04}}</ref><ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
=== Persinyalan ===
[[Berkas:Sinyal Keluar Elektrik Siemens DrS60 Stasiun Bandung.jpg|jmpl|Sinyal keluar buatan Siemens di barat emplasemen Stasiun Bandung yang kini telah diganti dengan sinyal baru buatan LEN.]]
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api di Indonesia yang pertama kali menggunakan sistem persinyalan elektrik. Pada 1970, stasiun ini mulai menggunakan yang diproduksi oleh [[Siemens]] dengan seri DrS60.<ref name="susanti" /><ref>{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|archive-date=2020-02-27|access-date=2020-05-09}}</ref> Pada Desember 2021, sebagai bagian dari upaya modernisasi persinyalan, sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]] digantikan dengan sinyal baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]] pada. Upaya ini dilakukan karena sistem persinyalan elektrik lama tersebut sudah digunakan selama 50 tahun.<ref>{{Cite news|last=Nantika Jelita|first=Insi|date=2021-02-19|title=Kucurkan Rp13,8 M, Ini Progam Padat Karya KA Kemenhub di Jabar|url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/385817/kucurkan-rp138-m-ini-progam-padat-karya-ka-kemenhub-di-jabar|newspaper=[[Media Indonesia]]|publisher=[[Media Group]]|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref> Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini dengan [[Stasiun Ciroyom]] dijadikan sebagai [[Jalur ganda#Jalur-tunggal ganda|jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar.
== Ciri khas ==
Stasiun ini memiliki bel stasiun dengan instrumental dari lagu pop Sunda yang berjudul "[[Manuk Dadali]]",
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 September 2024.
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ciremai}}
| Eksekutif
| rowspan="4" |'''Bandung'''
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Harina}}
| Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|''Luxury''
| rowspan="6" |'''Bandung'''
| rowspan="
|Hanya KA 39 & 52
|-
|Eksekutif
|Hanya KA 39, 40, 51, & 52
|-
| rowspan="2" |{{
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="11" |'''Bandung'''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
|Hanya KA 36 & 43
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |Hanya KA 36, 43, 49, & 50
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Kroya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="
|Eksekutif
| rowspan="2" |
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via '''Bandung–'''{{sta|Cibatu}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Pangandaran}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="3" |Via '''Bandung'''–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Cikuray}}
|Ekonomi
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}} Tambahan
|Eksekutif
|'''Bandung'''
|{{sta|Gambir}}
|Hanya jadwal malam.
{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|}
====
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{Rint|Bandung|kc}} [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]
| '''Bandung'''
| {{sta|Padalarang}}
| –
|}
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Bandung|b}} {{Kereta api|Commuter Line Bandung Raya}}
| rowspan="2" |{{Sta|Cicalengka}}
|{{Sta|Purwakarta}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|–
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|{{Sta|Kiaracondong}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
| rowspan="3" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|-
|{{
|Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
| Angkutan [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan
| '''Bandung'''
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Lempuyangan}}
|}
== Antarmoda pendukung ==
{{Routemap
| title
| title-color = white
| title-bg
| collapsible = yes
| collapse
| float
| map = \\\numN090\\\\CONTg~~ ~~<small>ke {{Sta|Ciroyom}}/{{Sta|Cimindi}}</small>
uSTR!~MFADEg\\\\\\\STR
{{Rint|Bandung|2d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|
