Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak perlu.... Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(154 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Company
| name = PT Smartfren Telecom Tbk
| logo =
| trading_name = Smartfren
| former_name = PT Mobile-8 Telecom Tbk (2002-2011)
| type = [[Perseroan terbatas]] [[perusahaan publik|publik]]
| predecessor = PT Komunikasi Selular Indonesia ([[Komselindo]])<br>PT Telekomindo Selular Raya ([[Telesera]])<br>PT Metro
| founder = [[Global Mediacom|Bimantara Citra]]
| traded_as = {{BEI|FREN}}
| location = Jl. Haji Agus Salim 45, [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]<br>''Sebelumnya'':<br>[[MNC Tower|Menara Kebon Sirih]] Lt. 18<br> Jl. Kebon Sirih 17-19, [[Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat|Kebon Sirih]]<ref
| key_people = Merza Fachys ([[Pejabat tertinggi eksekutif|CEO]])
| industry = [[Telekomunikasi]]
| foundation = 2 Desember
| defunct =
| subsid = PT Smart Telecom<br>PT
| products = [[Operator jaringan seluler|Operator seluler]]:<br>[[CDMA2000|CDMA2000 1x]] (2003-2017)<br />[[Evolution-Data Optimized|CDMA2000 1xEV-DO]] Rev. 0 dan A (
| brands = Smartfren (2011-sekarang)<br>''Sebelumnya'':<br>Fren (2003-2011)<br>Hepi (2008-2009)<br>Mobi (2009-2011)
| revenue =
| net_income =
| owner = PT [[Global Nusa Data]] (23,80%) <br/> PT [[Wahana Inti Nusantara]] (14,50%) <br/> PT [[Dian Swastatika Sentosa]] (13,40%) <br/> PT [[Bali Media Telekomunikasi]] (9,80%) <br/> [[Publik]] (38,50%)
| parent = [[Global Mediacom]] (2002-2009)<br>[[Sinar Mas]] (2009-sekarang)
| homepage = {{URL|http://www.smartfren.com}}
}}
'''PT Smartfren Telecom Tbk''' (sebelumnya bernama '''PT Mobile-8 Telecom Tbk''') adalah [[operator jaringan seluler|operator]] penyedia jasa [[telekomunikasi]] berbasis teknologi [[4G]] [[LTE|LTE ''Advanced'']] yang merupakan pengembangan lanjutan dari 4G. Produk perusahaan ini adalah '''Smartfren''' (nama digayakan sebagai '''smartfren.'''),
== Sejarah ==
===Perkembangan awal===
[[Berkas:Mobile-8.svg|jmpl|250px|kiri|Logo Mobile-8 (8 Desember 2002-Maret 2010)]]
'''PT Mobile-8 Telecom Tbk''' didirikan pada 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi pada 8 Desember 2003.<ref name=":2">[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/FREN/2008/FY_2008_FREN_Smartfren+Telecom+Tbk.pdf Laporan Keuangan Mobile-8 Telecom, 2007]</ref>
Ketiga perusahaan tersebut kemudian dikonsolidasikan sebagai [[anak usaha]] PT Mobile-8 Telecom: Komselindo sejak 21 Februari 2003, Metrosel sejak 7 Maret 2003 dan Telesera sejak 28 September 2004.<Ref name=frenht>[https://web.archive.org/web/20100102033813if_/http://mobile-8.com/corporate/files/annualreport/Annual_Report_Mobile-8%20_2006.pdf LapTahunan Mobile-8 2006]</ref> Selain akuisisi tiga perusahaan tersebut, Mobile-8 juga menjalin kerjasama strategis dengan beberapa perusahaan asing, yaitu [[Qualcomm]] (sebagai pemegang saham dan penyedia infrastruktur CDMA2000), [[:en:KTF|Korea Telecom Freetel]] (sebagai pemegang saham dan penasihat dalam pengelolaan jaringan), dan [[Samsung Electronics]] (dalam pembangunan 433 BTS). Diperkirakan, sekitar US$ 60-200 juta dan Rp 260 miliar telah disiapkan Mobile-8 untuk memulai pengoperasian layanannya.<ref name=bullish>[https://www.thefreelibrary.com/CDMA+market+bullish+in+Indonesia-a0141997744 CDMA market bullish in Indonesia.]</ref><ref>{{Cite book|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=A2eyAAAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=-+Komselindo,+Metrosel+and+Telesera+-+which+failed+in+the+...&q=-+Komselindo,+Metrosel+and+Telesera+-+which+failed+in+the+...&hl=en|title=Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications|publisher=CIT Publications|language=en}}</ref>
Pada 3 Oktober 2006, PT Mobile-8 Telecom melakukan [[penawaran umum perdana]] dan mencatatkan [[saham]]nya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] dengan melepas 19,91% sahamnya.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-687893/mobile-8-lepas-1991-saham-ipo Mobile-8 Lepas 19,91% Saham IPO]</ref> Pada 11 Juni 2007, Mobile-8 melakukan penggabungan tiga anak usahanya diatas, yaitu Metrosel, Komselindo dan Telesera ke perusahaan induknya. Merger ini mengakibatkan izin operasional Mobile-8, yang sebelumnya atas nama tiga anak perusahaannya tersebut, kini beralih ke Mobile-8.<ref name=":2" /> Menurut HT pada 2007 ia sangat puas dengan kinerja perusahaan ini, dan pada tahun tersebut tercatat mendapatkan 2 juta pelanggan.<ref>{{Cite web|title=Merger Tiga Anak Usaha Mobile-8 Efektif|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-792154/merger-tiga-anak-usaha-mobile-8-efektif|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2007-08-22|title=Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya|website=SWA.co.id|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Di tahun yang sama, Fren mendapatkan izin untuk menyelenggarakan jaringan CDMA secara nasional dan mendapat izin Jaringan Tetap Lokal Nirkabel.<ref>{{Cite web|date=2007-05-15|title=Mobile-8 Telecom Peroleh Izin Prinsip Jaringan Tetap Lokal Nirkabel|url=https://www.antaranews.com/berita/62838/mobile-8-telecom-peroleh-izin-prinsip-jaringan-tetap-lokal-nirkabel|website=Antara News|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2007-07-03|title=FREN Dapat Izin Selenggarakan CDMA Secara Nasional|url=https://www.antaranews.com/berita/68703/fren-dapat-izin-selenggarakan-cdma-secara-nasional|website=Antara News|access-date=2022-06-06}}</ref> Untuk memperluas operasinya, Mobile-8 juga sempat berencana untuk mengikuti tender 3G yang diadakan pemerintah (yang diikuti oleh anak usahanya Komselindo) pada 2006 dan tender Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) pada 2008, tetapi keduanya tidak berhasil.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/73364/komselindo-dan-samoerna-mundur-dari-tender-3g Komselindo dan Samoerna Mundur dari Tender 3G]</ref><ref>{{Cite web|title=Bakrie Telecom 'Menang W.O.' di Tender SLJJ|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1057768/bakrie-telecom-menang-wo-di-tender-sljj|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> ▼
Pada 23 Oktober 2003, Mobile-8 berhasil mendapatkan izin beroperasi dari pemerintah dengan menggunakan jaringan eks-Komselindo, Metrosel dan Telesera.<Ref name=frenht/> Tidak lama kemudian, di tanggal 8 Desember 2003, Mobile-8 resmi meluncurkan produknya, yaitu '''Fren''' yang berbasis CDMA2000 dengan modal awal berupa pengguna dari tiga perusahaan sebelumnya, yaitu Telesera, Metrosel dan Komselindo yang dialihkan dari AMPS/CDMAOne ke CDMA2000. Meskipun memiliki izin nasional, mulanya layanan Fren hanya bisa dinikmati di [[pulau Jawa]].<ref name=bullish/> Sebelum 2008, Fren merupakan satu-satunya produk dari Mobile-8, hingga ketika 3 Mei 2008 diluncurkan layanan [[FWA]] bermerek '''Hepi''' dan pada 4 Februari 2009 diluncurkan layanan [[internet]] murah bernama '''Mobi''' (Saat ini, layaknya Fren, Hepi dan Mobi sudah tidak digunakan lagi seiring penggunaan merek tunggal Smartfren). Selain produk-produk untuk konsumen, Mobile-8 juga menyediakan layanan komunikasi bagi kebutuhan korporat, seperti ''mobile virtual private network'' dan ''hunting'' bergerak.<Ref name=frenht/>
