Arnold Mononutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Minahasa|Mononutu}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <small>[[Profesor|Prof.]] [[Meester in de rechten|Mr.]]</small>
Baris 22 ⟶ 23:
| term_start2 = 3 April 1952
| term_end2 = 30 Juli 1953
| successor2 = [[Ferdinand LumbantobingLumban Tobing]]
| order3 = ke-1
| office3 = Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok
Baris 29 ⟶ 30:
| predecessor3 = ''Tidak ada''
| successor3 = [[Sukarjo Wiryopranoto]]
| office4 = Rektor [[Rektor Universitas Hasanuddin]] ke-3
| term_start4 = 1960
| term_end4 = 1965
Baris 35 ⟶ 36:
| successor4 = M. Natsir Said
| birth_date = {{birth date|1896|12|4}}
| birth_place = [[Manado]], [[SulawesiCelebes]], Utara[[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1983|9|5|1896|12|4}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| party = [[Partai Nasional Indonesia]] ({{Parpolicon|PNI)}}
| spouse =
| children =
Baris 46 ⟶ 47:
| signature = Signature of Arnold Mononutu.svg
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Meester in de rechten|Mr.]] '''Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu''' atau lebih dikenal dengan '''Arnold Mononutu''' ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|4|12|1896|Jakarta|5|9|1983}}) adalah [[Pahlawan Nasional Indonesia|pahlawan nasional]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Penerangan]], anggota [[Konstituante|Majelis Konstituante]], dan rektor [[Universitas Hasanuddin]]. Selain itu ia adalah [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok|Duta Besar Indonesia pertama untuk Tiongkok]].<ref>{{Cite web|title=Arnold Mononutu - PNI (Partai Nasional Indonesia) - Profil Anggota|url=https://www.konstituante.net/id/profile/PNI_arnold_mononutu|website=Konstituante.Net|access-date=2021-10-24}}</ref>
 
[[Profesor|Prof.]] [[Mr.]] '''Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu''' atau lebih dikenal dengan '''Arnold Mononutu''' ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|4|12|1896|Jakarta|5|9|1983}}) adalah [[Pahlawan Nasional Indonesia|pahlawan nasional]] yang pernah menjabat sebagai [[Menteri Penerangan]], anggota [[Konstituante|Majelis Konstituante]], dan rektor [[Universitas Hasanuddin]]. Selain itu ia adalah [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok|Duta Besar Indonesia pertama untuk Tiongkok]].<ref>{{Cite web|title=Arnold Mononutu - PNI (Partai Nasional Indonesia) - Profil Anggota|url=https://www.konstituante.net/id/profile/PNI_arnold_mononutu|website=Konstituante.Net|access-date=2021-10-24}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Arnold mononutu with his parents, potret seorang patriot, p. 123.jpg|jmpl|kiri|200px|Pemuda Mononutu muda bersama orangtuanya]]
 
Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu lahir di Manado pada tanggal 4 Desember 1896. Ayahnya bernama Karel Charles Wilson Mononutu dan ibunya bernama Agustina van der Slot.<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 9.</ref> Baik ayah dan kakeknya adalah tokoh terkemuka dalam masa-masa mereka. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri (''ambtenaar'') [[Hindia Belanda]]. Kakeknya yang juga bernama Arnold Mononutu adalah orang [[Minahasa]] pertama yang menyelesaikan studi di sekolah untuk pelatihan dokter pribumi (''School tot Opleiding van Inlandsche Artsen'', STOVIA) di [[Batavia]].<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 5.</ref>
[[Berkas:Arnold mononutu with his parents, potret seorang patriot, p. 123.jpg|jmpl|kiri|200px|Pemuda Mononutu bersama orangtuanya]]
 
Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu lahir di Manado pada tanggal 4 Desember 1896. Ayahnya bernama Karel Charles Wilson Mononutu dan ibunya bernama Agustina van der Slot.<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 9.</ref> Baik ayah dan kakeknya adalah tokoh terkemuka dalam masa-masa mereka. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri (''ambtenaar'') [[Hindia Belanda]]. Kakeknya yang juga bernama Arnold Mononutu adalah orang [[Minahasa]] pertama yang menyelesaikan studi di sekolah untuk pelatihan dokter pribumi (''School tot Opleiding van Inlandsche Artsen'', STOVIA) di [[Batavia]].<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 5.</ref>
 
Ketika Mononutu berusia dua tahun, ayahnya ditugaskan ke [[Gorontalo]]. Empat adiknya lahir di Gorontalo, tetapi sayangnya keempatnya meninggal antara lima dan enam bulan. Pada tahun 1903, Mononutu mengikuti sekolah dasar bahasa [[Belanda]] (''Europeesche Lagere School'', ELS) di Gorontalo.<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 10.</ref> Ia melanjutkan studinya di tingkat sekolah yang sama di Manado setelah ayahnya dipindahtugaskan ke Manado. Pada tahun 1913, Mononutu belajar di sekolah menengah Belanda (''Hogere burgerschool'', HBS) di Batavia di mana ia bertemu dan berteman dengan [[Alexander Andries Maramis|AA Maramis]] yang juga dari Minahasa dan [[Achmad Soebardjo|Achmad Subardjo]].<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 15.</ref>
Baris 81 ⟶ 79:
[[Berkas:Misi muhibah nit ke ri.jpg|jmpl|250px|Mononutu (ketiga dari kanan) bersama Hatta dan [[Hamengkubuwono IX]]]]
 
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Mononutu memfokuskan usahanya untuk membantu rakyat [[Maluku Utara]] untuk menentukan respon mereka yang terbaik. Dia adalah salah seorang yang mendirikan organisasi politik bernama Persatuan Indonesia. Sebuah koran bernama Menara Merdeka diterbitkan untuk mempromosikan cita-cita Persatuan Indonesia.<ref name="Prisma 1983 p. 110">[[#Prisma1983|Prisma (1983)]], p. 110.</ref> Koran ini memberikan pesan-pesan pro-republik dan mengkritik upaya-upaya Belanda untuk membentuk sebuah negara yang terpisah dari Republik Indonesia yang baru saja diproklamasikan.
 
