Taghlib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan pranala ke halaman disambiguasi |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
==Asal ==
Banu Taghlib awalnya adalah suku [[Badui]] (nomaden [[Arab]]) yang mendiami [[Najd]]. Suku ini dinamai [[nenek moyangnya]] Taghlib ibn Wa'il, juga dikenal sebagai Dithar ibn Wa'il. Suku ini termasuk dalam konfederasi [[Rabi'ah|Rabi'a]] dan dengan demikian ditelusuri keturunannya ke cabang [[Nizar ibn Ma'ad|Nizar]] dari [[Adnanites]]. Silsilah lengkap mereka adalah sebagai berikut: Taghlib/Dithār ibn Wāʾil ibn Qasit ibn Hinb ibn Afṣā ibn Duʿmī ibn Jadla ibn Asad ibn Rabīʿa ibn Nizār ibn Maʿadd ibn Adnān.
Garis Attab, Utba, Itban, Awf dan Ka'b; semua garis ini didirikan oleh anak-anak eponim Sa'd ibn Zuhayr ibn Jusham. Sub-suku Attab, Utba dan Itban membentuk kelompok al-Utab, sedangkan sub-suku Awf dan Ka'b terbentuk Bani al-Awhad. Sub-suku Zuhayri terkemuka lainnya adalah al-Harits, yang pendiri eponymousnya adalah putra Murra ibn Zuhayr. Divisi Malik juga memiliki banyak pengelompokan suku, termasuk al-Lahazim (keturunan Awf ibn Malik), al-Abna' (keturunan Rabi'ah, A'idh dan Imru' al-Qays, semua putra Taym ibn Usama ibn Malik), al-Qu'ur (keturunan putra Malik Malik dan al-Harith) dan Rish al-Hubara (keturunan Qu'ayn ibn Malik). [[Dinasti Hamdanid]] menelusuri keturunannya ke divisi Malik melalui nenek moyang mereka Adi ibn Usama ibn Malik.<ref>{{cite book|author1=Ibn Khallikan|editor1-last=De Slane|editor1-first=Mac Guckin|title=Ibn Khallikan's Biographical Dictionary, Volume 1|date=1842|publisher=Oriental Translation Fund of Great Britain and Ireland|location=Paris|page=404|url=https://books.google.com/books?id=D9jd70CULyYC&pg=PA404}}</ref><ref name="Lecker93">Lecker 2000, p. 93.</ref>
==Sub-grup==
Informasi tentang cabang-cabang Taghlib sebagian besar didasarkan pada catatan silsilah Taghlibi pra-Islam al-Akhzar ibn Suhayma. Taghlib ibn Wa'il memiliki tiga putra, Ghanm, Imran dan al-Aws. Namun, dalam literatur silsilah Arab, hanya keturunan Ghanm ibn Taghlib yang dibahas secara luas. Dari Ghanm muncullah al-Araqim, yang merujuk pada keturunan enam putra Bakr ibn Hubayb ibn Amr ibn Ghanm, semuanya memiliki mata yang mirip dengan ''arāqim'' (ular berbintik; bernyanyi. ''al-Arqām'').
Baris 29 ⟶ 30:
===Era Pra-Islam===
Di era pra-Islam (pra-630-an), Taghlib adalah salah satu suku Badui terkuat dan terbesar di Arab. Tingkat solidaritas suku mereka yang tinggi tercermin dalam formasi besar yang mereka atur selama pertempuran. Suku ini terlibat dalam beberapa pertempuran besar selama periode ini. Pada awal abad ke-4 M, Taghlib berada dalam lingkup pengaruh Persia [[Kekaisaran Sasania]] dan klien Arab mereka, raja-raja [[
Pada akhir abad ke-5, kepala suku Taghlibi [[Kulayb ibn Rabi'a]], dari garis al-Harith ibn Murra dari cabang Zuhayr, dibunuh oleh saudara iparnya, Jassas ibn Murra al-Shaybani dari Banu Bakr.<ref>Levi Della Vida, hal. 362.</ref> Ini memicu konflik panjang, yang dikenal sebagai [[Perang Basus]], antara Taghlib dan Bakr. Saudara laki-laki Kulayb, Muhalhil, mengambil alih kepemimpinan Taghlib, tetapi berhenti dari posisinya setelah kekalahan telak Taghlib dalam pertempuran Yawm al-Tahaluq, setelah itu sebagian besar Taghlib melarikan diri dari Najd ke wilayah [[Efrat]] Bawah. Di sana, mereka tinggal bersama suku Namir ibn Qasit, sanak keluarga Taghlib dari pihak ayah. Sebuah bagian dari Taghlib telah tinggal di Efrat Bawah sebelum eksodus massal suku tersebut.
Baris 46 ⟶ 47:
{{See also|Persaingan Qays–Yaman}}
Iman Kristen bersama Taghlib dan kedekatannya dengan musuh Muslim, [[Kekaisaran Bizantium]], kemungkinan menjadi alasan mengapa anggota suku tersebut tidak diberi posisi penting di negara bagian selama era Umayyah. Meskipun demikian, mereka mendukung Bani Umayyah selama [[Fitna Kedua|Perang Saudara Muslim Kedua]] (680–692). Awalnya, mereka secara nominal mendukung pemberontakan suku [[Qays]]i di [[Konflik Qays-Yaman]], sebuah episode perang saudara. Namun, setelah suku Qaysi [[Banu Sulaym]] menyerbu desa mereka di [[Khabur (Efrat)|Lembah Khabur]] dan menyerang suku tersebut dengan sanksi dari pemimpin anti-Umayyah [[Abd Allah ibn al-Zubayr]
Juara Taghlib selama konflik mereka dengan Qays adalah penyair Taghlibi yang terkenal [[al-Akhtal]], yang saingan puitis utamanya adalah Qaysi [[Jarir ibn Atiyah|Jarir]], dengan siapa dia terlibat dalam "perang verbal" di istana Umayyah.{{cite encyclopedia|article=Al-Akhtal|last=Blachère|first=R.|encyclopedia=The Encyclopedia of Islam |edition=new |volume=I: A–B|publisher=Brill|location=Leiden and New York|editor1=Gibb, H. A. R. |editor2=Kramers, J. H. |editor3=Lévi-Provençal, E. |editor4=Schacht, J.|year=1960|isbn=90-04-08114-3|page=331}}</ref> Di bawah Abd al-Malik, al-Akhtal adalah penyair resmi istana Umayyah dan dengan penuh semangat memperjuangkan Bani Umayyah melawan lawan-lawan mereka. Konflik Taghlibi–Qaysi memuncak dengan kemenangan Taghlibi yang menentukan di Yawm al-Hashshak di Jazira dekat [[Sungai Tigris]], di mana kepala Sulaimi [[Umayr ibn al-Hubab al-Sulami|Umayr ibn al-Hubab]
===Periode Abbasiyah===
|