Sejarah Bahrain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20221009)) #IABot (v2.0.9.2) (GreenC bot
Menambahkan {{pp-protected}}()
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{Sejarah Bahrain}}[[Berkas:Bahrain Fort 8.jpg|jmpl|Panorama [[Benteng Bahrain]], lokasi artefak Dilmun.]]
 
'''[[Bahrain]]''' telah ditempati oleh [[manusia]] sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis di [[Teluk Persia]] telah berpengaruh bagi orang-orang [[Assyria]], [[Babilonia]], [[Yunani]], [[Persia]], dan terakhir [[Jazirah Arab|Arab]] (penduduknya kemudian menjadi [[Muslim]]). Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai [[Dilmun]], [[Tylos]] (nama [[bahasa Yunani|Yunaninya]]), [[Awal]], menjadi [[Mishmahig]] sewaktu di bawah pemerintahan [[Kekaisaran Persia]].
Baris 62 ⟶ 63:
|url=https://books.google.com/?id=ntarP5hrza0C
|publisher=I. B. Tauris
|isbn=978-1-86064-736-9}}</ref> Qarmasi digulingkan oleh [[dinasti Uyuni]] [[al-Hasa]], yang memasukan seluruh wilayah Bahrain pada [[1076]].<ref>Smith, G.R. "Uyūnids". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 16 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_SIM-7786] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200401120424/https://referenceworks.brillonline.com/subjects |date=2020-04-01 }}</ref> Dinasti Uyuni mengawasi Bahrain hingga [[1235]], kemudian kepulauan dengan waktu yang singkat dikuasai oleh penguasa Persia dari [[Provinsi Fars|Fars]]. Pada [[1253]], para [[Usfuri]] [[Badui]] membawa turun [[dinasti Uyuni]], dengan cara memperoleh dengan melakukan pengawasan terhadap [[Arabia Timur]], termasuk pulau Bahrain. Pada [[1330]], kepulauan menjadi sebuah negara jajahan di bawah penguasaan [[Hormuz]],<ref name="Rentz">Rentz, G. "al- Baḥrayn". ''[[Encyclopaedia of Islam]]''. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2008. Brill Online. 15 March 2008 [http://www.brillonline.nl/subscriber/entry?entry=islam_COM-0089] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200517104743/https://referenceworks.brillonline.com/subjects |date=2020-05-17 }}</ref> walaupun aslinya pulau diawasi oleh orang-orang Syi'ah [[Dinasti Jarwani|Jarwani]] dari [[Qatif]].<ref>[[#Cole|Cole]], p. 179</ref>
Pada pertengahan abad ke-15, kepulauan berada di bawah kekuasaan [[Dinasti Jabri]], sebuah dinasti [[Badui]] yang juga bermarkas di Al-Ahsa yang menguasai sebagian besar [[Arabia Timur]].
 
Baris 68 ⟶ 69:
[[Berkas:AradFort.jpg|jmpl|[[Benteng Arad]] di [[Arad, Bahrain|Arad]]; dibangun sebelum diberlakukannya pengawasan oleh Portugis.]]
 
Pada [[1521]], [[Portugal|Kekaisaran Portugis]] bekerja sama dengan [[Hormuz]] dan penangkap Bahrain dari penguasa Jabrid [[Migrin bin Zamil]], yang dibunuh saat berangkat. Portugis menguasai Bahrain untuk sekitar 80 tahun, sewaktu mereka sebagian besar bergantung pada Gubernur [[Sunni]] Persia.<ref name=Rentz/> Portugis diusir dari pulau pada [[1602]] oleh [[Abbas I dari Persia|Abbas I]] dari [[dinasti Safawi]] dari [[Persia]],<ref>[[#Cole|Cole]], p. 186</ref> yang memberi daya pendorong kepada [[Syi'ah]].<ref>[[#Cole|Cole]], p. 198.</ref> Untuk dua abad selanjutnya, penguasa Persia menahan pengawasan terhadap kepulauan, pada sela-sela invasi tahun [[1717]] dan [[1738]]&nbsp ;[[Ibadi]]&nbsp ;[[Oman]].<ref name="autogenerated4">[[#Cole|Cole]], p. 194</ref> Pads periode ini, mereka memilih untuk memerintah Bahrain dalam kepemimpinan, salah satu dari dua kota [[Bushehr]] atau [[imigran]] dari klan Arab Sunni. Kemudian para kabilah kembali ke pesisir Arab Teluk Persia dari teritori Persia di utara yang dikenal sebagai ''Huwala''<ref name=Rentz /><ref>[[#Cole|Cole]], p. 187</ref><ref name=McCoy/> Pada [[1753]], klan Huwala dari [[Nasr Al-Madhkur]] menyerbu Bahrain untuk kepemimpinan pemimpin Iran [[Dinasti Zand|Zand]] [[Karim Khan Zand]] dan memilih untuk memimpin penguasaan Iran.<ref name=McCoy>{{Cite book
|last=McCoy
|first=Eric Andrew
Baris 191 ⟶ 192:
* [http://eprints.dur.ac.uk/archive/00000221/ Generational change and elite-driven reforms in the Kingdom of Bahrain. (Sir William Luce Fellowship Paper No. 7)] Dr. Steven Wright (2006) Middle East and Islamic Studies, [[University of Durham]], (PDF Format)
* [[Abdulhadi Khalaf|Khalaf, Abdulhadi]] (1998). ''[http://www.hf.uib.no/smi/pao/khalaf.html Contentious politics in Bahrain: From ethnic to national and vice versa''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060716180006/http://www.hf.uib.no/smi/pao/khalaf.html |date=2006-07-16 }}.
* [http://www.uob.edu.bh University of Bahrain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140226223728/http://www.uob.edu.bh/ |date=2014-02-26 }}
{{Topik Asia|Sejarah}}