Stasiun Purwokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andhika Taksaka (bicara | kontrib)
Antarkota: Mulai saat ini, kereta api Kutojaya Utara beroperasi setiap hari dari tgl 1 sampai 31., Dan kemungkinan bulan depan juga
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
k Penambahan ikonografi fasilitas stasiun
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(206 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{infobox stasiun
| name = Purwokerto
| nomorstasiun = {{KAICN|KD|10|size=40}}{{KAICN|JS|13|size=40}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
Baris 17 ⟶ 18:
| open = 1 Juli 1916
| oldname = Station ''Poerwokerto SS, Poerwokerto-West''
| passengers = 8.112/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| pass_year = 2024
| operator = daop5
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 2110
| letak = * km 349+955 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-'''Purwokerto'''-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
* km 0+200 lintas '''Purwokerto'''-''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Baturraden Ekspres}}, {{KA|Serayu}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Purwojaya}}, {{KA|Sawunggalih}}, {{KA|Kutojaya Utara}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar–Senja Utama Yogyakarta]], {{KA|Taksaka}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Gajahwong}}, {{KA|Progo}}, {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, {{KA|Singasari}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Joglosemarkerto}} dan {{kereta api|Kamandaka}}<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br> '''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]] dan angkutan semen [[Indocement]]
| line = [[Kereta api Serayu|Serayu]], [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar dan Senja Utama Solo]], [[Kereta api Mataram|Mataram]], [[Kereta api Bengawan|Bengawan]], [[Kereta api Taksaka|Taksaka (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar dan Senja Utama YK]], [[Kereta api Progo|Progo]], [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], [[Kereta api Singasari|Singasari]], [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]], [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]], [[Kereta api Logawa|Logawa]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]], [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]], [[Kereta api Baturraden Ekspres|Baturraden Ekspres]], Angkutan semen [[Indocement]], dan [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]].
| pass_system = KAI
| pass_rank = 10
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line3=Kamandaka|left3=Bumiayu|right3=Kroya
Baris 37 ⟶ 43:
|line6=B1|type6=Bukateja–Bulupitu|left6=Pratisha Harsa|right6=Pasar Manis|transfer6=Pasar Pon|oneway-left6=true
}}
| track = 7 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 5
| platform = 5 (satu peron sisi dan empat peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
| lintang = -7.4191499
| bujur = 109.2218417
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanakmenyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atmtamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoranatm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kiosrestoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusuikios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}{{infobox stasiun/fasilitas|payung}}
| peta = Banyumas#Jawa Tengah#Jawa
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 1999)
Baris 48 ⟶ 54:
| map_type = Kabupaten Banyumas#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Purwokerto (PWT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di pinggir [[Purwokerto (kota)|Kota Purwokerto]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], tepatnya di Kelurahan [[Kober, Purwokerto Barat, Banyumas|Kober]], Kecamatan [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]], [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah|Banyumas]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +75 m ini merupakan stasiun utama wilayah [[Banyumasan]] di bawah pengelolaan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Sebagaidengan stasiunjarak besar,350 semuakm keretaarah apitenggara penumpang yang melewatidari [[jalurStasiun keretaJakarta api Prupuk–KroyaKota]]/jalur lintas selatan [[Jawa]] pasti berhenti di stasiun ini.
 
Sebagai penghubung utama di Kabupaten Banyumas, semua kereta api penumpang yang melewati lintas selatan Jawa pasti berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api barang selain angkutan logistik ONS dan semen yang berjalan langsung. Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, ruterelasi Jakarta-PurwokertoJakarta–Purwokerto via [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya kini sudah dapat ditempuh selama 4–5 jam saja.
 
