Liputan 6: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andhika6602 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Kevintherabbids (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(196 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Penambahan isi halaman tanpa sumber|small=yes}}
{{Infobox Television
{{Untuk|portal berita|Liputan6.com}}
| name = Liputan 6
{{Infobox television
| caption =
| imagename = Liputan 6
| image = Liputan6 (2019).svg
| image_upright = 1.13
| native_name = ''Liputan 6 Pagi''<br />''Liputan 6 Siang''<br />''Liputan 6 Malam''<br />''Liputan 6 Terkini''
| image_size =
| genre = [[Acara berita]]
| country image_alt = [[Indonesia]]
| caption =
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| alt_name = ''Liputan 6 Pagi'', ''Liputan 6 Siang'', ''Liputan 6 Malam'', ''Liputan 6 Terkini'', ''Liputan 6 Pagi Moji''
| executive_producer =
| native_name = <!-- Gunakan {{Infobox name module|language|title}} atau {{Infobox name module|title}} -->
| producer =
| genre = [[Program berita|Berita]]
| supervising_producer =
| asst_producer creator =
| creative_director =
| co-producer =
| editorpresenter = Tim Liputan = 6
| story_editor country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| location = [[Senayan City#SCTV Tower|SCTV Tower]], [[Senayan City]], Jalan Asia Afrika, [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
| executive_producer = <!-- Produser eksekutif liputan pagi dan siang berbeda, sehingga tidak perlu dicantumkan. -->
| camera =
| producer = <!-- Produser liputan pagi dan siang berbeda, sehingga tidak perlu dicantumkan. -->
| runtime = 30 menit (Liputan 6 Siang, Liputan 6 Malam)<br /> 1 jam 30 menit (Liputan 6 Pagi)
| news_editor = <!-- Editor konten atau editor acara urusan/politik terkini seperti Newsnight. -->
| network = [[SCTV]]
| runtime = 20—80 menit <!-- Cantumkan durasi tayang tanpa iklan komersial -->
| company = [[SCTV|Surya Citra Televisi]]
| distributor = [[Surya Citra Media]]
| picture_format = [[1080i]] [[HDTV]] [[16:9]]<br/>{{small|(menggunakan area aman 16:9 [[576i]] untuk umpan [[SDTV]])}}
| audio_format network = {{Plainlist|
* [[SCTV]]
| first_run = {{launch date and age|df=yes|1996|5|20}}
* [[Moji]]
| first_aired = {{launch date and age|df=yes|1996|5|20}}
}}
| last_aired = sekarang
| first_aired = {{Start date|1996|05|20}}
| preceded_by = '''[[Seputar Indonesia]]'''<br /><small>([[7 November]] [[1994]]-[[19 Mei]] [[1996]])</small><br />
| last_aired = {{End date|sekarang}}
| related = [[Fokus (acara televisi)|Fokus]] [[Indosiar]]
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi -->
| website = http://www.liputan6.com
| website = https://www.sctv.co.id/program/berita/liputan-6
| imdb_id =
| website_title = Situs web
| tv_com_id =
}}
 
