Intisari gandum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=651 su=49 in=50 at=49 -- only 164 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
Baris 35 ⟶ 37:
 
== Sumber ==
# Dr. Pina LoGiudice & Dr. Peter Bongiorno. 2011. Why you need Wheat germ. http://www.InnerSourceHealth.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130915095820/http://www.innersourcehealth.com/ |date=2013-09-15 }}
# Rimbawan & Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya
# Wheat germ, Crude on 100 gram. http://www.nutritiondata.shelf.com