Eddy Sabara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Referensi: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
|term_start4 = 24 September 1982
|term_end4 = Maret 1984
|predecessor4 = [[Achmad Adnawidjaja]]
|successor4 = [[Tojiman Sidikprawiro]]
|office5 = [[Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia|Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri]]
|term_start5 = 9 April 1979
|term_end5 = 24 September 1982
|minister5 = [[Amirmachmud]]
|predecessor5 = [[Soedharmo Djajadiwangsa]]
|successor5 = [[Prapto Prayitno]]
Baris 28:
|predecessor6 = Laode Hadi
|successor6 = [[Abdullah Silondae]]
{{collapsed infobox section begin|div=yes|Penjabat Gubernur|titlestyle = border:1px dashed lightgrey}}
|office12 = [[Gubernur Kalimantan Tengah|Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah]]
|order12 =
|term_start12 = 7 Oktober 1983
|term_end12 = 23 Januari 1984
|president12 =
|predecessor12 = [[Willy Ananias Gara]]
|successor12 = [[Gatot Amrih]]
|lieutenant12 =
|office13 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Tenggara|Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara]]
|order13 =
|term_start13 = 27 Oktober 1982
|term_end13 = 23 September 1982
|lieutenant13 =
|president13 =
|succeeding13 =
|predecessor13 = [[Abdullah Silondae]]
|successor13 = [[Alala (tokoh)|Alala]]
|office14 = [[Daftar Gubernur Aceh|Penjabat Gubernur Daerah Istimewa Aceh]]
|order14 =
|term_start14 = 15 Maret 1981
|term_end14 = 27 Agustus 1981
|lieutenant14 =
|president14 =
|succeeding14 =
|predecessor14 = [[Abdul Madjid Ibrahim]]
|successor14 = [[Hadi Thayeb]]
|office15 = [[Daftar Gubernur Sulawesi Tengah|Penjabat Gubernur Sulawesi Tengah]]
|order15 =
|term_start15 = 25 November 1980
|term_end15 = Februari 1981
|lieutenant15 =
|president15 =
|succeeding15 =
|predecessor15 = [[Eddy Djadjang Djajaatmadja]]
|successor15 = [[Ghalib Lasahido]]
|office16 = [[Gubernur Jambi|Penjabat Gubernur Jambi]]
|order16 =
|term_start16 = 1979
|term_end16 = 1979
|lieutenant16 =
|president16 =
|succeeding16 =
|predecessor16 = [[Djamaluddin Tambunan]]
|successor16 = [[Masjchun Sofwan]]
{{collapsed infobox section end}}
|birth_date = {{birth date|1927|02|17}}
|birth_place = [[Kendari]], [[Hindia Belanda]]
|
|death_place =
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|nationality =
|party =
|otherparty =
|spouse =
|partner =
|relations =
Baris 93:
|occupation =
|profession =
|religion =
|signature =
|
|
|
|
|serviceyears
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Eddy Sabara''' ({{lahirmati|[[Kendari]], [[Sulawesi Tenggara]]|17|2|1927||30|9|1995}}) adalah seorang pegawai negeri sipil dan perwira militer Indonesia. Dia adalah [[Gubernur Sulawesi Tenggara]] selama dua belas tahun antara tahun 1966 dan 1978, dan menjabat sebagai pejabat gubernur di empat provinsi lain karena posisinya di [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]].
Putra bungsu dari tujuh bersaudara ini melewati masa kecilnya di Kendari, sampai menamatkan sekolah Belanda, setingkat SD. Karena tidak ada sekolah yang lebih tinggi, Eddy pindah ke [[Makassar]], tinggal bersama kakaknya. Ia begitu tertarik melihat pasukan [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] berlatih baris-berbaris.<ref>{{cite news|url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1983/10/29/TK/mbm.19831029.TK46212.id.html#|date=29 Oktober 1983|accessdate=21 Januari 2012|title=Eddy Sabara|newspaper=Tempo Interaktif}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dia menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara dari tahun 1967–1978, 1981–1982, Gubernur [[Aceh]] tahun 1981, Gubernur Kalimantan Tengah tahun 1983–1984, Gubernur Jambi tahun 1979–1980 dan Gubernur Sulawesi Tengah tahun 1980–1981.<ref>{{cite web|url=http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_prov.html|title=Governor in Indonesian Provinces|access-date=22 Februari 2016|website=World Statesmen}}</ref>
Baris 117 ⟶ 118:
=== Gubernur dan pegawai negeri ===
Brigjen Eddy Sabara ditunjuk sebagai Careteker Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan berdasarkan SK. Mendagri tanggal 14 Oktober 1966 Nomor: Up/dari tahun 1966 yang dilantik tanggal 19 Oktober 1966 di Makassar, pada saat itu didasarkan atas pertimbangan gangguan keamanaan dan ketertiban serta kondisi politik yang tidak menguntungkan dan sangat mengganggu pelaksanaan pemerintahan di Sulawesi Tenggara.<ref name="bpkp">{{cite web |title=Sejarah Sultra |url=http://www.bpkp.go.id/sultra/konten/1253/Sejarah-Sultra.bpkp |website=bpkp.go.id |accessdate=5 April 2020 |language=id}}</ref>
Kemudian Brigjen Eddy Sabara ditunjuk sebagai Pejabat Gubernur Kepala Daerah Tk.I Sulawesi Tenggara dengan Keputusan Presiden R.I. Nomor 42 tahun 1967 tanggal 1 April 1967. Dan setelah DPR-GR Prov. Sultra bersidang menetapkan Edy Sabara terpilih sebagai Gubernur definitif dengan Keputusan Presiden Nomor: 55 tahun 1967 tanggal 24 April 1967.
