Nasi biryani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Althof19 (bicara | kontrib)
k Mengubah sedikit tanda baca, penambahan kata '(baca: pallao)' dan 'khususnya di Asia Selatan yang merupakan wilayah Sub Continent'
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Andrewn123 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
| other =
}}
'''Nasi biryani''' ([[Bahasa Baluchi|Nasta'liq]]: '''بریانی'''; [[Bahasa Hindi|Hindi]]: '''बिरयानी'''; [[bahasa Arab|Arab]]: '''برياني''') atau '''biriani''', '''berianibriyani'''<ref>{{Cite web|title=Entri: briyani|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/briyani|website=KBBI VI|access-date=2024-07-07}}</ref>''',''' atau '''briyaniberiani'''<ref>{{Cite web|title=Entri: beriani|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/beriani|website=KBBI VI|access-date=2024-07-07}}</ref> adalah hidangan berupa [[nasi]] (biasanya dari beras [[basmati]] ) yang dimasak dengan [[rempah-rempah]] lalu ditambah dengan [[sayuran]], atau [[daging]] (ayam, kambing, ikan, udang, atau sapi). Makanan ini berasal dari [[AsiaAnak Selatanbenua India]] ([[India]] dan [[Pakistan]]). Di [[Indonesia]]Kepulauan dan [[MalaysiaMelayu]], hidangan ini disebut dengan tambahan kata ''nasi'' (nasi biryani, nasi briyani, nasi briani, atau nasi beriani<ref>{{cite book|title=Kamus Simpulan Bahasa|last=Mohd|first=Ainon|coauthors=Abdullah Hassan|year=2008|publisher=PTS Professional|location=|isbn=9-8333-7635-5|page=222|pages=|url=|accessdate=}}</ref>). Nama hidangan ini ("Biryani") berasal dari [[bahasa Persia]], ''beryā(n)'' (بریان) yang berarti ''goreng'' atau ''panggang''.<ref>''American Heritage Dictionary of the English Language'', ''Oxford English Dictionary''</ref> Pada zaman dulu, beras digoreng di dalam [[minyak samin]] sebelum direbus di dalam air bersama rempah-rempah hingga setengah matang.<ref>{{cite web|date=|title=History of Biryani|url=http://www.indiacurry.com/rice/r002backdropbiryani.htm|work=|publisher=IndiaCurry.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120215020640/http://www.indiacurry.com/rice/r002backdropbiryani.htm|archive-date=15 Februari 2012|dead-url=yes|accessdate=30 Juni 2009}}</ref>
 
Biryani dibuat dari beras yang sudah direbus di panci terpisah. Setelah beras setengah matang, beras dicampur dengan [[kaldu]] berbumbu, lalu ditutup rapat di dalam panci, dan dimasak hingga matang sampai kaldu terserap ke dalam nasi. Biryani berbeda dengan ''[[pullao]]'' (baca: pallao) dalam cara memasak. Kalau memasak ''pullao'', beras digoreng bersama rempah-rempah di dalam [[minyak samin]], dan langsung dimasak hingga matang.<ref>{{cite web|date=|title=Chicken biryani recipe|url=http://www.creative-cooking-corner.com/chicken-biryani.html|work=|publisher=|accessdate=30 Juni 2009}}</ref>
 
Pendatang dan pedagang dari [[bangsa Persia]] memperkenalkan cara memasak biryani kepada orang [[India]] dan [[Pakistan]]. Hidangan ini tidak hanya populer di India dan Pakistan; melainkan juga di [[Irak]], [[Iran]], [[Afganistan]], [[Bangladesh]], dan kalangan penduduk muslim [[Sri Lanka]], khususnya di Asia Selatan yang merupakan wilayah ''Sub Continent''.
 