'''Liputan 6''' adalah [[acara berita]] [[televisi]] induk yang disiarkan di [[SCTV]]. Acara ini memiliki slogan ''Aktual, Tajam, Terpercaya''.
'''''Liputan 6''''' adalah [[program berita]] televisi yang ditayangkan di [[SCTV]] dan [[Moji]].<ref name="Nama Referensi">{{cite web|title=Liputan 6|url=https://www.sctv.co.id/program/berita/liputan-6|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=|language= |website=[[SCTV]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
Liputan 6 awalnya lahir sebagai upaya [[SCTV]] dalam menangkap kondisi pasar pada saat itu yang mulai menyukai program berita di [[televisi swasta]]. Sejak pendiriannya, SCTV sudah menyiarkan program-program berita [[RCTI]]. Namun, acara tersebut kurang populer di SCTV. Selain itu, ada ketidakpuasan dengan produksi program berita-berita tersebut karena walaupun baik RCTI maupun SCTV sudah mendapat porsi masing-masing (RCTI khusus berita [[Jakarta]] dan sekitarnya sedangkan SCTV [[Surabaya]] dan sekitarnya), tetapi berita-berita yang dibuat tim SCTV seringkali tidak dimasukkan dalam program-program berita tersebut. Hal ini yang melahirkan niat SCTV membangun [[program berita]]-nya sendiri.{{butuh pemastian}}
===Pra-Perdana===
Program Liputan 6 sendiri awalnya lahir sebagai upaya SCTV dalam menangkap kondisi pasar pada saat itu yang mulai menyukai program berita di [[televisi swasta]]. Nah, sejak pendiriannya sendiri, SCTV sudah menyiarkan program berita [[RCTI]]: [[Nuansa Pagi]], [[Buletin Siang]], [[Seputar Indonesia]] dan [[Buletin Malam]]. Walaupun demikian, acara tersebut kurang populer di SCTV dibandingkan ketika ia ditayangkan di TV aslinya. Selain itu, pada saat itu ada ketidakpuasan dengan produksi program berita-berita di atas, karena walaupun baik RCTI maupun SCTV sudah mendapat porsi masing-masing (RCTI khusus berita [[Jakarta]] dan sekitarnya sedangkan SCTV [[Surabaya]] dan sekitarnya), tetapi berita-berita yang dibuat tim SCTV seringkali tidak dimasukkan dalam program-program berita tersebut. Kombinasi inilah yang melahirkan niat SCTV membangun [[program berita]]-nya sendiri. Program berita terawal SCTV sendiri bernama '''Jurnal SCTV''' yang merupakan berita lokal Surabaya dan sekitarnya. Acara ini sendiri ditayangkan seminggu sekali (kemudian menjadi dua kali), pada hari Rabu pada jam 18:00 WIB pada tahun 1993.<Ref name="ishadi">Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas</ref><ref>[https://budiafriyandotnet.wordpress.com/2003/11/03/4598/ Menjadi Jurnalis Televisi – Wartawan televisi sering diistimewakan termasuk soal amplop]</ref><Ref>[https://jadwaltv1990an.blogspot.com/1993/06/ JADWAL SCTV JUNI 1993]</ref>
 
Pasca mulai bersiaran nasional, tampaknya niat untuk melanjutkan proyek acara berita sendiri sudah juga muncul, meskipun SCTV masih merelai program-program acara berita RCTI dan memasok berita-berita ke [[rumah produksi]]nya, PT [[Sindo Citra Media]]. Maka, sejak 7 November 1994, acara bernama '''Liputan 6''' mulai disiarkan lewat program mingguan '''Wakil Kita''' sebagai proyek jangka panjang rencana produksi program berita SCTV. Program ini awalnya hanya berisi liputan tentang kegiatan dan [[aspirasi]] dari [[pejabat]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|wakil rakyat]].<Ref name="ishadi"/> Lama-kelamaan, acara yang hanya disiarkan seminggu sekali ini diperluas menjadi 3 hari perminggu, dengan dua hari lain membahas tentang hukum dan kriminalitas. Pada waktu-waktu selanjutnya, program-program ini berkembang menjadi acara sendiri. Berita tentang wakil rakyat dihimpun dalam satu program bernama '''Wakil Kita''' dan kemudian program kriminal dan hukum menjadi '''Derap Hukum''' (sejak 4 Januari 1995). Selain program Liputan 6 dan tiga program acara (Derap Hukum dan Wakil Kita), kemudian juga muncul acara-acara berita khusus lain: '''Usaha Anda''' (sejak [[3 Maret]] [[1995]]), '''Visi Warta''' (sejak [[6 Juni]] [[1995]], sebelumnya adalah acara tersendiri) dan dialog interaktif bernama '''Di Balik Berita''' (sejak [[3 Juli]] [[1995]] &ndash; saat itu disiarkan secara '''Langsung'''). Liputan 6 sendiri, kemudian menjadi acara spesifik berita. Waktu tayangnya tercatat berubah-ubah, menjadi 22:30-23:00, 23:00-23:30, 23:30-00:00 dan 00:00-00:30 WIB di Agustus 1995, dan kemudian menjadi 18:30-19:00 WIB pada [[Oktober]] [[1995]].
 
