Kepiting: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(31 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Autotaxobox
| taxon = Brachyura
| subdivision_ranks = Superfamili dan famili▼
| fill = yes
| authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
| subdivision =
* '''[[Dromiacea]]'''
Baris 10 ⟶ 13:
*: [[Homoloidea]]
* '''[[Raninoida]]'''
*: [[Raninoida|Raninoidea]]
* '''[[Cyclodorippoida]]'''
* '''[[Eubrachyura]]'''
Baris 25 ⟶ 29:
*: [[Dorippoidea]]
*: [[Eriphioidea]]
*: [[Yuyu|Gecarcinucoidea]]
*: [[Goneplacoidea]]
*: [[Hexapodoidea]]
Baris 47 ⟶ 51:
*: [[Ocypodoidea]]
*: [[Pinnotheroidea]]
}} '''Kepiting''' adalah binatang anggota [[krustasea]] [[Dekapoda|berkaki sepuluh]] dari upabangsa (infraordo) '''Brachyura''', <ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, p|date=1984|title=Mc-Graw Hill Dictionary of Biology|publisher=Mc-Graw Hill Company|url-status=live}}</ref>yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek ([[bahasa Yunani]]: ''brachy'' = pendek, ''ura'' = ekor), atau yang [[perut]]nya (''abdomen'') sama sekali tersembunyi di bawah [[dada]] (''thorax''). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari [[kitin]], dan dipersenjatai dengan sepasang [[capit]]. '''Ketam''' adalah nama lain bagi kepiting.▼
▲adalah binatang anggota [[krustasea]] [[Dekapoda|berkaki sepuluh]] dari upabangsa (infraordo) '''Brachyura''', yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek ([[bahasa Yunani]]: ''brachy'' = pendek, ''ura'' = ekor), atau yang [[perut]]nya (''abdomen'') sama sekali tersembunyi di bawah [[dada]] (''thorax''). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari [[kitin]], dan dipersenjatai dengan sepasang [[capit]]. '''Ketam''' adalah nama lain bagi kepiting.
Kepiting terdapat di semua [[samudra]] dunia. Ada pula kepiting [[air tawar]] dan [[darat]], khususnya di wilayah-wilayah tropis. [[Rajungan]] adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan [[yuyu]] adalah
Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari [[kepiting kacang]], yang lebarnya hanya beberapa [[milimeter]], hingga [[kepiting laba-laba Jepang]], dengan rentangan kaki hingga 4 [[meter|m]] <ref>{{cite web |url=http://oceanlink.island.net/records.html |title=Biggest, Smallest, Fastest, Deepest: Marine Animal Records |publisher=OceanLink |accessdaymonth=22 September |accessyear=2006 |access-date=2007-04-06 |archive-date=2006-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061001232626/http://oceanlink.island.net/records.html |dead-url=yes }}</ref>.
== Anatomi ==
[[File:Gecarcinus quadratus (Nosara).jpg|thumb|left|''[[Gecarcinus quadratus]]'', sejenis kepiting darat daei Amerika Tengah]]
Kepiting umumnya ditutupi dengan kerangka luar yang tebal , terutama terdiri dari [[kitin]] yang sangat ter[[mineralisasi]] .<ref>{{cite journal |author1=F. Boßelmann |author2=P. Romano |author3=H. Fabritius |author4=D. Raabe |author5=M. Epple |date=October 25, 2007 |title=The composition of the exoskeleton of two crustacea: The American lobster Homarus americanus and the edible crab ''Cancer pagurus'' |journal=[[Thermochimica Acta]] |volume=463 |issue=1–2 |pages=65–68 |doi=10.1016/j.tca.2007.07.018}}</ref><ref>{{cite journal |author1=P. Chen |author2=A.Y. Lin |author3=J. McKittrick |author4=M.A. Meyers |date=May 2008 |title=Structure and mechanical properties of crab exoskeletons |journal=[[Acta Biomaterialia]] |volume=4 |issue=3 |pages=587–596 |doi=10.1016/j.actbio.2007.12.010|pmid=18299257 }}</ref> Di belakang sepasang celae (cakar) mereka terdapat enam kaki berjalan dan dua kaki renang. Kepiting bernapas melalui insang di bagian bawahnya; insang setidaknya harus lembab agar dapat bekerja.