{{Rint|Bandung|c}} {{Rint|Bandung|b}}~~ ~~'''Stasiun Bandung selatan'''~~! !\\\uABZgl\uSTR+r\GRZ\\\\XPLTaq!~BLa!~SUBWAY\XPLTq!~BHF\XPLTeq!~BLa!~BAHN\\uSTR!~MFADEg~~ ~~'''Stasiun Bandung utara~~ ~~{{Rint|KAI|KAI}} {{rint|bandung|kc}}
{{Rint|Bandung|4d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|
\\\uABZg+l\uSTRr\\\\\BL\STR\\\uSTR!~MFADEf
uSTR!~MFADEf\\\\\BL+l\BLr\STR
{{Rint|Bandung|3d}} {{Rint|Bandung|k2}} {{Rint|Bandung|k5}} {{Rint|Bandung|
\\\\\\uSTR!~MFADEf\CONTf~~ ~~<small>ke {{Sta|Cikudapateuh}}</small>
}}
Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Bandung antara lain:<ref>{{Cite web|title=Angkutan Umum {{!}} Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM|url=https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|website=transportasiumum.com|language=en-US|access-date=2018-04-30|archive-date=2017-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914172143/https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|dead-url=yes}}</ref>
=== Stasiun Utara ===
Transportasi umum lain yang melewati Jalan Kebon Kawung, meliputi bus Trans Metro Bandung
{| class="wikitable" sortable
! Jenis Angkutan Umum !! No. Trayek
Baris 280 ⟶ 457:
|-
|[[Trans Metro Bandung]]
|{{Rint|bandung|
|'''Stasiun
|'''
|-
|[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
Baris 289 ⟶ 466:
|[[Babakanciamis, Sumurbandung, Bandung|Bandung Electronic Center (BEC)]]
|-
|Shuttle KCIC ([[DAMRI]])
|
|Stasiun Tegalluar–'''Stasiun Bandung'''
|
|-
|Shuttle Bandros Braga Beken
(hanya pada akhir pekan)
|
|Braga City Walk–Pasteur
|Holiday Inn Pasteur
|}
=== Stasiun Selatan ===
Bangunan selatan Stasiun Bandung terintegrasi dengan Terminal Stasiun
{| class="wikitable" sortable
! Jenis Angkutan Umum !! No. Trayek
Baris 361 ⟶ 485:
|-
| rowspan="3" | [[Trans Metro Bandung]] || {{Rint|bandung|k2}}
|
|-
| {{Rint|bandung|k5}}
|Terminal Antapani–'''Stasiun
|-
|{{Rint|
|'''Stasiun
|Pertigaan antara Jalan Gunung Batu dan Gunung Rahayu
|-
| rowspan="2" |[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
Baris 376 ⟶ 500:
|-
|{{Rint|bandung|K4BD}}
|Terminal Leuwipanjang–[[Universitas Padjadjaran]] Kampus Bandung
|[[Universitas Padjadjaran]] Kampus Bandung
|}
Baris 418 ⟶ 511:
|-
| rowspan="3" | [[Trans Metro Bandung]] || {{Rint|bandung|k2}}
|
|-
| {{Rint|bandung|k5}}
|Terminal Antapani–'''Stasiun
|-
|{{Rint|bandung|
|'''Stasiun
|Pertigaan antara Jalan Gunung Batu dan Gunung Rahayu
|-
|[[DAMRI|Trans Bandung Raya (DAMRI)]]
|{{Rint|bandung|dkbp}}
|Alun-alun Kota Bandung–Kota Baru Parahyangan via [[
|[[Kota Baru Parahyangan|Halte Jingganagara]] (Dekat Pertigaan Jalan Gelap Nyawang–Guru Gantangan)
|-
Baris 436 ⟶ 529:
|Baleendah–Bandung Electronic Center (BEC)
|[[Babakanciamis, Sumurbandung, Bandung|Bandung Electronic Center (BEC)]]
|}
Baris 490 ⟶ 547:
Berkas:Stasiun Bandung 2020.jpg|Pintu masuk selatan Stasiun Bandung setelah dilakukan penataan dan pemasaran logo KAI yang baru
</gallery>
== Catatan ==
{{Notelist}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite journal|last=R.|date=1928|title=Verbouwing van het station te Bandoeng|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004492003:pdf|journal=Spoor- en tramwegen|volume=1|issue=2|pages=47|ref=harv}}
* {{Cite thesis|last=Sulistyani|first=Sulistyani|year=2022|title=The Railway Station in Java|type=Ph.D.|location=Amsterdam|publisher=Vrije Universiteit Amsterdam|url=https://research.vu.nl/ws/portalfiles/portal/151147044/H++Sulistyani+-+thesis_redacted.pdf|ref=harv}}
* {{cite news|author=Gregorius Magnus Finesso|date=15 September 2010|title=Bangkitnya Tatar Sunda|url=|work=|publisher=Kompas|page=3|pages=|coauthors=|ref=harv}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/JADWAL%20COMMUTER%20LINE%20KCI%20WILAYAH%202%20BANDUNG%20GAPEKA%202023.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah II Bandung tahun 2023]
* {{id}} [https://kalogistics.co.id/service/kalog_express Daftar stasiun yang dilayani KAI Logistik]
{{commonscat|Bandung Station|Stasiun Bandung}}
Baris 506 ⟶ 574:
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Bandung|Bandung]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Bangunan bersejarah
[[Kategori:Andir, Bandung]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1884]]
|