Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan nama dan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(104 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{lindungi}}
{{Infobox event
|title=Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat
Baris 17:
|type=[[Penembakan]]
|theme=
|cause=Dalam
|first reporter=
|patron=<!-- or |patrons= -->
Baris 31:
|arrests=
|suspects=
* [[Inspektur Jenderal Polisi]] [[Ferdy Sambo|Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.]]<ref name="kompasfs">{{Cite
* [[Bhayangkara Dua]] [[Richard Eliezer Pudihang Lumiu]] <ref name="jpee">{{Cite
* [[Brigadir Polisi Kepala]] Ricky Rizal<ref name="detikrr">{{Cite
*
* drg. Putri Candrawati (istri Ferdy Sambo)<ref name="kompaspc">{{Cite
|accused=
|convicted=
Baris 45:
|blank2_label=<!-- or |blank2_data= -->
|notes=|timezone=[[UTC+07:00|UTC+7:00]]}}
'''Pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat''' [[Nama samaran|alias]] '''Brigadir J''' atau '''Brigadir Y''' terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas
Kasus ini menyeret perhatian masyarakat karena baik pelaku, korban, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya kebanyakan merupakan anggota polisi, juga kejadiannya berlangsung di rumah seorang petinggi polisi. Selain itu, banyak pelintiran alur yang berakibat berubahnya Berita Acara Pemeriksaan (BAP)<ref>{{Cite
== Korban ==
{{Infobox Officeholder
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 2012—2022
| rank = [[Berkas:PDU_BRIG_KOM.png|30px]] [[Brigadir Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = [[Korps Brigade Mobil|Brigade Mobil]]
| name = <small>Nofriansyah Yosua Hutabarat</small>
| image =
| death_cause = [[Pembunuhan
| education = Sekolah Polisi Negara [[Kepolisian Daerah Jambi|Polda Jambi]]<br>
(lulus tahun 2012)
| parents = Samuel Hutabarat (ayah)<br>
Rosti Simanjuntak (ibu)
| resting_place = TPU Simpang Yanto<br>
[[Sungai Bahar, Muaro Jambi|Sungai Bahar]], [[Kabupaten Muaro Jambi|Muaro Jambi]], [[Jambi]]<ref>{{Cite web|last=|first=Indra|title=Setelah Autopsi Ulang, Jenazah Brigadir Yosua Akhirnya Dimakamkan Secara Kedinasan|url=https://www.metrojambi.com/read/2022/07/27/72361/setelah-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua-akhirnya-dimakamkan-secara-kedinasann|website=Metro Jambi|access-date=2022-08-07}}</ref>
| death_place = [[Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan|Duren Tiga]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
| death_date = {{death date and age|2022|7|8|1994|11|29}}
| birth_date = {{birth date|1994|11|29}}
| birth_place = [[Sungai Bahar, Muaro Jambi|Sungai Bahar]], [[Kabupaten Muaro Jambi|Muaro Jambi]], [[Jambi]] | caption = Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat sebagai ajudan Kadiv Propam Polri.
| alma_mater = [[Universitas Terbuka]] (lulus tahun 2022)<ref name=pddikti>{{cite web|url=https://forlap.kemdikbud.go.id/mahasiswa/detail/RjYxOTQ1MUUtOUIzMC00Q0UyLUEwMjItNTk3NDMzQTAxOUJG|title=Profil Mahasiswa PDDIKTI|accessdate=18 Agustus 2022|archive-date=2022-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220818091155/https://forlap.kemdikbud.go.id/mahasiswa/detail/RjYxOTQ1MUUtOUIzMC00Q0UyLUEwMjItNTk3NDMzQTAxOUJG|dead-url=yes}}</ref>
| honorific suffix = [[Sarjana }} {{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Hutabarat]]}} [[Brigadir Polisi]] '''Nofriansyah Yosua Hutabarat''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Muaro Jambi]]|29|11|1994|[[Jakarta]]|8|7|2022}}) adalah seorang anggota [[Korps Brigade Mobil|Brigade Mobil]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Ia lahir dan dibesarkan di Desa Suka Makmur, [[Sungai Bahar, Muaro Jambi|Kecamatan Sungai Bahar]], [[Kabupaten Muaro Jambi]], [[Jambi]]. Ibunya, Rosti Simanjuntak, adalah seorang guru honorer di SD Negeri 074 Sungai Bahar. Keluarga mereka tinggal di rumah dinas SD Negeri 074 Sungai Bahar.<ref name=merdeka1>{{Cite
Ia menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 074 Sungai Bahar, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.<ref>{{Cite
== Kronologi ==
:''Seluruh peristiwa mengacu kepada [[Waktu Indonesia Barat]] (WIB).
