Bahasa Sunda Majalengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(27 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| familycolor= Austronesian
| states= {{flag|Indonesia}}
| region= {{flag|JawaTree Baratlist}}
* [[Jawa Barat]]
[[File:Lambang Kabupaten Majalengka.svg|15px]] [[Kabupaten Majalengka]]
** {{Kab singkat| Majalengka}}
[[File:Seal of Indramayu Regency.svg|15px]] [[Kabupaten Indramayu]] bagian selatan
** {{Kab singkat| Indramayu}} {{small|(sebelah selatan)}}
| speakers=
| date=2020
| fankrank=
| fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
| fam3=[[Rumpun bahasa Melayu–Sumbawa|Melayu-Sumbawa]] atau [[Rumpun bahasa Kalimantan Utara Raya|Kalimantan Utara Raya]]
Baris 15 ⟶ 16:
| fam5= [[Bahasa Sunda|Sunda]]
| fam6=[[Bahasa Sunda Cirebon|Sunda Timur Laut]]
| fampos =
| nation=
| script=
* [[Alfabet Latin]]
*[[Aksara Sunda Baku]]
| agency= [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
Baris 23 ⟶ 26:
| glotto=maja1243
| glottorefname=Majalengka Sundanese
| map=Majalengka-Sundanese-Map.png|mapcaption={{legendlegend3|#0080ff|Wilayah di [[kabupaten Majalengka]] di mana dialek Majalengka adalah mayoritas}}
{{legendlegend3|#88c4ff|Wilayah di [[kabupaten Majalengka]] di mana dialek Majalengka adalah minoritas}}
|lingua=[http://www.hortensj-garden.org/index.php?tnc=1&tr=lsr&nid=31-MFN-af 31-MFN-af]}}
|sk = NA
|qid= Q10377
|zoom=8
}}
'''Bahasa Sunda Majalengka''' ({{lang-su|ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮙᮏᮜᮦᮀᮊ|Basa Sunda Majaléngka}}) adalah sebuah [[daftar dialek bahasa Sunda|dialek]] [[bahasa Sunda]] yang dituturkan di wilayah [[Kabupaten Majalengka]] dan [[Kabupaten Indramayu]] bagian selatan. Bahasa Sunda yang dipergunakan oleh mayoritas masyarakat Majalengka memiliki kekhasan bahasa yang berbeda dengan [[Bahasa Sunda Priangan]] yang merupakan standar dalam bahasa Sunda.
 
==Penggunaan==
Kabupaten Majalengka yang berbatasan langsung dengan kabupaten Indramayu yang mayoritas masyarakatnya bertutur dengan [[Bahasa Jawa Indramayu]] dan [[Kabupaten Cirebon]] yang masyarakatnya mayoritas menggunakan [[Bahasa Cirebon]] sebagai bahasa sehari-hari menyebabkan kosakata bahasa Sunda di Majalengka mendapat pengaruh dari [[bahasa Jawa]].
Ragam dialek di kabupaten Majalengka dibedakan atas letak geografis wilayah-wilayahnya. KecamatanWilayah kecamatan Majalengka, Kadipaten, Kasokandel, sebagian wilayah kecamatan Palasah, Kertajati, Jatiwangi, Ligung, dan Jatitujuh yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan kabupaten Indramayu mempunyaimenuturkan dialek ''Sunda JawarehJawaréh'' atau dikenal kenalsebagai dialek Sunda Tengah -Timur. kemudianKemudian Kecamatankecamatan Sukahaji, Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Leuwimunding, serta sebagian wilayah kecamatan Palasah, dan Sumberjaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon dan [[Kabupaten Kuningan]] mempunyai dialek Sunda Timur Laut, dan Kecamatankecamatan Maja, Talaga, dan Cikijing yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis mempunyai dialek Sunda Tenggara. kemudianKemudian Kecamatanjuga kecamatan Bantarujeg, Malausma, dan Lemahsugih mempunyai dialek Sunda Selatan karena berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Sumedang]], [[Kabupaten Garut]], dan [[Kabupaten Tasikmalaya]].<ref>{{cite web|url=https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/knbs/article/download/12893/9050|title=Dialek Bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka|website=jurnal.fkip.uns.ac.id|access-date=7 Maret 2022|language=id}}</ref>
 
Bahasa Sunda Majalengka juga selalu digunakan oleh [[konten kreator]] di [[YouTube]], [[Fiksi Aunurofik]] yang menggunakan logat dan kosakata khas Sunda Majalengka dalam setiap kontennya.<ref>{{Cite news|url=https://www.suara.com/entertainment/2020/05/26/014000/bikin-konten-berbahasa-sunda-youtuber-fiksi-aunurofik-curi-perhatian|title=Bikin Konten Berbahasa Sunda, YouTuber Fiksi Aunurofik Curi Perhatian|work=Suara.com|language=id|access-date=5 November 2022|last=Noviandi|first=Ferry}}</ref>
==Kekhasan==
Kabupaten Majalengka memiliki beberapa desa yang sebagian masyarakatnya menggunakan [[bahasa Jawa]] yakni [[Parapatan, Sumberjaya, Majalengka|Desa Parapatan]] di [[Sumberjaya, Majalengka|Kecamatan Sumberjaya]] yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon dan [[Patuanan, Leuwimunding, Majalengka|Desa Patuanan]] di [[Leuwimunding, Majalengka|Kecamatan Leuwimunding]] yang secara geografis tidak berbatasan langsung dengan daerah yang masyarkatnya menggunakan Bahasa Jawa, melainkan desa yang dikelilingi oleh desa-desa yang masyarakatnya menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Mayoritas masyarakat Desa Parapatan maupun Desa Patuanan mampu memahami Bahasa Sunda secara pasif dan hanya digunakan sebagai alat komunikasi ketika berinteraksi dengan desa tetangga yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa tutur sehari-hari.
 
