Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Galeri foto: Galeri foto sudah seharusnya begini, tidak perlu ditambah atau diganti dengan yang lain, ok? Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(310 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef}}
{{hatnote|Tokoh dalam artikel ini dirujuk dengan nama depannya, [[Anies]], dan bukan dengan nama keluarganya, [[Keluarga Baswedan|Baswedan]].}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix
| honorific-suffix
| name
| image
| imagesize
| caption
| office
| order
| term_start
| term_end
| vicegovernor
| predecessor = [[Saefullah]] ([[Pelaksana Harian|Plh.]])<ref>{{Cite news|title=Saefullah jabat Plh Gubernur selama 40 jam|date=15 Oktober 2017|url=https://www.infopublik.id/read/227823/saefullah-jabat-plh-gubernur-dki-selama-40-jam.html|work=[[infopublik.id]]|accessdate=13 April 2024|language=id|archive-date=2017-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20140325161448/https://www.infopublik.id/read/227823/saefullah-jabat-plh-gubernur-dki-selama-40-jam.html|dead-url=no}}</ref>
| successor
| office2
| order2
| term_start2
| term_end2
| president2
| predecessor2
| successor2
| office3
| order3
| term_start3
| term_end3
| predecessor3
| successor3
| office4 = Daftar Ketua Umum APPSI{{!}}Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
|
| successor4 = [[Isran Noor]]<br>(''Gubernur Kalimantan Timur'')
|
| term_start5 =
|
| predecessor4 = [[Longki Djanggola]]<br>(''Gubernur Sulawesi Tengah'')
| president = [[Joko Widodo]]
|
|
|
|
| party
|
|
| relations = {{unbulleted list|[[Abdurrahman Baswedan]] (kakek)|[[Novel Baswedan]] (sepupu)}}
|
| mother = [[Aliyah Rasyid]]
| education = {{hlist|[[Ekonomi]]|[[kebijakan publik]]}}
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Gadjah Mada]] ([[Sarjana Ekonomi|S.E.]])|[[Universitas Maryland]] (MPP)|Universitas Illinois Utara ([[Doktor Filsafat|PhD]])}}
| occupation = {{hlist|[[Akademikus]]|[[politikus]]}}
| influences =
| influenced =
| signature = Signature of Anies Baswedan.svg
| website = {{URL|http://www.aniesbaswedan.com}}
| footnotes = {{Infobox YouTube personality | embed = yes
| channels = {{flatlist|
* [https://www.youtube.com/@aniesbaswedan Anies Baswedan]}}
| years_active = 2013—sekarang
| genre =
| subscribers = 1,08 juta
| views = 155 juta
| silver_button = yes
| gold_button = yes
| stats_update = 21 Agustus 2024
}}}}
'''Anies Rasyid Baswedan''' ({{IPA-id|ˈanɪs baˈswɛdan}}, {{lahirmati|[[Kuningan, Kuningan|Kuningan]]|7|5|1969}}) adalah seorang akademisi, aktivis, dan politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai gubernur [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] periode 2017–2022. Setelah menyelesaikan pendidikan di bidang [[ilmu politik]] dan pemerintahan, Anies berkarier sebagai dosen dan [[akademikus]]. Ia menjabat sebagai [[Rektor Universitas Paramadina]] selama delapan tahun,<ref name="fmn">{{Cite web|date=22 Juni 2019|title=Anies Baswedan Intelektual Indonesia Kelas Dunia (bag. 1-6)|url=http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|website=www.femina-online.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20190622173505/http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61|archive-date=2019-06-22|dead-url=yes|access-date=25 April 2010}}</ref> dan mencetuskan gerakan [[Indonesia Mengajar]]. Ia kemudian ikut serta dalam [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat|konvensi calon presiden]] yang diselenggarakan oleh [[Partai Demokrat]] pada tahun 2013. Pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]],<ref>{{Cite web|date=2014-10-26|title=Profil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan|url=https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-02-16|archive-date=2021-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422152448/https://republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/26/ne24sw-profil-menteri-kebudayaan-dan-pendidikan-dasar-menengah-anies-baswedan|dead-url=no}}</ref> namun ia diberhentikan setalah dua tahun menjabat.<ref>{{Cite web|date=2016-07-27|title=Ini alasan Presiden Jokowi copot Menteri Anies Baswedan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-presiden-jokowi-copot-menteri-anies-baswedan.html|dead-url=no}}</ref>
Anies dan [[Sandiaga Uno]] diusung oleh [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] memenangkan [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan umum gubernur DKI Jakarta tahun 2017]] mengalahkan [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>{{Cite web|date=2017-05-05|title=Sah! KPU DKI tetapkan Anies-Sandi menang Pilgub DKI 2017|url=https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|website=merdeka.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306031001/https://www.merdeka.com/politik/sah-kpu-dki-tetapkan-anies-sandi-menang-pilgub-dki-2017.html|archive-date=2022-03-06|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> Beberapa pengamat menilai bahwa kampanye ini sarat dengan politisasi isu [[Diskriminasi|SARA]].<ref>{{Cite book|last=Fachrudin|first=Achmad|date=2021-01-01|url=https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|title=Konflik Politik Identitas: Pergumulan Politik, Agama dan Media Dari Pilkada DKI 2017 Hingga Pilpres 2019|publisher=Literasi Demokrasi Indonesia (Literasindo)|isbn=978-623-97103-0-9|pages=99-102|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://books.google.com/books?id=nBM3EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=inpublisher:%22Literasi+Demokrasi+Indonesia+(Literasindo)%22&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Budiatri|first=Aisah Putri|last2=Mengko|first2=Diandra Megaputri|last3=Noor|first3=Firman|last4=Gayatri|first4=Irine Hiraswari|last5=Nurhasim|first5=Moch|last6=Haripin|first6=Muhamad|last7=Dewi|first7=Kurniawati Hastuti|last8=Romli|first8=Lili|last9=Amalia|first9=Luky Sandra|date=2019-07-17|url=https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|title=Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-602-433-758-2|pages=478-479|language=id|access-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054515/https://books.google.com/books?id=APSiDwAAQBAJ&newbks=0&hl=en|archive-date=2023-03-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sebagai gubernur, Anies mengubah sistem sewa rumah susun, membatalkan beberapa proyek reklamasi di [[Teluk Jakarta]], membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), memfokuskan pembangunan sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta, dan membangun [[Stadion Internasional Jakarta]]. Melanjutkan janji kampanyenya, ia mengimplementasikan program pembentukan wirausahawan baru melalui [[OK Oce]].
Pada bulan September 2022, Anies menyatakan bahwa dirinya siap mencalonkan diri menjadi [[Presiden Indonesia]] pada pemilihan presiden Indonesia tahun 2024.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-09-16|title=Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-19|archive-date=2022-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005172608/https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|dead-url=no}}</ref> Ia dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden oleh [[Partai NasDem]] pada bulan Oktober 2022, beberapa bulan sebelum tahapan pemilihan presiden secara resmi dimulai.
== Kehidupan pribadi ==
{{See also|Keluarga Anies Baswedan}}
[[Berkas:Aliyah Rasyid Baswedan.jpg|jmpl|Anies Baswedan, bersama saudara kandungnya, Abdillah Rasyid Baswedan, dan ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan, 2019]]
Anies Baswedan dilahirkan di [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]] pada tanggal [[7 Mei]] [[1969]]. Dalam keluarga, ia mempunyai dua saudara kandung yang menjadi adik-adiknya,
[[Berkas:Family of Anies Baswedan.jpg|jmpl|Keluarga inti Anies Baswedan, 2013]]
Anies menikah dengan [[Fery Farhati Ganis]] pada tanggal 11 Mei 1996. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak,
Pada 1 Desember 2020, Anies menjalani karantina mandiri di rumah dinasnya di daerah [[Taman Suropati]], [[Menteng, Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Jakarta Pusat]] setelah dirinya [[Daftar tokoh Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19|terkonfirmasi positif COVID-19]].<ref>{{Cite
== Masa muda ==
Anies mulai mengenyam pendidikan awal pada usia 5 tahun dan bersekolah di Taman Kanak-kanak Masjid Syuhada, [[Kota Yogyakarta]]. Menginjak usia enam tahun, Anies bersekolah di SD
Menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama, Anies meneruskan pendidikannya di [[SMA Negeri 2 Yogyakarta]]. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus pelajar Ketua OSIS seluruh Indonesia. Alhasil, ia terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985. Pada tahun 1987, dia terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di [[Milwaukee, Wisconsin|Milwaukee]], [[Wisconsin]], [[Amerika Serikat]]. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=2014-03-24|title=FAQ|url=http://afsjogja.org/sending/seleksi/faq/|access-date=5 Mei 2014|work=Bina Antarbudaya|publisher=Office of AFS Bina Antarbudaya Chapter Yogyakarta|language=id|archive-date=2014-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506082846/http://afsjogja.org/sending/seleksi/faq/|dead-url=yes}}</ref> Sekembalinya ke Yogyakarta, Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik. Dia bergabung dengan program ''Tanah Merdeka'' di [[TVRI Yogyakarta|Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta]] dan mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.
