Syahrul Yasin Limpo: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub |
|||
(207 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Overlinked}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name =
| honorific-suffix =
| image = KIM Syahrul Yasin Limpo.jpg
|
|
|
|
|
|
|
|
| successor = [[Amran Sulaiman]]
| office1 = [[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia|Pelaksana Tugas Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]]
|
|
| president1 = Joko Widodo
| predecessor1 = [[Edhy Prabowo]]<br/>[[Luhut Binsar Pandjaitan]] (pelaksana tugas)
|
| office2 = Gubernur Sulawesi Selatan
|
|
|
|
|
| predecessor2
| successor2
| office3 = Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
| order3 = ke-6
| president3 = [[Megawati Soekarnoputri]]<br>Susilo Bambang Yudhoyono
|
|
|
| predecessor3
|
| office4
| order4 = ke-7
|
| term_end4
| lieutenant4
|
|
|
| birth_place = [[Kota Makassar|Makassar]], [[Sulawesi]], Indonesia
| death_date =
|
|
|
| party = {{parpolicon|Partai NasDem}} (sejak 2018)
|
|
| relations = [[Dewie Yasin Limpo]] (kakak)<br>[[Ichsan Yasin Limpo]] (adik)<br>[[Irman Yasin Limpo]] (adik)<br>[[Adnan Purichta Ichsan]] (keponakan)<br>[[Lutfi Halide]] (besan)
|
| parents = [[M. Yasin Limpo]]<br />Nurhayati Yasin Limpo
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]
|
|
|
|
| website = http://www.syahrulyasinlimpo.com
}}
== Kehidupan pribadi ==
Syahrul Yasin Limpo di keluarga dikenal dengan nama Daeng Kawang adalah anak kedua dari pasangan [[M. Yasin Limpo]] dengan Nurhayati Yasin Limpo.<ref>{{Cite news|title=Profil dan Perjalanan Politik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang Dipanggil KPK|url=https://portallebak.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-296785241/profil-dan-perjalanan-politik-menteri-pertanian-syahrul-yasin-limpo-yang-dipanggil-kpk|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-09-29}}</ref> Ia menikah dengan Ayunsri Harahap dan memiliki tiga anak; Indira Chunda Thita Syahrul Putri, Kemal Redindo Syahrul Putra, dan (mendiang) Rinra Sujiwa Syahrul Putra.
==
=== Pendidikan ===
Syahrul memulai pendidikannya di SD Negeri Mangkura Makassar, yang dimana ia masuk pada tahun 1961 dan lulus pada tahun 1967. Seusai lulus pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 6 Makassar. Setelah menyelesaikan pendidikanya di SMP, Syahrul Yasin Limpo masuk di SMA Katolik Cenderawasih Ujung Pandang. Ia mengenyam pendidikan hingga tahun 1973.<ref>{{Cite news|title=Berikut Profil Lengkap dan Harta Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo di Pusaran Korupsi Kementan|url=https://sumbar.pikiran-rakyat.com/peristiwa/pr-3157200383/berikut-profil-lengkap-dan-harta-kekayaan-mentan-syahrul-yasin-limpo-di-pusaran-korupsi-kementan|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-10-04}}</ref>
Setelah lulus SMA, Syahrul Yasin Limpo melanjutkan pendidikannya dengan memilih kuliah di [[Universitas Hasanuddin]] Makassar di Fakultas Hukum. Selama kuliah ia aktif sebagai pemimpin redaksi buletin mahasiswa Fakultas Hukum Unhas bernama Justisi. Syahrul Yasin Limpo meraih gelar sarjana hukumnya pada 1983.<ref>{{Cite
==
Pada awalnya, pada 1980, Syahrul bekerja sebagai seorang [[Pegawai Negeri Sipil]]. Pada 1982, jabatannya dinaikkan sebagai Kepala Seksi Tata Kota. Setahun setelahnya, pada 1983, ia dipromosikan sebagai Kepala Sub Bagian Perangkat IV & V PD. Biro Pemerintahan Umum. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Wilayah Kecamatan [[Bontonompo, Gowa]] pada 1984.
Pada tahun 1990 hingga 1993, Syahrul menjabat sebagai Sekretaris DPP KNPI Sulawesi Selatan. Pada tahun 1993, ia dilantik sebagai Ketua DPP AMPI Sulsel, jabatannya bertahan hingga 1998. Bersamaan dengan itu, Syahrul juga menjabat Sekretaris DPP Golkar Sulsel untuk periode 1993–1998. Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua [[Badan Kerjasama Kabupaten Seluruh Indonesia|APKASI]] Pusat. Syahrul kemudian menjabat sebagai Ketua FKPPI Sulsel untuk periode 2004–2008, dan Ketua [[Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia|FORKI]] Sulsel 2004 hingga 2008.
Sejak tahun 2004, Syahrul juga menjabat sebagai Ketua Kwarda [[Gerakan Pramuka Indonesia|Gerakan Pramuka]] Sulsel. Sebelumnya, pada 1998, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua [[KOSGORO|Kosgoro 57]], kemudian Ketua [[Organisasi Amatir Radio Indonesia|ORARI]] Sulsel. Ia menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel untuk periode 2009–2018, dan kemudian menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem sejak 2018.
===
Pada 1987, Syahrul ditunjuk sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setwilda Tk. I Sulsel, dan pada 1988, ia ditunjuk sebagai Kepala Bagian Pembangunan Setwilda Tk. I Sulsel. Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Urusan Generasi Muda & OR Setwilda Tk. I Sulsel pada 1989 dan akhirnya dipromosikam sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Tk. II [[Kabupaten Gowa]] pada 1991.
