Adi Sasono: Perbedaan antara revisi

|term_start2 = [[23 Mei]] [[1998]]

|term_end2 = [[20 Oktober]] [[1999]]

|party = {{parpolicon|Merdeka}}

'''Adi Sasono''' ({{lahirmati|[[Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]|16|2|1943|[[Jakarta]]|13|8|2016}}) adalah mantan [[Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia|Menteri Koperasi dan UKMUsaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia]] pada era [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. Ia dikenal sebagai tokoh [[LSMlembaga swadaya masyarakat]] dan berbagai aktivitas kemasyarakatan lainnya. Selain itu, ia juga merupakan tokoh [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI), Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI), [[Pelajar Islam Indonesia]] (PII) dan [[ICMIIkatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] (ICMI) dengan pernah menjadimenjabat sebagai Sekretaris Umum pada tahun 1990-an.

Selain itu, ia juga mendirikan [[Partai Merdeka]] yang menjadi peserta [[Pemilu 2004]] di [[Indonesia]]. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai tokoh Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).

Adi Sasono pada saat menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dijuluki juga oleh salah satu media di luar negeri sebagai "Indonesia the's most dangerous man" (''Terjemahan: "Orang Indonesia paling berbahaya"'') pada saat menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, tetapi pada article Los AnglesAngeles Times - Washington (dicukil dari The Tufts Daily, March 3, 1999), ia menyangkal "I've tried to convince them that I'm not dangerous at all" (''Terjemahan: "Saya sudah mencoba meyakinkan mereka bahwa saya tidak berbahaya sama sekali"'').