Menginjak jenjang perguruan tinggi, Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta pada tahun 1989. Dia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Gadjah Mada.<ref name="Rizky">{{Cite web|first=Ahmad|last=Rizky Mardhatillah Umar|date=15 April 2014|title=Gerakan Mahasiswa Bulaksumur: Evolusi dan Transformasi Organisasi Mahasiswa di UGM (1955-2014)|url=http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/|access-date=6 Mei 2014|website=flp-ugm.org|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20140506080743/http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/
Pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari [[Japan Airlines|Japan Airlines Foundation]] untuk mengikuti kuliah musim panas di [[Universitas Sophia]], [[Tokyo]] dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis bertemakan lingkungan.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=4 Mei 2011|title=Nostalgia TV One: Anies Baswedan (4 Mei 2011)|url=http://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q|access-date=20 Agustus 2013|work=[[TvOne]]|quote=Diungkapkan Anies Baswedan dalam acara Nostalgia TV One|language=id|archive-date=2015-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20150705024850/https://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q|dead-url=no}}</ref> Hingga pada akhirnya, Anies lulus dari Universitas Gadjah Mada tahun 1995.
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada, sebelum mendapat [[Program Fulbright|beasiswa Fulbright]] dari American Indonesian Exchange Foundation ({{lang-id|Yayasan Pertukaran Pelajar Indonesia–Amerika}}) untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, [[Universitas Maryland]] pada tahun 1997. Ia juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya, dan lulus pada bulan Desember 1998.<ref name="CV">''Curriculum vitae'' Anies Baswedan di [
Sesaat setelah lulus dari Maryland, Anies kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di
== Aktivisme ==
[[Berkas:AniesBaswedan IndonesiaMengajar01.JPG|jmpl|kiri|200px|Anies Baswedan saat presentasi [[Indonesia Mengajar]], 2011]]
Setelah menyelesaikan program strata satu di Fakultas Ekonomi [[Universitas Gadjah Mada]], Anies bekerja sebagai seorang peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Selang beberapa lama, ia mendapatkan beasiswa program magister di [[Amerika Serikat]] pada 1996. Pada tahun 2004, Anies telah menuntaskan pasca sarjananya dan sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.
Sebagai seorang [[independen]], Anies Baswedan bergabung dengan [[Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan]], yaitu sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada reformasi birokrasi di berbagai daerah di Indonesia dengan menekankan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur Riset ''The Indonesian Institute'' yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis. Kariernya di ''The Indonesian Institute'' tentu tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya di bidang [[kebijakan publik]].<ref name="kom">{{Cite
Pada 15 Mei 2007, secara resmi Anies Baswedan dilantik menjadi [[Rektor Universitas Paramadina]] menggantikan posisi rektor sementara, [[Sohibul Iman]]. Saat itu, ia merupakan rektor termuda di Indonesia, di mana usianya pada saat itu adalah 38 tahun.<ref name="kmps">{{Cite
Istilah "Paramadina Fellowship" adalah perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Hal ini dilakukan karena kesadaran bahwa dunia pendidikan dan bisnis memiliki pendekatan yang berbeda. Untuk mewujudkan itu, Anies mengadopsi konsep penamaan mahasiswa yang
Gebrakan lain yang dilakukannya adalah pendidikan antikorupsi di universitas yang ia pimpin dengan mengajarkan tentang teoretis hingga laporan investigatif perihal praktik korupsi.<ref name="kom"/> Tindakannya menentang korupsi ditandai dengan tergabungnya Anies sebagai aktivis antikorupsi.
Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|pemilihan presiden 2009]], para akademisi dipercaya untuk menjadi moderator dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden, di antaranya Anies Baswedan, [[Komaruddin Hidayat]], [[Aviliani]], [[Fahmi Idris]], dan [[Pratikno]]. Dia dipilih oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] sebagai moderator dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 18 Juni 2009.<ref>{{Cite
Anies terpilih kembali
===
[[Berkas:Anies-baswedan-Dec-2010.jpg|jmpl|ka|200px|Anies Baswedan ketika menjadi pembicara pada suatu forum, 2009]]
[[Indonesia Mengajar]] telah dicanangkan yang awalnya ketika Anies masih menjadi seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada sekitar dekade 1990-an. Pada masa itu, ia berguru dan banyak belajar dari [[Koesnadi Hardjasoemantri]], mantan rektor Universitas Gadjah Mada periode 1986–1990. Pada 1950-an, pria yang akrab disapa "Pak Koes" pernah menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa atau PTM, yakni suatu program untuk mengisi kekurangan guru [[sekolah menengah atas]] di daerah-daerah terpencil, khususnya di luar [[Pulau Jawa]]. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan sekolah baru dan pertama di beberapa kota dan kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari delapan orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Dia berangkat ke [[Kupang]] dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak tiga siswa paling cerdas untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada, salah satunya [[Adrianus Mooy]] yang kelak menjadi [[Gubernur Bank Indonesia]]. Dari program inilah yang menjadi sumber inspirasi dicetusnya Gerakan Indonesia Mengajar.
Selepas menerima gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di [[Amerika Serikat]]. Tinggal, belajar, dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global. Selain itu, anak muda Indonesia perlu memiliki pemahaman empatik yang mendalam. Atas dasar pemikiran itu, maka mulai munculnya ide besar untuk menggelorakan Indonesia Mengajar. Konsep dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009. Ketika itu, Anies mendiskusikan dan menguji idenya pada berbagai pihak. Gagasan ini kemudian siap diluncurkan ketika beberapa pihak berkenan menjadi sponsor. Proses untuk merancang dan mengembangkan konsep Indonesia Mengajar pun dimulai pada akhir 2009 dengan membentuk tim kecil yang kemudian berkembang hingga menjadi sebuah organisasi. Oleh karena itu, Anies pun dinobatkan sebagai pemimpin dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Menurut Anies, keterlibatannya dalam gerakan Indonesia Mengajar bukanlah semata-mata untuk modal politiknya.<ref>{{Cite web|last=Fadjri|first=Raihul|date=2013-09-26|title=Anies Baswedan: `Indonesia Mengajar` Tidak Politis|url=https://nasional.tempo.co/read/516917/anies-baswedan-indonesia-mengajar-tidak-politis|website=Tempo|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054515/https://nasional.tempo.co/read/516917/anies-baswedan-indonesia-mengajar-tidak-politis|dead-url=no}}</ref>
Selain Indonesia Mengajar, Anies juga mengasas Gerakan TurunTangan sebagai sebuah usaha dalam mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat melunasi janji kemerdekaan dan mendorong orang baik mengelola pemerintahan. Maka dari itu, gerakan ini turut aktif dalam kegiatan sosial dan politik dengan mengupayakan keterlibatan anak-anak muda. Gerakan TurunTangan dibentuk olehnya pada Agustus 2013 dengan rasa kerelawanan tanpa pamrih. Melalui internet, gerakan ini dapat membantu relawan mencari, mengumpulkan, dan menggerakkan para sukarelawan di seluruh Indonesia berdasarkan keahlian masing-masing. Sistem pengelolaan relawan ini juga didukung melalui [[e-mail]] dan [[layanan pesan singkat]] untuk mengundang para sukarelawan aktif dalam pelatihan sukarelawan di berbagai daerah.<ref>{{Cite
Gerakan TurunTangan berupaya dalam menciptakan politik yang sehat dan matang. Misalnya saja ketika penyelenggaraan [[Pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]], di mana para relawan akan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk lebih kritis dan mendorong kampanye yang dilakukan secara sehat tanpa adanya [[kampanye hitam]] ({{lang-en|Black campaign}}).<ref>{{Cite
== Karier politik ==
=== Komisi Pemberantasan Korupsi ===
Dua pimpinan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], [[Bibit Samad Rianto]] dan [[Chandra Hamzah]] ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan kasus suap yang menimpanya.<ref>{{Cite news|date=2010-10-08|title=Kronologi Perjalanan Bibit-Chandra Jadi Tersangka Lagi|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/08/kronologi-perjalanan-bibit-chandra-jadi-tersangka-lagi|access-date=2022-03-17|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Prawira|editor-last=Prawira|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914111837/https://www.tribunnews.com/nasional/2010/10/08/kronologi-perjalanan-bibit-chandra-jadi-tersangka-lagi|dead-url=no}}</ref> Namun, terdapat dugaan bahwa hal tersebut merupakan rekayasa dari [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] yang menyebabkan konflik. Oleh karena itu, pada 2 November 2009, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] membentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum atau disebut juga sebagai "Tim 8" dalam menyelidiki kasus dugaan kriminalisasi mereka yang dipimpin oleh [[Adnan Buyung Nasution]] dan didampingi oleh dua wakilnya, Koesparmono Irsan dan [[Denny Indrayana]], serta lima anggotanya, yaitu [[Todung Mulya Lubis]], Anies Baswedan, [[Hikmahanto Juwana]], Komaruddin Hidayat, dan Amir Syarifuddin.<ref>{{Cite news|date=2009-11-02|title=Presiden Akhirnya Bentuk Tim Independen|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/11/02/14333184/~Nasional|access-date=2022-03-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220330114417/https://nasional.kompas.com/read/2009/11/02/14333184/~Nasional|dead-url=no}}</ref> Nama Bibit dan Chandra sering pula dikaitkan dengan perseteruan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi Pemberantas Korupsi atau lebih dikenal dengan [[Konfrontasi Cicak dan Buaya]].
Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah pimpinan [[Abraham Samad]] membentuk Komite Etik terkait kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di [[Hambalang, Citeureup, Bogor|Hambalang]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], yang beranggotakan lima orang, diantaranya dua anggota internal, yakni [[Bambang Widjojanto]] dan Abdullah Hehamahua, serta tiga anggota eksternal, yaitu Abdul Mukhtie Fajar, [[Tumpak Hatorangan Panggabean]], dan dirinya.<ref>{{Cite news|date=2013-02-22|title=KPK Bentuk Komite Etik|url=https://regional.kompas.com/read/2013/02/22/02103955/kpk.bentuk.komite.etik|access-date=2022-03-17|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329202938/https://regional.kompas.com/read/2013/02/22/02103955/kpk.bentuk.komite.etik|dead-url=no}}</ref> Tujuan pembentukannya adalah untuk menginvestigasi pembocor draf surat perintah penyelidikan [[Anas Urbaningrum]] yang berasal dari dokumen milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Perihal ini, Anies ditunjuk sebagai ketua untuk memimpin komite ini dan Tumpak Panggabean sebagai wakilnya.<ref>{{Cite news|date=2013-02-27|title=Anies Baswedan ketua Komite Etik KPK|url=https://www.antaranews.com/berita/360668/anies-baswedan-ketua-komite-etik-kpk|access-date=2022-03-17|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317060943/https://www.antaranews.com/berita/360668/anies-baswedan-ketua-komite-etik-kpk|dead-url=no}}</ref> Kemudian, pada 3 April 2013, komite etik ini melakukan sidang terbuka dengan hasil bahwa asisten dari Abraham Samad, Wiwin Suwandi terbukti memberitahukan perihal penyelidikan kepada Anas Urbaningrum.<ref>{{Cite news|date=2013-04-03|title=Komite Etik: Wiwin Suwandi yang bocorkan sprindik Anas|url=https://m.merdeka.com/peristiwa/komite-etik-wiwin-suwandi-yang-bocorkan-sprindik-anas.html|first=Putri|last=Artika|access-date=2022-03-17|webaite=[[Merdeka.com]]|language=id|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220608032234/https://m.merdeka.com/peristiwa/komite-etik-wiwin-suwandi-yang-bocorkan-sprindik-anas.html|dead-url=no}}</ref> Ia menyalin surat perintah penyelidikan yang belum diberi nomor kepada publik yang beredar di masyarakat sejak 9 Februari 2013.
=== Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
[[File:Anies Rasyid Baswedan meeting the Minister of State for Culture (Independent Charge), Tourism (Independent Charge) and Civil Aviation, Dr. Mahesh Sharma, in New Delhi on September 08, 2015.jpg|jmpl|Anies Baswedan bertemu dengan Menteri Negara Kebudayaan, Pariwisata, dan Penerbangan Sipil India, Mahesh Sharma, 2015]]
[[Berkas:Anies Baswedan Hardiknas 2016.jpg|jmpl|220px|Anies Rasyid Baswedan semasa Hari Pendidikan Nasional, 2016]]
Sepak terjang Anies Baswedan di bidang pendidikan dan akademisi membuatnya diberi amanat menjadi [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Muhammad Jusuf Kalla]]. Ia menjadi salah satu menteri dari kalangan profesional di kabinet.<ref>{{Cite
Anies melakukan perubahan pertama dengan menunda pelaksanaan Kurikulum 2013 dan kembali menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] sebagai perangkat operasional pendidikan, serta menerapkan Kurikulum 2013 pada beberapa sekolah secara terbatas.<ref>{{Cite
Pada mekanisme [[Ujian Nasional]], Anies membentuk Indeks Integritas Ujian Nasional dengan tujuan untuk mengukur kejujuran siswa setiap daerah dan juga penilaian Ujian Nasional diberikan penjelasan, sehingga Ujian Nasional tidak lagi menjadi tolak ukur suatu kelulusan, melainkan hanya sebagai pemetaan pemerataan kualitas pendidikan daerah.<ref>{{Cite web|date=11 Mei 2016|title=Mendikbud: Indeks Integritas UN Valid Ukur Kejujuran|url=http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/05/11/mendikbud-indeks-integritas-un-valid-ukur-kejujuran-368857|access-date=16 Maret 2022|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|archive-date=2016-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20160821131224/http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/05/11/mendikbud-indeks-integritas-un-valid-ukur-kejujuran-368857|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite
Dalam menangani [[perpeloncoan]] oleh siswa dan siswi kakak kelas, serta dari anggota [[Organisasi Siswa Intra Sekolah]] pada setiap tahun ajaran baru, maka Anies pun menghapus kebijakan Masa Orientasi Sekolah dan digantikan oleh [[Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah]] yang digelar oleh pihak sekolah.<ref>{{Cite
Selain program kerja, Anies juga mencanangkan kampanye-kampanye gerakan, seperti menghidupkan kembali Konsep Pendidikan oleh [[Ki Hadjar Dewantara]] dalam menciptakan dan mengupayakan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa dan siswi,<ref>{{Cite
Berbagai tantangannya dalam pelaksanaan tugas, yaitu kekerasan anak di sekolah, maupun kekerasan seksual pada anak yang sampai menyita perhatian nasional dalam berbagai kasus kriminal di berbagai daerah. Anies pun mengeluarkan berbagai [[Peraturan Menteri (Indonesia)|Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] dalam rangka menciptakan rasa aman di sekolah.<ref>{{Cite web|date=13 Juli 2016|title=Ciptakan Rasa Aman di Sekolah dengan Lima Permendikbud|url=http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ciptakan-rasa-aman-di-sekolah-dengan-lima-permendikbud|access-date=16 Maret 2022|publisher=[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|language=id|archive-date=2016-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20160818141124/http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/07/ciptakan-rasa-aman-di-sekolah-dengan-lima-permendikbud|dead-url=no}}</ref> Terdapat pula masalah administrasi Guru Honorer Kategori Dua dan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang masih mengalami kendala teknis.
Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melakukan [[Kabinet Kerja (2014–2019)#Perombakan II (2016)|perombakan kabinet]] yang mengharuskan Anies Baswedan digantikan oleh [[Muhadjir Effendy]],
=== Pemilihan umum dan pelantikan ===
{{Lihat pula|Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017}}
Pada 23 September 2016, [[Prabowo Subianto]] mengumumkan bahwa Anies dicalonkan sebagai calon [[Gubernur DKI Jakarta|gubernur]] (Cagub) yang disandingkan dengan [[Sandiaga Uno]], pengusaha dan politikus [[Partai Gerindra]] sebagai calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta|wakil gubernur]] (Cawagub).<ref>{{Cite
Anies-Sandiaga Digital Volunteer menjadi wadah dukungan para relawan terhadap Anies dari akar rumput melalui [[media sosial]].<ref>{{Cite
Pada 16 Oktober 2017, Anies dan Sandiaga dilantik dan mengangkat sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo di [[Istana Merdeka]], Jakarta.<ref name=":0">{{Cite web|date=16 Oktober 2017|title=A New Jakarta Governor Takes Office, and a Predecessor Sits in a Cell|url=https://www.nytimes.com/2017/10/16/world/asia/jakarta-governor-anies-baswedan.html|website=mytimes.com|language=en|access-date=31 Oktober 2021|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092714/https://www.nytimes.com/2017/10/16/world/asia/jakarta-governor-anies-baswedan.html|dead-url=no}}</ref> Pelantikannya dihadiri oleh Prabowo Subianto, [[Wahidin Halim]], [[Oesman Sapta Odang]], dan para menteri di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]], serta tamu undangan lainnya, termasuk mantan rivalnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, [[Agus Harimurti Yudhoyono]]. [[Djarot Saiful Hidayat]] yang merupakan gubernur pendahulu Anies berhalangan hadir dalam pelantikan.<ref>{{Cite web|first=Rafki|last=Hidayat|date=16 Oktober 2017|title=Pelantikan Anies-Sandi, kehadiran Prabowo, dan absennya Djarot|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41634801|access-date=31 Oktober 2021|work=BBC Indonesia|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092714/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41634801|dead-url=no}}</ref> Ia melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Pelaksana Harian Gubernur, [[Saefullah]] di [[Balai Kota DKI Jakarta]].<ref>{{Cite
=== Kebijakan ===