Walaupun demikian, pada akhirnya Global Mediacom (nama baru Bimantara) kemudian lebih memilih untuk fokus dalam bisnis media sehingga mereka memutuskan untuk melepas perusahaan ini, dari kepemilikan awal sebesar 60%. Pada 2008, 15% saham Global Mediacom dilepas ke bursa saham publik, sedangkan pada bulan September yang sama, Global Mediacom melepas 32% sahamnya pada perusahaan asal [[Dubai]], Jerash Investments Ltd. Setelah itu, Global Mediacom tetap memegang saham Mobile-8 dan menjadi pengendalinya walau hanya 19%.<ref>{{Cite web|title=BEI Minta Penjelasan FREN Soal Akuisisi Jerash|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1054339/bei-minta-penjelasan-fren-soal-akuisisi-jerash|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Hary Tanoe: FREN Cuma Investasi Surat Berharga|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1150191/hary-tanoe-fren-cuma-investasi-surat-berharga|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Tindakan pelepasan ini disebabkan oleh gagal bayarnya [[obligasi]] Mobile-8 pada 2008 senilai Rp 675 miliar.<ref>{{Cite web|date=2008-12-04|title=FREN Berpotensi Gagal Bayar Obligasi Rp 675 M|url=https://investasi.kontan.co.id/news/fren-berpotensi-gagal-bayar-obligasi-rp-675-m|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Selain itu, Mobile-8 juga terbelit hutang dan merugi.<ref>{{Cite web|date=2007-02-06|title=Untuk Lunasi Hutang, Mobile-8 Terbitkan Obligasi Rp 550 M|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/untuk-lunasi-hutang-mobile-8-terbitkan-obligasi-rp-550-m|website=SWA.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jerash Investment Kuasai 10,9% Saham Mobile-8 {{!}} Forumponsel|url=https://forumponsel.com/topic/jerash-investment-kuasai-109-saham-mobile-8|website=forumponsel.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, Jerash sesungguhnya bukanlah perusahaan telekomunikasi, melainkan hanya berinvestasi di Mobile-8. Dalam perkembangannya, rencana divestasi sisa saham 19% Global Mediacom di Mobile-8 terus berlanjut, dengan adanya dua pihak yang berminat: Grup [[Sinarmas]] yang mengelola kartu [[Smart]] dan [[Bakrie Telecom]] yang mengelola kartu [[Esia]].<ref>{{Cite web|date=2008-08-27|title=Pemilik FREN dan BTEL Mulai Nego?|url=https://sains.kompas.com/read/2008/08/27/08592350/pemilik.fren.dan.btel.mulai.nego|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, kemudian Bakrie Telecom memilih membatalkan rencananya<ref>{{Cite web |url=https://inilah.com/news/141698/btel-bantah-akuisisi-fren |title=BTEL Bantah Akuisisi FREN |access-date=2021-01-24 |archive-date=2021-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210423171059/https://inilah.com/news/141698/btel-bantah-akuisisi-fren |dead-url=yes }}</ref> sehingga akuisisi hanya diminati oleh Sinarmas. Keduanya lalu mengadakan perundingan dan pada 11 November 2009, 19% saham Global Mediacom di Mobile-8 berpindah ke tangan PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, Centurion Asset Management Ltd dan Boquete Group SA yang terafiliasi dengan Grup Sinarmas. Transaksi ini memakan biaya sebesar Rp 211 miliar.<ref>{{Cite web|title=Global Mediacom Lepas FREN ke Sinarmas|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1239939/global-mediacom-lepas-fren-ke-sinarmas|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2009-11-12|title=Mediacom Lepas Mobile-8|url=https://economy.okezone.com/read/2009/11/12/278/274697/mediacom-lepas-mobile-8|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2009-10-09|title=Smart Negosiasi dengan FREN|url=https://industri.kontan.co.id/news/smart-negosiasi-dengan-fren|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Sesungguhnya, rencana Sinarmas untuk mengakuisisi Mobile-8 sudah ada sejak 2005 (pada saat itu bahkan Sinarmas dikatakan sudah membangun [[konsorsium]] untuk proyek ini), tetapi gagal karena ketidaksepakatan harga.<ref>{{Cite web|date=2009-11-20|title=Sinar Mas Belum Akan Tambah Saham di FREN|url=https://economy.okezone.com/read/2009/11/20/278/277519/sinar-mas-belum-akan-tambah-saham-di-fren|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-02-26|title=Saham FREN Lepas dari Geng Gocap, Ini Kisahnya - Bisnis.com|url=https://infografik.bisnis.com/read/20190226/547/893452/saham-fren-lepas-dari-geng-gocap-ini-kisahnya|website=infografik.bisnis.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/70271/sinar-mas-group-akuisisi-mobile-8 Sinar Mas Group Akuisisi Mobile-8]</ref> Sinarmas sendiri berencana juga untuk mengakuisisi saham Jerash (32%) di Mobile-8 agar kepemilikannya bertambah.<ref>{{Cite web|date=2009-11-23|title=Sinarmas Incar Saham FREN Milik Jerash|url=https://investasi.kontan.co.id/news/sinarmas-incar-saham-fren-milik-jerash-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Setelah akuisisi ini, Sinarmas dihadapkan pada masalah seperti hutang di Mobile-8, dan untuk menyelesaikannya pihak Mobile-8 sendiri mulai berbenah seperti menegosiasi dan mengatur ulang kerjasama dengan sejumlah ''vendor''.<ref>{{Cite web|title=Mobile-8 Tinjau Ulang Mitra Vendor|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240918/mobile-8-tinjau-ulang-mitra-vendor|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>▼
Setelah tertunda selama setahun, pada 3 Oktober 2006 PT Mobile-8 Telecom melakukan [[penawaran umum perdana]] (IPO) dan mencatatkan [[saham]]nya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] dengan melepas 19,91% sahamnya seharga Rp 225/lembar.<Ref>[https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-fren/ Sejarah dan Profil Singkat FREN (Smartfren Telecom Tbk)]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-687893/mobile-8-lepas-1991-saham-ipo Mobile-8 Lepas 19,91% Saham IPO]</ref> Hal tersebut dilakukan demi mematuhi aturan [[Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan|Bapepam-LK]] yang mewajibkan pencatatan di bursa efek setelah saham Mobile-8 dimiliki lebih dari 100 pihak.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-551238/listing-mobile-8-sebelum-juni Listing Mobile-8 Sebelum Juni]</ref> IPO ini disusul dengan penerbitan [[obligasi]] rupiah untuk pertama kalinya di bulan Maret 2007 yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, dan penerbitan ''Guraranteed Senior Notes'' yang dicatatkan di [[Bursa Efek Singapura]] oleh anak usahanya Mobile-8 Telecom Finance Company B.V.<ref name=lapsin>[https://123dok.com/article/tonggak-sejarah-corporate-annual-report-smartfren-indonesiasmartfren.zxvgv74y TONGGAK SEJARAH]</ref> Selanjutnya, di tanggal 11 Juni 2007, Mobile-8 melakukan penggabungan tiga anak usahanya diatas, yaitu Metrosel, Komselindo dan Telesera ke perusahaan induknya. Merger ini mengakibatkan izin operasional Mobile-8, yang sebelumnya atas nama tiga anak perusahaannya tersebut, kini beralih ke Mobile-8.<ref name=":2" />
▲
===Perubahan kepemilikan===
Walaupun demikian, pada akhirnya Global Mediacom (nama baru Bimantara) lebih memilih untuk fokus dalam bisnis [[media massa]], sehingga mereka memutuskan untuk melepas perusahaan ini dari kepemilikan awal sebesar 60%. Pada 2008, 15% saham Global Mediacom dilepas ke publik, dan pada bulan September di tahun yang sama, Global Mediacom melepas 32% sahamnya kepada perusahaan asal [[Dubai]], Jerash Investments Ltd. Meskipun demikian, Global Mediacom masih memegang 19% saham Mobile-8 dan menjadi pengendalinya.<ref>{{Cite news|title=BEI Minta Penjelasan FREN Soal Akuisisi Jerash|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1054339/bei-minta-penjelasan-fren-soal-akuisisi-jerash|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news|title=Hary Tanoe: FREN Cuma Investasi Surat Berharga|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1150191/hary-tanoe-fren-cuma-investasi-surat-berharga|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Tindakan pelepasan ini disebabkan oleh gagal bayarnya [[obligasi]] Mobile-8 pada 2008 senilai Rp 675 miliar,<ref>{{Cite news|date=2008-12-04|title=FREN Berpotensi Gagal Bayar Obligasi Rp 675 M|url=https://investasi.kontan.co.id/news/fren-berpotensi-gagal-bayar-obligasi-rp-675-m|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> belum lagi hutang dan kerugian yang membelit perusahaan ini.<ref>{{Cite news|date=2007-02-06|title=Untuk Lunasi Hutang, Mobile-8 Terbitkan Obligasi Rp 550 M|url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/untuk-lunasi-hutang-mobile-8-terbitkan-obligasi-rp-550-m|work=[[SWA (majalah)|SWA.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jerash Investment Kuasai 10,9% Saham Mobile-8 {{!}} Forumponsel|url=https://forumponsel.com/topic/jerash-investment-kuasai-109-saham-mobile-8|website=forumponsel.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, Jerash sesungguhnya bukanlah perusahaan telekomunikasi, melainkan hanya berinvestasi di Mobile-8.
