Komitmen organisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Dimensi Komitmen Organisasional Menurut Allen and Meyer: Mengurangi istilah bahasa asing |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{rapikan}}
{{riset asli}}
'''Komitmen organisasi''' adalah suatu keadaan
Menurut L. Mathis-John H. Jackson, komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan pada akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran dan angka perputaran karyawan.▼
# keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu;▼
# keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; dan▼
# Keyakinan dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi; dan▼
== Definisi ==
Beberapa definisi komitmen organisasi telah dikemukakan oleh para ahli:
* '''Cut Zurnalis (2010)''': Keadaan psikologis yang mengarakteristikkan hubungan karyawan dengan organisasi dan memengaruhi keputusan mereka untuk tetap atau meninggalkan organisasi.
▲
* '''Griffin''': Sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.
* '''Fred Luthan (2005)''':
== Komponen komitmen organisasi ==
Menurut Meyer & Allen (1993), Curtis & Wright (2001), dan S.G.A. Smeenk et al. (2006), komitmen organisasi terdiri dari tiga komponen:
* '''Komitmen Afektif''': Keterikatan emosional karyawan pada organisasi.
* '''Komitmen Kontinu''': Pertimbangan karyawan tentang biaya yang terkait dengan meninggalkan organisasi.
* '''Komitmen Normatif''': Tekanan sosial yang dirasakan karyawan untuk tetap bersama organisasi.
== Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi ==
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi komitmen organisasi antara lain:
* '''Karakteristik karyawan''': Kepribadian, nilai, dan kebutuhan karyawan.
* '''Karakteristik organisasi''': Budaya organisasi, kepemimpinan, dan praktik manajemen sumber daya manusia.
* '''Lingkungan kerja''': Dukungan sosial, peluang pengembangan, dan tingkat gaji.
== Referensi ==
Baris 75 ⟶ 38:
# Hom, P. & Griffeth, R., 1995. Employee turnover, Cincinnati, OH: Southwestern
# S.G.A. Smeenk, R.N. Eisinga, J.C. Teelken and J.A.C.M. Doorewaard, 2006, The effects of HRM practices and antecedents on organizational commitment among university employees, International Journal. of Human Resource Management 17
#Luthan, F. (2005). Organizational behavior. New Jersey: Prentice Hall
#Mathis, L. M., & Jackson, J. H. (2003). Human resource management. Mason, OH: South-Western College Publishing.
#Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1993). Commitment to the organization and organizational citizenship behaviors: A daily analysis of individual and group influences. Journal of Applied Psychology, 78(3), 563-578.
# Sumber-sumber lain
|