Anies tidak melanjutkan sejumlah kebijakan Basuki, beberapanya seperti: rutin merekam rapat lalu mengunggahnya, yang tidak dilanjutkan oleh Anies karena menilai hal itu banyak mudharatnya;<ref>{{Cite web|title=Beda Era Ahok, Rapat Pemerintahan Anies-Sandi Tak Diunggah Di Youtube, Ada Apa Ini? Simak Faktanya|url=https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|website=Tribun Wow|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054508/https://wow.tribunnews.com/2017/12/11/rapat-pemprov-dki-anies-sandi-tak-lagi-diunggah-di-youtube-ada-apa-ini-simak-fakta-faktanya|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> [[Rumah susun sederhana milik|rumah susun]] sistem sewa di zaman Basuki untuk rakyat kurang mampu dengan biaya hanya Rp 5–15 ribu per hari yang dana tersebut untuk pemeliharaan dan kebersihan rusun,<ref>{{Cite web|last=Hamdani|first=Trio|title=Heboh Program Rusun Anies vs Ahok|url=https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|website=detikfinance|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://finance.detik.com/properti/d-4350032/heboh-program-rusun-anies-vs-ahok|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> diubah oleh Anies menjadi sistem beli dengan DP Rp 0 dan cicilan bunga flat 5% dengan harga Rp 200 jutaan untuk ukuran 23,8 [[Meter persegi|m<sup>2</sup>]] dan Rp 400 jutaan untuk ukuran 34,3 m<sup>2</sup>, yang sampai penghujung masa jabatannya Anies hanya sekitar 1% dari target awalnya yang rampung dibangun;<ref>{{Cite web|title=Anies Pangkas Lagi Target Pembangunan Rumah DP Nol Rupiah {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/26/anies-pangkas-lagi-target-pembangunan-rumah-dp-nol-rupiah|website=databoks.katadata.co.id|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319122852/https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/26/anies-pangkas-lagi-target-pembangunan-rumah-dp-nol-rupiah|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Fadilah|first=Ilyas|title=Fakta-fakta Rumah DP Rp 0 Anies Baswedan Rp 200 Jutaan|url=https://finance.detik.com/properti/d-6282990/fakta-fakta-rumah-dp-rp-0-anies-baswedan-rp-200-jutaan|website=detikfinance|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119033101/https://finance.detik.com/properti/d-6282990/fakta-fakta-rumah-dp-rp-0-anies-baswedan-rp-200-jutaan|archive-date=2023-01-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref> dan [[Reklamasi daratan|reklamasi]] sejumlah pulau buatan yang dibatalkan pula oleh Anies.<ref>{{Cite news|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|dead-url=no|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914112015/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|archive-date=2022-09-14|access-date=2023-03-19}}</ref>
Selama berkampanye, Anies dikenal mengusung gagasan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".<ref>{{Cite news |date=23 Desember 2016 |title=Ini Asal Usul Slogan Anies-Sandi "Maju Kotanya Bahagia Warganya" |url=https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |access-date=15 Mei 2022 |location=Jakarta |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |language=id |first=Tim |last=Redaksi |archive-date=2022-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220606075710/https://m.jpnn.com/news/ini-asal-usul-slogan-anies-sandi-maju-kotanya-bahagia-warganya |dead-url=no }}</ref> Ia mengusung berbagai program dan kebijakan, seperti pembangunan Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, penutupan Hotel Alexis terkait bisnis prostitusi, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, pembangunan [[Stadion Internasional Jakarta]], dan lain-lain.<ref>{{Cite web |first=Mehulika |last=Sitepu |date=16 Oktober 2017 |title=OK-OCE dan program ekonomi Anies-Sandi lainnya di mata pelaku bisnis |url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |access-date=15 Mei 2022 |location= |website=BBC.com |language=id |archive-date=2022-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220515004316/https://www.bbc.com/indonesia/majalah-41626419 |dead-url=no }}</ref> Termasuk pula peningkatan pelayanan terhadap [[Kartu Jakarta Pintar]], sehingga berubah namanya menjadi KJP Plus. Perizinan terhadap proyek reklamasi 13 pulau di [[Teluk Jakarta]] juga dilakukannya pada 26 September 2018.<ref>{{Cite web|first=Nibras|last=Nada Nailufar|date=27 September 2018|title=Reklamasi 13 pulau di Teluk Jakarta dibatalkan Gubernur Anies Baswedan: Yang harus Anda ketahui|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|access-date=1 November 2021|work=BBC Indonesia|language=id|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101002607/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45662194|dead-url=no}}</ref>
Anies memberikan program untuk masyarakat Jakarta dalam memiliki rumah dengan uang muka ({{lang-en|Down Payment}}; DP) ringan, bahkan bernilai nol. Program ini diklaim menarik bagi warga karena sulitnya mendapatkan rumah terjangkau di Jakarta. Namun, program ini mengundang banyak kritik dan diketahui memiliki ketidakkonsistenan. Anies awalnya mengajukan nama "DP Nol Persen",<ref>{{Cite
Ide "DP Nol" Anies dianggap tidak masuk akal karena cicilan uang mukanya sendiri dianggap berat untuk dipenuhi oleh rakyat kecil, dengan besar cicilan Rp2.300.000 per bulan.<ref>{{Cite
Terkait sistem transportasi, Anies
mengusung program [[OK Otrip]] yang diresmikan pada 14 Desember 2017.<ref>{{Cite
Meski DKI Jakarta merupakan kota metropolitan yang padat akan pemukiman penduduk, akan tetapi Jakarta bisa menghasilkan [[hortikultura]], misalnya beras. Untuk pertama kalinya Jakarta mengekspor beras sebanyak 19 ton ke [[Riyadh]], [[Arab Saudi]], melalui kerja sama antar bisnis oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, yaitu [[Badan Usaha Milik Daerah]] DKI Jakarta dengan Al Raqeeb Universal Group.<ref>{{
Anies membentuk TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan) yang beranggotakan 74 orang yang digaji dari dana [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] mencapai Rp 26 miliar; hal ini berbeda dari era Basuki, di mana TGUPP hanya terdiri dari 9 orang dan gajinya bukan dari APBD melainkan diambil dari anggaran gubernur.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-05-25|title=Kontroversi TGUPP Era Anies, Jumlah Anggota Membengkak dan Digaji Menggunakan APBD Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/16350561/kontroversi-tgupp-era-anies-jumlah-anggota-membengkak-dan-digaji|website=KOMPAS.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054506/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/16350561/kontroversi-tgupp-era-anies-jumlah-anggota-membengkak-dan-digaji|archive-date=2023-03-19|dead-url=no|access-date=2023-03-19}}</ref>
Dalam kampanyenya saat pemilihan gubernur, Anies menyajikan program OK OCE yang menjanjikan terbentuknya 200.000 [[wirausahawan]] baru.<ref>{{cite web|author=Saputra, Eka Yudha|date=28 Januari 2022|title=Melihat Lagi 23 Janji Politik Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017|url=https://metro.tempo.co/read/1555043/melihat-lagi-23-janji-politik-anies-baswedan-di-pilkada-dki-2017?page_num=1|publisher=Tempo|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325085656/https://metro.tempo.co/read/1555043/melihat-lagi-23-janji-politik-anies-baswedan-di-pilkada-dki-2017?page_num=1|archive-date=2023-03-25|access-date=25 Maret 2023|dead-url=no}}</ref> Sewaktu menjabat, Anies menilai program ini sukses dan melampaui target.<ref>{{Cite web|title=Anies Claims Jakpreneur Program As OK OCE Replacement Successfully Prints 281 Thousand New MSMEs|url=https://voi.id/en/news/97382|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=en|access-date=2023-03-25|archive-date=2023-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325113411/https://voi.id/en/news/97382|dead-url=no}}</ref> Namun klaim Anies tersebut dianggap keliru oleh sejumlah pihak, dikarenakan mekanisme program tersebut yang berubah di saat ia menjabat; di mana, kini yang dihitung sebagai wirausahawan baru pada program tersebut adalah semua jumlah pendaftarnya, tanpa perlu adanya pelatihan, permodalan dan dicarikan pemasarannya sebagaimana yang awalnya dijanjikan Anies.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-15|title=Berubah Jadi Jakpreneur, Bagaimana Nasib OK-OCE yang Digadang Anies Bisa Kurangi Kemiskinan di Jakarta? Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/06592281/berubah-jadi-jakpreneur-bagaimana-nasib-ok-oce-yang-digadang-anies-bisa|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-25|archive-date=2023-03-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230330053305/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/06592281/berubah-jadi-jakpreneur-bagaimana-nasib-ok-oce-yang-digadang-anies-bisa|dead-url=no}}</ref>
