Lapangan Merdeka (Medan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Esplanade TMnr 60024753.jpg|ka|jmpl|300px|Lapangan Merdeka pada tahun 1880-an. Di belakangnya, [[Hotel De Vink]] yang kemudian menjadi [[Grand Hotel Medan|Grand Hotel]] (sekarang [[Bank Mandiri]] KCP Pulau Pinang).]]
'''Lapangan Merdeka''' ([[Abjad Jawi|Aksaraabjad Jawi]] : '''لاڤڠن مرديك كوتا ميدن''') adalah sebuah [[alun-alun]] di [[Kota Medan]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]. Letaknya di area [[Kesawan, Medan|Kesawan]], tepat di pusat kota, dan merupakan [[titik nol]] Kota Medan seperti ditetapkan pemerintah kota Medan. Secara administratif, lokasinya berada dalam [[Medan Petisah, Medan|Kecamatan Medan Petisah]]. Lapangan Merdeka dikelilingi berbagai bangunan bersejarah dari zaman kolonial [[Hindia Belanda]], di antaranya [[Kantor Pos Medan]], [[Hotel De Boer|Hotel De Boer (Dharma Deli)]], [[Gedung Balai Kota Lama Medan|Gedung Balai Kota Lama]] dan Gedung de Javasche bank ([[Bank Indonesia]]). Di sekelilingnya juga ditanami pohon [[trembesi]] yang sudah ada sejak zaman [[Belanda]].<ref name="tribun">[http://medan.tribunnews.com/2016/07/30/lapangan-merdeka-dan-segala-kepentingan-didalamnya "Lapangan Merdeka dan Segala Kepentingan Didalamnya"], ''[[Tribun Medan]]'', 30 Juli 2016</ref>
 
Alun-alun ini direncanakan pembangunannya sejak 1872, sejalan dengan kepindahan [[Kesultanan Deli]] dan pusat administrasi [[bisnis]] 13 perusahaan perkebunan dari [[Labuhan Deli]] ke Medan.<ref name="sindo">[http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=8&date=2016-01-04 "http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=8&date=2016-01-04"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160913235510/http://www.koran-sindo.com/news.php?r=5&n=8&date=2016-01-04 |date=2016-09-13 }}, ''[[Koran Sindo]]'', 4 Januari 2016</ref> Lapangan ini aktif digunakan sejak 1880.<ref name="waspada">[http://waspada.co.id/medan/lapangan-merdeka-dalam-rebutan/ "Laangan Merdeka Dalam Rebutan"], ''[[Waspada (surat kabar)|Waspada]]'', 20 Mei 2016</ref> Pada zaman Belanda, namanya adalah ''de Esplanade''. Berbagai peristiwa bersejarah berlangsung di Lapangan Merdeka, termasuk upacara penyambutan pilot pesawat yang mendarat pertama kali di Medan pada 22 November 1924. Pada tahun 1942, nama ''Esplanade'' berubah menjadi ''Fukuraido'' yang juga bermakna "lapangan di tengah kota".<ref name="sindo" /> Fungsinya tetap sama, sebagai lokasi upacara resmi pemerintahan.
Baris 7:
 
==Alih fungsi==
[[Berkas:Merdeka_Walk.jpg|jmpl|200px|ka|Merdeka Walk]]
Sisi barat yang dulunya kurang diperhatikan dan dirawat menjadi pusat kuliner dan ikon kota Medan Merdeka Walk, sisi timur yang berubah menjadi areal parkir bagi [[Stasiun Medan]], sisi utara yang menjadi kantor polisi dan lapangan parkir motor bagi pengunjung pusat jajanan.<ref name="sindo" />
 
Baris 14 ⟶ 13:
Sebagai pusat makanan, puluhan gerai makanan tersedia di sini. Mulai dari dari makanan Barat, makanan Asia sampai makanan khas Medan. Selain menyediakan hidangan dalam berbagai menu, Merdeka Walk juga menyediakan satu tempat yang nyaman dengan keasrian pepohonan bernama Center Piece.
 
Tempat ini biasanya diisi berbagai hiburan seperti pertunjukan musik langsung/live music acara untuk keluarga seperti menyanyikan lagu-lagu yang membangkitkan kenangan dari era [[1940-an|40-an]], [[1950-an|50-an]], [[1960-an|60-an]], [[1970-an|70-an]] dan [[1980-an|80-an]] sehingga  menyanyikan lagu-lagu oldies atau golden oldies, easy listening, [[musik country|classic country]] dan [[nostalgia]] di Center Piece
=== Lokasi ===
Baris 22 ⟶ 21:
 
