* M2: -10° hingga +90°
* M3: -10° hingga +23°|traverse=360°|crew=* M1: 8 (1× gunner 7× loadder)
* M2: 8 (1× gunner 7× loadder)|number=133.833 (M1,M2) (1920-1945)|image=[[Berkas:90mm M1 AAgun CFB Borden.jpg|300px]]}}<span>Meriam </span>'''90 mm M1/M2/M3''' adalah sebuah meriam antipesawat dan antitank berat buatan Amerika, dengan peran yang serupa dengan meriam [[Flak 88|8,8 cm Flak 18]] Jerman. Meriam ini memiliki laras berdiameter 90 mm dan panjang 4,6 m (15 kaki), atau 50 kaliber. Meriam ini menembakan peluru 3.5{{cvt|3.5|×|23.6|in|-1}}90×599 mm sejauh 19.000 m (62.474 kaki) secara horisontal, atau ketinggian maksimum 13.300 m (43.500 kaki), M1 juga dapat menembus zirah baja setebal 9 inci pada jarak 914 m (1.000 yard) dengan amunisi APFSDS.
Meriam 90 mm adalah meriam antipesawat berat utama AS dari awal Perang Dunia II hingga 1946, ditemani oleh sejumlah kecil meriam 120 mm M1. Keduanya mulai disingkirkan pada awal 1950an karena perannya digantikan oleh peluru kendali darat-ke-udara seperti [[MIM-3 Nike Ajax]].
Sebagai meriam tank, meriam ini adalah senjata utama dari [[penghancur tank M36]] dan tank [[M26 Pershing]], dan juga sejumlah tank pasca-perang. Meriam ini juga digunakan pada tahun 1943-1946, sebagai sebuah senjata pertahanan pesisir oleh UnitedKorps StatesArtileri ArmyPesisir CoastAngkatan ArtilleryDarat CorpsAmerika Serikat. Setiap meriam memakan biaya $50,000 pada 1940 dan melibatkan hingga 30 kontraktor terpisah untuk produksi.<ref>The Ordnance Department: Procurement and Supply</ref>
== Sejarah ==
Sebelum Perang Dunia II, meriam antipesawat utama AS adalah meriam 3-inci M1918 (76,2 mm L/40) dan meriam 3-inci M3 (76,2 mm L/50), kaliber yang jamak digunakan pada tipe meriam ini. Ada beberapa upaya peningkatan meriam meriam ini, seperti versi T8 dan T9 yang dikembangkan pada awal 1930an.
Tetapi Angkatan Darat AS lebih tertarik pada meriam yang lebih baik, dan pada 9 Juni 1938 mengeluarkan kontrak pengembangan dua meriam baru. Satu meriam berkaliber 90 mm, yang dinilai pada saat itu merupakan kaliber terbesar yang dapat diisi manual saat elevasi meriam nyaris vertikal, dan sebuah meriam kaliber 120 mm dengan mekanisme bantuan pengisian. Desain baru ini dinilai jauh lebih baik dari meriam sebelumnya, sehingga program meriam 3-inci T9 dibatalkan pada tahun 1938, tepat sebelum memasuki tahap produksi. Pada 1940, purwarupa kedua dari meriam 90 mm yang dinamakan T2 diresmikan menjadi 90 mm M1, sedangkan saudaranya menjadi meriam 120 mm M1.
Beberapa ratus pucuk M1 telah dibuat saat '''90 mm M1A1''', yang memiliki beberapa perbaikan dan peningkatan mulai diproduksi pada akhir 1940, dan diresmikan pada 22 Mei 1941. Termasuk dalam versi M1A1 yaitu perbaikan dudukan dan pendorong-pegas pada sungsang, meningkatkan kecepatan tembak hingga 20 peluru per menit. M1A1 menjadi meriam antipesawat standar Amerika sepanjang perang. Produksi meningkat terus menerus, hingga ribuan unit per bulan.