Saat Anies menjabat, ditemukan sejumlah kasus kelebihan bayar yang dilakukan oleh [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemprov DKI]],<ref>{{Cite web|date=2021-08-12|title=Deretan Kelebihan Bayar Pemprov DKI Tahun Anggaran 2020 Temuan BPK|url=https://www.merdeka.com/jakarta/deretan-temuan-bpk-terkait-kelebihan-bayar-penganggaran-oleh-pemprov-dki.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2022-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220924163710/https://www.merdeka.com/jakarta/deretan-temuan-bpk-terkait-kelebihan-bayar-penganggaran-oleh-pemprov-dki.html|dead-url=no}}</ref> seperti dalam pembelian lem aibon yang mencapai Rp 82,8 miliar.<ref>{{Cite web|last=Budiman|first=Aditya|date=2020-01-16|title=6 Anggaran Aneh Gubernur Anies: Dari Lem Aibon Sampai Toa|url=https://metro.tempo.co/read/1295724/6-anggaran-aneh-gubernur-anies-dari-lem-aibon-sampai-toa|website=Tempo|language=en|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054509/https://metro.tempo.co/read/1295724/6-anggaran-aneh-gubernur-anies-dari-lem-aibon-sampai-toa|dead-url=no}}</ref> Anies membangun [[stadion]] kandang untuk [[Persija Jakarta|Persija]] bernama [[Stadion Internasional Jakarta|JIS]] yang sekitar 80% dananya merupakan bantuan dari pemerintah pusat.<ref>{{Cite web|title=Anies Baswedan Sering Pamerkan Kemegahan Stadion JIS, Dana Pembangunan Ternyata 80 Persen dari Pusat|url=https://jabar.tribunnews.com/2022/01/31/anies-baswedan-sering-pamerkan-kemegahan-stadion-jis-dana-pembangunan-ternyata-80-persen-dari-pusat|website=Tribunjabar.id|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054509/https://jabar.tribunnews.com/2022/01/31/anies-baswedan-sering-pamerkan-kemegahan-stadion-jis-dana-pembangunan-ternyata-80-persen-dari-pusat|dead-url=no}}</ref>
==== Banjir Jakarta ====
{{Lihat pula|Banjir Jakarta Januari 2020}}
Dalam menangani banjir, Anies membangun sumur-sumur resapan; ia mengkritik kebijakan pendahulunya yang berencana membuat saluran raksasa bawah tanah untuk mengalirkan air hujan ke laut, dengan menilainya itu melawan [[sunnatullah]].<ref>{{Cite web|last=Komara|first=Indra|title=Anies: Jika Air Hujan Masuk ke Tanah, Insyaallah Tak Ada Banjir|url=https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2020-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200226115218/https://news.detik.com/berita/d-4309249/anies-jika-air-hujan-masuk-ke-tanah-insyaallah-tak-ada-banjir|dead-url=no}}</ref> Program normalisasi sungai yang telah berjalan dari era [[Fauzi Bowo]] diketahui mandek di zaman Anies.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-02-02|title=Nasib Normalisasi Sungai di Era Anies yang Mandek, Berubah Jadi Gerebek Lumpur Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/10385811/nasib-normalisasi-sungai-di-era-anies-yang-mandek-berubah-jadi-gerebek|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319070407/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/10385811/nasib-normalisasi-sungai-di-era-anies-yang-mandek-berubah-jadi-gerebek|dead-url=no}}</ref>
Meningkatnya curah hujan pada akhir Desember 2019 hingga memasuki awal tahun 2020, tepatnya 1 Januari 2020, sejumlah daerah-daerah di Jakarta mengalami banjir. Pengungsi saat itu berjumlah 31.232 orang yang berasal dari 158 kelurahan. Menteri PUPR, [[Basuki Hadimuljono]] mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa perlunya melakukan normalisasi sungai di kawasan [[Sungai Ciliwung]].<ref>{{Cite news|first=Yustinus|last=Paat|date=3 Januari 2020|title=Apa Tanggapan Anies Baswedan Tentang Banjir Jakarta 2020?|url=https://tirto.id/apa-tanggapan-anies-baswedan-tentang-banjir-jakarta-2020-eqm4|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031092715/https://tirto.id/apa-tanggapan-anies-baswedan-tentang-banjir-jakarta-2020-eqm4|dead-url=no}}</ref> Meski demikian, Anies menjelaskan bahwa normalisasi sungai telah dilakukan di beberapa titik, seperti di [[Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur|Kampung Melayu]], [[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]], akan tetapi tetap saja mengalami banjir. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, ia menerapkan program sumber daya air untuk pengendalian banjir, antara lain revitalisasi prasarana sumber daya air dengan konsep
naturalisasi, pembangunan sumur resapan, meningkatkan revitalisasi kanal, revitalisasi sistem polder, pembangunan tanggul pengaman pantai, dan perbaikan tata kelola air.<ref>{{Cite news|editor-first=Juli|editor-last=Hantoro|date=10 Februari 2021|title=Tak Lanjutkan Normalisasi Era Ahok, Begini Cara Anies Baswedan Atasi Banjir|url=https://metro.tempo.co/read/1431642/tak-lanjutkan-normalisasi-era-ahok-begini-cara-anies-baswedan-atasi-banjir|access-date=1 November 2021|work=[[Tempo.co]]|language=id|last=Wijaya|first=Lani Diana|archive-date=2021-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211101004110/https://metro.tempo.co/read/1431642/tak-lanjutkan-normalisasi-era-ahok-begini-cara-anies-baswedan-atasi-banjir|dead-url=no}}</ref>
==== COVID-19 ====
Baris 173 ⟶ 187:
[[Berkas:Indonesian President Joko Widodo Suddenly Inspects Mass Vaccination at Tanah Abang Market.jpg|jmpl|ka|Anies Baswedan mendampingi Presiden [[Joko Widodo]] meninjau vaksinasi COVID-19 di Tanah Abang, Jakarta Pusat.]]
Pada 7 Januari 2020, ketika [[virus korona]] masih menjadi wabah di [[Wuhan]], [[Tiongkok]], Anies mengantisipasi wabah tersebut dengan menginformasikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh rumah sakit di Jakarta untuk melakukan riset dan mendeteksi setiap gejala-gejala [[pneumonia]] di Wuhan.<ref>{{Cite web|first=Markus|last=Juniarto Sihaloho|date=16 April 2020|title=Anies Klaim Sudah Antisipasi Covid-19 Sejak Januari|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/621651/anies-klaim-sudah-antisipasi-covid19-sejak-januari|access-date=31 Oktober 2021|work=BeritaSatu|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031135705/https://www.beritasatu.com/megapolitan/621651/anies-klaim-sudah-antisipasi-covid19-sejak-januari|dead-url=no}}</ref> Rapat pimpinan digelarnya bersama Tim Pengawasan Orang Asing Imigrasi untuk membahas penyakit COVID-19 dengan tujuan untuk mengetahui dan mengantisipasi orang-orang yang datang dari tempat asalnya wabah. Lalu, pada Februari 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan atas orang yang memiliki gejala radang paru-paru yang kemudian disebut COVID-19. Sebab selama Januari 2020, orang dalam pemantauan atau pasien dalam pengawasan jumlahnya terus bertambah. Setelahnya, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
Ketika terdeteksi dua pasien positif COVID-19 pertama di Indonesia, Anies mengumumkan pembentukan Tim Tanggap COVID-19. Pelaksanaan [[hari bebas kendaraan bermotor]] ditiadakan untuk menghindari kerumunan. Diikuti dengan peniadaan kegiatan belajar di sekolah, penghentian operasional kantor, tempat hiburan, dan destinasi wisata yang juga ditutup olehnya pada Maret 2020.<ref>{{Cite news|first=Kurniawati|last=Hasjanah|date=13 April 2021|title=4 Tahun Jadi Gubernur DKI Jakarta, Berikut Sederet Kebijakan Anies Baswedan Selama Pandemi Covid-19|url=https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/13/4-tahun-jadi-gubernur-dki-jakarta-berikut-sederet-kebijakan-anies-baswedan-selama-pandemi-covid-19|access-date=31 Oktober 2021|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|archive-date=2021-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20211031135703/https://jakarta.tribunnews.com/2021/10/13/4-tahun-jadi-gubernur-dki-jakarta-berikut-sederet-kebijakan-anies-baswedan-selama-pandemi-covid-19|dead-url=no}}</ref> [[Pembatasan sosial berskala besar]] (PSBB) pertama kali diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sekaligus [[Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia|PSBB pertama yang diberlakukan di Indonesia]].