▲
[[Berkas:Smartfren 2010.png|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (Maret 2010-23 Maret 2011)]]
[[Berkas:Smartfren wordmark.svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (Januari 2011-3 September 2019)]]
[[Berkas:Smartfren 2011.png|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2011-2015)]]
[[Berkas:Smartfren 2015.svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2015-2018)]]
[[Berkas:Smartfren (2019).svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2019-2022)]]
Akusisi tersebut membuat Sinarmas memiliki dua perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Mobile-8 dan PT Smart Telecom (yang mengelola kartu Smart). Meskipun awalnya pada awal akuisisi disampaikan bahwa keduanya akan tetap beroperasi sendiri-sendiri,<ref>{{Cite web|title=Mobile-8 dan Smart Tetap Jalan Terpisah|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240739/mobile-8-dan-smart-tetap-jalan-terpisah|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> namun pada akhirnya keduanya kemudian memutuskan untuk mengkonsolidasikan perusahaan mereka dengan nama '''Smartfren''' untuk efisiensi biaya. Awalnya, kedua perusahaan belum bergabung dan masih sekedar melakukan kerjasama penyatuan merek (dan logo) pada 3 Maret 2010. Selain dalam merek, kerjasama/integrasi juga dilakukan dalam penjualan produk bersama, lokasi pelayanan pada pelanggan, SDM, dan tentu saja penggunaan jaringan (800 MHz Fren, 1900 MHz Smart) dan BTS.<ref>{{Cite web|date=2010-03-03|title=Kolaborasi Smart Telecom dan Mobile-8 Hasilkan SmartFren|url=https://techno.okezone.com/read/2010/03/03/54/308839/kolaborasi-smart-telecom-dan-mobile-8-hasilkan-smartfren|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2010-03-03|title=Gerai SmartFren Pertama Hadir di Sabang|url=https://industri.kontan.co.id/news/gerai-smartfren-pertama-hadir-di-sabang|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Memasuki Desember 2010, integrasi dalam jaringan juga semakin dipercepat oleh Smart dan Mobile-8.<ref>{{Cite web|date=2011-06-28|title=Migrasi sistem Smart Telecom dan Mobile-8 rampung {{!}} Teknologi|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20110628/101/38999/migrasi-sistem-smart-telecom-dan-mobile-8-rampung|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, untuk integrasi kedua perusahaan, awalnya sempat terhambat karena RUPSLB 8 Desember 2010 tidak mencapai kuorum.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2010/12/09/14435414/Proses.Merger.Smart.dan.Fren.Tersendat Proses Merger Smart dan Fren Tersendat]</ref> Baru pada 18 Januari 2011, akhirnya rencana ini dapat terwujud dengan Mobile-8 melakukan ''[[rights issue]]'' kepada pemilik saham Smart Telecom, yaitu PT Bali Media Telekomunikasi, PT Wahana Inti Nusantara, serta PT Global Nusa Data senilai Rp 3,77 triliun. Setelah ''rights issue'' itu, 57% saham Mobile-8 beralih pada pemegang saham Smart Telecom. Dalam kegiatan tersebut, PT Smart Telecom juga dijadikan anak perusahaan Mobile-8, dan yang digabung hanyalah operasionalnya saja bukan perusahaannya, sehingga dapat dikatakan Sinarmas melakukan ''[[backdoor listing]]''. Akhirnya, proses integrasi operasional dan transaksi kedua perusahaan tuntas pada 23 Maret 2011 dan PT Mobile-8 Telecom resmi mengganti namanya menjadi '''PT Smartfren Telecom Tbk''' pada 12 April 2011.<ref>[https://www.smartfren.com/assets/corporate/img/financial/2020-21-q3sf.pdf Laporan Keuangan Q3 FREN 2020]</reF><ref>{{Cite web|date=2011-01-20|title=Sinarmas serap rights issue Mobile-8 Rp3,77 triliun {{!}} Market|url=https://market.bisnis.com/read/20110120/190/17526/sinarmas-serap-rights-issue-mobile-8-rp3-77-triliun|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2011-03-23|title=RUPSLB Mobile 8 setujui pergantian nama|url=https://investasi.kontan.co.id/news/rupslb-mobile-8-setujui-pergantian-nama-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Merger operasional ini menghasilkan 6,5 juta pelanggan, dengan 2,5 juta dari Smart dan sisanya dari Fren. Namun, untuk PT Smart Telecom sendiri sebenarnya tidak dileburkan (atau merger), dan sampai saat ini masih berdiri menjadi anak perusahaan Smartfren yang khusus mengelola jaringan perusahaan induknya.<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/133489-smart-telecom-dan-mobile-8-jadinya-smartfren Smart Telecom dan Mobile-8, Jadinya SmartFren]</ref><ref>{{Cite web|title=Mobile-8 dan Smart 'Menikah' Diam-diam|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1601022/mobile-8-dan-smart-menikah-diam-diam|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Rights Issue Disetujui, FREN Bisa Akuisisi Smart Telecom|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1529283/rights-issue-disetujui-fren-bisa-akuisisi-smart-telecom|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/322393/akuisisi-smart-telecom-mobile-8-berganti-nama Akuisisi Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama]</ref><ref>{{Cite web|date=2010-12-21|title=FREN akhirnya jadi akuisisi SMART|url=https://investasi.kontan.co.id/news/fren-akhirnya-jadi-akuisisi-smart-1|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Direncanakan, setelah penyatuan ini, BTS Smartfren akan menjadi 3.000 unit, layanannya diperluas ke wilayah-wilayah [[Sumatra|pulau Sumatera]] dan [[Kalimantan]] dan kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/322393/akuisisi-smart-telecom-mobile-8-berganti-nama/full&view=ok Akuisisi Smart Telecom, Mobile-8 Berganti Nama]</ref>▼
Akusisi tersebut membuat Sinar Mas memiliki dua perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Mobile-8 Telecom Tbk dan PT Smart Telecom (yang mengelola kartu Smart). Meskipun awalnya disampaikan bahwa keduanya akan tetap beroperasi sendiri-sendiri,<ref>{{Cite news|title=Mobile-8 dan Smart Tetap Jalan Terpisah|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240739/mobile-8-dan-smart-tetap-jalan-terpisah|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> namun pada akhirnya keduanya memutuskan untuk mengkonsolidasikan layanan mereka dengan nama '''Smartfren''' untuk efisiensi biaya. Awalnya, kedua perusahaan belum bergabung dan masih sekedar melakukan kerjasama penyatuan merek (dan logo) pada 3 Maret 2010. Selain dalam merek, kerjasama/integrasi juga dilakukan dalam penjualan produk bersama, lokasi pelayanan pada pelanggan, SDM, dan tentu saja penggunaan jaringan (800 MHz Fren, 1900 MHz Smart) maupun BTS.<ref>{{Cite news|date=2010-03-03|title=Kolaborasi Smart Telecom dan Mobile-8 Hasilkan SmartFren|url=https://techno.okezone.com/read/2010/03/03/54/308839/kolaborasi-smart-telecom-dan-mobile-8-hasilkan-smartfren|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Sarie}}</ref><ref>{{Cite news|date=2010-03-03|title=Gerai SmartFren Pertama Hadir di Sabang|url=https://industri.kontan.co.id/news/gerai-smartfren-pertama-hadir-di-sabang|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> Memasuki Desember 2010, integrasi dalam jaringan juga semakin dipercepat oleh Smart dan Mobile-8.<ref>{{Cite news|date=2011-06-28|title=Migrasi sistem Smart Telecom dan Mobile-8 rampung|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20110628/101/38999/migrasi-sistem-smart-telecom-dan-mobile-8-rampung|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sutarno|editor-last=Editor|editor-first=News}}</ref> Namun, untuk integrasi kedua perusahaan, awalnya sempat terhambat karena RUPSLB 8 Desember 2010 tidak mencapai kuorum.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2010/12/09/14435414/Proses.Merger.Smart.dan.Fren.Tersendat Proses Merger Smart dan Fren Tersendat]</ref>