=== 8 Juli 2022 ===
* Kedua orang tua beserta saudara Brigadir Polisi Yosua Hutabarat sedang berziarah ke kampung halaman ibu Brigadir Polisi Yosua di [[Balige, Toba|kota Balige]], [[Kabupaten Toba|Toba]], dan ke [[Kota Padang Sidempuan|Padang Sidempuan]],<ref name="akhir getir">{{Cite
<!--- update Pengacara Bharada E (senin disampaikan secara resmi)
* [[Inspektur Jenderal Polisi]] Ferdy Sambo, [[Brigadir Polisi Kepala]] Ricky Rizal, dan Putri Candrawati mengadakan pertemuan di lantai tiga rumah (dinas atau pribadi?) untuk membahas pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. [[Bhayangkara Dua]] Richard Eliezer ikut dalam pertemuan setelah dipanggil oleh [[Brigdir Polisi Kepala]] Ricky Rizal. Sebelum penembakan [[Brigadir Polisi]] Yosua Hutabarat dilaksanakan, Putri Candrawati sempat menangis sehingga membuat Ferdy Sambo marah.
Baris 85 ⟶ 87:
info ref: https://www.jpnn.com/news/ada-rapat-sebelum-membunuh-brigadir-j-putri-candrawathi-menangis-ferdy-sambo-marah
--->
* Brigadir Polisi Yosua Hutabarat tewas pada sekitar pukul 17.00 di rumah dinas
* Keluarga Brigadir Polisi Yosua Hutabarat mendapatkan kabar kematian Brigadir Yosua Hutabarat sekitar 23.30<ref>{{Cite
=== 9 Juli 2022 ===
* Jenazah Brigadir Polisi Yosua Hutabarat diterbangkan dari Jakarta menuju Jambi.<ref>{{Cite
* Jenazah Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dijemput di kargo [[Bandar Udara Sultan Thaha]], [[Jambi]].
* Malam hari, orang tua dan saudara Brigadir Polisi Yosua Hutabarat tiba di Jambi. Mereka meminta peti Brigadir Polisi Yosua Hutabarat untuk dibuka.
Baris 95 ⟶ 97:
=== 10 Juli 2022 ===
* Peti Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dibuka oleh pihak keluarga. Mereka mengaku mendapat sejumlah kejanggalan pada mayat Brigadir Polisi Yosua Hutabarat.
* Salah satu media lokal di Jambi meminta konfirmasi tentang kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat kepada Kabid Propam Jambi.<ref>{{Cite web|url=https://forumterkininews.id/fahmi-alamsyah-kematian-brigadir-j-terendus-media-lokal-jambi-minggu-10-juli-2022/|title=Fahmi Alamsyah: Kematian Brigadir J Terendus Media Lokal Jambi, 10 Juli 2022|date=2022-08-10|access-date=2022-08-11|website=Forum Terkini News|last=Rakhman|first=Ridwansyah|archive-date=2022-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220811135259/https://forumterkininews.id/fahmi-alamsyah-kematian-brigadir-j-terendus-media-lokal-jambi-minggu-10-juli-2022/|dead-url=no}}</ref> Menurut pengakuan Penasihat Ahli Polri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, kabar ini terdengar oleh Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, yang kemudian meneleponnya untuk dibuatkan draf rilis media.<ref>{{Cite
=== 11 Juli 2022 ===
* Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dimakamkan di desa Suka Makmur, kecamatan Sungai Bahar, kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Pemakaman dilakukan tanpa upacara kedinasan dari kepolisian.
* Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, [[Brigadir Jenderal Polisi]] [[Ahmad Ramadhan]], mengadakan konferensi pers di kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, ia menyebut Brigadir Polisi Yosua Hutabarat sebagai Brigadir J. Brigadir J tewas saat terlibat baku tembak dengan rekan polisi [[Bhayangkara Dua]] E. Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Bharada E melakukan upaya pembelaan diri karena Brigadir J melakukan tembakan terlebih dahulu.<ref>{{Cite
* Sekitar pukul 20.00, rombongan polisi dengan menggunakan 1 unit bus dan 10 unit mobil penumpang datang ke rumah orang tua Brigadir Polisi Yosua Hutabarat. Mereka bermaksud menjelaskan kronologi insiden kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat kepada pihak keluarga.<ref>{{Cite
=== 12 Juli 2022 ===
* Kapolres Jakarta Selatan, [[Komisaris Besar Polisi]] Budhi Herdhi Susianto, mengadakan jumpa pers mengenai kronologi kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat. Ia menyebut bahwa CCTV di rumah dinas Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo telah rusak sejak dua minggu sebelum insiden penembakan Brigadir Polisi Yosua Hutabarat.<ref>{{Cite
* Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, mendesak Kapolri untuk membentuk tim gabungan pencari fakta dalam menyelidiki kasus kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat. Ia menilai status Brigadir Polisi Yosua Hutabarat belum jelas sebagai korban atau tersangka. Sugeng juga mendesak Kapolri untuk menonaktifkan Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo untuk menghindari distorsi dalam penyelidikan.<ref>{{Cite web|title=Kejanggalan Keterangan Mabes Polri Soal Kematian Brigadir J yang Ditembak di Kediaman Kadiv Propam, Cek Apa Saja|url=https://narasi.tv/read/kejanggalan-keterangan-mabes-polri-soal-kematian-brigadir-j-yang-ditembak-di-kediaman-kadiv-propam-cek-apa-saja?autoplay=true|date=2022-07-12|website=Narasi TV|access-date=2022-08-10|archive-date=2022-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220810052615/https://narasi.tv/read/kejanggalan-keterangan-mabes-polri-soal-kematian-brigadir-j-yang-ditembak-di-kediaman-kadiv-propam-cek-apa-saja?autoplay=true|dead-url=no}}</ref>
* Kapolri membentuk tim khusus dipimpin oleh Wakapolri [[Komisaris Jenderal Polisi]] [[Gatot Eddy Pramono]] yang bertugas memberikan asistensi dalam penyidikan yang dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan.<ref>{{Cite
=== 18 Juli 2022 ===
* Kuasa hukum keluarga Brigadir Polisi Yosua Hutabarat, [[Kamaruddin Simanjuntak]]
* Kapolri menonaktifkan Kadiv Propam Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Brigadir Jenderal Polisi [[Hendra Kurniawan]], dan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi [[Budhi Herdi Susianto]].<ref>{{Cite
=== 19 Juli 2022 ===
Baris 115 ⟶ 117:
=== 27 Juli 2022 ===
* Autopsi kedua terhadap jenazah Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Autopsi kedua melibatkan tim dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], dan Pusdokkes Polri.<ref>{{Cite
* Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dimakamkan kembali, kini dengan upacara kedinasan Polri.
=== 29 Juli 2022 ===
* Penanganan kasus ditarik dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri untuk efektivitas dan efisiensi penanganan perkara.<ref>{{Cite web|url=https://disway.id/read/638135/Akhirnya-Kasus-Kematian-Brigadir-J-Diambil-Alih-Mabes-Polri-dari-Polda-Metro-Jaya|title=Akhirnya Kasus Kematian Brigadir J Diambil Alih Mabes Polri dari Polda Metro Jaya|date=2022-07-31|website=Disway|last=Amri|first=Syaiful|access-date=2022-08-12|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812132031/https://disway.id/read/638135/Akhirnya-Kasus-Kematian-Brigadir-J-Diambil-Alih-Mabes-Polri-dari-Polda-Metro-Jaya|dead-url=no}}</ref>
=== 3 Agustus 2022 ===
[[Berkas:Richard Eliezer.jpg|jmpl|Richard Eliezer pada tanggal 22 Februari 2023]]
* Ayah Brigadir Polisi Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, didampingi oleh persatuan marga Hutabarat dan kuasa hukum persatuan marga Hutabarat, melakukan audiensi dengan Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam untuk menyampaikan pendapat dan keluhan mengenai penanganan kasus kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat yang dirasa tidak transparan.<ref>{{Cite news|title=FOTO: Orang Tua Brigadir J Temui Menko Polhukam Mahfud MD|url=https://photo.sindonews.com/view/32521/orang-tua-brigadir-j-temui-menko-polhukam-mahfud-md|work=[[Sindonews.com]]|access-date=2022-08-11|last=Julianto|first=Arif|archive-date=2022-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209184357/https://photo.sindonews.com/view/32521/orang-tua-brigadir-j-temui-menko-polhukam-mahfud-md|dead-url=no}}</ref>
* Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi mengumumkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Polisi Yosua Hutabarat.
