NET. Riau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(74 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| call_letters = NET. Riau
| above = PT Riau Channel Televisi
| station_logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| image =
Baris 11:
| country = [[Indonesia]]
| station_branding =
| station_slogan = ''
| analog =
| digital = 39 UHF
| virtual = 19
| subchannels =
| other_chs =
Baris 27:
| sister_stations =
| former_callsigns = Riau Channel
| former_channel_numbers = 38 UHF (analog)<br>36 UHF (analog)<br>32 UHF (analog)
| former_affiliations = Independen (2003, 2011-2014)<br>[[Trans7|TV7]] (2003-2004)<br>[[BTV (Indonesia)|Q Channel/QTV/BeritaSatu]] (2004-2005, 2013-2014)
| effective_radiated_power =
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
Baris 41:
| homepage =
}}
'''NET. Riau''' (sebelumnya bernama '''Riau Channel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Pekanbaru]], [[Riau]] yang merupakan anggota jaringan [[NET.]], berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya dapat diterima di kanal
== Sejarah ==
Awalnya, Riau Channel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riau Channel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riau Channel menjadi penyiar [[Trans7|TV7]] hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran [[BTV (Indonesia)|Q Channel/QTV]]. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riau Channel terlibat persengketaan dengan [[GTV (Indonesia)|Global TV]] yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riau Channel berhenti bersiaran walaupun sudah mencoba pindah ke 38 UHF.<ref>[https://www.google.com/search?q=RiauChannel&tbm=bks&sxsrf=AOaemvKRjHykvsgZ_AnT3RLmieZ9QqlbdQ%3A1637857769653&ei=6bmfYb60J52i2roP3tqDyAg&oq=RiauChannel&gs_l=psy-ab.3...10557.12990.0.13187.11.11.0.0.0.0.121.1003.4j6.10.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.7.698...0i512k1j0i13k1.0.jPgXJUiL4M8 Jurus Jitu Jadi Penyanyi Beken]</ref><ref name="NET"/>
Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi<ref name="NET1">[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7897/SKRIPSI%20DHEA%20HELYANA%20PUTRI.pdf?sequence=1 ANALISIS KREATIF PROGRAM HIBURAN TELEVISI LOKAL DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS DAERAH (STUDI KOMPARATIF PADA RIAU TELEVISI DAN RIAU CHANEL TELEVISI PEKANBARU)]</ref> untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah badan hukum baru, PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riau Channel mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, tetapi tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.<ref name="NET"/>
Sejak September 2011, Riau Channel akhirnya mulai bersiaran secara kontinu dengan program-program lokal secara mandiri, dengan pada pertengahan 2012 bersiaran dari jam 05:00-23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] dan semakin stabil pada 2013. Riau Channel memiliki visi untuk menghadirkan warna baru pada pertelevisian lokal di Pekanbaru, dan agar masyarakat Riau mampu bersaing di kancah global namun tetap mampu mempertahankan akar budaya Riau melalui siaran acaranya. Programnya meliputi hiburan, seni dan berita.<ref name="NET"/><ref name="NET1"/> Memasuki akhir Maret 2013, stasiun televisi ini juga mulai menyiarkan siaran [[BTV (Indonesia)|BeritaSatu]].<ref>[https://www.beritasatu.com/archive/104819/top-stories-prime-time-29-maret-2013 Top Stories Prime Time 29 Maret 2013]</ref>
Walaupun demikian, pada akhir 2013,<ref>[https://mobile.twitter.com/Indahdarwis/status/410373282592870400 Jadi riau channel itu net tv ya]</ref> Riau Channel memutuskan untuk menjadi jaringan NET. yang pada saat itu belum memiliki jaringan di Pekanbaru, dengan alasan Riau Channel kekurangan bahan siaran. Perlahan-lahan, acaranya (termasuk acara lokal) berkurang menjadi hanya di pagi saja, dan disesuaikan dengan NET., seperti ''[[Indonesia Bagus]]'' dan ''[[Lentera Indonesia]]'' Riau.<ref name="NET"/> Meskipun demikian, siarannya saat itu belum penuh merelai NET., dengan beberapa waktu tertentu dipotong siaran lokal Riau Channel sehingga sempat menimbulkan keluhan (meskipun kemudian terus dikurangi/disesuaikan).<ref>[https://mobile.twitter.com/imlina__/status/602476629332340736 @infoRIAU tuh ada min di riau channel, tapi gk full sih net tv nya]</ref> Beberapa tahun kemudian, kira-kira setelah tahun 2017, stasiun televisi ini berganti nama menjadi NET. Riau,<Ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1696503080547500 NET analog kota Pekanbaru tak lepas dari tulisan RIAU nya...]</ref> seiring dengan akuisisi oleh [[Net Visi Media]], yang saat ini memegang kepemilikan lewat anak usahanya PT Industri Mitra Media sebesar 100% (5% langsung oleh PT IMM, sementara 95% oleh anak usahanya PT Mitra Media Pekanbaru).<Ref>
Baris 55:
== Acara ==
* Fakta Riau (lokal)
* [[Indonesia Bagus]] Riau (lokal)
* [[Lentera Indonesia]] Riau (lokal)
Baris 68 ⟶ 69:
* ''Boleh Juuga....''
* ''Sentuhan Lokal Bernuansa Global''<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=5z1K8huqEkE Video Riauchannel]</ref>
* ''Televisi Masa Kini'' (
* ''Nonton TV Asiknya di NET.'' (12 Juli
* ''NET. Asiknya 24 Jam'' (22
* ''Kini Makin Asik'' (1 Januari
* ''Makin Dinanti'' (4 November 2024–sekarang)
==Lihat pula==
Baris 85 ⟶ 87:
[[Kategori:Stasiun televisi di Riau]]
[[Kategori:Stasiun televisi NET.|Riau]]
|