▲
Pada 30 Oktober 2014, antara Smartfren dan Esia berhasil dijalin kerjasama antara kedua operator CDMA tersebut untuk membangun sebuah jaringan [[4G]]. Kerjasama dilakukan dengan menggabungkan frekuensi CDMA mereka untuk dipakai dalam sistem 4G, dan [[Esia]] akan menyewa jaringan yang disatukan milik Smartfren tersebut untuk pelanggan Esia.<ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-2697750/esia--smartfren-gabung-bisa-duluan-4g-di-800-mhz Esia & Smartfren Gabung, Bisa Duluan 4G di 800 MHz]</ref><ref>{{Cite web|last=Fajrina|first=Hani Nur|title=Smartfren dan Esia Resmi Bersatu demi LTE|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20141103173821-213-9476/smartfren-dan-esia-resmi-bersatu-demi-lte|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Memasuki awal 2015 proyek ini sudah berjalan dengan baik.<ref>{{Cite web|last=Panji|first=Aditya|title=Pelanggan Esia Mulai Pakai Jaringan Smartfren|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150224161255-185-34489/pelanggan-esia-mulai-pakai-jaringan-smartfren|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Kerjasama ini tetap dilanjutkan seiring Esia yang menutup dan menghentikan jaringannya, dimana pada 1 April 2015 jaringan data-nya diputus dan pada awal 2016 Esia resmi menghentikan seluruh layanan CDMA-nya di seluruh Indonesia kecuali Jakarta. Seluruh pelanggan Esia tersebut, akhirnya seperti "diminta" beralih ke Smartfren, jika tidak mereka tidak dapat memakai alat komunikasinya lagi.<ref>{{Cite web|last=Khoirunnisa|date=2016-03-07|title=Esia Resmi Tutup Layanan, Kecuali di Jakarta|url=https://selular.id/2016/03/esia-resmi-tutup-layanan-kecuali-di-jakarta/|website=Selular.ID|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Khoirunnisa|date=2015-03-10|title=Per April Esia Stop Layanan Data|url=https://selular.id/2015/03/per-april-esia-stop-layanan-data/|website=Selular.ID|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Selain kerjasama dengan Esia yang kini sudah tidak beroperasi, Smartfren juga menjalin kerjasama dengan [[BOLT!]] yang menghentikan operasinya pada Desember 2018. Pelanggan BOLT! sendiri kemudian boleh menukar kartunya ke kartu Smartfren, atau bisa dikatakan "dianjurkan" untuk bermigrasi ke Smartfren.<ref>{{Cite web|last=W|first=Kris Fathoni|title=Kronologi Bolt Tutup, Diawali dari Tunggakan BHP Frekuensi|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-4363280/kronologi-bolt-tutup-diawali-dari-tunggakan-bhp-frekuensi|website=detikinet|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Smartfren Beri Kartu Perdana Gratis Bagi Pengguna Bolt|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181231141404-185-357538/smartfren-beri-kartu-perdana-gratis-bagi-pengguna-bolt|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref>▼
===Perkembangan pasca-2011===
Dibandingkan 4 perusahaan operator seluler lain, Smartfren merupakan operator dengan jumlah konsumen terkecil (hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta).<ref>{{Cite web|title=Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia|website=databoks.katadata.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Selain itu, walaupun pengguna serta pendapatannya meningkat, Smartfren tidak pernah mencetak untung selama 12 tahun (sejak 2008). Misalnya, pada semester I 2019 ruginya mencapai Rp 1,07 triliun, kemudian pada semester I 2020 ruginya menjadi Rp 1,64 triliun. Akibat kinerjanya yang kurang baik, pernah selama bertahun-tahun saham Smartfren di [[Bursa Efek Indonesia]] selalu berada di harga terendah Rp 50.<ref>{{Cite web|last=saleh|first=tahir|title=12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20201116142722-17-202151/12-tahun-masih-tekor-smartfren-cetak-rugi-q3-rp-175-t|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut (misalnya seperti [[Bakrie Telecom]]) karena dimiliki kerajaan bisnis Sinarmas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bahkan, manajemen justru tetap ingin berekspansi misalnya meningkatkan [[Base Transceiver Station|BTS]]-nya dari 17.000 menjadi 20.000 buah.<ref>{{Cite web|date=2019-09-12|title=Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas - Bisnis Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a4e6e6d879/smartfren-dinilai-tak-akan-bangkrut-karena-dimiliki-grup-sinarmas|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Mengingat "kecilnya" konsumen dari perusahaan ini, Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger dan akuisisi]] dengan perusahaan lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[Indosat]], di awal 2019 rumor lain mengatakan bahwa Smartfren akan merger dengan [[XL Axiata]],<ref>{{Cite web|date=2019-02-26|title=Saham FREN Lepas dari Geng Gocap, Ini Kisahnya - Bisnis.com|url=https://infografik.bisnis.com/read/20190226/547/893452/saham-fren-lepas-dari-geng-gocap-ini-kisahnya|website=infografik.bisnis.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> dan pada akhir 2020, Smartfren sempat dirumorkan akan merger dengan [[3 Indonesia|Tri]]. Namun, tampaknya ketiganya hanya sebatas rumor semata.<ref>[https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN?]</ref><ref>{{Cite web|last=Saragih|first=Houtmand P.|title=Begini Cerita Seputar Rumor Akuisisi ISAT & FREN|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20181022103602-17-38390/begini-cerita-seputar-rumor-akuisisi-isat-fren|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada yang memperkirakan, lagi-lagi karena faktor pemilik yaitu Grup Sinarmas yang tidak ingin "harta" perusahaannya itu diambil alih oleh perusahaan asing.<ref>{{Cite web|date=2020-12-07|title=Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia {{!}} Teknologi|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20201207/101/1327538/ini-penghalang-merger-smartfren-dan-tri-indonesia|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Walaupun demikan, sebenarnya manajemen Smartfren sendiri tidak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha (dan kerjasama) dengan siapapun.<ref>{{Cite web|date=2021-01-08|title=Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4451672/smartfren-bicara-soal-kemungkinan-merger|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>▼