== Etimologi ==
Kata ''biryani'' berasal dari kata bahasa Persia "brishtah" (برشتہ) yang berarti [[Bawang goreng|bawang goreng,]] karena hidangan tersebut dibuat dengan membumbui nasi dengan bawang goreng dan [[daging]], di samping bumbu-bumbu lainnya. Dahulu, bahasa Persia digunakan sebagai [[bahasa resmi]] di berbagai bagian [[India abad pertengahan]] oleh berbagai dinasti Islam.<ref>{{cite book|last1=Naqvī|first1=Ṣādiq|last2=Rao|first2=V. Kishan|last3=Satyanarayana|first3=A.|year=2005|url=https://books.google.com/books?id=nl5uAAAAMAAJ|title=A thousand laurels—Dr. Sadiq Naqvi: studies on medieval India with special reference to Deccan|publisher=Felicitation Committee, Dept. of History & Dept. of Ancient Indian History, Culture & Archaeology, Osmania University|volume=1|page=97}}</ref><ref>{{cite book|last=de Laet|first=Siegfried J.|year=1994|url=https://books.google.com/books?id=PvlthkbFU1UC&pg=PA734|title=History of Humanity: From the seventh to the sixteenth century|publisher=UNESCO|isbn=978-9-23102-813-7|page=734}}</ref> Ada satu teori yang menyatakan bahwa kata ''biryani'' berasal dari kata ''birinj'' ({{lang-fa|{{Wikt-lang|fa|برنج}}}}), yang berarti nasi.<ref name=":0">{{Cite book|last=Karan|first=Pratibha|date=2017|url=https://books.google.com/books?id=cZe-r38DYjcC|title=Biryani|publisher=Random House India|isbn=978-81-8400-254-6|pages=1-12,45|language=en|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|title=Biryani|url=http://www.oxforddictionaries.com/us/definition/american_english/biryani|website=Oxford Dictionary|access-date=26 Januari 2022|archive-date=2013-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20131014020333/http://oxforddictionaries.com/us/definition/american_english/biryani|dead-url=yes}}</ref> Teori lain menyatakan bahwa ''biryani'' berasal dari kata ''biryan'' atau ''beriyan'' ({{lang-fa|{{Wikt-lang|fa|بریان}}}}), yang berarti "menggoreng" atau "memanggang".<ref>{{cite book|last1=Cannon|first1=Garland Hampton|last2=Kaye|first2=Alan S.|year=2001|url=https://books.google.com/books?id=2iX3RXJnHCUC|title=The Persian Contributions to the English Language: An Historical Dictionary|publisher=Otto Harrassowitz Verlag|isbn=978-3-44704-503-2|page=71}}</ref><ref name="BS2011">{{cite news|last=Vishal|first=Anoothi|date=14 Mei 2011|title=When rice met meat|url=http://www.business-standard.com/article/beyond-business/when-rice-met-meat-111051400071_1.html|newspaper=[[Business Standard]]|access-date=26 Januari 2022}}</ref>
 
== Asal ==
{{Masakan India}}
Asal hidangan biryani tak diketahui dengan pasti. Di [[India Utara]], berbagai jenis biryani berkembang di pusat Muslim [[Delhi]] ([[hidangan Mughlai]]), [[Rampur]], [[Lucknow]] ([[hidangan Awadh]]) dan kerajaan kecil lainnya. Di [[India Selatan|India Selatan—]]<nowiki/>di mana nasi lebih banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok—beberapa jenis biryani yang berbeda muncul dari [[negara Hyderabad]] (beberapa orang percaya biryani berasal dari sana<ref>{{Cite book|last1=Knipple|first1=Paul|last2=Knipple|first2=Angela|date=2012|url=https://books.google.com/books?id=hSAUCAAAQBAJ&q=santhosh&pg=PA141|title=The World in a Skillet: A Food Lover's Tour of the New American South|isbn=9780807869963|pages=141|url-status=live}}</ref>), [[Tamil Nadu]] ([[Ambur]], [[Thanjavur]], [[Chettinad]], [[Salem, Tamil Nadu|Salem]], [[Dindigul]] ), [[Kerala]] ([[Pesisir Malabar|Malabar]]), [[Telangana]], dan [[Karnataka]] ([[Bhatkal]])—di mana komunitas Muslim tinggal.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Saxena|first=Sparshita|date=1 Desember 2021|title=19 Best Biryani Recipes|url=http://food.ndtv.com/lists/10-best-biryani-recipes-696324|website=NDTV Food|access-date=27 Januari 2022}}</ref>
 
Menurut [[sejarawan]] Lizzie Collingham, biryani modern dikembangkan di dapur kerajaan [[Kesultanan Mughal]] (1526–1857), hidangan tersebut berupa campuran dari hidangan nasi pedas asli India dan [[pilaf]] Persia.<ref>{{Cite book|last=Collingham|first=Lizzie|date=6 Februari 2006|url=https://books.google.co.id/books?id=Sr3GUyWe3O0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Curry: A Tale of Cooks and Conquerors|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-988381-3|pages=27|language=en|url-status=live}}</ref> [[Perestoran]] India, Kris Dhillon, percaya bahwa biryani berasal dari [[Kekaisaran Persia|Persia]], dan dibawa ke India oleh orang-orang Mughal.<ref>{{Cite book|last=Dhillon|first=Kris|date=31 Januari 2013|url=https://books.google.co.id/books?id=keCdBAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=The New Curry Secret|publisher=Little, Brown Book Group|isbn=978-0-7160-2352-4|language=en|chapter=17|url-status=live}}</ref>
 
Vishwanath Shenoy, pemilik jaringan restoran biryani di India, menyatakan bahwa satu cabang biryani berasal dari [[Mughal]], sedangkan yang lain dibawa oleh pedagang Arab ke [[Pesisir Malabar|Malabar]] di India Selatan.<ref>{{Cite web|last=Ganapati|first=Priya|date=9 April 2004|title=Of biryani, history and entrepreneurship|url=https://www.rediff.com/money/2004/apr/09spec.htm|website=Rediff|access-date=28 Januari 2022}}</ref>
 