=== 7 Agustus 2022 ===
* Pukul 01.24, Bhayangkara Dua Richard Eliezer menulis surat berisi perasaan belasungkawa kepada keluarga Brigadir Polisi Yosua Hutabarat yang disampaikan melalui pengacaranya, Deolipa Yumara.<ref>{{Cite
=== 9 Agustus 2022 ===
Baris 132 ⟶ 135:
=== 10 Agustus 2022 ===
* Bharada E mencabut kuasa hukum Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebagai pengacaranya yang diangkat setelah pengacara sebelumnya yaitu Andreas Nahot Silitonga mengundurkan diri empat hari sebelumnya.<ref>{{Cite
=== 12 Agustus 2022 ===
* Polri menghentikan penyidikan terhadap dua laporan terkait dengan Brigadir Polisi Yosua, yaitu kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan Putri Candrawathi dan kasus percobaan pembunuhan terhadap Bharada E yang dilaporkan anggota Polres Metro Jakarta Selatan [[Brigadir Polisi Satu]] Martin Gade. Penghentian itu diumumkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi [[Andi Rian Ryacudu Djajadi]] dan diputuskan setelah gelar perkara serta tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kedua kasus tersebut. Juga dikatakan bahwa dua laporan tersebut lebih merupakan upaya [[Penghalangan keadilan|Menghalangi Proses Hukum]] dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.<ref>{{Cite
=== 19 Agustus 2022 ===
* Kapolri Jenderal Polisi [[Listyo Sigit Prabowo]] mengumumkan seorang tersangka baru terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Polisi Yosua sehingga seluruhnya ada lima tersangka, yaitu: Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer (RE), [[Brigadir Polisi Kepala]] Ricky Rizal (RR), Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.<ref>{{Cite
== Penyelidikan ==
Baris 145 ⟶ 148:
=== Autopsi jenazah ===
[[Autopsi]] pertama jenazah Brigadir Yosua dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik [[Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto]], Jakarta Timur. Jenazah tiba di rumah sakit di hari kematiannya (8 Juli 2022) sekitar pukul 20.20, kemudian pada pukul 22.30 mulai dilakukan pemeriksaan luar, dan autopsi mulai dilakukan pada pukul 23.40. Dari hasil autopsi tersebut, disimpulkan dua penyebab kematian Brigadir Yosua adalah luka tembak pada kepala bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan jaringan otak dan atau luka tembak pada dada sisi kanan yang merobek paru-paru dan menimbulkan pendarahan hebat. Selain dua luka tembak penyebab kematian tersebut, ada lima luka tembak lainnya, yaitu di mata kanan, di bibir, di bahu kanan, di pergelangan tangan kiri, dan di jari manis tangan kiri. Hasil autopsi pertama itu pun menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda aktivitas seksual sebelum tewas.<ref>{{Cite
Autopsi kedua dilaksanakan atas tuntutan dari pihak pengacara keluarga. Autopsi kedua ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Ada sebanyak 358 personel gabungan Polres Muaro Jambi dan Polda Jambi yang dikerahkan untuk mengamankan autopsi ulang kedua.<ref>{{Cite web|title=358 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua|url=https://metrojambi.com/read/2022/07/27/72301/358-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua|website=Metro Jambi|access-date=2022-08-09|archive-date=2022-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220809204016/https://metrojambi.com/read/2022/07/27/72301/358-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua|dead-url=no}}</ref> Hasil autopsi kedua diumumkan pada hari Senin, 22 Agustus 2022 oleh Ketua Tim Independen Autopsi Ulang sekaligus Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah Sugiharto.<ref>{{Cite
=== Tersangka ===
Baris 154 ⟶ 157:
Ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dan telah ditahan oleh [[Badan Reserse Kriminal]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]], yaitu:
# Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E atau RE, sopir Ferdy Sambo, pada 3 Agustus 2022. Ia dijerat dengan persangkaan Pasal 338 [[juncto]] Pasal 55 dan 56 KUHP.<ref name=jpee/><ref>{{Cite
# Bripka Ricky Rizal alias RR, ajudan istri Ferdy Sambo, pada 7 Agustus 2022. Ia dijerat dengan persangkaan Pasal 340 subsider Pasal 338 [[juncto]] Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.<ref name=detikrr/> Bripka Ricky Rizal adalah anggota aktif Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Jawa Tengah. Ia diperbantukan ke Divpropam Polri atas permintaan Irjen. Ferdy Sambo melalui surat permintaan BKO per tanggal 8 Februari 2021.
# Kuwat Ma'ruf alias KM, pembantu rumah tangga Ferdy Sambo, pada 7 Agustus 2022.<ref name=km/><ref>{{Cite
# [[Ferdy Sambo]] alias FS, mantan Kepala [[Divisi Profesi dan Pengamanan Polri]], pada 9 Agustus 2022. Ia dijerat dengan persangkaan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP.<ref>{{Cite
# Putri Candrawati alias PC, istri Ferdy Sambo, pada 19 Agustus 2022.<ref name=kompaspc/> Ia dijerat dengan pasal pembunuhan berencana seperti halnya Ferdy Sambo.<ref>{{Cite
=== Upaya Menghalangi Proses Hukum ===
Pada 19 Agustus 2022, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen. [[Agung Budi Maryoto]], mengumumkan nama 7<ref name="rmol.id">{{Cite web|title=Cluster Sanksi Etik Kasus Brigadir J, Hanya AKBP Jerry Siagian yang Dipecat|url=https://rmol.id/read/2022/09/20/548066/cluster-sanksi-etik-kasus-brigadir-j-hanya-akbp-jerry-siagian-yang-dipecat|website=Rmol.id|language=en|access-date=2022-10-22|archive-date=2022-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20221022094308/https://rmol.id/read/2022/09/20/548066/cluster-sanksi-etik-kasus-brigadir-j-hanya-akbp-jerry-siagian-yang-dipecat|dead-url=no}}</ref> orang perwira Polri yang diduga terlibat dalam upaya menghalangi proses hukum dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.<ref name=":1" /> 7 orang tersebut adalah:
# Irjen. Ferdy Sambo
Baris 169 ⟶ 172:
# Kompol. Baiquni Wibowo
# Kompol. Chuk Putranto
# AKP Irfan Widyanto<ref>{{Cite
=== Melanggar Etik Kepolisian ===
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri kembali menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap personilnya yang diduga melanggar etik terkait kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua.
