Kabupaten Kepulauan Sangihe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Data bps 2020 Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Tahuna, Sangihe Islands.jpg
|caption1=<center>[[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Kota Tahuna]]
|image2=Mount_Awu_Crater.jpg
|caption2=<center>[[Gunung Awu]]
|image3=Marore Beach - panoramio.jpg
|caption3=<center>Pantai [[Pulau Marore|Marore]]
}}
|propinsi = [[Sulawesi Utara]]
|ibukota = [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]]
|lambang = Lambang Kabupaten Kepulauan Sangihe.jpeg
|peta = Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.svg
|koordinat =
|dasar hukum = PP No. 59 Tahun 2014<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal
|motto = [[Bahasa Sangihe|Sangihe]]: ''Somahe Kai Kehage'' <br> [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Semakin besar tantangan, semakin siap kita Menghadapinya
|
|
|desa = 145
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Kepulauan Sangihe| |
|
|
|sekretaris
|luas = 736,98
|penduduk = 137450
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 83,84% [[Kristen]]
** 83,00% [[Protestan]]
** 0,84% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|16,15% [[Islam]] |0,49% Kepercayaan |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 74,43 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|kodearea =
|nomor_polisi = '''DL xxxx''' A*
|APBD = Rp 1.022.390.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=18&pemda=03|title=Postur APBD Kabupaten Sangihe Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 85.220.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 537.293.173.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 250.637.963.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|page=24}}</ref>
|web = {{url|http://www.sangihekab.go.id/}}
}}
<ref>{{Cite journal|last=Rahman|first=Muhammad Arif|last2=Maghfiroh|first2=Lutfi Rahmatuti|date=2020-05-11|title=KAJIAN DATABASE RELASIONAL DAN NONRELASIONAL PADA DATA BPS DALAM MENGHADAPI ERA BIG DATA|url=https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2019i1.170|journal=Seminar Nasional Official Statistics|volume=2019|issue=1|pages=25–30|doi=10.34123/semnasoffstat.v2019i1.170|issn=2722-1970}}</ref><ref>{{Cite book|last=Gross|first=Andreas J.|date=2022|url=https://doi.org/10.1007/978-3-662-64334-1_18|title=Ökonomische Aspekte des BPS|location=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer Berlin Heidelberg|isbn=978-3-662-64333-4|pages=185–189}}</ref>'''Kabupaten Kepulauan Sangihe''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini merupakan induk pemekaran dari [[Kabupaten Kepulauan Talaud]] dan [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro]] pada tahun 2002 dan 2007. Ibu kota kabupaten ini adalah [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km². Penduduk Sangihe pada pertengahan 2024 sebanyak 137.450 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=17 November 2024|format=visual}}</ref><ref name="SANGIHE">{{cite web|url=https://sangihekab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ebc1296a0ce248f09ebab09e/kabupaten-kepulauan-sangihe-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sangihe Dalam Angka 2021|last=|first=|website=www.sangihekab.bps.go.id|publisher=BPS Kabupaten Sangihe|accessdate=22 April 2021|pages=8, 44|format=pdf|archive-date=2021-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422163303/https://sangihekab.bps.go.id/publication/2021/02/26/ebc1296a0ce248f09ebab09e/kabupaten-kepulauan-sangihe-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara [[Pulau Sulawesi]] dengan [[Pulau Mindanao]]
== Geografis ==
Baris 38 ⟶ 57:
== Sejarah ==
Pada tahun 2002, Kabupaten Kepulauan Sangihe dimekarkan (pada saat itu masih Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud) menjadi 2 Kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2002, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan [[Kabupaten Kepulauan Talaud]]. Pemekaran kembali dilakukan di Kabupaten Induk (Kabupaten Sangihe dan Talaud) menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro]] (SITARO) pada tahun 2007 sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007.
Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal [[23 Mei]] [[2007]] di Ruang Mapaluse, Kantor Gubernur Sulawesi Utara sekaligus dengan Pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit. Pada tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud mengalami perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara.{{cn}} == Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Kepulauan Sangihe}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No.
! colspan=2 |Bupati
! Mulai Menjabat
! Akhir Menjabat
! Wakil Bupati
|-
|—
|
|[[Albert Huppy Wounde]]<br> ([[Penjabat]])
|29 Mei 2024
|Sekarang
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 54 ⟶ 90:
=== Lambang Daerah ===
# SOMAHE KAI KEHAGE adalah semboyan yang mengandung arti ''Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari [[Tuhan]], pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang''.
# Dasar lambang adalah sebuah [[segi lima sama sisi]] yang merupakan stilisasi dari perisai (KELUNG) mengandung makna sebagai pelindung, sebagaimana dipakai dalam tari-tarian adat Sangihe seperti Tari Salo, Tari Upase, Tari Alabadiri dan Tari Ransansahabe. Bagi seorang pahlawan perisai itu dipuja dan disanjung serta diagungkan karena perisai adalah bagian dari kemenangan. Dasar lambang diberi warna biru laut, menggambarkan bahwa daerah Kepulauan Sangihe adalah Daerah Maritim.
# Bunga [[Pala]], Bunga [[kelapa]] dan [[Cengkih]], adalah pelambang kemakmuran sebab hasil utama dari daerah Sangihe adalah Kelapa, Pala dan Cengkih.Warna Kuning Emas sebagai Lambang Kebahagiaan rakyat yang bersumber dari hasil bumi.
Baris 61 ⟶ 97:
# Pita Merah Putih: Warna merah adalah lambang keberanian dan bagi masyarakat sangihe warna merah putih mengandung hikmah religius di mana agama primitif seperti Mesundeng, Metipu dan juga dalam peperangan Ampuang serta para pahlawan mengenakan pakaian yang berwarna merah dengan maksud lebih mendekatkan diri kepada pemberi kekuatan dan kehidupan, sedangkan warna putih biasanya dipakai sebagai saputangan untuk memanggil kepada Yang Memberi Kekuatan agar datang.
== Kebudayaan ==
Salah satu tarian yang ada di wilayah ini ialah [[ampa wayer]]. Tarian ini mengekspresikan kebebasan dan kemerdekaan. Tarian ini juga telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-15 |archive-date=2021-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210612232351/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |dead-url=no }}</ref>
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Sangihe}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Sangihe}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|