▲Pada 30 Oktober 2014, antara Smartfren dan Esia berhasil dijalin kerjasama antara kedua operator CDMA tersebut untuk membangun
▲Dibandingkan
Mengingat jumlah pengguna layanan dari perusahaan ini yang selalu berada di posisi "buncit", Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger dan akuisisi]] dengan perusahaan telekomunikasi lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[Indosat]], di awal 2019, 2021 dan 2023 rumor lain mengatakan bahwa Smartfren akan merger dengan [[XL Axiata]],<ref name="Rianto"/> dan pada akhir 2020, Smartfren sempat dirumorkan akan merger dengan [[3 Indonesia|Tri]]. Namun, tampaknya ketiganya hanya sebatas rumor semata.<ref>{{Cite web |url=https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |title=Rumor Merger dengan 3, Apa Dampaknya ke Saham FREN? |access-date=2021-01-26 |archive-date=2021-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210203074447/https://event.miraeasset.co.id/web/insights_read/rumor-merger-dengan-3-apa-dampaknya-ke-saham-fren |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|last=Saragih|first=Houtmand P|title=Begini Cerita Seputar Rumor Akuisisi ISAT & FREN|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20181022103602-17-38390/begini-cerita-seputar-rumor-akuisisi-isat-fren|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada yang memperkirakan, lagi-lagi karena faktor pemilik yaitu Grup Sinar Mas yang tidak ingin "harta" perusahaannya itu diambil alih oleh perusahaan asing.<ref>{{Cite news|date=2020-12-07|title=Ini Penghalang Merger Smartfren dan Tri Indonesia|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20201207/101/1327538/ini-penghalang-merger-smartfren-dan-tri-indonesia|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pradana|first=Rio Sandy|editor-last=Jatmiko|editor-first=Leo Dwi}}</ref> Walaupun demikian, sebenarnya manajemen Smartfren tidak menutup peluang untuk melakukan penggabungan usaha (dan kerjasama) dengan siapapun.<ref>{{Cite news|date=2021-01-08|title=Smartfren Bicara soal Kemungkinan Merger|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/4451672/smartfren-bicara-soal-kemungkinan-merger|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Damar|first=Agustinus Mario|editor-last2=Yuslianson|editor-last=Nurdiarsih|editor-first=Fadjriah}}</ref>
===Merger dengan XL Axiata===
Memasuki September 2023, kabar bahwa akan dilakukan merger antara Smartfren dan [[XL Axiata]] mulai berhembus kembali, setelah [[Bloomberg L.P.|Bloomberg]] mendapatkan kabar bahwa Sinar Mas dan [[Axiata]] sebagai pemilik kedua perusahaan telah berkonsultasi dengan penasihat untuk mempertimbangkan adanya kerjasama, entah itu merger atau kerjasama ''network sharing'', meskipun dibantah awalnya oleh kedua perusahaan.<Ref>[https://www.indopremier.com/ipotfund/newsDetail.php?jdl=Menanti_Akhir_Teka_teki_Merger_XL_Axiata_(EXCL)_dan_Smartfren_(FREN)&news_id=436274&group_news=RESEARCHNEWS&taging_subtype=PG002&name=&search=y_general&q=,&halaman=1 Menanti Akhir Teka-teki Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)]</ref> Pada saat yang sama, pemerintah ([[Kemenkominfo]]) ikut mendorong proses tersebut demi menciptakan industri telekomunikasi yang lebih kompetitif dan sehat.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20230929124445-17-476471/merger-fren-dan-excl-berhembus-kencang-sahamnya-melesat Merger FREN dan EXCL Berhembus Kencang, Sahamnya Melesat]</reF> Di tengah masih simpang-siurnya isu merger tersebut, berbagai skema merger lain pun ikut bermunculan. Seperti adanya rencana meleburkan XL Axiata dan Smartfren dalam satu perusahaan baru, sebelum nantinya diakuisisi sahamnya oleh PT [[Dian Swastatika Sentosa]] Tbk.<Ref>[https://rifinet.com/dssa-dikabarkan-akan-akuisisi-mergeco-hasil-merger-fren-excl-begini-skemanya/ DSSA Dikabarkan Akan Akuisisi MergeCo Hasil Merger FREN-EXCL, Begini Skemanya]</ref>
Pada 15 Mei 2024, Axiata mengumumkan adanya penandatanganan [[nota kesepahaman]] dengan beberapa entitas milik Grup Sinar Mas yang memegang saham Smartfren, yaitu PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), sebagai proses awal merger antara XL dan Smartfren. Nota kesepahaman ini masih belum mengikat dan bersifat untuk menjajaki peluang-peluang yang ada.<ref>[https://investor.id/market/361690/axiata-sinar-mas-jajaki-merger-xl-excl-dan-smartfren-fren-begini-rekomendasi-sahamnya Axiata & Sinar Mas Jajaki Merger XL (EXCL) dan Smartfren (FREN), Begini Rekomendasi Sahamnya]</ref> Seiring waktu, kedua pihak pun menyatakan kesiapannya untuk mempercepat proses tersebut,<Ref>[https://market.bisnis.com/read/20241024/192/1810284/merger-xl-axiata-excl-dan-smartfren-fren-ditargetkan-selesai-akhir-tahun Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Ditargetkan Selesai Akhir Tahun]</Ref><Ref>[https://teknologi.bisnis.com/read/20240812/101/1790105/bos-smartfren-fren-beri-bocoran-update-terbaru-merger-xl-axiata-excl Bos Smartfren (FREN) Beri Bocoran Update Terbaru Merger XL Axiata (EXCL)]</ref> dan per Juli 2024 sudah memasuki tahap ''due diligence''.<Ref>[https://olenska.id/mengintip-perkembangan-merger-smartfren-xl-axiata-sudah-sejauh-mana/all Mengintip Perkembangan Merger Smartfren XL Axiata, Sudah Sejauh Mana?]</ref>
