Stasiun Purwakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(107 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| symbol = KAI
| image = Stasiun Purwakarta 2021.jpg
| caption =
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Purwakarta
Baris 16:
| kode = PWK
| tinggi = +84 m
| parking = Ada
| line = '''Lintas utara Jawa:''' {{kereta api|Ciremai}} (reguler & tambahan) dan {{KA|Harina}}<br>'''Lintas barat Jawa:''' {{KA|Argo Parahyangan}} (hanya jadwal perjalanan tambahan arah Bandung)<br>'''Lintas selatan Jawa:''' {{KA|Serayu}}<br> dan {{KA|Cikuray}}<br>'''Lokal:''' [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]] (arah Purwakarta), [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]], dan [[Kereta api Commuter Line Walahar|Walahar]]
| operator = daop2
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = I
Baris 23 ⟶ 24:
Terdapat fasilitas ala bandara berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah.
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
|
|line2=
|line3=Lokal Bandung Raya|type3=PWK-CCL|right3=Ciganea|oneway-right3=yes}}
| platform = 3
*Dua peron rendah
*satu peron agak tinggi
| track = 6
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Bandung
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Jakarta serta jalur tunggal dari dan ke Bandung
| letak = km 103+070 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–<br>[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| nomor = 1404
| persinyalan = Elektrik tipe [[Alstom]] ''Vital Processor Interlocking''<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|wastafel}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Purwakarta
Baris 39 ⟶ 43:
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year = 2010
| ownership = PT [[
| Link = https://budaya-data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB000328
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
| Session = PM.58/PW.007/MKP/2010
}}
}}
'''Stasiun Purwakarta (PWK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Nagritengah, Purwakarta, Purwakarta|Nagritengah]], [[Purwakarta, Purwakarta|Purwakarta]], [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +84 meter ini merupakan stasiun yang berada di dalam pengelolaan [[Daerah Operasi 2 Bandung]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun ini berjarak 500 meter di
[[Petak jalan|Petak jalur]] yang menuju ke arah [[Stasiun Ciganea]] masih berupa [[jalur tunggal]], sedangkan
== Sejarah ==
[[Berkas:Tjikampek Ook het leger maakt natuurlijk gebruik van de door de Nederlandse mil, Bestanddeelnr 363-3-3.jpg|al=Angkutan mobil jeep di Stasiun Purwakarta untuk keperluan peperangan, September 1947.|jmpl|Angkutan mobil jeep di Stasiun Purwakarta untuk keperluan peperangan, September 1947.|ki]]
[[Rel|Jalur kereta api]] [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–Purwakarta diresmikan pada 27 Desember 1902 dan sampai di [[Padalarang, Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]] pada tanggal 2 Mei 1906. Dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), jalur tersebut dibangun untuk memangkas waktu tempuh perjalanan [[kereta api]] rute [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bandung|Bandung]]. [[Staatsspoorwegen|SS]] sangat mengandalkan jalur ini untuk KA-KA ekspres mereka. Bila dibandingkan dengan melewati jalur lama yang melewati [[Stasiun Cianjur|Cianjur]], [[Staatsspoorwegen|SS]] membangun [[Rel|jalur]] ini untuk pengguna jasa yang ingin lebih cepat sampai di [[Kota Bandung|Bandung]].<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
[[Kereta api]] yang dijalankan di lintas tersebut diberi nama ''Vlugge Vier'' (Cepat 4)'','' yang menggambarkan sebuah kehandalan, ketangguhan, serta kecepatan dari kereta api ini yang menantang medan terjal di jalur tersebut. Stasiun ini menjadi salah satu titik pergantian [[lokomotif uap]] dari sebuah [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[kereta api]] karena adanya peralihan medan yang terjal dan berkelok-kelok dengan medan yang datar. Selain di stasiun ini, titik pergantian lokomotif uap lainnya pun juga ada di [[Stasiun Padalarang]].
Stasiun Purwakarta juga mempunyai peran saat era [[Revolusi Nasional Indonesia|perang kemerdekaan]], di mana banyak [[kendaraan militer]] untuk keperluan peperangan dibongkar muat ke atas [[gerbong]] di stasiun ini.