{| class="wikitable"
|+Melanggar Etik<ref name="rmol.id"/><ref>{{Cite
!No
!Nama
Baris 190 ⟶ 193:
|AKBP [[Jerry Raymond Siagian]]
|Wadirkrimum Polda Metro Jaya
|PTDH<ref>{{Cite
|Banding
|-
Baris 229 ⟶ 232:
|
|}
Dalam rapat dengar pendapat dengan [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR RI]] pada 22 Agustus 2022, Ketua [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas HAM]] [[Ahmad Taufan Damanik]] menjelaskan adanya upaya penghalangan keadilan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dengan cara menukar [[telepon genggam]] milik para ajudannya dengan telepon genggam yang baru. Penukaran ini terjadi pada tanggal 10 Juli 2022 pukul satu pagi. Telepon genggam milik Bharada Richard Eliezer juga telah diganti pada tanggal 19 Juli 2022 di Mako Brimob Polri. Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa telepon genggam yang digunakan Bharada Richard Eliezer mulai tanggal 10 Juli hingga tanggal 19 Juli 2022 sudah berhasil ditemukan. Namun, telepon genggam milik para ajudan, termasuk milik Brigadir Yosua Hutabarat, pada hari pembunuhan itu terjadi telah hilang dan belum ditemukan. Penukaran telepon genggam ini termasuk dalam upaya Ferdy Sambo untuk membangun skenario sesuai maksudnya.<ref>{{Cite
== Persidangan ==
Baris 235 ⟶ 238:
=== Nomor perkara ===
# Ferdy Sambo: 796/Pid.B/2022/PN JKT.SEL<ref>{{Cite
# Putri Candrawathi: 797/Pid.B/2022/PN JKT.SEL<ref>{{Cite
# Richard Elizier: 798/Pid.B/2022/PN JKT.SEL<ref>{{Cite
# Ricky Rizal: 799/Pid.B/2022/PN JKT.SEL
# Kuat Maruf: 800/Pid.B/2022/PN JKT.SEL
Baris 253 ⟶ 256:
|17 Okt 2022
|Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal & Kuat Maruf
| rowspan="3" |Wahyu Iman Santosa, Morgan Simanjuntak, Alimin Ribut Sujono<ref>{{Cite
|FS, PC, RR & KM: Dakwaan <ref>{{Cite
|
|-
Baris 260 ⟶ 263:
|18 Okt 2022
|Richard Elizier
|RE: Dakwaan & Tanpa Eksepsi<ref>{{Cite
|
|-
Baris 266 ⟶ 269:
|20 Okt 2022
|Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Kuat Maruf & Ricky Rizal
|PC & FS: Tanggapan Eksepsi<ref>{{Cite
|
|-
Baris 273 ⟶ 276:
|Richard Elizier
|
|RE: Pemeriksaan 12 saksi<ref name="CNN Indonesia">{{Cite
|Kamarudin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Marezal Rizky, Yuni Artika hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sanggah Parulian, Rosline Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.<ref
|-
|5
Baris 280 ⟶ 283:
|Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf
|
|FS, PC, RR & KM: Putusan sela<ref name="CNN Indonesia"/>
|
|}
Baris 295 ⟶ 298:
| rowspan="2" |19 Okt 2022
|Hendra Kurniawan, Arif Rahman dan Agus Nurpatria
|Ahmad Suhel, Djuyamto dan Hendra Yuristiawan<ref>{{Cite
|HK, AN: Dakwaan & Tanpa Eksepsi
AR: Dakwaan & Eksepsi<ref name="Muhid">{{Cite
|
|-
|2
|Chuck Putranto, Irfan Widyanto dan Baiquni Wibowo
|Afrizal Hadi , Ari Muladi dan M Ramdes<ref>{{Cite
|CP, IW & BW: Dakwaan & Eksepsi<ref name="Muhid"/>
|
|-
Baris 310 ⟶ 313:
|Irfan Widyanto, Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo
|
|IW: Tanggapan Eksepsi<ref name="CNN Indonesia"/>
CP & BW: Eksepsi<ref name="CNN Indonesia"/>
|
|-
Baris 318 ⟶ 321:
|Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria
|
|HK & AN: Pemeriksaan saksi<ref name="CNN Indonesia"/>
|
|}
== Tuntutan & Sidang Vonis Terdakwa ==
{| class="wikitable"
|+Tuntutan & Sidang Vonis Terdakwa
! rowspan="2" |No
! rowspan="2" |Terdakwa
! colspan="2" |Tuntutan
! colspan="3" |Vonis PN Jakarta Selatan
! colspan="3" |Vonis PT DKI Jakarta
! colspan="3" |Vonis MA
|-
!Tanggal
!Tuntutan
!Tanggal
!Vonis
!Note
!Tanggal
!Vonis
!Note
!Tanggal
!Vonis
!Note
|-
|1
|Ferdy Sambo
|17 Januari 2023
|seumur hidup
|13 Februari 2023
|mati<ref>{{citenews|title=Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati Kasus Pembunuhan Brigadir J|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230213070643-12-912184/ferdy-sambo-divonis-hukuman-mati-kasus-pembunuhan-brigadir-j|access-date=13 Februari 2023|website=www.cnnindonesia.com|archive-date=2023-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230213084537/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230213070643-12-912184/ferdy-sambo-divonis-hukuman-mati-kasus-pembunuhan-brigadir-j|dead-url=no}}</ref>