=== Batal maju untuk periode kedua ===
{{see also|Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024}}
Anies adalah calon yang bukan kader partai politik yang berlaga di Pemilu Gubernur Jakarta. Mantan Gubernur Jakarta masa bakti 2017 sampai 2022, Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk mengajukan diri kembali pada pemilihan gubernur. Pada 2024, ia bersama [[Muhaimin Iskandar]] ikut serta sebagai peserta [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|pemilihan presiden]].<ref>{{Cite news|last=Tim detikcom|title=Resmi! Anies dan Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres 2024|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6909504/resmi-anies-dan-cak-imin-deklarasi-capres-cawapres-2024|work=detik.com|date=2023-09-02|access-date=2023-11-03}}</ref> Alhasil, Anies ditetapkan sebagai pemenang kedua di [[Jakarta]] dan tingkat nasional.<ref>{{Cite news|location=Jakarta|title=Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240312130532-617-1073329/anies-kalah-tipis-dari-prabowo-di-dki-sama-sama-raup-26-juta-suara|work=CNN Indonesia|date=2024-03-12|access-date=2024-07-29}}</ref> Ketika perhitungan suara disengketakan di [[Mahkamah Konstitusi]], ia telah mengumumkan untuk tidak mempertahankan posisinya sebagai gubernur di Jakarta.<ref>{{Cite news|location=Jakarta|title=Anies Kalah Tipis dari Prabowo di DKI, Sama-sama Raup 2,6 Juta Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240312130532-617-1073329/anies-kalah-tipis-dari-prabowo-di-dki-sama-sama-raup-26-juta-suara|work=CNN Indonesia|date=2024-03-12|access-date=2024-07-29}}</ref> Dia bersikukuh untuk menghadapi proses sengketa pemilihan umum yang tengah berjalan di MK.<ref>{{Cite news|last=Kampai|first=Jeka|location=Padang|title=Anies Baswedan Tegaskan Tak Maju Pilgub DKI: Konsentrasi Pilpres|url=https://www.detik.com/sumut/berita/d-7245558/anies-baswedan-tegaskan-tak-maju-pilgub-dki-konsentrasi-pilpres|work=Detik News|date=2024-03-16|access-date=2024-07-29}}</ref>
Alih-alih menarik diri, Anies yang digadang-gadang maju pada pemilihan kepala daerah akhirnya memutuskan untuk maju kembali pada kontestasi ini.<ref>{{Cite news|last=Dirgantara|first=Adhyasta|location=Padang|title=Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/05/19/16422211/anies-serius-pertimbangkan-maju-lagi-di-pilkada-dki-jakarta-2024|work=Kompas|date=2024-05-16|access-date=2024-07-29}}</ref> Ia merespons terkait pencalonannya di daerah sebagai mandat setelah kekalahan pertamanya di pemilihan presiden yang dianggapnya sebagai kontestasi.<ref>{{Cite news|last=Azzahra|first=Tiara Aliya|location=Jakarta|title=Anies Jawab Anggapan Turun Level dari Capres Jadi Cagub Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7389524/anies-jawab-anggapan-turun-level-dari-capres-jadi-cagub-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-13|access-date=2024-07-29}}</ref> Anies yang dikenal mengusung visi transformasi selama pemilihan presiden, maka pada pemilihan gubernur ini ia menggagas "kembali ke masa pemerintahannya" sebelum [[Heru Budi Hartono]].<ref>{{Cite news|last=Putwiliani|first=Faryyanida|location=Jakarta|title=Tolak Keberlanjutan, Anies Janji Kembalikan yang Hilang dari Jakarta di Kepemimpinan Heru Budi|url=https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/06/22/tolak-keberlanjutan-anies-janji-kembalikan-yang-hilang-dari-jakarta-di-kepemimpinan-heru-budi|work=Tribun News|date=2024-06-22|access-date=2024-07-29}}</ref> Ia dirayu oleh mantan rekannya di pemerintahan, [[Sandiaga Uno]] untuk menggaungkan gerakan keberlanjutan di tingkat nasional untuk diterapkan di Jakarta.<ref>{{Cite news|last=Rahmayati|first=Dwi|location=Jakarta|title=Sandiaga Nilai Anies Diuntungkan Jika Gunakan Tema Keberlanjutan di Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7401811/sandiaga-nilai-anies-diuntungkan-jika-gunakan-tema-keberlanjutan-di-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-21|access-date=2024-07-29}}</ref> Pencalonannya tersebut didukung oleh partai peserta [[Koalisi Perubahan]].<ref>{{Cite news|last=Muhid|first=Hendrik Khoirul|location=Jakarta|title=Partai Pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 Siap Dorong ke Pilkada DKI Jakarta 2024: Top Priority|url=https://nasional.tempo.co/read/1871793/partai-pengusung-anies-baswedan-di-pilpres-2024-siap-dorong-ke-pilkada-dki-jakarta-2024-top-priority|work=Tempo|date=2024-05-24|access-date=2024-07-29}}</ref> Pencalonan kembali Anies ditanggapi oleh [[Projo (organisasi)|Projo]] dengan tidak meyakinkan.<ref>{{Cite news|last=Aulia|first=Muhammad Rodhi|location=Jakarta|title=Tolak Anies Baswedan, Projo Ingin Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub DKI Jakarta|url=https://www.medcom.id/pilkada/news-pilkada/0KvPw5lb-tolak-anies-baswedan-projo-ingin-dukung-ridwan-kamil-maju-di-pilgub-dki-jakarta|work=Medcom|date=2024-06-14|access-date=2024-07-29}}</ref> Mereka mengusulkan nama mantan [[Gubernur Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]] sebagai rival baru Anies di pemilihan gubernur Jakarta.
Muncul tren yang memasangkan Anies dengan mantan gubernur pendahulunya sekaligus rival pada [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|pemilihan gubernur 2017]], [[Basuki Tjahaja Purnama]].<ref>{{Cite news|last=Aji|first=Rosseno|location=Jakarta|title=Heboh Wacana Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Apa Mungkin?|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240509210404-4-537038/heboh-wacana-duet-anies-ahok-di-pilkada-jakarta-2024-apa-mungkin|work=CNBC Indonesia|date=2024-05-09|access-date=2024-07-29}}</ref> Ketika pemilihan presiden 2024, kedua nama tersebut digaungkan pertama kali oleh [[Luhut Binsar Panjaitan]] yang berkelakar mengenai wakil Anies.<ref>{{Cite news|last=Purba|first=Jonathan Pandapotan|location=Jakarta|title=Soal Guyonan Luhut Usulkan Ahok Jadi Cawapres, Anies: Ini Bukan Lucu-lucuan, Ini Ngurus Republik|url=https://www.liputan6.com/news/read/5286547/soal-guyonan-luhut-usulkan-ahok-jadi-cawapres-anies-ini-bukan-lucu-lucuan-ini-ngurus-republik|work=Liputan6|date=2024-05-15|access-date=2024-07-29}}</ref> Namun, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, mantan gubernur tidak dapat dicalonkan untuk posisi wakil di pemerintahan.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Wacana Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Terganjal UU Pilkada|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240620151711-617-1111973/wacana-duet-anies-ahok-di-pilgub-jakarta-terganjal-uu-pilkada|work=CNN Indonesia|date=2024-06-20|access-date=2024-07-29}}</ref> Meski demikian, Basuki tidak menampik jika berpasangan dengan Anies walau mustahil.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=|title=Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa|url=https://www.merdeka.com/politik/ahok-bicara-wacana-duet-dengan-anies-sangat-menarik-jika-bisa-171574-mvk.html|work=Merdeka|date=2024-07-28|access-date=2024-07-29}}</ref> Selain itu, nama [[Kaesang Pangarep]], pemimpin [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], termasuk dalam bursa pencalonan pendamping bagi Anies.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Mengemuka Wacana Anies-Kaesang untuk Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7388465/mengemuka-wacana-anies-kaesang-untuk-jakarta|work=Detik News|date=2024-06-13|access-date=2024-07-29}}</ref> Namun, Kaesang yang diajukan oleh PKB tidak diterima oleh pemilih Anies di pemilihan presiden 2024.<ref>{{Cite news|last=Martiar|first=Nobertus Arya Dwiangga|location=Jakarta|title=PKB Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Kaesang Diharapkan Jadi Pendamping|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/06/12/pkb-usung-anies-baswedan-di-pilkada-jakarta-kaesang-diharapkan-jadi-pendamping|work=Kompas|date=2024-06-12|access-date=2024-07-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rosyid|first=Tony|location=|title=Konstituen Tolak Kaesang Dampingi Anies|url=https://rmol.id/publika/read/2024/07/17/628725/konstituen-tolak-kaesang-dampingi-anies|work=Republik Media Online|date=2024-07-17|access-date=2024-07-29}}</ref> Kaesang menilai hal yang logis apabila dirinya disandingkan dengan Anies.<ref>{{Cite news|last=Laoh|first=Gisella Privean|location=Jakarta|title=Kaesang: Kalau Liat Survei, Paling Realistis Sama Pak Anies|url=https://news.detik.com/pemilu/d-7391138/kaesang-kalau-liat-survei-paling-realistis-sama-pak-anies|work=Detik News|date=2024-06-14|access-date=2024-07-29}}</ref> Isu pencalonan keduanya diakhiri dengan tidak setujunya Kaesang untuk menjadi pasangan dengan Anies.<ref>{{Cite news|last=Iqbal|first=Muhammad|location=Jakarta|title=Kaesang Anak Jokowi: Pak Anies Sama Saya ini kan Beda ya|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240621142433-4-548189/kaesang-anak-jokowi-pak-anies-sama-saya-ini-kan-beda-ya|work=CNBC Indonesia|date=2024-06-21|access-date=2024-07-29}}</ref> Tidak hanya itu, Sandiaga juga digadang-gadang akan kembali maju bersama Anies di pemilihan gubernur. Akan tetapi, itu tidak terealisasi.<ref>{{Cite news|last=|first=|location=Jakarta|title=Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/06/16/18465181/anies-sandiaga-tak-berencana-duet-kembali-pada-pilkada-jakarta|work=Kompas|date=2024-06-16|access-date=2024-07-29}}</ref>
== Pencalonan sebagai presiden ==
==== Pemilihan presiden 2014 ====
Pada 27 Agustus 2013, Anies mulai menggeluti dunia politik setelah dirinya bergabung dalam [[Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat]], di mana pada konvensi ini terbuka untuk kader internal maupun eksternal.<ref>{{Cite news|date=2014-04-24|title=Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi|url=http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi|access-date=2022-03-17|work=[[Tempo.co]]|language=id|editor-last=Hakim.|editor-first=Abdul Djalil|archive-date=2017-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201081828/https://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/24/269572875/Partai-Demokrat-Gelar-Uji-Publik-Capres-Peserta-Konvensi|dead-url=no}}</ref> Ia menerima kehormatan tersebut dengan tujuan untuk melunasi janji kemerdekaan yang menjadi misinya sebagai bakal calon presiden.<ref>{{Cite web |url=http://m.aniesbaswedan.com/anies-baswedan-capres-2014 |title=Mengapa Ikut Capres 2014? |date=2013-12-11 |access-date=2016-09-19 |archive-date=2016-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160919134306/http://m.aniesbaswedan.com/anies-baswedan-capres-2014 |dead-url=yes }}</ref> Baginya, apa yang tercantum pada Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] merupakan sebuah janji yang harus dilunasi oleh setiap [[warga negara Indonesia]], termasuk dirinya.<ref>{{Cite news|date=2013-08-27|title=Alasan Anies Baswedan Ikut Konvensi Demokrat|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507865/Alasan-Anies-Baswedan-Ikut-Konvensi-Demokrat|access-date=2014-08-04|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-date=2014-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140808060951/http://www.tempo.co/read/news/2013/08/27/078507865/Alasan-Anies-Baswedan-Ikut-Konvensi-Demokrat|dead-url=yes}}</ref>
Pada tanggal 22 Mei 2014, Anies menuliskan sebuah artikel dalam blognya yang berjudul "Pilpres 2014: Pilihan Saya" mengenai pandangan politik dan pilihannya dalam kontestasi [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan presiden tahun 2014]].<ref>{{Cite web |url=http://aniesbaswedan.com/tulisan/pilihan-anies-baswedan-menjelang-pilpres-2014 |title="Pilpres 2014: Pilihan Saya" |date=2014-05-22 |access-date=2016-04-24 |archive-date=2016-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160424022515/http://m.aniesbaswedan.com/tulisan/pilihan-anies-baswedan-menjelang-pilpres-2014 |dead-url=yes }}</ref> Ia menyatakan mendukung [[Kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Jusuf Kalla]], serta berperan dalam tim kampanyenya sebagai juru bicara.<ref>{{Cite news|date=2014-05-27|title=Ini Alasan Jokowi Minta Anies Baswedan Masuk Tim Suksesnya|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/2023593/Ini.Alasan.Jokowi.Minta.Anies.Baswedan.Masuk.Tim.Suksesnya|access-date=2014-08-04|work=[[Kompas.com]]|language=id|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|editor-last=Wiwoho|editor-first=Laksono Hari|archive-date=2017-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170421101119/http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/2023593/Ini.Alasan.Jokowi.Minta.Anies.Baswedan.Masuk.Tim.Suksesnya|dead-url=no}}</ref> Anies menyatakan alasannya mendukung Joko Widodo adalah karena lebih menghadirkan solusi dan terobosan, sedangkan Jusuf Kalla dikenalnya sebagai sosok senior yang memiliki latar belakang dan pengalaman rekam jejak atas kinerjanya.