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Purwokerto menjadi stasiun kereta api tersibuk kesepuluh di Indonesia dengan mencatatkan 2.474.086 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
 
== Sejarah ==
Baris 56 ⟶ 64:
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Stasiun yang [[Stasiun Purwokerto Timur|lebih tua]] di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] pada tahun 1893-1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
 
Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|jalur menuju Wonosobo]] sudah dinonaktifkan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|title=Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru|last=Suhendra|newspaperwork=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-04-09}}</ref> Kini di sepanjang bekas jalur tersebut sudah dilayani angkutan terusan berupa [[minibus]] sejak 23 November 2018.<ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|title=PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto|websitework=Suara [[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2018-11-25|archive-date=2018-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181125115642/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antarkawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan KendalKendal–Semarang–Salatiga–Demak–Grobogan, Kawasan SemarangPurworejo–Wonosobo–Magelang–Temanggung, Dan SalatigaKawasan Brebes–Tegal–Pemalang</ref> DemakPada tanggal Grobogan23 Desember 2023, KawasanStasiun PurworejoPurwokerto sudah Wonosobodilengkapi sistem Magelangpengenalan wajah Temanggunguntuk keberangkatan kereta api terutama di pintu timur stasiun di Jalan Kober dan tanggal 27 Desember 2023, DanPT KawasanKereta BrebesApi Indonesia Tegal(Persero) juga Pemalangmeresmikan jembatan penghubung menuju peron untuk mengurai arus keluar masuk penumpang terutama pada keberangkatan beserta kedatangan kereta api.<ref>{{cite news|url=https://banyumas.tribunnews.com/2023/12/25/stasiun-purwokerto-dilengkapi-gerbang-face-recognition-ini-cara-registrasinya#google_vignette|title=Stasiun Purwokerto Dilengkapi Gerbang Face Recognition, Ini Cara Registrasinya|date=2023-12-25|last=Putra|first=Permata|newspaper=[[Tribun Jateng]]|location=[[Purwokerto]]|publisher=[[KG Media]]}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Purwokerto Indonesia Purwokerto-Station-01.jpg|jmpl|Emplasemen Stasiun Purwokerto|kiri]]
Stasiun Purwokerto awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Sejak pengoperasian jalur ganda segmen Purwokerto–Patuguran per 9 September 2009,<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/183307/pt-kai-ujicoba-rel-ganda-purwokerto-patuguran|title=PT KAI Ujicoba Rel Ganda Purwokerto-Patuguran|date=2009-06-23|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2019-08-08}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/presiden.sby.resmikan.jalur.ganda.ka|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|language=id|access-date=2019-08-08}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi tujuh. Terdapat jalur 6 yang baru untuk parkir lokomotif dan rangkaian KA, jalur 6 yang lama dijadikan sebagai jalur 7 dan bercabang tiga untuk langsiran KA dari dan ke [[depo lokomotif]] maupun [[depo kereta api|depo kereta]] yang terletak di sebelah utara stasiun, serta jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus dari arah Prupuk. Semua jalur selain jalur-jalur yang terhubung dengan depo tersebut terhubung langsung dengan jalur utama.
 
Berikutnya, per 28 Januari 2019,<ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/read/2019/01/28/160345/4403913/1536/uji-coba-jalur-ganda-perjalanan-ka-jalur-selatan-terganggu|title=Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu|last=Heksantoro|first=Rinto|websitework=detiknews[[Detik.com|Detik]]|location=[[Semarang]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-01-31}}</ref> dengan selesainya pembangunan jalur ganda segmen Purwokerto–Kroya, jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Prupuk{{sta|Cirebon}} dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]], sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya{{Sta|Yogyakarta}} dan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]. Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang sangat bersih, yang justru menjadikannya sebagai depo terbaik di [[Jawa Tengah]]. Selain itu, terdapat puladan [[Depo kereta api|depo kereta]] yang berfungsi untuk menyimpan dan merawat rangkaianlokomotif KA,dan khususnyarangkaian milikkereta Daop V itu sendiriapi.
 
