Justinus Lhaksana: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(109 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-vandalism}}{{Infobox football biography
| name = Justinus Lhaksana
| image = Justinus Lhaksana.jpg
| full_name = Justinus Lhaksana
| birth_date = {{birth date and age|1967|7|28|df=yes}}<ref>
| birth_place = [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]],
| height_cm =
| managerclubs1 =
| manageryears1 = 2003–2004
| managerclubs2 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]]
| manageryears2 = 2004–2009
| managerclubs3 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]] (Direktur Teknik)
| manageryears3 = 2009–2013
| managerclubs4 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]]
| manageryears4 = 2013
| managerclubs5 = [[Tim nasional futsal Indonesia|Indonesia]] (Direktur Teknik)
| manageryears5 = 2019
| managerclubs6 =
| manageryears6 = }} '''Justinus Lhaksana''' ({{lahirmati|[[Kota
== Riwayat hidup ==
Baris 24 ⟶ 26:
Coach Justin memulai karier kepelatihannya di tahun 2003 ketika menangani klub [[Futsal pada Pekan Olahraga Nasional 2016|futsal]] AMFC ([[Adjie Massaid]] Futsal Clinic). Setahun kemudian, Coach Justin terbang ke Belanda untuk mengambil kursus kepelatihan sehingga berhasil mendapatkan Lisensi dari [[KNVB]].
Selama menjadi pelatih tim nasional futsal, Coach Justin berhasil membawa Indonesia mengikuti [[Kejuaraan Futsal AFC]] di tahun 2005 dan 2006. Kemudian, Coach Justin juga pernah membawa Indonesia menjadi
=== Karier sebagai pengamat sepak bola ===
Pada tahun 2007, Coach Justin yang saat itu masih berstatus sebagai pelatih tim nasional futsal Indonesia memulai debutnya di televisi sebagai komentator atau pengamat sepak bola di [[Lativi]] untuk [[Eredivisie]].<ref>{{Cite web|last=Ichwan|first=Muhammad|date=2021-06-15|title=Podcast Peluit Panjang Episode 1: Mengenal Coach Justin alias Justinus Lhaksana Lebih Dekat|url=https://peluitpanjang.com/profil-coach-justin/|website=Peluit Panjang|language=id-ID|access-date=2021-07-28}}</ref> Coach Justin bertahan di stasiun TV yang kemudian berganti nama menjadi tvOne pada 2008 sampai tahun [[Piala Dunia FIFA 2014|2014, tepatnya pada ajang Piala Dunia]]. Selepas dari [[
Kemudian, Coach Justin menjadi komentator di [[BeIN Sports|beIN SPORTS]] untuk ajang [[Liga Utama Inggris|Premier League]] pada tahun 2018 sampai 2020. [[Liga Utama Inggris 2019–2020|Pada tahun yang sama]], Coach Justin menjadi komentator Premier League di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]], namun hanya bertahan di 2020 terkait tidak dilanjutkannya program tersebut.
== Kehidupan pribadi ==
Coach Justin lahir dari ayah berkebangsaan Belanda dan ibu
Pada tahun 1999, Coach Justin kembali ke Indonesia untuk bekerja dan mencari penghidupan. Tumbuh besar di Belanda membuat Coach Justin menjadi pribadi yang berbeda dengan kebanyakan masyarakat Indonesia sehingga kerap membuat kontroversi, termasuk ketika di ajang [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Euro 2020]]<ref>{{Citation|title=JUS TALK #542: IT'S COMING HOME... TO ROME HA HA HA HA HA|url=https://www.youtube.com/watch?v=gWKBd4aq-Zk|accessdate=2021-07-28|language=id-ID}}</ref> tahun 2021
==Referensi==
Baris 43 ⟶ 45:
[[Kategori:Tokoh olahraga Indonesia]]
[[Kategori:Indo-Eropa]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
|