[[Berkas:Poerwakarta Het TNI-evacuatie centrum te Poerwakarta heeft druk werk. Dagelijks, Bestanddeelnr 1534-4-4.jpg|al=Evakuasi TNI di Stasiun Purwakarta, 10 Februari 1948.|jmpl|Evakuasi TNI di Stasiun Purwakarta, 10 Februari 1948.|ki]]
Dahulu, terdapat sebuah [[Percabangan (kereta api)|rel cabang]] yang menuju ke depo minyak [[Pertamina]] dan juga ke [[Waduk Jatiluhur]]. Namun, rel cabang yang mengarah ke bendungan tersebut hanya digunakan saat dalam proses pembangunan [[bendungan]] itu saja. Rel cabang tersebut digunakan untuk membawa [[turbin air]] yang diturunkan dari kapal melalui [[Stasiun Tanjung Priuk]] dan diangkut menggunakan sebuah [[gerbong]] khusus. Kini, hanya sedikit bekas dari rel cabang tersebut yang masih tersisa, seperti contohnya pondasi jembatan dan perlintasan sebidang.<ref name=":1">{{Cite book|last=Tim Telaga Bakti Nusantara.|last2=Asosiasi Perkeretaapian Indonesia.|date=1997-|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|location=Bandung|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|oclc=38139980}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun
Bangunan stasiun yang masih sepenuhnya asli ini, beserta hampir seluruh stasiun lainnya di segmen [[Jalur kereta api Cikampek–Padalarang|Cikampek–Padalarang]], telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah [[Kabupaten Purwakarta]]<ref>{{Cite web|title=Cagar Budaya Hasil Inventarisasi 2022 Kabupaten Purwakarta {{!}} Data Kabupaten Purwakarta|url=https://data.purwakartakab.go.id/dataset/detail/4bAI3y0|website=data.purwakartakab.go.id|access-date=2024-09-09}}</ref> dan [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]].<ref>{{Cite web|last=Sari|first=Cecep Wijaya|title=Bandung Barat Punya 10 Bagunan Cagar Budaya yang Menanti Kunjungan Wisatawan|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01321954/bandung-barat-punya-10-bagunan-cagar-budaya-yang-menanti-kunjungan-wisatawan?page=all|website=www.Pikiran-Rakyat.com|language=id|access-date=2024-04-29}}</ref>
Saat [[lokomotif uap]] masih berjaya di kawasan pegunungan [[Parahyangan]], Stasiun Purwakarta adalah tempat pergantian lokomotif uap bagi [[Bakal pelanting|rangkaian]] [[kereta api]] yang datang dari arah Jakarta menuju ke arah [[Kota Bandung|Bandung]]. Lokomotif uap lintas datar yang menarik rangkaian kereta api dari Jakarta akan diganti dengan lokomotif uap tipe ''mallet'' yang lebih cocok untuk digunakan di daerah pegunungan.<ref name=":1" /> Oleh karena itu, Stasiun ini dilengkapi dengan fasilitas sebuah [[depo lokomotif]] yang cukup besar. Depo lokomotif ini diperkirakan tidak beroperasi lagi pada pertengahan era 1980-an, setelah lokomotif-lokomotif uap mulai dipensiunkan dan diakfirkan secara massal. Namun, sehubungan dengan adanya rencana pengoperasian kembali depo lokomotif ini, bangunannya akhirnya kembali direnovasi secara keseluruhan.
Pekarangan [[emplasemen]] stasiun ini juga menjadi tempat ''unspoor'' atau ditanahkannya unit-unit [[kereta rel listrik|Kereta Rel Listrik]] (KRL) ekonomi non-AC yang pernah beroperasi di lintas [[Jabodetabek]] sejak dihapuskannya layanan KRL non-AC pada 25 Juli 2013.<ref>{{Cite web|url=http://travel.tribunnews.com/2018/02/18/jauh-dari-kata-seram-begini-7-penampakan-kuburan-kereta-di-stasiun-purwakarta|title=Jauh dari Kata Seram, Begini 7 Penampakan Kuburan Kereta di Stasiun Purwakarta|website=Tribun Travel|language=id-ID|access-date=2019-03-01}}</ref> [[Kereta rel listrik Rheostatik|KRL Rheostatik]], [[Kereta rel listrik BN-Holec|BN-Holec]], [[Kereta rel listrik Inka-Hitachi|Hitachi]], [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]], bahkan [[kereta penumpang]] kelas ekonomi (K3) yang sudah afkir pun ditumpuk bersamaan di area ini.