Alhasil, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 53.15% suara mengalahkan [[Prabowo Subianto]] dan [[Hatta Rajasa]].<ref name="Telegraph1">{{cite news|title=Indonesia elections: Jakarta governor 'Jokowi' wins but rival rejects final results|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/indonesia/10983224/Indonesia-elections-Jakarta-governor-Jokowi-wins-but-rival-rejects-final-results.html|work=The Daily Telegraph|archivedate=22 Juli 2014|accessdate=22 Juli 2014|archiveurl=https://www.webcitation.org/6RG3Y7ojb?url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/indonesia/10983224/Indonesia-elections-Jakarta-governor-Jokowi-wins-but-rival-rejects-final-results.html|deadurl=yes|df=dmy-all}}</ref> Kemudian, Anies ditunjuk menjadi Deputi Kantor Transisi yang membidangi kesejahteraan rakyat. Kantor transisi ini dibentuk untuk mempersiapkan dan merampungkan kabinet, serta menyempurnakan program sebelum [[Pelantikan pertama Joko Widodo|pelantikan resmi Jokowi dan Jusuf Kalla]] sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Selain Anies, [[Hasto Kristiyanto]], [[Andi Widjajanto]], dan Akbar Faisal juga menganggotai deputi kantor transisi, di mana ketuanya adalah [[Rini Soemarno]].<ref>{{Cite news|date=2014-08-04|title=Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK: Kami Menyiapkan Talent Menteri|url=http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/04/154720/2652765/1562/kepala-staf-kantor-transisi-jokowi-jk-kami-menyiapkan-talent-menteri|access-date=2014-08-04|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2014-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140807044207/http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/04/154720/2652765/1562/kepala-staf-kantor-transisi-jokowi-jk-kami-menyiapkan-talent-menteri|dead-url=yes}}</ref>
====
Meski sempat digadang-gadang mengajukan diri menjadi calon presiden, Anies memutuskan tidak maju dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan presiden 2019]] dan tetap kukuh memegang jabatan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] selama masa jabatannya belum selesai.<ref>{{Cite news|first=Reza|last=Gunadha|date=2019-08-14|title=Anies Baswedan Mengaku Tolak Pilpres 2019: Saya Konsisten pada Janji Saya|url=https://www.suara.com/news/2019/08/14/092034/anies-baswedan-mengaku-tolak-pilpres-2019-saya-konsisten-pada-janji-saya|access-date=2022-03-18|work=Suara.com|language=id|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318025839/https://www.suara.com/news/2019/08/14/092034/anies-baswedan-mengaku-tolak-pilpres-2019-saya-konsisten-pada-janji-saya|dead-url=no}}</ref> Menurut pengakuannya, pada 2018, ia sempat ditawarkan untuk menjadi calon presiden hingga calon wakil presiden, namun tawaran itu ditolaknya.<ref>{{Cite news|first=Tiara Aliya|last=Azzahra|date=2022-10-07|title=Anies Ngaku 2 Kali Tolak Tawaran Jadi Capres|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6335439/anies-ngaku-2-kali-tolak-tawaran-jadi-capres|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015233726/https://news.detik.com/pemilu/d-6335439/anies-ngaku-2-kali-tolak-tawaran-jadi-capres|dead-url=no}}</ref> [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan [[Partai Amanat Nasional]], serta [[Partai Persatuan Pembangunan]] masing-masing mengaku tidak pernah mencalonkan Anies sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.<ref>{{Cite news|date=2022-10-09|title=PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014073230/https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2022-10-08|title=PKS dan PAN Tidak, Siapa Tawarkan Anies Capres 2 Kali?|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|access-date=2022-10-15|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2022-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221014073230/https://news.detik.com/pemilu/d-6337524/pks-dan-pan-tidak-siapa-tawarkan-anies-capres-2-kali|dead-url=no}}</ref>
Berbeda dengan pemilihan presiden sebelumnya, pada pilpres tahun 2019 ini, ia mendukung pasangan [[Prabowo Subianto]] dan wakilnya di pemerintahan, Sandiaga Uno.<ref>{{Cite news |author=Francisca Christy Rosana |title=Pilpres 2019: 30 Gubernur Dukung Jokowi VS 4 Dukung Prabowo |url=https://pilpres.tempo.co/read/1132023/pilpres-2019-30-gubernur-dukung-jokowi-vs-4-dukung-prabowo/full&view=ok |accessdate=19 Januari 2019 |work=[[Tempo.co]] |date=2 Oktober 2018 |language=id }}</ref> Selain itu, dirinya juga tidak berpartisipasi sebagai tim kampanye atau relawan dalam pencapresan Prabowo.
====
[[Berkas:Anies Baswedan, Candidate for Indonesia's President in 2024.jpg|thumb|200px|Potret pemilihan umum, 2023.]]