Ukuran kepiting bervariasi dari kepiting kacang polong , lebarnya beberapa milimeter, hingga [[kepiting laba-laba Jepang]], dengan rentang kaki hingga 4 m (13 kaki).<ref>{{cite web |url=http://na.oceana.org/en/explore/creatures/japanese-spider-crab |title=Japanese spider crab ''Macrocheira kaempferi'' |publisher=[[Oceana (non-profit group)|Oceana North America]] |access-date=2009-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091114041143/http://na.oceana.org/en/explore/creatures/japanese-spider-crab |archive-date=2009-11-14 |url-status=dead }}</ref> Beberapa kelompok [[krustasea]] lain dengan penampilan serupa – seperti [[kepiting raja]] dan [[kepiting porselen]] – bukanlah kepiting sejati, namun telah berevolusi dengan ciri-ciri yang mirip dengan kepiting sejati melalui proses yang dikenal sebagai [[karsinisasi]].<ref>{{cite journal|author=Borradaile LA|title=Crustacea. Part II. Porcellanopagurus: an instance of carcinization|journal=British Antarctic ("Terra Nova") Expedition, 1910. Natural History Report. Zoology|year=1916|volume=3|number=3|pages=111–126}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Martin JW|author2=Abele LG|title=Phylogenetic relationships of the genus ''Aegla'' (Decapoda: Anomura: Aeglidae), with comments on anomuran phylogeny|journal=Journal of Crustacean Biology|year=1986|volume=6|number=3|pages=576–612|doi= 10.1163/193724086X00406}}</ref><ref>{{cite journal|author1=McLaughlin PA|author2=Lemaitre R|title=Carcinization in the Anomura - fact or fiction? I. Evidence from adult morphology|journal=Contributions to Zoology|year=1997|volume=67|number=2|pages=79–123|doi=10.1163/18759866-06702001|doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal|author=Scholtz G|title=Evolution of crabs - history and deconstruction of a prime example of convergence|journal=Contributions to Zoology|year=2014|volume=83|number=2|pages=87–105|doi=10.1163/18759866-08302001|doi-access=free}}</ref>
== Lingkungan ==
Kepiting ditemukan di seluruh lautan di dunia, juga di air tawar dan di [[kepiting darat|darat]] , khususnya di daerah [[tropis]]. Sekitar 850 spesies adalah kepiting [[air tawar]].<ref>{{cite journal |author1=Richard von Sternberg |author2=Neil Cumberlidge |year=2001 |title=On the heterotreme-thoracotreme distinction in the Eubrachyura De Saint Laurent, 1980 (Decapoda: Brachyura) |journal=[[Crustaceana]] |volume=74 |pages=321–338 |doi=10.1163/156854001300104417 |issue=4|url=http://decapoda.nhm.org/pdfs/11802/11802.pdf |citeseerx=10.1.1.493.6718 }}</ref>
== Dimorfisme seksual ==
[[File:Pachygrapsus marmoratus male female.png|thumb|left|Bagian bawah kepiting. jantan (atas) dan kepitinf betina (bawah) dari ''[[Pachygrapsus marmoratus]]'', yang menunjukkan perbedaan bentuk perut]]
Kepiting sering kali menunjukkan [[dimorfisme seksual]] yang nyata . Jantan seringkali memiliki cakar yang lebih besar , kecenderungan yang terutama terlihat pada [[kepiting biola]] dari genus ''Uca'' ( Ocypodidae ).<ref>{{cite web |url=http://www.sms.si.edu/irLspec/Pachyg_transv.htm |title=''Pachygrapsus transversus'' |publisher=[[Smithsonian Institution]] |access-date=2010-01-20 |author=L. H. Sweat |date=August 21, 2009}}</ref> Pada kepiting biola, kepiting jantan mempunyai satu cakar yang sangat besar yang digunakan untuk berkomunikasi, terutama untuk menarik pasangan.<ref>{{cite journal |doi=10.1016/j.anbehav.2007.09.004 |author1=Martin J. How |author2=Jan M. Hemmi |author3=Jochen Zeil |author4=Richard Peters |url=http://richard.eriophora.com.au/pubs/pdf/HowHemmiZeilPeters-07.pdf |title=Claw waving display changes with receiver distance in fiddler crabs, ''Uca perplexa'' |journal=[[Animal Behaviour (journal)|Animal Behaviour]] |volume=75 |issue=3 |pages=1015–1022 |year=2008|s2cid=44197123 }}</ref> Perbedaan mencolok lainnya adalah bentuk [[abdomen|pleon]] ( perut ); pada sebagian besar kepiting jantan, bentuknya sempit dan segitiga, sedangkan kepiting betina memiliki perut yang lebih lebar dan membulat.<ref>{{cite journal |title=Post-larval development and sexual dimorphism of the spider crab ''Maja brachydactyla'' (Brachyura: Majidae) |author1=Guillermo Guerao |author2=Guiomar Rotllant |journal=[[Scientia Marina]] |volume=73 |issue=4 |year=2009 |pages=797–808 |doi=10.3989/scimar.2009.73n4797 |url=http://digital.csic.es/bitstream/10261/19120/3/1148.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20100326165537/http://digital.csic.es/bitstream/10261/19120/3/1148.pdf |archive-date=2010-03-26 |url-status=live|doi-access=free }}</ref> Hal ini karena kepiting betina mengerami telur yang telah dibuahi pada [[pleopod]]nya .