Pada 1993, ia menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setwilda Tk. I dan pada 1994, dia menjabat sebagai [[Daftar Bupati Gowa|Bupati Kabupaten Gowa]] dan menjabat hingga 2002.
== Gubernur Sulawesi Selatan (2008–2018) ==
[[Berkas:Syahrul Yasin Limpo 2013.jpg|jmpl|Potret sebagai Gubernur Sulawesi Selatan (2013)]]
Syahrul Yasin Limpo adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di [[Kabupaten Gowa]] selama dua periode, kemudian menjabat [[Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|Wakil Gubernur]] selama satu periode mendampingi [[Amin Syam]], sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon [[petahana]].
Baris 115 ⟶ 96:
Pasangan ’Sayang’ ini akhirnya menjadi duet pemimpin baru di Sulsel lima tahun ke depan setelah memenangi Pilkada langsung pada 5 November 2007 dengan meraih 39,53 persen suara, menang tipis atas pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli (Asmara) yang meraih 38,76 persen dan [[Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar|Aziz Qahhar Mudzakkar]]/Mubykl Handaling 21,71 persen.
=== Pembangunan fisik ===
Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka.<ref name="Pelantikan 2008">{{
Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen. Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke [[Malaysia]] dan [[Filipina]] dan menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.<ref>{{
Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan sehingga pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke [[Amerika Serikat]] dan [[Australia]]. Gubernur menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan [[Kabupaten Barru]] sebanyak 5.000 ton.<ref>{{cite news|url=http://www.kemenperin.go.id/artikel/1230/Pengusaha-Malaysia-Minati-Marmer-Sulsel |title=Pengusaha Malaysia Minati Marmer Sulsel |date= |access-date=22 September 2018 |newspaper=Kementerian Perindustrian| first= |last=Tim Pengelola Website Kemenperin
|editor-first= |editor-last=}}</ref>
== Menteri Pertanian
Pada tanggal 23 Oktober 2019, Syahrul Yasin Limpo resmi dilantik Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembantu presiden dalam bidang pertanian periode 2019-2024 menggantikan Amran Sulaiman menteri Pertanian periode sebelumnya yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.
== Kasus korupsi ==
Pada tahun 2024, Syahrul Yasin Limpo terjerat kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang negara. Ia didakwa dengan dugaan gratifikasi sebesar Rp 44,5 miliar dan pemerasan, dengan terdakwa SYL mengaku ketika menjabat sebagai menteri SYL menggunakan anggaran kementerian serta uang patungan dari bawahannya untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, termasuk membeli emas untuk kondangan, membeli kendaraan, menghelat acara sunatan anaknya, pembelian perawatan wajah, hingga membayar biduan dangdut untuk hiburan.{{cn}} Pada 11 Juli 2024, SYL divonis 10 tahun penjara pada kasus pemerasan serta denda 300 juta rupiah dan uang pengganti sebesar Rp 14.147.144.786 (Rp 14,1 miliar) dan USD 30 ribu. <ref>{{cite news |title=Syahrul Yasin Limpo Divonis 10 Tahun Penjara! |url=https://news.detik.com/berita/d-7433719/syahrul-yasin-limpo-divonis-10-tahun-penjara |access-date=11 Juli 2024 |agency=[[Detik.com]]}}</ref>
== Penghargaan ==
* Upakarti dari Presiden RI (1997)
* Manggala Karya Kencana (1997)
* Bhakti Koperasi dan Pengusaha Kecil dari Menteri Koperasi dan UKM (1997)
* Peningkatan Produksi Beras di atas 5 persen mendukung P2BN (2008).
* Agro Inovasi (2009)
* Peningkatan produksi beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2009 (2010)
* Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2011)
* Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2012)
* Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2013)
* Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan (2014)
* Leadership Awards (Gubenur Terbaik) (2017)
* Penghargaan atas capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat Pertanian<ref>{{Cite news|title=Prestasi Mentan Syahrul Yasin Limpo di Awal 2022, Terima Penghargaan dari Airlangga Hartarto|url=https://makassar.tribunnews.com/2022/01/18/prestasi-mentan-syahrul-yasin-limpo-di-awal-2022-terima-penghargaan-dari-airlangga-hartarto|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-10-19|last=Sumardi|first=Edi}}</ref>
==Tanda Kehormatan==
* Bintang Mahaputera Utama
* Satyalancana Kebaktian Sosial
* Satyalancana Wira Karya
* Satyalancana Pembangunan
== Lain-lain ==
Baris 147 ⟶ 152:
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0711/16/sh06.html Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Terpilih Sulsel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080714154349/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0711/16/sh06.html |date=2008-07-14 }}
== Referensi ==
Baris 157:
{{kotak mulai}}
{{s-
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Amin Syam]]|tahun=2008–2018|pengganti=[[
{{S-bef|before=
{{S-ttl|title=[[Daftar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan|Wakil Gubernur Sulawesi Selatan]]|years=2003–2008}}
{{S-aft|after= [[Agus Arifin Nu'mang]]}}
{{S-bef|before=Azis Umar}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Bupati Gowa|Bupati Gowa]]|years=1994–2002}}
{{S-aft|after= Hasbullah Djabar}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Menteri Pertanian Indonesia}} {{DEFAULTSORT:Limpo, Syahrul Yasin}}
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Makassar]]
[[Kategori:Keluarga Limpo|Syahrul]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 186 ⟶ 187:
[[Kategori:Menteri Pertanian Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Pembangunan]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|