Baris 126 ⟶ 127:
Dia awalnya dimaksudkan untuk melayani hanya satu masa jabatan, dan setelah berakhir pada tahun 1973 kurangnya calon pengganti mengakibatkan masa jabatannya awalnya diperpanjang beberapa bulan, dan kemudian masa jabatan kedua.<ref name="siap">{{cite news |title=Pengalaman sebagai Gubernur selalu siap jadi Gubernur |url=https://majalah.tempo.co/read/tokoh/46212/pengalaman-sebagai-gubernur-selalu-siap-jadi-gubernur |accessdate=6 April 2020 |work=[[Tempo (Indonesian magazine)|Tempo]] |date=29 October 1983 |language=id}}</ref> Setelah berakhir sebagai gubernur pada tahun 1978, ia ditugaskan pada tahun 1979 ke [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] sebagai [[Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|inspektur jenderal]], dan kemudian menjadi [[direktur jenderal]] [[Direktorat Jenderal Otonomi Daerah|direktorat otonomi daerah kementerian]].<ref name="kompas" /> Selama di sana, ia menjadi penjabat gubernur [[Jambi]] (1979),<ref>{{cite news |title=Nama-nama Mantan Gubernur Jambi |url=http://jambiprov.go.id/v2/profil-namanama-mantan-gubernur-jambi.html |accessdate=5 April 2020 |work=jambiprov.go.id |language=id }}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> [[Sulawesi Tengah]] (25 November 1980 – 1981),<ref>{{cite news |title=Serah Terima Jabatan |url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/52980/serah-terima-jabatan |accessdate=5 April 2020 |work=[[Tempo (Indonesian magazine)|Tempo]] |date=29 November 1980 |language=id}}</ref> dan [[Aceh]] (15 Maret – 27 Agustus 1981),<ref>{{cite web |archive-date=23 June 2017|title=Pemimpin Aceh dari Masa ke Masa |url=https://acehprov.sikn.go.id/index.php/pemimpin-aceh-dari-masa-ke-masa-2;ead?sf_format=xml |website=acehprov.sikn.go.id |accessdate=5 April 2020 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20170623133121/https://acehprov.sikn.go.id/index.php/pemimpin-aceh-dari-masa-ke-masa-2;ead?sf_format=xml |language=id}}</ref> Selama menjadi gubernur sementara di Aceh dan Sulawesi Tengah, ia mengalami kemacetan politik di legislatif provinsi selama upaya mereka untuk menunjuk seorang gubernur definitif.<ref name="siap" />
[[Berkas:H. Eddy Sabara - TMPNU Kalibata.jpg|jmpl|371x371px|Makam Eddy Sabara di TMPNU Kalibata]]
Pada 27 Oktober 1981, ia juga kembali diangkat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, yang kedelapan kalinya dilantik sebagai Gubernur.<ref name="kompas" /><ref name="bpkp" /><ref name="daftar" /> Setelah itu, ia kembali diangkat sebagai Penjabat Gubernur [[Kalimantan Tengah]] (7 Oktober 1983 – 23 Januari 1984).<ref>{{cite book |title=45 Tahun Kiprah dan Pengabdian DPRD Kalteng (FULL) |date=2004 |isbn=978-979-97339-6-2 |page=27 |url=https://books.google.com/books?id=hw6eRiKLi3sC&pg=PA27 |language=id}}</ref> Karena rekam jejak ini, ia dikenal oleh wartawan sebagai "spesialis penjabat gubernur" di awal 1980-an.<ref name="kompas" /><ref name="daftar" /> Selama di kementerian, ia juga menghidupkan kembali posisi [[wakil gubernur]], berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai gubernur di mana kurangnya seorang wakil sering menyebabkan masalah terutama dengan legislatif provinsi.<ref>{{cite news |title=Gubernur Figur Sentral |url=http://tegas.co/2020/02/23/gubernur-figur-sentral/ |accessdate=5 April 2020 |work=tegas.co |date=23 February 2020 |language=id}}</ref> Ia dianugerahi [[Bintang Mahaputera Utama]] pada 14 Agustus 1982.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=14 August 1982|title=Bintang Mahaputera Bagi 15 Putera-Putera Terbaik|work=[[Sinar Harapan]]|url=https://soeharto.co/bintang-mahaputera-bagi-15-putera-putera-terbaik/|url-status=live|access-date=16 February 2021|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729003427/https://soeharto.co/bintang-mahaputera-bagi-15-putera-putera-terbaik/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 1984, ia juga diangkat menjadi Dewan Pertimbangan Agung.<ref>{{cite book |title=Mimbar kekaryaan ABRI. |date=1983 |publisher=[[Ministry of Defense (Indonesia)|Ministry of Defense]] |page=64 |url=https://books.google.com/books?id=kBy5AAAAIAAJ |language=id}}</ref>
Dia meninggal pada 30 September 1995, karena [[penyakit jantung]] dan komplikasi yang berhubungan dengan ginjal. Ia dimakamkan di [[Jakarta]].<ref name="kompas" /> Pada saat kematiannya, ia memegang pangkat [[mayor jenderal]].<ref name="kompas" />
== Penghargaan ==
* [[Berkas:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (27 Juli 1982)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|website=Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-01-20|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
== Galeri ==
Baris 168 ⟶ 172:
[[Kategori:Anggota Dewan Pertimbangan Agung]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
{{tokoh-militer-stub}}
|