Berbulan-bulan kemudian, lewat ringkasan rancangan merger yang dipublikasikan pada 11 Desember 2024, rencana merger kedua perusahaan pun resmi terungkap, menyusul kesepakatan penggabungan yang telah ditandatangani sehari sebelumnya. Dalam skema merger ini PT Smartfren Telecom Tbk (plus anak usahanya, PT Smart Telecom) akan dileburkan dalam PT XL Axiata Tbk sebagai penerima penggabungan. Pemegang saham XL Axiata akan dibagi seimbang antara Axiata dan Sinar Mas sebesar 34,8%, sisanya milik publik.<Ref name=ringkasan>[https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202412/c1c8c12e2e_37a05c6093.pdf ringkasan rancangan merger EXCL-FREN]</ref> Kedua pihak juga akan mengendalikan perusahaan pasca-merger secara bersamaan.<Ref name=tidak>[https://investortrust.id/market/50220/merger-excl-dan-fren-axiata-ungkap-alasan-tak-jadi-pengendali-utama-xlsmart Merger EXCL dan FREN, Axiata Ungkap Alasan Tak Jadi Pengendali Utama XLSmart]</ref> PT XL Axiata Tbk pasca-merger akan diberi nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, yang memiliki sekitar 94,5 juta pelanggan dan akan efektif mulai beroperasi pada 15 April 2025.<Ref>[https://tekno.kompas.com/read/2024/12/13/13471487/langkah-terjal-xl-smart-akibat-merger?page=all Langkah Terjal XL Smart akibat Merger]</ref><Ref name=ringkasan/> Adapun merek Smartfren pasca-merger akan dipertahankan sebagai pendamping merek [[AXIS]] dan [[XL (telekomunikasi)|XL]].<Ref>[https://www.cnbcindonesia.com/tech/20241212143700-37-595470/smartfren-bakal-hilang-usai-merger-xl-axiata-ini-penjelasannya Smartfren Bakal Hilang Usai Merger XL Axiata, Ini Penjelasannya]</ref>
Menurut Grup Sinar Mas, digabungkannya Smartfren ke XL Axiata menjadi upaya penting untuk memberi nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan lewat layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi. Merger juga bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mendorong transformasi digital.<Ref name=tidak/> Merger ini disebutkan sebagai "langkah strategis yang dipertimbangkan dengan matang untuk menciptakan manfaat signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan".<Ref>[https://momsmoney.kontan.co.id/news/xl-axiata-dan-smartfren-umumkan-merger-strategis-senilai-rp-104-triliun-1 XL Axiata dan Smartfren Umumkan Merger Strategis Senilai Rp 104 Triliun]</ref> Pasca-merger, Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys menyebutkan bahwa tidak akan dilakukan rasionalisasi atas karyawan eksisting Smartfren pasca-merger, malah justru akan membuka berbagai peluang yang lebih luas.<ref>[https://uzone.id/merger-dengan-xl-axiata-ceo-smartfren-ajak-karyawan-gabung-xlsmart Merger dengan XL Axiata, CEO Smartfren Ajak Karyawan Gabung XLSmart]</ref>
== Operasional perusahaan ==
===Manajemen===
* Presiden Komisaris: [[Darmin Nasution]]
* Wakil Presiden Komisaris: Ferry Salman
* Komisaris: Ketut Sanjaya
* Presiden Direktur: Merza Fachys
* Direktur: Antony Susilo
* Direktur: Marco Paul Iwan Sumampouw
* Direktur: Shurish Subbramaniam
* Direktur: Andrijanto Muljono
===Struktur kepemilikan===
*PT Global Nusa Data: 23,8%
*PT Wahana Inti Nusantara: 14,5%
*PT Bali Media Telekomunikasi: 9,8%
*PT [[Dian Swastatika Sentosa]] Tbk: 6,7%
*Publik: 45,2%<ref name=kami/>
===Anak usaha===
* PT [[Smart Telecom]]
** PT Distribusi Sentra Jaya
** PT [[Moratelindo|Mora Telematika Indonesia]] Tbk (18,3%)
*** PT Palapa Timur Telematika (70%)
* PT SF Digital Terdepan
** PT SF Digital Commerce
*** PT Nuri Gaya Citra (25%)
**Dalligent Solutions Pte. Ltd.
***PT Dalligent Solusi Indonesia<ref name=kami/>
== Produk dan layanan ==
=== Produk dan layanan saat ini===
[[File:Smartfren.jpg|thumb|Kartu Smartfren]]
Awalnya, Smartfren merupakan operator telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan layanan CDMA EV-DO Rev. A dan layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G di [[GSM]] dengan kecepatan unduh s.d. 14,7 Mbps) bersama [[Qualcomm]] sebagai penyedia infrastruktur, dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan [[BlackBerry]]. Pada 19 Agustus 2015, Smartfren meluncurkan produknya yang bernama smartfren 4G LTE-Advanced dan menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 4G LTE Advanced (atau yang dikenal sebagai 4.5G dengan kecepatan mengunduh hingga 300 Mbps). Saat ini, Smartfren hanya beroperasi dengan jaringan 4G (bahkan direncanakan akan menjadi [[5G]]) setelah memutus jaringan CDMA-nya pada akhir 2017. Pematian CDMA juga dilakukan dengan menghentikan penjualan HP bermerek Andromax yang dulu dijualnya.<ref>{{Cite web|last=Wibisono|first=Nuran|title=Taktik Smartfren Meninggalkan CDMA dan Beralih ke 4G|url=https://tirto.id/taktik-smartfren-meninggalkan-cdma-dan-beralih-ke-4g-dbvb|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-10-25|title=CDMA Smartfren Ditutup Selamanya, Bagaimana Nasib Pelanggan? Halaman all|url=https://tekno.kompas.com/read/2017/10/25/19430017/cdma-smartfren-ditutup-selamanya-bagaimana-nasib-pelanggan-|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> ▼
[[Berkas:Kartu Smartfren 3G CDMA (Depan).jpg|jmpl|Kartu Smartfren CDMA]]
Awalnya, Smartfren merupakan operator telekomunikasi yang menyediakan layanan [[CDMA2000]] EV-DO Rev. A dan EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G di [[GSM]] dengan kecepatan unduh s/d 14,7 Mbps) bersama [[Qualcomm]] sebagai penyedia infrastruktur, dan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan [[BlackBerry]]. Adapun fitur EV-DO Rev. A diluncurkan pada Mei 2006 dan EV-DO Rev. B diluncurkan pada Juni 2011 (yang diiringi peluncuran kampanye ''I Hate Slow'' dan maskot Mr. Kwik).<ref name=lapsin/> Frekuensi yang digunakan saat itu ada di 1900 MHz (eks-Smart) dan 800 MHz (eks-Fren).<ref name=menikah/> Dengan adanya kebijakan pemerintah, pada Desember 2016 frekuensi 1900 MHz dimatikan dan digantikan frekuensi 2,3 GHz.<Ref>[https://www.antaranews.com/berita/601582/smartfren-lepas-frekuensi-1900-mhzSmartfren "lepas" frekuensi 1900 MHz]</ref> Berbeda dengan Fren yang fokus pada layanan telepon dan SMS, Smartfren memposisikan dirinya sebagai penyedia layanan internet berbiaya terjangkau.<ref name=nw>[http://e-journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/IJFBP/article/viewFile/1262/739 The Newest Phone Operator in Indonesia]</ref>
▲
Pada Juli 2019, seiring dengan beredarnya [[iPhone 11]], Smartfren mulai menjual produk [[eSIM]] pertama di Indonesia. Pelanggan dapat mengurusnya di gerai Smartfren di beberapa tempat.<ref>{{Cite
Pada akhir 2022, tercatat Smartfren Telecom telah beroperasi di 220 kota di Indonesia, dengan cakupan sinyal menjangkau 80% penduduk (mayoritas di [[pulau Jawa]], dibantu sekitar 43.000 BTS). Adapun jumlah penggunanya di tahun tersebut mencapai 35,5 juta.<Ref>[https://ekbis.harianjogja.com/read/2022/11/28/502/1118970/smartfren-gelar-public-expose-2022 Smartfren Gelar Public Expose 2022]</ref>