=== Berita Nasional ===
Program Liputan 6 secara resmi diluncurkan sebagai acara berita utama SCTV pada 20 Mei 1996, dengan nama '''Liputan 6 Petang''' setelah persiapan SCTV menggarap produksi program berita harian selama 6 bulan. Pada saat itu, acara ini ditayangkan pada 18:30 WIB dan pertama kali dibawakan oleh Riza Primadi. Tanggal 20 Mei inilah yang kemudian dijadikan sebagai hari jadi Liputan 6. Seiring waktu, waktu acara ini kemudian digeser ke pukul 18:00-18:30 WIB mulai 2 Juni 1997 hingga 29 Desember 1997 kemudian selama bulan Ramadhan 1418 Hijriyah, Liputan 6 Petang kembali ke slot jam tayang lama pada pukul 18:30-19:00 WIB yang berlaku mulai 30 Desember 1997 hingga 29 Januari 1998 dan kemudian diperpanjang selama satu jam (18:00-19:00) mulai 30 Januari 1998 yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1418 Hijriyah, sehingga namanya pas (6 Petang). Berbeda dengan RCTI dengan PT [[Sindo Citra Media]]-nya, Liputan 6 sendiri langsung ditangani oleh ''newsroom'' SCTV. Kehadiran Liputan 6 Petang merupakan titik baru [[SCTV]] untuk bersaing dengan [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]], [[Lintas (acara televisi)|Lintas 5]] [[MNCTV|TPI]] dan [[Topik_(acara_televisi)#1994-2003|Cakrawala Sore]] ANTV yang pada saat itu cukup menarik perhatian pemirsa dan dirasa mampu meraih iklan signifikan. Meskipun demikian, menurut beberapa pihak, seperti mantan wakil pemimpin redaksi acara ini, [[Don Bosco Selamun]], Liputan 6 juga dikonsepkan sebagai acara berita yang lebih kritis dan segar, meskipun di tengah tantangan minimnya [[kebebasan pers]] yang ada pada saat itu. Karena itulah, slogannya adalah "Aktual, Tajam, Terpercaya". Demi membangun acara ini, pemilik SCTV, [[Henry Pribadi]] bersama [[Peter F. Gontha]], langsung merekrut berbagai personil yang kebanyakan dari mereka memiliki pengalaman kerja sebagai [[wartawan]]. Selain Riza yang merupakan eks wartawan [[BBC]] [[London]], juga ada [[Sumita Tobing]] (Pemimpin Redaksi), Don Bosco Selamun (Wakil Pemimpin Redaksi), Sabar Hutapea dan Ari Batubara. Sumita berperan penting sebagai pelatih bagi orang-orang yang baru bergerak di pemberitaan televisi itu agar bisa bekerja dan menyesuaikan diri.<Ref name="ishadi"/>
 
Pada [[24 Agustus]] [[1996]], Liputan 6 kemudian juga memunculkan program berita pagi bernama '''Liputan 6 Pagi''' yang disiarkan pada pukul 05:30-07:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], awalnya dibawakan oleh Ira Koesno dan [[Jeremy Teti]] sebagai penyiar utama termasuk penyiar khusus segmen olahraga dan prakiraan cuaca secara selektif.<ref>[https://detikforum.detik.com/acara-televisi-jadul-t59526p369.html SURYA Citra Televisi (SCTV) mulai 24 Agustus 1996, menghadirkan...]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Liputan 6 Pagi saat itu menggunakan format segmentasi yang sama seperti Nuansa Pagi RCTI. Selanjutnya, pada [[10 Maret]] [[1997]], sebuah [[program berita]] [[bahasa Inggris]] dengan nama '''News Watch''', mulai mengudara. Tidak lama kemudian, juga muncul program berita siang bernama '''Liputan 6 Siang''' sebagai program, yang sama seperti Liputan 6 Petang, awalnya bersiaran selama 30 menit namun kemudian menjadi 1 jam sejak [[4 Februari]] [[1998]] hingga 25 April 2002.
 
Pada tanggal [[16 Februari]] hingga [[5 April]] [[1998]], [[SCTV]] sempat menghentikan penayangan Liputan 6 Pagi dikarenakan pengurangan jam tayang [[SCTV]] di [[pagi|pagi hari]] sebagai akibat dampak dari [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter Asia 1997-1998]]. Namun, penghentian ini tidak berlangsung lama, karena acara tersebut kembali ditayangkan mulai [[6 April]] [[1998]] akan tetapi Liputan 6 Pagi saat itu hanya berdurasi 1 (satu) jam pada pukul 06:00-07:00 WIB meskipun format segmentasi berita tetap sama seperti durasi 90 menit sebelumnya. Sejak 1 Oktober 1998, Liputan 6 Pagi kembali berdurasi 1,5 jam untuk pertama kalinya sejak edisi 15 Februari 1998 yakni menggunakan jam tayang lama pada pukul 05:30-07:00 WIB.
 