Upaya Belanda untuk menemukan solusi federalis untuk Indonesia termasuk diantaranya pembentukan [[Negara Indonesia Timur]] (NIT) pada tahun 1946. Mononutu menjadi anggota parlemen NIT dan memimpin kelompok anggota parlemen yang pro-republik.<ref>[[#Prisma1983| name="Prisma (1983)]], p. 110.<"/ref><ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 181.</ref> Dia memfokuskan usahanya untuk membujuk anggota parlemen lain untuk mendukung gagasan menyatukan NIT dengan Republik Indonesia. Setelah [[Agresi Militer Belanda I]] pada tahun 1947, Mononutu mendirikan Gabungan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.<ref>[[#Sudarmanto2006|Sudarmanto (2006)]], p. 420.</ref> Organisasi ini berusaha menyoroti tindakan Belanda yang berupaya untuk kembali menjajah Indonesia. Pada bulan Februari 1948, ia memimpin sebuah delegasi NIT untuk mengunjungi dan bertemu dengan para pemimpin Republik Indonesia di [[Yogyakarta]].<ref>[[#Atmakusumah2011|Atmakusumah (2011)]], p. 315.</ref> Pada tahun 1949, NIT menjadi konstituen dari [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), yang kemudian dibubarkan pada 17 Agustus 1950 dan digantikan oleh Republik Indonesia yang bersatu.
 
== Menteri Penerangan ==
Baris 98 ⟶ 96:
Selama menjabat sebagai menteri penerangan, beberapa daerah di Indonesia diguncang oleh pemberontakan-pemberontakan termasuk di [[Jawa Barat]] ([[Angkatan Perang Ratu Adil]]), [[Sulawesi Selatan]] (oleh [[Andi Azis]]), dan [[Maluku]] (oleh [[Christiaan Robbert Steven Soumokil|Chris Soumokil]]). Mononutu bersama dengan Soekarno mengunjungi daerah-daerah ini dan dalam rapat-rapat terbuka mempromosikan cita-cita sebuah bangsa yang bersatu.<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 202.</ref>
 
Pada tahun 1949 sesudah berlangsungnya [[Konferensi Meja Bundar]] di [[Den Haag]], Belanda, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan RIS, dalam suatu tim kerja dengan kolega terdekatnya sesama Diplomat, Mr. Soedibjo Wirjowerdojo (yang kemudian mendampinginya selaku charge d'affaires/Wakil Duta Besar di RRCRRT tahun 1953–1955), ia yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta. Sedangkan Mr. Soedibjo Wirjowerdojo mengumumkannya di [[Belanda]].<ref>[http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=112 Biodata: Arnold Mononutu]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Rektor Universitas Hasanuddin ==
 
Pada tahun 1960, Mononutu diminta oleh Soekarno untuk menjadi rektor Universitas Hasanuddin.<ref>[[#Sanovra2018|Sanorva (2018)]].</ref> Dalam lima tahun jabatannya sebagai rektor, jumlah mahasiswa bertumbuh dari 4000 mahasiswa menjadi 8000 mahasiswa. Pada awal jabatannya, universitas ini hanya memiliki tiga fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kedokteran. Selama masa jabatannya, enam fakultas baru didirikan yakni Fakultas Ilmu Pasti dan Alam, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Sastra, Fakultas Sosial Politik, dan Fakultas Teknik.<ref>[[#Nalenan1981|Nalenan (1981)]], p. 239.</ref>
 
== Meninggal ==
[[Berkas:Prof. Arnoldus Izaak Zacharias Nononutu - TMP Kalibata.jpg|jmpl|Foto makam Arnoldus Izaak Zacharias N di TMPNU Kalibata, Jakarta]]
Pada tanggal 5 September 1983, Mononutu wafat dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata Nasional Utama]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]].
 
== Penghargaan ==
Baris 171 ⟶ 173:
}}
 
* {{Cite news| author = Sanovra
* {{cite web
| author = Sanovra
| date = {{date|2018-11-05}}
| url = https://makassar.tribunnews.com/2018/11/05/tribunwiki-daftar-rektor-universitas-hasanuddin-makassar-dari-tahun-1956-2022?page=all
| title = TRIBUNWIKI: Daftar Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, dari Tahun 1956–20221956-2022
| publisher = Tribun Timur
| ref = Sanovra2018
| last = Maharani
| first = Ina
| language = id
| work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
}}
 
Baris 215 ⟶ 220:
 
{{DEFAULTSORT:Mononutu, Arnold}}
[[Kategori:DutaPahlawan Besarnasional Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
Baris 222 ⟶ 228:
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Manado]]
[[Kategori:PahlawanTokoh nasionalKristen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
Baris 228 ⟶ 234:
[[Kategori:Menteri Penerangan Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]