▲Pada Juli 2019, seiring dengan beredarnya [[iPhone 11]], Smartfren mulai menjual produk [[eSIM]] pertama di Indonesia. Pelanggan dapat mengurusnya di gerai Smartfren di beberapa tempat.<ref>{{Cite web|date=2019-07-29|title=Smartfren Luncurkan eSIM, Pertama di Indonesia Halaman all|url=https://tekno.kompas.com/read/2019/07/29/12233417/smartfren-luncurkan-esim-pertama-di-indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Lalu, pada 5 Juni 2020 layanannya diperluas sehingga bisa digunakan HP [[Android]].<ref>{{Cite web|date=2020-06-05|title=Smartfren Luncurkan eSIM HP Android|url=https://www.suara.com/tekno/2020/06/05/192657/smartfren-luncurkan-esim-hp-android|website=suara.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Lalu, sebagai upaya untuk menjadi operator 5G, Smartfren mengikuti lelang yang dilakukan oleh pemerintah pada akhir 2020.<Ref>[https://www.indotelko.com/read/1597500379/smartfren-lelang Angkat Darmin jadi Komut, Smartfren optimistis tatap lelang frekuensi 2,3 GHz]</ref> Pada 18 Desember 2020, pemerintah mengumumkan bahwa Smartfren (bersama [[3 Indonesia|Tri]] dan [[Telkomsel]]) adalah pemenang dari lelang frekuensi, di blok A pada frekuensi 2,3 [[GHz]].<ref>{{Cite web|date=2020-12-18|title=Ini Tiga Operator Seluler yang Dapat Frekuensi 5G di Indonesia|url=https://tekno.kompas.com/read/2020/12/18/09280057/ini-tiga-operator-seluler-yang-dapat-frekuensi-5g-di-indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Manajemen sendiri sudah menargetkan untuk menjadikan hasil lelang ini sebagai upayanya untuk meningkatkan pelayanan dan memperluas jaringannya.<ref>{{Cite web|date=2020-12-19|title=Ini Rencana Smartfren dan Tri Setelah Dapat Frekuensi 5G|url=https://tekno.kompas.com/read/2020/12/19/08010087/ini-rencana-smartfren-dan-tri-setelah-dapat-frekuensi-5g|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Bahkan, harapan tinggi dipatok oleh Smartfren dengan menargetkan pertumbuhan pelanggan 30%.<ref>{{Cite web|title=Dapat Frekuensi 5G, Smartfren Optimistis Pelanggan Tumbuh 30 Persen - Semua Halaman - Info Komputer|url=https://infokomputer.grid.id/read/122501903/dapat-frekuensi-5g-smartfren-optimistis-pelanggan-tumbuh-30-persen|website=infokomputer.grid.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, tiba-tiba pada 25 Januari 2021, [[Kemenkominfo]] membatalkan hasil lelang ini. Pihak manajemen Smartfren sendiri menerima keputusan tersebut.<ref>{{Cite web|date=2021-01-25|title=Telkomsel dan Smartfren Terima Putusan Pembatalan Lelang Frekuensi 5G|url=https://www.suara.com/tekno/2021/01/25/172102/telkomsel-dan-smartfren-terima-putusan-pembatalan-lelang-frekuensi-5g|website=suara.com|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref>
Produk yang dikeluarkan oleh
{{col-css3-begin|3}}
* Kartu Perdana 1ON Plus
* Kartu Perdana Unlimited
Baris 65 ⟶ 129:
* [[eSIM]]
* [[#Power Up|Power Up]]
{{col-css3-end}}
Sebelumnya, Smartfren juga pernah mengedarkan produk-produk berikut:
{{col-css3-begin|3}}
* Kartu Smartfren Extra (Smart, Fren)
* Kartu Smartfren LokalPlus
Baris 88 ⟶ 154:
* Kartu Bisstel
* Kartu [[Switch]]
{{col-css3-end}}
====Power Up====
Merupakan layanan yang sering disebut sebagai operator seluler digital, namun sesungguhnya bisa dikatakan Power Up bukanlah sebuah operator yang mereknya berdiri sendiri, seperti [[By.U]], [[MPWR]] atau [[Live.On]] namun hanya menjadi ''sub-brand'' dari Smartfren. Namun, produk ini memiliki fitur sejenis dengan operator digital yang telah disebutkan. Sebenarnya, Smartfren sudah memiliki produk yang berdiri sendiri bernama [[Switch]], tetapi kedua produk ini bisa dikatakan terpisah.<ref>{{Cite web|date=2020-06-25|title=Internetan baru dengan POWER UP dari Smartfren|url=https://bangslem.id/internetan-baru-dengan-power-up-dari-smartfren/|website=Bangslem.id|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref>
Layanan Power Up (resminya Smartfren Power Up) diluncurkan pada 10 Juni 2020 dalam sebuah konferensi pers. Dalam peluncurannya tersebut, pihak Smartfren mengklaim bahwa produknya ini menawarkan sistem keanggotaan (''membership'') sehingga terkesan eksklusif. Seperti telah disebutkan, layanan Power Up mirip dengan operator digital seperti pelanggan dapat memilih nomor teleponnya sendiri, penggunaan dan jenis kuota yang bisa diatur, kuota yang tidak akan hangus ketika jatuh tempo (diakumulasi), pelanggan tidak perlu membeli kartu secara langsung (mengurusnya di aplikasi saja, nanti dikirimkan setelah pembayaran) dan ditambah bonus-bonus seperti ''cashback'', bonus kuota progresif (semakin banyak membeli, semakin banyak bonus), dll. Selain itu, pelanggan dapat mendapat bonus berupa poin khusus yang bisa ditukar dengan hadiah menarik, dan jika ada kuota tersisa maka bisa ditukar dengan poin ini.<ref>{{Cite web|last=endrita|date=2020-06-25|title=POWER UP - Smartfren Sumpah Kenceng!|url=https://endrita.id/power-up-smartfren-sumpah-kenceng/|website=endrita.id|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite
Pelanggan dapat mengakses aplikasi mySmartfren di [[App Store (iOS)|App Store]] maupun [[Google Play Store]] untuk melakukan registrasi pada layanan Smartfren ini, atau bisa juga di ''[[website]]'' Smartfren.<ref>{{Cite web|title=Smartfren Luncurkan Paket Eksklusif Membership POWER UP, Apa Itu? - Semua Halaman - Info Komputer|url=https://infokomputer.grid.id/read/122190964/smartfren-luncurkan-paket-eksklusif-membership-power-up-apa-itu|website=infokomputer.grid.id|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Ada dua jenis paket yang ditawarkan dengan masa aktif 168 hari, yaitu:
Baris 98 ⟶ 165:
* 24 GB dengan harga Rp 118.000, ditambah bonus kuota 4 GB dalam 6 x 28 hari dan 5 GB di akhir bulan berlangganan
* Ditambah dengan paket-paket tambahan (''add-on'') dari 4 GB-16 GB dengan harga Rp 28.000-78.000, yang masih ditambah bonus kuota (secara bertingkat, misalnya pembelian pertama 1 GB gratis, kedua gratis 2 GB dan seterusnya)
* Selain itu, ada paket khusus bagi mengakses aplikasi seperti [[TikTok]] dan [[Youtube]].<ref>{{Cite
Pelanggan lama Smartfren bisa mengubah layanannya menjadi Power Up dengan aplikasi mySmartfren. Target dari manajemen Smartfren adalah, bisa meraih 2-3 juta pelanggan dalam 7 bulan dengan pasar anak muda. Pemasarannya dan promosinya menggunakan media digital daring, seperti ''[[e-commerce]]'' dan ''[[influencer]]''.<ref>{{Cite web|date=2020-06-11|title=Strategi Smartfren Dongkrak Pelanggan|url=https://republika.co.id/share/qbqw91368|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> Misalnya, dalam diskusi pada 26 Juni 2020, Smartfren Power Up mengundang
=== Produk dan layanan lama ===
Sebelum diakuisisi
==== Fren ====
[[Berkas:Logo Fren.png|150px|jmpl|Logo Fren]]
Fren adalah layanan kartu
Beberapa kelebihan yang ditawarkan
* Layanan berlisensi seluler nasional (satu-satunya hingga 2007),<ref name=bullish/> tidak dibatasi [[Kode telepon|kode area]]. ''Prefix'' Fren 0888. Pengguna Fren tidak perlu mengganti kartu/meregistrasi ulang setiap ke luar kota, seperti kebanyakan operator CDMA lain yang berlisensi ''[[FWA|Fixed Wireless Access]]'' (FWA).
▲* Layanan selular dengan tarif murah CDMA.