Menjelang kejatuhan rezim [[Orde Baru]], popularitas acara yang baru berusia 2 tahun ini langsung meroket, karena dianggap berani dan kritis dalam memberitakan arus gerakan [[Reformasi]]. Misalnya, dalam [[Kerusuhan Mei 1998|huru-hara massal pada 13-15 Mei 1998]], dibanding [[TVRI]] maupun beberapa siaran berita lain, Liputan 6-lah yang berani menyiarkan situasi ''lawless'' pada saat itu: orang-orang menjarah tanpa adanya tindakan apapun dari aparat keamanan.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ou20DwAAQBAJ&pg=PA175&dq=liputan+6+sctv&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwit1_j8qurzAhXWQ30KHWi6CXoQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=liputan%206%20sctv&f=false Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi]</ref> Dan puncaknya, dalam suatu peristiwa fenomenal pada 17 Mei 1998, penyiar SCTV [[Ira Koesno]] sendiri dengan berani menghadapi wawancara bersama [[Sarwono Kusumaatmadja]] (mantan [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia|Menteri Lingkungan Hidup]]) yang meminta "cabut gigi" agar "gigi" baru bisa tumbuh kembali dan sehat (artinya agar [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] mundur pasca huru-hara massal yang terjadi beberapa hari sebelumnya). Akibat peristiwa tersebut, Sumita yang merupakan PemRed SCTV dipaksa mengundurkan diri dari jabatannya, dan Gontha sendiri mendapat teguran keras dari [[Daftar Menteri Penerangan Indonesia|Menteri Penerangan]] serta [[Panglima ABRI]] [[Wiranto]]. Hampir saja Gontha mengancam akan menutup SCTV karena insiden itu, tetapi ia kemudian sadar bahwa Soeharto sudah benar-benar tidak disenangi pada saat itu dan tindakannya itu hanya akan merugikan SCTV.<Ref name="ishadi"/>
 
Bertepatan dengan ulang tahun [[SCTV]] ke-10 tepatnya pada [[24 Agustus]] [[2000]], Liputan 6 meluncurkan website [[Liputan6.com]]. Awalnya, website ini hanya berisi berita yang sudah ditayangkan di acara-acara Liputan 6 saja, tetapi beberapa tahun kemudian juga mulai mengambil berita dari sumber lain.
 
Pada awal 2000-an, Liputan 6 juga meluncurkan beberapa program baru sebagai pelengkap program yang sudah ada. Di tanggal 29 April 2002, diluncurkan program berita kriminal bernama '''[[BUSER (acara televisi)|BUSER]]''' (singkatan dari '''BU'''ru dan '''SER'''gap). Program ini ditayangkan pada pukul 11:30-12:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] sebelum [[acara berita]] Liputan 6 Siang untuk bersaing dengan [[program berita]] [[kriminal]] sejenis, seperti [[Sergap (acara TV)|Sergap]] dan [[Patroli (acara televisi)|Patroli]]. Lalu, pada [[3 Februari]] [[2003]], Liputan 6 resmi mulai mem[[produksi]] [[program berita]] [[tengah malam]] dengan nama '''Liputan 6 Malam''', dan pada [[5 Januari]] [[2004]], mulai disiarkan program berita [[mancanegara]] dengan nama '''Liputan 6 Mancanegara'''. Dari ketiga program ini, hanya Liputan 6 Mancanegara yang berumur pendek karena dihentikan pada [[4 November]] [[2005]] dengan alasan program Liputan 6 Mancanegara meleburkan diri ke Liputan 6 Pagi.
 
Sejak tanggal [[28 Januari]] [[2008]] hingga sekarang, redaksi Liputan 6 memusatkan operasionalnya di [[Senayan City#SCTV Tower|SCTV Tower]], [[Senayan City]], Jalan Asia Afrika, [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat]], yang merupakan kantor pusat [[SCTV]]. Mulanya, studio Liputan 6 berpindah-pindah, dari awalnya berada di Wisma AKR, yang merupakan kantor pusat SCTV selama masa transisi operasional dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Jakarta]]. Dan pada tahun 1996, Redaksi dipindahkan ke sebuah gedung perkantoran di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Dan pada awal tahun 1997, redaksi dipindahkan ke Wisma IWI, Jakarta. Dan pada tahun 1999, redaksi dipindahkan ke Wisma Indovision, Kedoya, Jakarta Barat. Sampai pada tahun 2002 hingga 2008, redaksi Liputan 6 berkantor di Graha SCTV di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
 
Pada tanggal [[30 Oktober]] [[2017]], Liputan 6 Petang secara resmi dihentikan dan digantikan '''Liputan 6 Petang Terkini'''.
 