Ragam dialek di kabupaten Majalengka dibedakan atas letak geografis wilayah-wilayahnya. Kecamatan Majalengka, Kadipaten, Kasokandel, sebagian wilayah kecamatan Palasah, Kertajati, Jatiwangi, Ligung dan Jatitujuh yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan kabupaten Indramayu mempunyai dialek Sunda Jawareh atau dikenal kenal dialek Sunda Tengah Timur kemudian Kecamatan Sukahaji, Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Leuwimunding, serta sebagian wilayah kecamatan Palasah dan Sumberjaya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon dan [[Kabupaten Kuningan]] mempunyai dialek Sunda Timur Laut dan Kecamatan Maja, Talaga, dan Cikijing yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis mempunyai dialek Sunda Tenggara kemudian Kecamatan Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih mempunyai dialek Sunda Selatan karena berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Sumedang]], [[Kabupaten Garut]] dan [[Kabupaten Tasikmalaya]]<ref>{{cite web|url=https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/knbs/article/download/12893/9050|title=Dialek Bahasa Sunda di Kabupaten Majalengka|website=jurnal.fkip.uns.ac.id|access-date=7 Maret 2022|language=id}}</ref>
 
==Kosakata==
Baris 40 ⟶ 45:
*"''ajangan''" artinya "sisakan"
*"''ambéh''" artinya "supaya"
*"''anggel''" artinya "bantal"
*"''aning''" artinya "katanya"
*"''andiprék''" artinya "duduk dibawah"
Baris 54 ⟶ 60:
*"''déwék''" artinya "kamu"
*"''euleupeung''" artinya "bodoh"
*"''emperémpér''" artinya "teras"
*"''emuh''" artinya "minum"
*"''endi''" artinya "mana"
*"''endongéndong''" artinya "saku"
*"''erepérép''" artinya "habis"
*"''hawangan''" artinya "sungai"
*"''heeshéés''" artinya "tidur"
*"''hemanhéman''" artinya "lebar"
*"''kagugu''" artinya "lucu"
*"''kami''" artinya "saya"
*"''kanda''" artinya "mengobrol"
*"''kateskatés''" artinya "pepaya muda"
*"''keding''" artinya "juga"
*"''kéder''" artinya "bingung"
*"''kiih''" artinya "kencing"
*"''lésang''" artinya "licin"
*"''leuleus''" artinya "lemas"
*"''mangkat''" artinya "pergi/berangkat"
*"''mindel''" artinya "diam"
*"''mecak''" artinya "seru"
*"''métén''" artinya "keras kepala"
*"''molék''" artinya "bercanda"
*"''nemen/remen''" artinya "sering"
*"''ngacakan''" artinya "mencoba"
*"''ngebak''" artinya "berenang di sungai"
*"''ngédéngngedeng''" artinya "tidur"
*"''ngéjo''" artinya "menanak nasi"
*"''ngéndong''" artinya "menginap"
Baris 80 ⟶ 91:
*"''ngompréng''" artinya "menumpang kendaraan"
*"''nyangsang''" artinya "menyangkut diatas"
*"''ogéh''" artinya "apa iya"
*"''pelecon''" artinya "petasan"
*"''polontong''" artinya "sombong/belagu"
*"''pit''" artinya "sepeda"
*"''rubiah''" artinya "istri"
*"''tapuk''" artinya "tendang"
*"''téoh''" artinya "bawah"
*"''tenggorténggor''" artinya "melempar"
*"''teu kéyéngkeyeng''" artinya "malas"
*"''ubrus''" artinya "mengobrol"
*"''uing''" artinya "saya"
*"''ujug-ujug''" artinya "tiba-tiba"
*"''wadang''" artinya "nasi"
*"''waras''" artinya "sembuh"
 
=== Pronomina persona ===
{| class="wikitable"
!Glosa
!Glos
!Bentuk Bebasbebas
|-
|{{gcl|1SG}}<br>'aku, saya'
|''uing, kami''
|-
|{{gcl|1PL.EXCL|persona pertama, jamak eksklusif}}<br>'kami'
|''uing kabéhan''
|-
|{{gcl|1PL.INCL|persona pertama, jamak inklusif}}<br>'kita'
|''urang, arurang''
|-
|{{gcl|2SG}}<br>'kamu, Andaanda'
|''déwék, sorangan''
|-
|{{gcl|2PL}}<br>'kalian'
|''daréwék''
|-
|{{gcl|3SG}}<br>'dia, ia, beliau'
|''déwékna''
|-
|{{gcl|3PL}}<br>'mereka'
|''daréwékna''
|}
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Bahasa|Indonesia|Sunda}}
* [[Bahasa Sunda BanyumasKuningan]]
* [[Bahasa Sunda Priangan]]
* [[Bahasa Badui|Bahasa Sunda Baduidi Kabupaten Banyumas]]
* [[Bahasa Sunda Banyumas]]
* [[Bahasa Sunda Banten]]
* [[Bahasa Sunda Bogor]]
* [[Bahasa Sunda Brebes]]
* [[Bahasa Sunda Ciamis]]
* [[BahasaDialek Sundabahasa CirebonSunda]]
 
==Referensi==
Baris 134 ⟶ 147:
{{Bahasa Sunda/Pranala luar}}
{{Bahasa Sunda}}
{{bahasa-stub}}
{{DEFAULTSORT:Majalengka}}