R. Tumenggung Wiranagara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
Baris 39:
 
== Regent Cianjur ==
Mengingat sifat Wiranagara yang kurang baik, Holmberg punya keinginan bahwa sebagai regent Cianjur ia akan mengangkat regent [[Limbangan]]. Namun karena Prawiradireja I tetap ngotot maka Holmberg pun akhirnya mengalah. Wiranagara akhirnya diangkat regent namun dengan catatan bahwa ia hanya dianggap mewakili regent. Ia akan diangkat regent secara penuh dan diberi gelar Adipati jika dalam jangka waktu dua tahun ia dapat menunjukan kualitasnya sebagai regent dan meninggalkan sifat-sifat yang kurang baik.<ref name="Sajarah Cianjur">{{cite book|last=Suryaningrat|first=Bayu|authorlink=|year=[[1982]]|title=Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur|edition=|publisher=Rukun Warga Cianjur-Jakarta, Jakarta|id= }}</ref>
 
Namun ternyata Wiranagara tidak bisa meninggalkan sifat kurang baiknya. Setelah jadi regent, ia malah setiap hari bepergian untuk berburu dan menangkap ikan dan meninggalkan tugas utamanya sebagai regent. Suatu hari [[gempa]] besar melanda Cianjur. Wiranagara merasa takut [[Gunung Gede]] meletus dan sungai Cianjur banjir [[lahar]]. Maka ia pun meninggalkan wilayah kekuasaannya tanpa izin.<ref name="Sajarah Cianjur">{{cite book|last=Suryaningrat|first=Bayu|authorlink=|year=[[1982]]|title=Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur|edition=|publisher=Rukun Warga Cianjur-Jakarta, Jakarta|id= }}</ref>
 
Karena insiden ini, pada tanggal 14 Oktober 1834, Wiranagara diberhentikan sebagai regent. Prawiradireja I merasa sangat marah dan kecewa karena Wiranagara meremehkan tugas dan tidak bertanggungjawab pada rakyatnya.<ref name="Sajarah Cianjur">{{cite book|last=Suryaningrat|first=Bayu|authorlink=|year=[[1982]]|title=Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur|edition=|publisher=Rukun Warga Cianjur-Jakarta, Jakarta|id= }}</ref>
 
== Kehidupan Setelah Regent ==
Setelah diberhentikan ia pindah rumah ke daerah di sebelah atas [[pendopo]]. Ia kemudian dikenal dengan nama Dalem Tonggoh (Tonggoh = atas dalam bahasa sunda)<ref name="Sajarah Cianjur">{{cite book|last=Suryaningrat|first=Bayu|authorlink=|year=[[1982]]|title=Sajarah Cianjur Sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur|edition=|publisher=Rukun Warga Cianjur-Jakarta, Jakarta|id= }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 56:
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Bupati Cianjur]] |tahun = 1833 - 1834 |pendahulu = [[R.A.A. Prawiradireja I]] |pengganti = [[R.A.A Kusumahningrat]]}}
{{Kotak_selesai}}
{{Indo-politikus-stub}}
 
[[Kategori:Tokoh dari Cianjur]]
[[Kategori:Bupati Cianjur]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}