Program berita terawal SCTV bernama ''Jurnal SCTV'' yang merupakan berita lokal Surabaya dan sekitarnya. Pasca mulai bersiaran nasional, SCTV membentuk panitia kecil (beranggotakan 12 orang) di internal SCTV untuk mempersiapkan program beritanya. Hasil kerja tim ini, membentuk acara [[majalah berita]] ''Liputan 6'' yang mulai mengudara 7 November 1994. Setelah melewati sejumlah perencanaan sejak tahun 1996, Liputan 6 secara resmi diluncurkan sebagai [[program berita]] utama SCTV pada 20 Mei 1996 pukul 18.30 WIB, dengan nama ''Liputan 6 Petang''. Program berita ini pertama kali dibawakan oleh Riza Primadi.<ref name="ishadi">Ishadi S.K. 2014. Media dan Kekuasaan - Televisi di Hari-hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: Penerbit Buku Kompas</ref>{{butuh pemastian}}
Pada tanggal [[7 Agustus]] [[2021]], jam tayang Liputan 6 Siang bergeser kembali ke pukul 11.30-12.00 WIB untuk pertama kalinya sejak edisi 3 Februari 1998.
 
Selain berita nasional, ''Liputan 6'' juga menayangkan program berita daerah yang dapat disaksikan di kota-kota lain di luar Jakarta. Jam tayangnya adalah setengah jam sebagai segmen di program ''Liputan 6 Pagi''.{{cn}}
== Program berita reguler ==
'''Liputan 6 SCTV''' disiarkan tiga kali sehari: pkl. 04:30 WIB [[pagi]], pkl. 11:30 WIB [[siang]], dan pkl. 01:00 WIB dini hari. Awalnya, program ini juga pernah disiarkan pada sore/petang hari pukul 18:00 WIB, sehingga diberi nama Liputan "6". Saat ini, meskipun sudah tidak ditayangkan di jam "6" (06:00 maupun 18:00 WIB), tetapi angka "6" ini terus melekat pada nama Liputan 6 SCTV.
 