* Fren bisa digunakan di Indonesia dan di luar negeri. Khusus di luar negeri, Fren bisa digunakan di ponsel CDMA ataupun GSM. Hal ini dapat terjadi lewat kerjasama ''[[roaming]]'' dengan sejumlah operator, seperti [[Maxis]] ([[Malaysia]]).<ref name=bullish/>▼
* Memiliki fitur akses data dengan kecepatan
▲* Fren bisa digunakan di Indonesia dan di luar negeri. Khusus di luar negeri Fren bisa digunakan di ponsel CDMA ataupun GSM.
▲* Memiliki fitur akses data dengan kecepatan wireless ''[[broadband]]'' 3G/[[HSDPA]] hingga 3.1 Mbps.
* Memiliki layanan 3G: ''video streaming, mobile TV, traffic monitoring'' dan ''video chatting''.
* Pilihan ponsel murah dan keren.
Fren memiliki dua layanan yaitu Fren Prabayar (
Fren Sobat diluncurkan pada 29 Januari 2009 di Jakarta. Maksud dari "Sobat" adalah dalam satu paket kartu perdana, terdapat 4 nomor yang berurutan, sehingga bisa dibagikan ke pengguna lain agar mudah diingat. Para pengguna dari paket ini bisa saling menelepon gratis dan menggunakan layanan seperti SMS dengan harga murah, mendapatkan diskon 50% ketika isi pulsa pertama, dan masa aktifnya berlaku selama 8 bulan.<ref>{{Cite
Sedangkan Fren Duo diluncurkan pada 11 Juni 2009 sebagai
==== Hepi ====
[[Berkas:Logo hepi smart.png|150px|jmpl|Logo Hepi]]
Hepi diluncurkan pada 3 Mei 2008 di kota Bandung oleh [[Menkominfo]] (saat itu) [[Mohammad Nuh]], dan awalnya hanya beroperasi di [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]] dan [[Banjarmasin]].<ref>{{Cite
Namun Hepi ternyata hanya berumur pendek, karena pada 11 Juni 2009 diluncurkan produk Fren Duo yang menggabungkan layanan FWA Hepi dan CDMA Fren. Setelah peluncuran itu, melihat minat masyarakat yang lebih besar akan produk Fren Duo, penjualan produk Hepi pun resmi dihentikan oleh Mobile-8. Tampaknya, pihak Mobile-8 mengadakan perubahan strategi, dimana sebelumnya produk ini direncanakan sebagai lini produk Hepi, tetapi justru kemudian malah diluncurkan dengan merek Fren.<ref>{{Cite
==== Mobi ====
[[Berkas:Logo fren mobi.png|150px|jmpl|Logo Mobi]]
Selain Hepi dan Fren, pada 4 Februari 2009, Mobile-8 juga meluncurkan layanan [[internet]] murah bernama Mobi (singkatan dari
==Kasus Mobile-8 Telecom==
Menyeret mantan pemilik
Peristiwa ini tercatat sempat heboh pada 2016-2017, ketika pada saat itu bekas pejabat Mobile-8 Anthony Chandra dan pimpinan PT Djaja Hary Djaja (yang merupakan ipar HT) ditetapkan menjadi tersangka,<ref>[https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/28577/kejaksaan-cekal-ipar-hary-tanoe-1 Kejaksaan Cekal Ipar Hary Tanoe]</ref> meskipun keduanya gugur dalam [[praperadilan]] di November 2016.<ref>{{Cite news|last=Lumbanrau|first=Raja Eben|title=Kejagung Tetapkan Eks Bos Mobile-8 Tersangka Pajak|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161123203136-12-174858/kejagung-tetapkan-eks-bos-mobile-8-tersangka-pajak|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news|date=2016-11-29|title=KASUS MOBILE 8 TELECOM: PN Jaksel Minta Kejagung Hentikan Penyidikan|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20161129/16/607379/kasus-mobile-8-telecom-pn-jaksel-minta-kejagung-hentikan-penyidikan|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Maskur|first=Fatkhul|editor-last=Suwiknyo|editor-first=Edi}}</ref> Selain itu, Kejagung juga memeriksa beberapa orang seperti [[MS Hidayat]], [[Agum Gumelar]] dan terutama HT itu sendiri.<ref>{{Cite news|last=Rahadian|first=Lalu|title=Eks Menteri Perindustrian Diperiksa Kejagung Soal Mobile-8|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160223200647-12-113030/eks-menteri-perindustrian-diperiksa-kejagung-soal-mobile-8|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news|date=2016-01-05|title=Kejagung panggil Agum Gumelar terkait kasus restitusi pajak|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-panggil-agum-gumelar-terkait-kasus-restitusi-pajak.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Amalia|first=Yunita|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Laurencius}}</ref> HT sendiri diperiksa pada Maret, April 2016 dan Juli 2017.<ref>{{Cite news|date=2017-07-06|title=Hary Tanoe: Kasus Mobile 8 Bukan Kewenangan Kejaksaan Agung|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/07/06/19240841/hary.tanoe.kasus.mobile.8.bukan.kewenangan.kejaksaan.agung|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Movanita|first=Ambaranie Nadia Kemala|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jejak Hary Tanoe dalam Kasus Restitusi Pajak Mobile-8|url=https://www.gresnews.com/berita/hukum/105291-jejak-hary-tanoe-dalam-kasus-restitusi-pajak-mobile-8/|website=gresnews.com|language=id-US|access-date=2022-06-06}}</ref> Dalam berbagai kesempatan, HT selalu berkelit dari tudingan tersebut, bahkan pengacaranya [[Hotman Paris Hutapea]] menuduh negara mendapatkan untung dari transaksi Mobile-8. HT juga pernah melaporkan Kejagung ke [[Bareskrim]] Polri karena dituduh mencemarkan nama baik atas [[layanan pesan singkat|SMS]]-nya ke Jaksa Agung yang dituduh sebagai "ancaman". Pada Juli 2017, HT ditetapkan sebagai tersangka atas kasus SMS ancaman itu.<ref>{{Cite news|date=2017-06-22|title=Kejagung sebut HT tersangka, Polri bilang 'tunggu tanggal mainnya'|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-sebut-ht-tersangka-polri-bilang-tunggu-tanggal-mainnya.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Habibie|first=Nur|editor-last=Moerti|editor-first=Wisnoe}}</ref><ref>{{Cite news|last=Sofwan|first=Rinaldy|title=Hary Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160205140808-12-109143/hary-tanoe-laporkan-jaksa-agung-ke-bareskrim|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, sejak HT menyatakan mendukung [[Joko Widodo|Jokowi]], kasus tersebut (baik kasus ancaman ke Kejagung maupun kasus Mobile-8) terkesan macet dan tidak berjalan sampai sekarang, walaupun Kejagung tidak pernah menghentikan pengusutannya.<ref>{{Cite news|last=Saputri|first=Maya|title=Jaksa Agung: Kasus Mobile 8 Hary Tanoe Bidik Soal Korupsinya|url=https://tirto.id/jaksa-agung-kasus-mobile-8-hary-tanoe-bidik-soal-korupsinya-csxR|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news||date=2017-08-05|title=Penyidikan Mobile8 Tetap Berlanjut|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/116186/penyidikan-mobile8-tetap-berlanjut|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Media Nasional Berjaringan, Fakta Independen Terpercaya|url=https://fin.co.id/2018/10/03/lika-liku-penanganan-dugaan-korupsi-mobile-8-telecom-yang-tak-jelas-di-kejaksaan-agung/|website=fin.co.id|access-date=2022-06-06|archive-date=2021-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210413015424/https://fin.co.id/2018/10/03/lika-liku-penanganan-dugaan-korupsi-mobile-8-telecom-yang-tak-jelas-di-kejaksaan-agung/|dead-url=yes}}</ref>
== Lihat Juga ==▼
* [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia]]
Baris 143 ⟶ 211:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.smartfren.com Situs web resmi smartfren]
{{Sinar Mas}}
{{Operator Seluler Indonesia}}
[[Kategori:Sinar Mas]]
[[Kategori:Operator telekomunikasi seluler Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
|