| rowspan="2" |Banding<ref name="Naibaho">{{Cite news|last=Naibaho|first=Rumondang|title=Ferdy Sambo cs Resmi Banding, Begini Respons Kejagung|url=https://news.detik.com/berita/d-6572784/ferdy-sambo-cs-resmi-banding-begini-respons-kejagung|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2023-03-05|date=2023-02-16|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305022050/https://news.detik.com/berita/d-6572784/ferdy-sambo-cs-resmi-banding-begini-respons-kejagung|dead-url=no}}</ref>
| rowspan="2" |12 April 2023
|mati<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Ferdy Sambo Tetap Divonis Mati!|url=https://news.detik.com/berita/d-6668934/ferdy-sambo-tetap-divonis-mati|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-04-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-04-12|title=Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati!|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/04/12/13201741/banding-ditolak-ferdy-sambo-tetap-dihukum-mati|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-12}}</ref>
| rowspan="2" |Banding
|8 Agustus 2023
|Seumur Hidup<ref>{{Cite web|last=Ernes|first=Yogi|title=MA Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo, Jadi Penjara Seumur Hidup!|url=https://news.detik.com/berita/d-6865587/ma-anulir-vonis-mati-ferdy-sambo-jadi-penjara-seumur-hidup|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
|
|-
|2
|Putri Candrawati
|18 Januari 2023
|8 tahun
|13 Februari 2023
|20 tahun<ref>{{Cite news|date=13 Februari 2023|title=Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara!|url=https://news.detik.com/berita/d-6567039/terbukti-rencanakan-bunuh-yosua-putri-candrawathi-divonis-20-tahun-penjara|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2023-02-13|first2=Yogi|last2=Ernes|first3=Wilda Hayatun|last3=Nufus|archive-date=2023-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230213123546/https://news.detik.com/berita/d-6567039/terbukti-rencanakan-bunuh-yosua-putri-candrawathi-divonis-20-tahun-penjara|dead-url=no}}</ref>
|20 tahun<ref>{{Cite web|date=2023-04-12|title=Putusan Banding PT DKI Jakarta: Putri Candrawathi Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/putusan-banding-pt-dki-jakarta-putri-candrawathi-tetap-dihukum-20-tahun-penjara.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-05-09}}</ref>
|8 Agustus 2023
|10 tahun<ref>{{Cite web|last=Ernes|first=Yogi|title=MA Sunat Vonis Putri Candrawathi Istri Sambo Jadi 10 Tahun Penjara!|url=https://news.detik.com/berita/d-6865615/ma-sunat-vonis-putri-candrawathi-istri-sambo-jadi-10-tahun-penjara|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
|
|-
|3
|Richard Eliezer Pudihang Lumiu
|18 Januari 2023
|12 tahun
|15 Februari 2023
|1 tahun 6 bulan<ref>{{Cite news|title=Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Pengunjung Sidang Bersorak-sorai|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/02/15/12245561/richard-eliezer-divonis-1-tahun-6-bulan-penjara-pengunjung-sidang-bersorak#utm_source=www.kompas.com&utm_medium=kgbreakingnews|access-date=2023-02-15|first2=Singgih|last2=Wiryono|editor-first=Diamanty|editor-last=Meiliana|date=2023-02-15|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2023-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230215054107/https://nasional.kompas.com/read/2023/02/15/12245561/richard-eliezer-divonis-1-tahun-6-bulan-penjara-pengunjung-sidang-bersorak#utm_source=www.kompas.com&utm_medium=kgbreakingnews|dead-url=no}}</ref>
|Inkracht<ref>{{Cite news|last=Tjitra|first=Andry Triyanto|date=2023-02-16|title=Tok! Status Hukum Richard Eliezer Inkracht, Apa Artinya?|url=https://nasional.tempo.co/read/1692298/tok-status-hukum-richard-eliezer-inkracht-apa-artinya|work=[[Tempo.co]]|access-date=2023-03-05|first2=M Rosseno|last2=Aji|editor-first=Andry Triyanto|editor-last=Tjitra|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305022053/https://nasional.tempo.co/read/1692298/tok-status-hukum-richard-eliezer-inkracht-apa-artinya|dead-url=no}}</ref>