== Program khusus ==
Selain menyiarkan [[program berita]] reguler, Liputan 6 juga memiliki program – programprogram–program khusus, sebagai berikut:.<Refref name="jurnalis">[https://books.google.co.id/books?id=5RJlAAAAMAAJ&q=potret+sigi+buser&dq=potret+sigi+buser&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj_u-_Cu-rzAhVaX30KHScMBqsQ6AF6BAgFEAIJurnalismerzAhVaX30KHScMBqsQ6AF6BAgFEAI Jurnalisme: liputanAntara 6Peristiwa SCTVdan Ruang Publik]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=zZdFEAAAQBAJ&pg=PA175&lpg=PA175&dq=potret+sigi+buser+derap+hukum&source=bl&ots=JDkidRCGYX&sig=ACfU3U1f7lISxsr8Qxcl2CluouCFP-f20A&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiqjd2VvurzAhXZbCsKHQP6B94Q6AF6BAgtEAM#v=onepage&q=potret%20sigi%20buser%20derap%20hukum&f=falsePOSTKOMODIFIKASI antaraMEDIA: peristiwaPerayaan danVarian-varian ruangBaru publikKomodifikasi di Media ...]</ref>
* Barometer
* '''Barometer''' disiarkan setiap hari [[Rabu]] mulai pada pukul 23:00 sampai dengan pada pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
* Eksis
* '''Eksis''' disiarkan setiap hari [[Kamis]] mulai pada pukul 01:30 sampai dengan pada pukul 02:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
* Buser
* '''[[BUSER (acara televisi)|BUSER]]''', sebuah program berita kriminal.
* '''[[Buser Investigasi|BUSER Investigasi]]''' (dahulu '''Sigi 30 Menit''', '''Sigi''' dan '''Sigi Investigasi'''), sebuah program investigasi kriminal.
* [[Point of View]]
* '''[[Point of View]]''', sebuah dialog bersama para pejabat pemerintah, figur publik dan tokoh politik Indonesia tentang berbagai topik terhangat serta sisi lain kehidupan dan karir mereka.
* Klinika
* '''Klinika''', sebuah dialog hukum interaktif.
** Klinika Medika
* '''Wakil Kita''', acara yang membahas tentang wakil rakyat.
** Klinika Yustisia
* '''Kisah di Antara Kita''', sebuah acara ''features''.
** Klinika Familia
* '''Melancong Yuk''', sebuah acara wisata.
* Wakil Kita
* '''Potret Menembus Batas''', sebuah acara berita dokumenter. Dahulu bernama '''Visi Warta'''.
* Kisah di Antara Kita
* '''News Watch''' disiarkan setiap hari [[Senin]] hingga [[Jumat]] mulai pada pukul 07:00 sampai dengan pada pukul 07:30 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Merupakan [[program berita]] [[bahasa Inggris|berbahasa Inggris]], mengudara sejak [[10 Maret]] [[1997]] hingga [[28 April]] [[2000]].
* Melancong Yuk
*'''Di Balik Berita'''/'''Debat Minggu Ini'''/'''Topik Minggu Ini''', sebuah acara [[gelar wicara]] (''talkshow'') yang disiarkan secara langsung termasuk telepon interaktif.
* Potret Menembus Batas (dahulu bernama Visi Warta)
Seiring dengan perubahan SCTV menjadi lebih berbasis hiburan murni dan kepentingan ekonomis, acara-acara diatas banyak yang dihentikan maupun waktunya diubah sampai tengah malam.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zZdFEAAAQBAJ&pg=PA175&lpg=PA175&dq=potret+sigi+buser+derap+hukum&source=bl&ots=JDkidRCGYX&sig=ACfU3U1f7lISxsr8Qxcl2CluouCFP-f20A&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiqjd2VvurzAhXZbCsKHQP6B94Q6AF6BAgtEAM#v=onepage&q=potret%20sigi%20buser%20derap%20hukum&f=falsePOSTKOMODIFIKASI MEDIA: Perayaan Varian-varian Baru Komodifikasi di Media ...]</ref> Dari semua program tersebut, saat ini hanya BUSER yang masih ditayangkan, yaitu pada jam 01:30 WIB setiap Rabu hingga Sabtu.
* News Watch
 
* Di Balik Berita/Debat Minggu Ini/Topik Minggu Ini
== Berita Daerah ==
* Derap Hukum
Liputan 6 menayangkan program [[berita]] [[daerah]], namun dapat dilihat hanya disekitaran kota tersebut.
Jam tayangnya adalah setengah jam atau 30-menit sarapan di program [[Liputan 6 Pagi]].
* '''Berita Surabaya''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Surabaya]] dan sekitarnya.
* '''Berita Bandung''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Bandung]] dan sekitarnya.
* '''Berita Banten''', dapat dilihat untik wilayah [[Kota Serang]] dan sekitarnya.
* '''Berita Aceh''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Banda Aceh]] dan sekitarnya.
* '''Berita Semarang''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Semarang]] dan sekitarnya.
* '''Berita Yogyakarta''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Yogyakarta]] dan sekitarnya.
* '''Berita Banjarmasin''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Banjarmasin]] dan sekitarnya.
* '''Berita Kalimantan Timur''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Samarinda]] dan sekitarnya.
* '''Berita Makassar''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Makassar]] dan sekitarnya.
* '''Berita Palembang''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Palembang]] dan sekitarnya.
* '''Berita Medan''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Medan]] dan sekitarnya.
* '''Berita Manado''', dapat dilihat untuk wilayah [[Kota Manado]] dan sekitarnya.
 
== Penyiar ==
{{mainfurther|Daftar penyiar SCTV}}
 
== Penghargaan ==
{{Unreferenced section}}
{| class="wikitable sortable"
!Tahun
Baris 142 ⟶ 111:
 
{{acara SCTV}}
{{acara Moji}}
{{Acara berita TV Indonesia}}
 
[[Kategori:Acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Acara berita SCTV]]
[[Kategori:Acara televisi SCTV]]
[[Kategori:Program televisi berbahasa Indonesia]]
 
 
{{TV-stub}}