Massa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan istilah yang juga dipakai dan tidak homofon dengan 'masa' serta rujukannya. jika dirasa tidak perlu, batalkan suntingannya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
Tubuh manusia dilengkapi dengan indra-indra perasa yang membuat kita dapat merasakan berbagai fenomena-fenomena yang diasosiasikan dengan massa. Seseorang dapat mengamati suatu objek untuk menentukan ukurannya, mengangkatnya untuk merasakan beratnya, dan mendorongnya untuk merasakan inersia benda tersebut. Penginderaan ini merupakan bagian dari pemahaman kita mengenai massa, tetapi tiada satupun yang secara penuh dapat mewakili konsep abstrak massa. Konsep abstrak bukanlah berasal dari penginderaan, melainkan berasal dari gabungan berbagai pengalaman manusia.
 
[[Berkas:GodfreyKneller-IsaacNewton-1689.jpg|[[Isaac Newton|Isaac Newton]] 1689|jmpl]]
Konsep modern massa diperkenalkan oleh [[Isaac Newton|Sir Isaac Newton]] ([[1642]]-[[1727]]) dalam penjelasan gravitasi dan inersia yang dikembangkannya. Sebelumnya, berbagai fenomena gravitasi dan inersia dipandang sebagai dua hal yang berbeda dan tidak berhubungan. Namun, Isaac Newton menggabungkan fenomena-fenomena ini dan berargumen bahwa kesemuaan fenomena ini disebabkan oleh adanya keberadaan massa.
 
== Satuan-satuan massa ==
Satu kilogram (1 &nbsp;kg) merupakan standar pengukuran massa. Berat satu kilogram ditetapkan sama dengan massa silinder logam campuran yang terbuat dari platina dan iridium. Alat penetapan massa standar ini disimpan di International Bureau of Weights and Measures di kota Sevres, [[Prancis]]. Pemeliharaan silinder logam dari kerusakan dilakukan secara ketat dan terkendali. Definisi massa standar tidak pernah mengalami perubahan sejak pertama kali ditetapkan. Duplikat massa standar dibuat oleh beberapa negara dan disimpan di lembaga pengukuran masing-masing negara. Salah satu negara yang membuat duplikat massa satu kilogram standar adalah Amerika Serikat. Duplikat ini disimpan di National Institute of Standard and Technology.<ref>{{Cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=2016|url=https://fmipa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2017/12/Diktat-Fisika-Dasar-I.pdf|title=Fisika Dasar I|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=10|url-status=live}}</ref>
 
Standar satuan waktu ditetapkan pada tahun 1967 pada Konferensi Umum tentang Berat dan Pengukuran ke-13. Hasil konferensi menetapkan bahwa satu detik didasarkan pada frekuensi gelombang cahaya yang dipancarkan oleh atom Cesium. Penetapan [[atom]] [[Sesium|Cesium]] sebagai standar dikarenakan frekuensi gelombang yang dipancarkan dapat dihasilkan dengan mudah dan dapat diukur dengan ketelitian sangat tinggi. Osilasi dari pancaran cahaya atom Cesium terjadi sebanyak 9.192.631.770 kali dalam satu detik. Oleh karena itu, satu detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh pancaran gelombang cahaya atom Cesium untuk berosilasi sebanyak 9.192.631.770 kali.{{Sfn|Abdullah|2016|p=10}}
Baris 24:
* [[Elektronvolt|MeV]]/[[kecepatan cahaya|c]]<sup>2</sup> (Umumnya digunakan untuk mengamati massa partikel subatom.)
 
Pada situasi normal, berat suatu objek adalah sebanding dengan massanya. Namun [[perbedaan massa dengan berat|perbedaan antara massa dengan [[berat]] diperlukan untuk pengukuran berpresisi tinggi.
 
Oleh karena hubungan relativistik antara massa dengan energi, adalah mungkin untuk menggunakan satuan energi untuk mewakili massa. Sebagai contoh, eV normalnya digunakan sebagai satuan massa (kira-kira 1,783×10<sup>−36</sup> kg) dalam [[fisika partikel]].