== Revitalisasi ==
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare bertujuan untuk mengembalikan fungsi [[cagar budaya]], ruang terbuka hijau dan ruang publik di [[Kota Medan]], [[Sumatera Utara]], dengan anggaran Rp97,5 miliar APBD Kota Medan dan Rp100 miliar Pemprov Sumatera Utara untuk pengerjaan tahap awal, di mulai dari 7 Juli 2022 dan akan ditarget pada tahun 2024,<ref>{{Cite webnews|last=Said|first=Muhammad|date=29 September 2022|title=Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan mengembalikan fungsi cagar budaya|url=https://www.antaranews.com/berita/3145829/revitalisasi-lapangan-merdeka-medan-mengembalikan-fungsi-cagar-budaya|websitework=antaranews.com[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=11-10-2022|editor-last=Santoso|editor-first=Budhi}}</ref>, Melalui revitalisasi yang dilakukan, [[Daftar Wali Kota Medan|Wali Kota Medan]] [[Bobby Nasution]] ingin mengembalikan fungsi lapangan bersejarah yang dulunya merupakan alun-alun itu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) kembali sehingga dapat memperbesar interaksi antar warga.<ref>{{Cite web|title=Walikota Medan Bobby Nasution : Revitalisasi Lapangan Merdeka Untuk Perluas Ruang Intraksi Warga|url=https://www.sumut24.co/walikota-medan-bobby-nasution-revitalisasi-lapangan-merdeka-untuk-perluas-ruang-intraksi-warga/|website=sumut24.co|access-date=11/10/2022}}</ref><gallery>
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare bertujuan untuk mengembalikan fungsi cagar budaya, ruang terbuka hijau dan ruang publik di Kota Medan, Sumatera Utara.
dengan anggaran Rp97,5 miliar APBD Kota Medan dan Rp100 miliar Pemprov Sumatera Utara untuk pengerjaan tahap awal, di mulai dari 7 Juli 2022 dan akan ditarget pada tahun 2024<ref>{{Cite web|last=Said|first=Muhammad|date=29 September 2022|title=Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan mengembalikan fungsi cagar budaya|url=https://www.antaranews.com/berita/3145829/revitalisasi-lapangan-merdeka-medan-mengembalikan-fungsi-cagar-budaya|website=antaranews.com|access-date=11-10-2022}}</ref>, Melalui revitalisasi yang dilakukan, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mengembalikan fungsi lapangan bersejarah yang dulunya merupakan alun-alun itu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) kembali sehingga dapat memperbesar interaksi antar warga.<ref>{{Cite web|title=Walikota Medan Bobby Nasution : Revitalisasi Lapangan Merdeka Untuk Perluas Ruang Intraksi Warga|url=https://www.sumut24.co/walikota-medan-bobby-nasution-revitalisasi-lapangan-merdeka-untuk-perluas-ruang-intraksi-warga/|website=sumut24.co|access-date=11/10/2022}}</ref><gallery>
Berkas:Lapangan merdeka Medan 2022.jpg|Lapangan merdeka Medan yang sedang di revitalisasi
</gallery>
 
== Antarmoda pendukung ==
<gallery>
Berkas:Bus Trans Mebidang.jpg|[[Trans Mebidang]] Koridor 1
Berkas:Bus Listrik Medan Koridor 1.jpg|[[Bus Listrik Medan]] di sekitaran Lapangan Merdeka
</gallery>
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor/trayek
!Tujuan
|-
|Kereta api komuter Sri Lelawangsa
|{{Rint|medan|s}}
|[[Stasiun Medan]]-[[Stasiun Binjai|Binjai]]-[[Stasiun Kuala Bingai|Kuala Bingai]]
|-
|KA Bandara (Lin Kualanamu)
|{{Rint|medan|a}}
|[[Stasiun Medan]]-[[Stasiun Bandara Kualanamu|Bandara Kualanamu]]
|-
|[[Trans Mebidang]]
|{{Rint|medan|m1}}
| [[Kota Binjai|Terminal Kota Binjai]]- [[Pusat Pasar]] ([[Kota Medan|Medan]])
|-
| rowspan="5" |[[Bus Listrik Medan]]<ref>{{Cite web|last=Indarto|first=Risco|date=25 November 2024|title=Catat! Ini Daftar Rute Bus Listrik Medan Saat Beroperasi, Teknologi Transportasi yang Baru Diresmikan Pemko Medan|url=https://www.gemasulawesi.com/id/daerah/31290/catat-ini-daftar-rute-bus-listrik-medan-saat-beroperasi-teknologi-transportasi-yang-baru-diresmikan-pemko-medan|website=Gema Sulawesi|language=Indonesian|access-date=26 November 2024}}</ref>
|'''K1'''
|[[Terminal Pinang Baris]]–[[Terminal Terpadu Amplas|Terminal Amplas]]
|-
|'''K2'''
|J City -Lapangan Merdeka - [[Plaza Medan Fair]]
|-
|'''K3'''
|[[Stasiun Belawan|Belawan]]-Lapangan Merdeka
|-
|'''K4'''
|[[Medan Tuntungan, Medan|Medan Tuntungan]]-Lapangan Merdeka
|-
|'''K5'''
|[[Stasiun Bandar Khalipah|Medan Tembung]]–Lapangan Merdeka
|}
 
== Referensi ==