Seperti meriam 88 mm Jerman dan meriam QF 3.7 inch Britania Raya, dalam pertempuran M1A1 mendapatkan kesempatan untuk melawan tank, namun tak seperti yang lainnya, laras meriam ini tidak bisa diturunkan untuk dapat menembak sasaran di darat. Pada 11 September 1942, Angkatan Darat AS mengajukan permintaan baru untuk mengatasi masalah tersebut. Maka '''90 mm M2''' diproduksi, mengenalkan dudukan baru yang bisa diturunkan hingga 10 derajat di bawah cakrawala dan pendorong peluru berbasis elektrik. Versi ini menjadi versi standar sejak 13 Mei 1943.
== Pengembangan antitank ==
|151
|}
Sebuah varian antitank yang gagal adalah meriam T8 pada kereta pembawa T5. Meriamnya merupakan M1 dengan mekanisme rekoil dari [[M101 howitzer|howitzer 105 mm M2A1]]. Akhirnya sebuah versi dari T8 dengan meriam T20E1 dan kereta pembawa T15 diujicoba dan akhirnya menghasilkan meriam 105 mm T8.<ref>{{Cite book|title=British and American Artillery of World War II|last=Hogg|first=Ian V.|publisher=Stackpole Books|year=2002|isbn=1-85367-478-8|location=Mechanicsburg, PA|pages=90–92}}</ref>
Karena meriam 90 mm M3 terbukti tidak mampu menembus perisai depan tank terberat Jerman seperti tank Tiger II dan penghancur tank Jagdtiger yang jarang terlihat, sejumlah versi peningkatan M3 dikembangkan, termasuk T14 dan seri T15. Meriam 90–mm T15E1 L/73, dengan laras sepanjang 6,4 m (21 kaki), dirancang dan dikembangkan sebagai sebuah meriam AT yang mampu menyamai atau melampaui kinerja meriam 8.8 cm KwK43 L/71, meriam tank Tiger II yang terkenal.
== Kinerja Meriam Kecepatan Tinggi 90 mm T15 ==
== Artileri pesisir ==
[[Berkas:Fort_Monroe-0091,_Battery_Parrott_(3931724572).jpg|kiri|jmpl|90 mm M1 gun on T3/M3 seacoast mount at Battery Parrott, [[Benteng Monroe|Fort Monroe]], Virginia.]]
Selama Perang Dunia II, Korps Artileri Pesisir mengadopsi meriam 90 mm M1 untuk mendampingi atau menggantikan meriam 3-inci dalam komando pertahanan pelabuhan di [[Daratan utama Amerika Serikat|CONUS]] dan wilayah AS. Meriam-meriam ini terorganisir dalam baterai Anti Kapal Cepat Torpedo (AMTB), biasanya dengan empat meriam 90–mm dan dua meriam 37 mm atau [[Bofors 40 mm|40 mm AA]]. Biasanya dua meriam 90–mm dipasang pada dudukan tetap T3/M3 dan dua lainnya pada dudukan tarik M1A1, dan meriam 37–mm atau 40–mm dipasang pada dudukan tarik tunggal. Dudukan T3/M3 dirancang khusus untuk tembakan antipermukaan atau antipesawat. Beberapa dari meriam pesisir 90–mm adalah versi M2. Perkubuan untuk setidaknya 90 baterai dengan masing-masing dua meriam, ditambah meriam portabel, dibangun di CONUS, Panama, Alaska, Hawaii, Puerto Rico, dan lainnya pada tahun 1943.<ref>{{cite book|title=American Seacoast Defenses, A Reference Guide, Second Edition|first1=Mark A., Ed.|last2=|first2=|publisher=CDSG Press|year=2004|isbn=0-9748167-0-1|pages=80–81, 200–223, 233, 249–251|last1=Berhow}}</ref>
== Varian ==
* [[8,8 cm KwK 36]]: meriam tank Jerman, dipasang pada tank Tiger I
* [[Cannone da 90/53]]: meriam antipesawat Italia
* [[Meriam QF 3.7-inci]]: meriam antipesawat Britania Raya, menembakkan peluru seberat 13 kg (28 pon)
* [[Meriam pertahanan udara M1939 85mm (52-K)|85 mm M1939 (52-K)]]: meriam antipesawat Soviet
|