Stasiun ini terakhir mendapatkan renovasi total dua kali. Yang pertama adalah penambahan bangunan kaca di sisi utara stasiun, yang dibangun sekitar tahun 2020.{{Butuh rujukan}} Yang kedua adalah menambah [[jembatan penyeberangan orang]] dengan panjang {{Convert|36|m|ft}} lebar {{Convert|6|m|ft}}, serta memiliki kapasitas hingga 100 orang penumpang, yang dilengkapi lift difabel serta fasilitas [[Sistem pengenalan wajah|pengenalan wajah]]. Selain itu, di sisi selatan stasiun juga telah dibangun bangunan khusus loket dengan memanfaatkan salah satu bekas rumah dinas. Renovasi total ini diresmikan oleh Direktur Utama PT KAI saat itu, Didiek Hartantyo, pada 27 Desember 2023.<ref>{{Cite web|last=Firmansyah|first=Anang|title=Hore! Ada Skybridge di Stasiun Purwokerto, Begini Penampakannya|url=https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7110818/hore-ada-skybridge-di-stasiun-purwokerto-begini-penampakannya|website=detikjateng|language=id-ID|access-date=2024-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-12-27|title=Semakin Padat, Akses Masuk Stasiun Purwokerto Ditambah Lewat Skybridge|url=https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/170041178/semakin-padat-akses-masuk-stasiun-purwokerto-ditambah-lewat-skybridge|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-12}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Ciri khas yang dimiliki stasiun ini adalah [[Melodi penyambutan kereta api|diperdengarkannya]] lagu "Di Tepinya Sungai Serayu" dalam format [[keroncong]] karya R. [[Soetedja Poerwodibroto]] sebagai bel penanda kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang di seluruh stasiun besar Daerah Operasi V Purwokerto kecuali [[Stasiun Kutoarjo]].
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable sortable"
|+Lintas tengah Jawa
!Jalur
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="2" |'''Lintas utara Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Baturraden Ekspres}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan bisnis
|{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|'''Purwokerto'''
|Eksekutif
| rowspan="14" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="7" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
| rowspan="502" |'''Lintas{{kereta selatan Jawa'''api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Lawu}} (reguler & tambahan)
| rowspan="82" |Eksekutif dan ''luxury''{{sta|Yogyakarta}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
| rowspan="8" |Kelas ''luxury'' hanya terdapat pada perjalanan reguler
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Solo Balapan}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|Argo DwipanggaLawu}} (reguler & tambahan)
|''Luxury''
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
| rowspan="5" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Solo Balapan}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|GajayanaArgo Dwipangga}} (reguler & tambahan)
|''Luxury''
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Malang}}
|-
|{{kereta api|Manahan}}
| rowspan="2" |{{Kereta api|Taksaka}} (reguler & tambahan)
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|{{Sta|Yogyakarta}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Bima}}
| rowspan="4" |Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
| rowspan="11" |–
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Purwojaya}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|{{Sta|Cilacap}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Ranggajati}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan bisnis
|{{Sta|Cirebon}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|{{Sta|Jember}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|Senja UtamaBaturraden SoloEkspres}}
| rowspan="10" |Eksekutif dan ekonomi premium
| rowspan="6" |'''Purwokerto'''
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Tasikmalaya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
|{{Kereta api|Fajar Utama Solo}}
|{{Sta|Solo Balapan}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|MataramMalioboro Ekspres}}
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Solo Balapan}}
|-
| rowspan="2" |[[Kereta{{kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]]Kertanegara}}
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Dijalankan pada hari tertentu
|-
| rowspan="2" |[[Kereta{{kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]]Sawunggalih}}
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="17" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="5" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
|{{Sta|Yogyakarta}}
| rowspan="9" |–
|-
| rowspan="23" |{{Keretakereta api|SawunggalihFajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Kutoarjo}}
|-
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{Kereta api|Singasari}}
| rowspan="12" |Eksekutif dan ekonomi
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}}
|{{Sta|Blitar}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|-
| rowspan="23" |{{Keretakereta api|BangunkartaGajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Jombang}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Bogowonto}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Bogowonto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|{{Sta|Lempuyangan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gajahwong}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Gajahwong}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|{{Sta|Lempuyangan}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Kertanegara}}
|'''Purwokerto'''
| rowspan="6" |–
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|{{Sta|Malang}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Logawa}}
| rowspan="2" |Bisnis dan ekonomi
|'''Purwokerto'''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|{{Sta|Jember}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via '''Purwokerto'''–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Jayakarta}}
| rowspan="6" |Ekonomi premium
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Jaka Tingkir}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Jaka Tingkir}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|{{Sta|Purwosari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Kutojaya Utara}}
|{{Sta|Jakarta Kota}}
| rowspan="2" | -
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|{{Sta|Kutoarjo}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|ProgoSerayu}}
| rowspan="62" |Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwokerto'''
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
|Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Kiaracondong}}
|-
|{{Stakereta api|LempuyanganLogawa}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|BengawanKutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Jakarta Kota}}
| rowspan="2" |–
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|{{Stakereta api|PurwosariProgo}}
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|SerayuJaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Kiaracondong}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|'''Purwokerto'''
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|}
 