Nama Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat bakal calon [[Presiden Republik Indonesia]] setelah [[Andika Perkasa]] dan [[Ganjar Pranowo]] melalui Rapat Kerja Nasional [[Partai NasDem]].<ref>{{Cite news|date=17 Juni 2022|title=Surya Paloh Umumkan 3 Nama Capres 2024 dari NasDem: Anies, Ganjar, Andika|url=https://nasional.tempo.co/read/1603095/surya-paloh-umumkan-3-nama-capres-2024-dari-nasdem-anies-ganjar-andika|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Tempo.co|language=id|last=Nurita|first=Dewi|editor-last=Amirullah|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123926/https://nasional.tempo.co/read/1603095/surya-paloh-umumkan-3-nama-capres-2024-dari-nasdem-anies-ganjar-andika|dead-url=no}}</ref> Pada tanggal 16 September 2022, Anies menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai calon Presiden pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Pemilu Presiden 2024]].<ref>{{Cite news|date=16 September 2022|title=Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|last=Mantalean|first=Vitorio|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123928/https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|dead-url=no}}</ref> Pasca mengumumkan keputusannya tersebut, Partai NasDem secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon Presiden dan dia diberikan kewenangan untuk menentukan calon Wakil Presidennya sendiri.<ref>{{Cite web|date=3 Oktober 2022|title=Officially Announce Anies Baswedan To Be President Of 2024, NasDem: Why Not The Best?|url=https://voi.id/en/news/214956/officially-announce-anies-baswedan-to-be-president-of-2024-nasdem-why-not-the-best|access-date=3 Oktober 2022|publisher=VOI.id|language=en|archive-date=2022-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007210709/https://voi.id/en/news/214956/officially-announce-anies-baswedan-to-be-president-of-2024-nasdem-why-not-the-best|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|last=Dirgantara|first=Adhyasta|date=3 Oktober 2022|title=Nasdem Bebaskan Anies Pilih Sendiri Cawapres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123930/https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|dead-url=no}}</ref>
Langkah Anies yang berkeliling ke berbagai daerah sebelum diperbolehkannya berkampanye yakni pada November 2023 dianggap sejumlah kalangan sebagai aksi curi start.<ref>{{Cite web|title=Anies Baswedan Risih Dicap Curi Start, Sodorkan Istilah yang Lebih Pas|url=https://tangerang.tribunnews.com/2023/03/17/anies-baswedan-risih-dicap-curi-start-sodorkan-istilah-yang-lebih-pas|website=Tribuntangerang.com|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319070406/https://tangerang.tribunnews.com/2023/03/17/anies-baswedan-risih-dicap-curi-start-sodorkan-istilah-yang-lebih-pas|dead-url=no}}</ref> Anies membantah hal tersebut, mengatakan bahwa dirinya bukanlah melakukan curi start, tapi melainkan ''head start''.<ref>{{Cite web|last=Muliawati|first=Dwi Rahmawati, Anggi|title=Klaim Anies Bukan Curi Start tapi Head Start|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6625241/klaim-anies-bukan-curi-start-tapi-head-start|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-19|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319071915/https://news.detik.com/pemilu/d-6625241/klaim-anies-bukan-curi-start-tapi-head-start|dead-url=no}}</ref>
== Kontroversi ==
{{Main|Kontroversi yang melibatkan Anies Baswedan}}
== Penghargaan ==
{{seealso|Daftar penghargaan yang diterima Anies Baswedan}}
===
====
* [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] dan lainnya :
** Abang oleh Badan Musyawarah Betawi — 2017<ref>{{Cite
** Pemuka Utama Budaya Betawi oleh Badan Musyawarah Betawi — 2021<ref>{{Cite
** Tokoh Persatuan Pembangunan oleh Dewan Pimpinan Wilayah [[Partai Persatuan Pembangunan]] Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta — 2022<ref>{{Cite
** Tuan Penata Negarou oleh masyarakat adat [[Tulang Bawang Barat]], [[Lampung]] — 2022<ref>{{Cite
=== Pengakuan ===
* {{flag|Amerika Serikat}} :
** Gerald Maryanov Award oleh Departemen Ilmu Politik [[:en:Northern Illinois University|Universitas Northern Illinois]] — 2004<ref>{{Cite web|date=|title=Higher Education British Council|url=http://ihe.britishcouncil.org/going-global/speakers/dr-anies-baswedan|access-date=2013-08-22|website=British Council.org|language=en-US
** 100 Intelektual Publik Dunia oleh [[Foreign Policy (majalah)|Foreign Policy]] — 2008<ref name="shs"/>
* [[Forum Ekonomi Dunia]] :
** Young Global Leaders — Februari 2009<ref name="shs"/>
* {{flag|Indonesia}} :
** 106 Pemimpin Muda Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera — 20 November 2008<ref>{{Cite web |url=https://www.inilah.com/pks-rilis-106-pemimpin-muda |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208182207/https://www.inilah.com/pks-rilis-106-pemimpin-muda |dead-url=no }}</ref>
** Taruna Merah Putih Award — 24 Januari 2009<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-1073844/taruna-merah-putih-beri-award-tokoh-muda-berprestasi |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208181950/https://news.detik.com/berita/d-1073844/taruna-merah-putih-beri-award-tokoh-muda-berprestasi |dead-url=no }}</ref>
**
** The Golden Awards oleh [[Rakyat Merdeka]] — 19 Juni 2013<ref>{{Cite news|date=19 Juni 2013|title=CT, Anis Baswedan dan Johan Budi Terima Penghargaan dari Rakyat Merdeka|url=http://news.detik.com/read/2013/06/19/204736/2278414/10/ct-anis-baswedan-dan-johan-budi-terima-penghargaan-dari-rakyat-merdeka|access-date=2013-08-20|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|archive-date=2013-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20130730154247/http://news.detik.com/read/2013/06/19/204736/2278414/10/ct-anis-baswedan-dan-johan-budi-terima-penghargaan-dari-rakyat-merdeka|dead-url=no}}</ref>
** Dompet Dhuafa Award — 1 Juli 2013<ref>{{Cite web|date=1 Juli 2013|title=The Late Ust. Jeffery and Former Vice President Jusuf Kalla Amongst Many Honored: Dompet Dhuafa Award 2013|url=https://dompetdhuafa.org.au/ust-jeffery-and-former-vice-president-jusuf-kalla-amongst-many-honored-dompet-dhuafa-award-2013/|access-date=2013-08-20|website=dompetdhuafa.org.au|language=en|archive-date=2023-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20231129180509/https://dompetdhuafa.org.au/ust-jeffery-and-former-vice-president-jusuf-kalla-amongst-many-honored-dompet-dhuafa-award-2013/|dead-url=no}}</ref>
** Anugerah Hari Sastra Indonesia Kategori Tokoh Inspiratif — 3 Juli 2013<ref>{{Cite web|date=4 Juli 2013|title=Anugrah Hari Sastra Indonesia: Pendekar Sastra dari Banten|url=http://wasathon.com/humaniora/view/2013/07/04/anugrah-hari-sastra-indonesia-pendekar-sastra-dari-banten|access-date=2013-08-22|first=Hilman|last=Suteja|website=Wasathon.com|language=id|archive-date=2015-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20150601025757/http://wasathon.com/humaniora/view/2013/07/04/anugrah-hari-sastra-indonesia-pendekar-sastra-dari-banten|dead-url=yes}}</ref>
** Anugerah Integritas Nasional oleh Komunitas Pengusaha, serta [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] — Agustus 2013<ref>Joko Widodo dll. Majalah ''Tempo'', 5 Agustus 2013. Hal. 10.</ref>
** Piagam penghargaan dari [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] atas kontribusi dalam pengembangan pendidikan agama dan keagamaan di Provinsi DKI Jakarta — 16 Januari 2020<ref>{{Cite web |url=https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/397802/gubernur-dki-jakarta-terima-piagam-penghargaan-dari-kemenag |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208190239/https://www.infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/397802/gubernur-dki-jakarta-terima-piagam-penghargaan-dari-kemenag |dead-url=no }}</ref>
** Lencana Melati dari [[Kwartir Nasional]] [[Gerakan Pramuka]] — 21 Agustus 2021<ref>{{Cite web |url=https://pramukajakarta.id/cerita/gubernur-anies-baswedan-terima-penghargaan-lencana-melati |title=Salinan arsip |access-date=2024-02-08 |archive-date=2024-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240208184734/https://pramukajakarta.id/cerita/gubernur-anies-baswedan-terima-penghargaan-lencana-melati |dead-url=no }}</ref>
** Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif — 2021<ref>{{Cite news|date=2 Desember 2021|title=Anies Baswedan Jadi Gubernur Terbaik untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/02/338/2511083/anies-baswedan-jadi-gubernur-terbaik-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif|location=Jakarta|access-date=2022-10-16|work=[[Okezone.com]]|language=id|last=Okezone|first=Tim|archive-date=2022-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20221016011432/https://megapolitan.okezone.com/read/2021/12/02/338/2511083/anies-baswedan-jadi-gubernur-terbaik-untuk-pertumbuhan-ekonomi-inklusif|dead-url=no}}</ref>
* {{flag|Jepang}} :
** Nakasone Yasuhiro Award — 28 Juni 2010<ref>{{Cite
** 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia oleh Foresight — April 2010<ref name="shs"/>
* {{flag|Singapura}} :
** Lee Kuan Yew Exchange Fellow — 14 September 2022<ref>{{Cite
* {{flag|Turki}} :
** Education Award oleh The Association of Social and Economic Solidarity with Pacific Countries — 2010<ref>{{Cite web|date=8 Desember 2010|title=D-8’s Alam calls on everyone to support Turkish schools|url=http://hizmetnews.com/227/d-8s-alam-calls-on-everyone-to-support-turkish-schools/|access-date=2013-08-22|publisher=Hizmet News Portal|language=en|archive-date=2013-08-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130814071812/http://hizmetnews.com/227/d-8s-alam-calls-on-everyone-to-support-turkish-schools/|dead-url=no}}</ref>
* {{flag|Yordania}} :
** 500 Muslim Berpengaruh di Dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center — Juli 2010<ref name="shs"/>
== Galeri
<gallery mode="packed-hover" heights="180">
Berkas:Prabowo hadir di rapat HUT Partai Gerindra bersama Anies Sandi.jpg|Prabowo, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno saat peringatan Hari Jadi Partai Gerindra, 2018
Baris 267 ⟶ 281:
|location = Jakarta
|accessdate = 5 Mei 2014
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20131127111214/http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan
|archivedate = 2013-11-27
|ref = {{sfnRef| Biodata Anies Baswedan }}
|dead-url = yes
}}
{{refend}}
Baris 286 ⟶ 301:
|years = 2017–2022
|with =
|before = [[
|after = [[Heru Budi Hartono]]<br />{{nobold|([[Penjabat]])}}
}}
Baris 305 ⟶ 320:
}}
{{S-end}}
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Anies Baswedan}}
{{Gubernur DKI Jakarta}}{{Kabinet Kerja}}
{{Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia}}
{{Pilpres 2024}}
{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Baswedan, Anies}}
[[Kategori:Aktivis politik Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan politik Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Rektor Universitas Paramadina]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Menteri Pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
[[Kategori:Tokoh Pemuda Pancasila]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Kuningan]]<!--dilarang keras memakai kategori "Tokoh dari Kuningan"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh Hadhrami]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Anies Baswedan| ]]
[[Kategori:Keluarga Baswedan|Anies]]
|