Sejarah Buton (Wolio): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kepada -> ke (tata bahasa, "kepada" untuk orang), +iw (mengurangi risiko kebingungan) | t=1'264 su=125 in=129 at=125 -- only 88 edits left of totally 214 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 44:
# [[La Tumparasi|Sultan La Tumparasi]] ([[1545]]-[[1552]]) dengan gelar Sultan Kaimuddin,
# [[La Sangaji|Sultan La Sangaji]] ([[1566]]-[[1570]]) dengan gelar Sultan Kaimuddin,
# [[La Elangi|Sultan La Elangi]] ([[
# Sultan La Balawo (1617-1619)
# [[La Buke|Sultan La Buke]] (1632-1645)
Baris 65:
# [[La Karambau|Sultan La Karambau]] ([[1760]]-[[1763]])Sultan Himayatuddin Ibnu Sultaani Liyaauddin Ismail
# [[La Jampi|Sultan La Jampi]] ([[1763]]-[[1788]]) dengan gelar Sultan Kaimuddin,
# Sultan La Masalalamu dengan gelar Sultan Alimuddin (1788-1791)
# [[La Kaporu|Sultan La Kaporu]] ([[1791]]-[[1799]]) dengan gelar Sultan Muhuyuddien Abdul Gafur,
# [[La Badaru|Sultan La Badaru]] ([[1799]]-[[1822]]) dengan gelar Sultan Dayanu Asraruddin.
Baris 95:
[[Kategori:Sejarah Sulawesi Tenggara|Buton]]
|