| colspan="6" | -
|-
|4
|Ricky Rizal
|16 Januari 2023
|8 tahun
|14 Februari 2023
|13 tahun<ref>{{Cite news|last=|first=|title=Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara di Kasus Pembunuhan Brigadir J|url=https://www.kompas.com/|work=[[Kompas.com]]|access-date=2023-02-14|archive-date=2021-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210220205902/https://www.kompas.com/|dead-url=no}}</ref>
| rowspan="2" |Banding<ref name="Naibaho"/>
| rowspan="2" |12 April 2023
|13 tahun<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=PT DKI Kuatkan Vonis 13 Tahun Penjara, Bripka Ricky Akan Kasasi|url=https://news.detik.com/berita/d-6669694/pt-dki-kuatkan-vonis-13-tahun-penjara-bripka-ricky-akan-kasasi|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-05-03}}</ref>
| rowspan="2" |Banding
|
|8 tahun<ref>{{Cite web|last=Ernes|first=Yogi|title=MA Potong Vonis Ricky Rizal Jadi 8 Tahun|url=https://news.detik.com/berita/d-6865616/ma-potong-vonis-ricky-rizal-jadi-8-tahun|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
|
|-
|5
|Kuat Ma'ruf
|16 Januari 2023
|8 tahun
|14 Februari 2023
|15 tahun<ref>{{Cite web |url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2023/02/14/11521411/kuat-maruf-divonis-15-tahun-penjara-lebih-berat-daripada-tuntutan-jaksa |title=Salinan arsip |access-date=2023-02-14 |archive-date=2023-02-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230214052509/https://amp.kompas.com/nasional/read/2023/02/14/11521411/kuat-maruf-divonis-15-tahun-penjara-lebih-berat-daripada-tuntutan-jaksa |dead-url=no }}</ref>
|15 tahun <ref>{{Cite web|title=Banding Ditolak PT DKI Jakarta, Kuat Ma'ruf Tetap Dihukum 15 Tahun Penjara|url=https://nasional.sindonews.com/read/1071231/13/banding-ditolak-pt-dki-jakarta-kuat-maruf-tetap-dihukum-15-tahun-penjara-1681301056|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2023-05-09}}</ref>
|8 Agustus 2023
|10 tahun<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Vonis Kuat Ma'ruf Sopir Sambo Juga Turun, Jadi 10 Tahun Penjara|url=https://news.detik.com/berita/d-6865660/vonis-kuat-maruf-sopir-sambo-juga-turun-jadi-10-tahun-penjara|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-08-08}}</ref>
|
|}
{| class="wikitable"
|+Tuntutan & Sidang Vonis Perintangan Penyidikan
! rowspan="2" |No
! rowspan="2" |Terdakwa
! colspan="2" |Tuntutan<ref name="cnnindonesia.com">{{Cite news|title=Daftar Vonis Anak Buah Sambo di Kasus Obstruction of Justice|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230228063101-12-918640/daftar-vonis-anak-buah-sambo-di-kasus-obstruction-of-justice|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2023-03-05|date=2023-02-28|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305022050/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230228063101-12-918640/daftar-vonis-anak-buah-sambo-di-kasus-obstruction-of-justice|dead-url=no}}</ref>
! colspan="3" |Vonis PN Jakarta Selatan<ref name="cnnindonesia.com"/>
! colspan="3" |Vonis PT DKI Jakarta<ref>{{Cite web|last=Andayani|first=Dwi|title=Daftar Hakim yang Akan Adili Banding Vonis Hendra Kurniawan Hari Ini|url=https://news.detik.com/berita/d-6712542/daftar-hakim-yang-akan-adili-banding-vonis-hendra-kurniawan-hari-ini|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-05-10}}</ref>
|-
!Tanggal
!Tuntutan
!Tanggal
!Vonis
!Note
!Tanggal
!Vonis
!Note
|-
|1
|Hendra Kurniawan
|
|3 tahun
|
|3 tahun
| rowspan="2" |Banding<ref>{{Cite news|last=Hantoro|first=Juli|date=2023-03-03|title=Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Ajukan Banding Putusan PN Jaksel Hari ini|url=https://nasional.tempo.co/read/1698231/hendra-kurniawan-dan-agus-nurpatria-ajukan-banding-putusan-pn-jaksel-hari-ini|work=[[Tempo.co]]|access-date=2023-03-05|first2=Eka Yudha|last2=Saputra|editor-first=Juli|editor-last=Hantoro|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305022049/https://nasional.tempo.co/read/1698231/hendra-kurniawan-dan-agus-nurpatria-ajukan-banding-putusan-pn-jaksel-hari-ini|dead-url=no}}</ref>