Pada tahun 2018, tumpukan-tumpukan [[Kereta rel listrik Rheostatik|KRL non-AC]], [[Kereta rel diesel MCW|KRD]], serta K3 ini pun dibesituakan atau dirucat habis, dan digantikan dengan unit-unit bangkai kereta penumpang yang lebih baru. Unit-unit kereta afkir yang dibesituakan ini dijual, dikilokan, maupun dihancurkan dan kemudian dihapus dari daftar sarana yang dimiliki oleh PT [[Kereta Api Indonesia|KAI]] atau [[KRL Commuter Line|KCI]].<ref>{{Cite journal|last=Fadhli|first=Faris|date=Juni 2014|title=Djoko Lelono dan New Marcopolo: Tinggal Kenangan|url=|journal=Majalah KA|volume=95|issue=|pages=18-19|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Terdapat juga sebuah area di mana terdapat bekas [[gerbong]]-gerbong barang afkir yang di-''unspoor'' atau ditanahkan, lokasinya berada di sebelah kiri pojok emplasemen stasiun yang mengarah ke [[Stasiun Ciganea]].
Selain Stasiun Purwakarta, tempat perucatan unit KRL-KRL afkir lainnya juga terdapat di [[Stasiun Cikaum]] dan [[Stasiun Pasirbungur]], yaitu tempat perucatan [[KRL Pakuan Ekspres|KRL Eksekutif AC]] milik PT KAI yang diimpor sebelum tahun 2009, serta unit KRL milik PT KAI atau KCI yang tidak diperpanjang lagi masa pakainya.<ref>{{Cite web|url=http://www.re-digest.web.id/2017/11/rangkaian-krl-tidak-terpakai-mulai.html|title=Rangkaian KRL Tidak Terpakai Mulai Dibesituakan|website=www.re-digest.web.id|access-date=2018-03-01|archive-date=2018-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180617165604/https://www.re-digest.web.id/2017/11/rangkaian-krl-tidak-terpakai-mulai.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=Fajrin|first=Muhammad Pascal|date=2022-01-31|title=KRL Seri 8500 Rangkaian 8612F Tutup Pengiriman KRL Tidak Terpakai ke Pasirbungur|url=https://redigest.web.id/2022/01/krl-seri-8500-rangkaian-8612f-tutup-pengiriman-krl-tidak-terpakai-ke-pasirbungur/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-02-02}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|page=56|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
=== Antarkota ===
{| class="wikitable
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |
|
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" | {{
| rowspan="2" | Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{
| Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas barat Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas eksekutif
|-
| [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Tambahan]]
| Eksekutif
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
| [[Stasiun Bandung|Bandung]]
| Hanya KA (7046), dijalankan pada hari - hari tertentu
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kroya}}
|}
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
|
| {{Sta|Cicalengka}}
| '''Purwakarta'''
| Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
| {{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |'''Purwakarta'''
| {{sta|Garut}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
| {{rint|jakarta|lw}} {{kereta api|Commuter Line Walahar}}
| {{sta|Cikarang}}
|–
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:
Berkas:Tumpukan
Berkas:Tumpukan kereta penumpang baru di Stasiun Purwakarta
Tumpukan K3 livery baru di Stasiun Purwakarta..jpg|Tumpukan K3 livery baru di Stasiun Purwakarta.|al=Tumpukan K3 livery baru di Stasiun Purwakarta.
Berkas:Gerbong tipe KKBR yang ditanahkan di Stasiun Purwakarta..jpg|Gerbong tipe KKBR yang ditanahkan di Stasiun Purwakarta.]]
Berkas:Gerbong tipe PPC yang ditanahkan di Stasiun Purwakarta..jpg|Gerbong tipe PPC yang ditanahkan di Stasiun Purwakarta.
</gallery>
Baris 182 ⟶ 187:
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Purwakarta]]
[[Kategori:Purwakarta, Purwakarta]]
[[Kategori:Cagar budaya
|