Rana Safvi, sejarawan terkemuka, menyatakan bahwa dia hanya dapat menemukan resep biryani dari periode Mughal akhir, tepatnya dari masa [[Bahadur Shah II]]. Namun, dia tidak mengklaim bahwa tidak ada biryani pada masa sebelumnya, hanya saja dia belum menemukan resepnya. Sementara, sejarawan lain yang telah meneliti berbagai dokumen menyatakan bahwa referensi pertama tentang biryani hanya muncul sekitar abad ke-18.<ref>{{Cite web|last=Sanghvi|first=Vir|date=25 Juli 2021|title=Rude Food by Vir Sanghvi: The people’s biryani|url=https://www.hindustantimes.com/lifestyle/brunch/rude-food-by-vir-sanghvi-the-people-s-biryani-101627181800260.html|website=Hindustan Times|language=en|access-date=28 Januari 2022}}</ref>
Baris 57 ⟶ 58:
Biryani Hyderabad adalah biryani paling terkenal di [[India]], beberapa orang mengatakan bahwa biryani identik dengan [[Hyderabad]].<ref>{{Cite web|last=Mandhani|first=Nikita|date=24 Juni 2015|title=10 Cities in India for the Food Lover’s Soul|url=https://www.india.com/food/10-cities-in-india-for-the-food-lovers-soul-212397/|website=India|language=en|access-date=30 Januari 2022}}</ref> Daging yang dipakai adalah daging kambing atau daging ayam. Terkadang, Potongan kentang dimasak bersama daging.
 
Berdasarkan cara memasak, biryani dibagi menjadi dua jenis '''pakki biryani''' dan '''kacchi biryani'''. Daging untuk ''pakki biryani'' dimasak terpisah hingga matang sebelum dimasak dengan beras di dalam panci tertutup. Daging untuk ''kacchi biryani'' (''kacchi'' berarti ''mentah'') hanya direndam di dalam campuran [[Yoghurt|yogurt]] dan rempah-rempah sebelum diletakkan di dasar panci dan dimasak bersama nasi yang sudah direbus hingga setengah matang.<ref>{{cite web |title=Hyderabad Biryani |url=http://www.famous-india.com/india-food/hyderabad-biryani.html |date= |work= |publisher= |accessdate=2009-06-30 |archive-date=2009-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090813120443/http://www.famous-india.com/india-food/hyderabad-biryani.html |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Biryani Iran ===
Baris 75 ⟶ 76:
 
=== Tahiri ===
Versi ''"[[Vegetarisme|vegetarian]]"'' (pemakan sayur) nasi biryani disebut Tahiri. Hidangan ini populer sebagai masakan rumah di India dan Pakistan. Di Bangladesh, Tehri berarti biryani yang memakai daging. Biryani Tahiri ini biasanya tidak pakai daging dan biasa hanya pakai kentang untuk pengganti daging. Biryani versi ini biasanya untuk umat [[Hindu]] yang tidak makan dagin-dagingan.
 
=== Biryani di Asia Tenggara ===
[[Berkas:BurmeseBiryani.jpg|jmpl|180px|Biryani (''danpauk'') di [[Yangon]].]]
Di [[Myanmar]], biryani disebut ''danpauk'', ''danbauk'' or ''danpauk htamin''. Semuanya berasal dari bahasa Persia, ''dam pukht''. Beras yang dipakai bukan beras basmati, melainkan beras khusus yang ditanam di dalam negeri. Bahan-bahan biryani berupa daging ayam, kacang mete, yogurt, [[kismis]], kacang-kacangan, cengkih, kayu manis, safron, dan daun salam koja. Biryani dihidangkan bersama salad irisan bawang bombay dan [[mentimun]]. Di [[Yangon]] terdapat rumah makan berantai yang secara khusus menyediakan nasi biryani.
 
Di [[Thailand]], biryani dipopulerkan oleh komunitas muslim Thai yang menyebutnya ''khao mok''. Daging yang dipakai adalah daging ayam, daging sapi, atau daging kambing.
Baris 92 ⟶ 93:
* {{en}} [http://www.creative-cooking-corner.com/chicken-biryani.html Resep briyani ayam]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=sSbgx14iCP4 Video memasak biryani vegetarian,] [http://www.youtube.com/watch?v=QjvQ7T01tLo biryani ayam,] [http://www.youtube.com/watch?v=WOvFCGjGp1A biryani kambing hyderabad]
{{Hidangan Indonesia}}
 
[[Kategori:Hidangan India]]
[[Kategori:Hidangan Pakistan]]