|10 May 2023
|3 tahun<ref>{{Cite web|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|title=Eks Karo Paminal Hendra Kurniawan Tetap Divonis 3 Tahun Penjara!|url=https://news.detik.com/berita/d-6712871/eks-karo-paminal-hendra-kurniawan-tetap-divonis-3-tahun-penjara|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-05-10}}</ref>
|
|-
|2
|[[Agus Nurpatria]]
|
|3 tahun
|
|2 tahun
|
|
|
|-
|3
|Baiquni Wibowo
|
|2 tahun
|
|1 tahun
| rowspan="4" |Inkracht<ref>{{Cite news|last=Fadhil|first=Haris|title=Eks Anak Buah Sambo yang Lawan Vonis Hanya Agus dan Hendra Kurniawan|url=https://news.detik.com/berita/d-6600095/eks-anak-buah-sambo-yang-lawan-vonis-hanya-agus-dan-hendra-kurniawan|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2023-03-05|date=2023-03-04|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305022052/https://news.detik.com/berita/d-6600095/eks-anak-buah-sambo-yang-lawan-vonis-hanya-agus-dan-hendra-kurniawan|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3" rowspan="4" | -
|-
|4
|Chuck Putranto
|
|2 tahun
|
|1 tahun
|-
|5
|AKP Irfan Widyanto
|
|1 tahun
|
|10 bulan
|-
|6
|Arif Rachman Arifin
|
|1 tahun
|
|10 bulan
|}
== Tanggapan ==
=== Pemerintah pusat ===
[[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] meminta kasus meninggalnya Brigadir J diusut tuntas, transparan, dan jangan ada yang ditutup-tutupi.<ref>{{Cite
Pada awal bergulirnya kasus ini, [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]] [[Mahfud MD]] mengatakan pembentukan tim investigasi untuk mengungkap kasus meninggalnya Brigadir J merupakan langkah tepat.<ref>{{Cite
=== Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ===
Setelah penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Ketua [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III]] [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] [[Bambang Wuryanto]] mengapresiasi gerak cepat Polri dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.<ref>{{Cite
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III [[Ahmad Sahroni]] meminta publik bersabar dan tidak membuat berita liar ihwal kasus penembakan Brigadir J. Ia meminta publik menunggu keterangan resmi dari Polri selama proses penyidikan.<ref>{{Cite
=== Akademisi dan praktisi ===
Pakar hukum pidana [[Universitas Jenderal Soedirman]] Hibnu Nugroho menilai bahwa insiden pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat telah direncanakan dan tidak
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia [[Usman Hamid]] menilai bahwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat berpeluang untuk ditetapkan sebagai [[pelanggaran HAM berat]]. Menurutnya, jika kasus ini ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat, maka proses hukum terhadap Ferdy Sambo akan sangat berpengaruh.<ref>{{Cite
=== Masyarakat ===
Ketua [[Nahdlatul Ulama|Pengurus Besar Nahdlatul Ulama]], Ahmad Fahrur Rozi, menyatakan pihaknya mendukung langkah Polri dalam mengusut kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat. Ia juga berharap agar Polri dapat bersikap tegas dalam mengusut pelaku yang terlibat dalam skenario bohong penembakan Brigadir Yosua Hutabarat.<ref>{{Cite
Aliansi Pemuda Batak Bersatu menggelar doa bersama di [[Taman Ismail Marzuki]] pada 8 Agustus 2022. Mereka juga menuntut proses penyelidikan yang transparan dan berkeadilan.<ref>{{Cite
== Lihat pula ==
Baris 350 ⟶ 503:
{{reflist}}
{{Kasus peradilan Indonesia}}
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Hutabarat]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2022]]
[[Kategori:Pembunuhan tahun 2022|Nofriansyah Yosua Hutabarat]]
[[Kategori:Kematian menurut tokoh|Nofriansyah Yosua Hutabarat]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh di Indonesia]]
[[Kategori:
|