==== Aglomerasi ====
{| class="wikitable sortable"
! Nama kereta api
! Kelas
! colspan=2 | Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
! Keterangan
|-
|{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
|{{Kereta api|Joglosemarkerto}} (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan)
| rowspan="5" | Eksekutif dan ekonomi-Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwokerto'''
|{{Sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Solo Balapan}}
|Perjalanan pagi-sore <u>searah jarum jam</u>
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
|{{Kereta api|Joglosemarkerto}} (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang)
|{{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan KA menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang.
|Perjalanan pagi-malam <u>berlawanan arah jarum jam</u>
|-
| rowspan="2" |{{KeretaRint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}} (Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan)
| rowspan="2" | {{Stasta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan sore-malam <u>searah jarum jam</u>
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
|-
| {{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{Kereta api|Kamandaka}} (Semarang Tawang–Purwokerto pp)
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |–
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
|'''Purwokerto'''
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{sta|Cilacap}}
| –
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
| rowspan="2" |{{Kereta api|Kamandaka}} (Semarang Tawang–Cilacap pp)
! colspan=2 | Relasi perjalanan
| rowspan="2" |Ekonomi
! Keterangan
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Berjalan setiap hari, kecuali Senin
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas tengah Jawa
|{{Sta|Cilacap}}
|-
| Angkutan semen [[Indocement]]
| '''Purwokerto'''
| {{sta|Arjawinangun}}
| –
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
|Via '''Purwokerto–'''{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
 
=== Barang ===
* [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik Overnight Services (ONS)]] Parcel Tengah, tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] dan [[Stasiun Jakarta Gudang|Jakarta Gudang]]
* [[Kereta api Indocement|Angkutan semen Indocement]], dari dan tujuan [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]]
 
== Antarmoda pendukung ==
Baris 280 ⟶ 328:
!Titik Pemberhentian
!Akses terdekat dari Stasiun
|-
|[[Angkutan pengganti kereta api|Minibus KAI Daop V]]<ref name=":0" />
|
|Purwokerto–[[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]–[[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], p.p.
|Stasiun Purwokerto
|Area Stasiun
|-
|[[Trans Jateng]]
|{{rint|jateng|b1}}
|B1
|Terminal Bukateja – TerminalBukateja–Terminal Bulupitu
|Pasar Manis dan Pasar Pon
|Pintu Timur (Pasar Manis)
Pintu Barat (Pasar Pon)
 
|-
| rowspan="2" |[[Teman Bus|Trans Banyumas]]
|{{rint|banyumas|k1bm}}
|K1BM
|Pasar Pon – TerminalPon–Terminal Ajibarang
| rowspan="2" |Pasar Pon
| rowspan="2" |Pintu Barat
|-
|{{rint|banyumas|k3bm (a)}}
|K3BM B
 
|Terminal Kebondalem – Terminal Bulupitu
{{rint|banyumas|k3bm (b)}}
|Terminal Kebondalem–[[Terminal Bulupitu]]
|}
 
Baris 315 ⟶ 361:
Berkas:Ruang Tunggu Baru Stasiun Purwokerto.jpg|Ruang Tunggu Baru Stasiun Purwokerto
</gallery>
 
== Catatan kaki ==
{{Notelist}}
 
== Referensi ==