== Perkembangbiakan ==
[[File:Crab (Pachygrapsus marmoratus) on Istrian coast (Adriatic sea).jpg|thumb|Kepiting (''[[Pachygrapsus marmoratus]]'') di pantai [[Laut Adriatik]]]]
Kepiting menarik pasangannya melalui cara kimia ( [[Feromon]]), visual, akustik, atau getaran. Feromon digunakan oleh sebagian besar kepiting akuatik, sedangkan [[kepiting darat]] dan semiterestrial sering menggunakan sinyal visual, seperti [[kepiting biola]] jantan yang melambaikan cakarnya yang besar untuk menarik perhatian betina. Sejumlah besar kepiting memiliki [[fertilisasi internal]] dan kawin dari perut ke perut. Bagi banyak spesies akuatik, perkawinan terjadi tepat setelah betina berganti kulit dan masih lunak. Betina dapat menyimpan [[sperma]] dalam waktu lama sebelum digunakan untuk membuahi [[sel telur]]nya . Setelah pembuahan terjadi, telur dilepaskan ke perut betina, di bawah tutup ekor, diikat dengan bahan lengket. Di lokasi ini, mereka terlindungi selama perkembangan embrio. Betina yang membawa telur disebut "beri" karena telurnya menyerupai buah beri bulat.
Ketika perkembangan selesai, betina melepaskan [[larva]] yang baru menetas ke dalam air, di mana mereka menjadi bagian dari [[plankton]] . Pelepasan ini sering kali diatur waktunya dengan [[siklus harian]] [[pasang surut]] dan terang/gelap .<ref>{{Cite journal|last=Forward|first=Jr., Richard B.|date=1987-09-01|title=Larval Release Rhythms of Decapod Crustaceans: An Overview|url=https://www.ingentaconnect.com/content/umrsmas/bullmar/1987/00000041/00000002/art00006|journal=Bulletin of Marine Science|volume=41|issue=2|pages=165–176}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Ricardo|first1=Gerard F.|last2=Davis|first2=Andrew R.|last3=Knott|first3=Nathan A.|last4=Minchinton|first4=Todd E.|date=2014-04-01|title=Diel and tidal cycles regulate larval dynamics in salt marshes and mangrove forests|url=https://doi.org/10.1007/s00227-013-2376-4|journal=Marine Biology|language=en|volume=161|issue=4|pages=769–784|doi=10.1007/s00227-013-2376-4|bibcode=2014MarBi.161..769R |s2cid=84260279|issn=1432-1793}}</ref> Larva [[zoea]] kecil yang berenang bebas dapat mengapung dan memanfaatkan arus air. Mereka memiliki tulang belakang, yang mungkin mengurangi tingkat pemangsaan oleh hewan yang lebih besar. Zoea pada sebagian besar spesies harus mencari makanan, tetapi beberapa kepiting menyediakan [[kuning telur]] yang cukup sehingga tahap larva dapat terus hidup dari kuning telur tersebut.
Crabs are [[omnivore]]s, feeding primarily on [[alga]]e <ref>{{cite journal |quotes=no |title=Natural diet of the crab ''Notomithrax ursus'' (Brachyura, Majidae) at Oaro, South Island, New Zealand |author=Woods, C. M. C. |journal=[[New Zealand Journal of Marine and Freshwater Research]] |year=1993 |Volume=27 |pages=309=315 |url=http://www.rsnz.org/publish/nzjmfr/1993/29.php}}</ref>, and taking any other food, including [[mollusc]]s, [[worm]]s, other [[crustacean]]s, [[fungi]], [[bacteria]] and [[detritus]], depending on their availability and the crab species. For many crabs, a mixed diet of plant and animal matter results in the fastest growth and greatest [[fitness (biology)|fitness]] <ref>{{cite journal |quotes=no |title=Diet composition influeces the fitness of the herbivorous crab ''Grapsus albolineatus'' |journal=[[Oecologia]] |author=Kennish, R. |volum=105 |issue=1 |year=1996 |pages=22-29 |url=http://www.springerlink.com/content/l7m3368427059312/}}</ref><ref>{{cite journal |quotes=no |title=Diet choice in an omnivorous salt-marsh crab: different food types, body size, and habitat complexity |author=Buck, T. L., G. A. Breed, S. C. Pennings, M. E. Chase, M. Zimmer & T. H. Carefoot |journal=[[Journal of Experimental Marine Biology and Ecology]] |year=2003 |volume=292 |issue=1 |pages=103-116 |url=http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=14847986}}</ref>.▼
[[File:Xantho poressa 2009 G1.jpg|thumb|Kepiting membawa telur-telurnya di perutnya]]
[[File:Grapsus tenuicrustatus - hawaii - 2015-11-01.webm|thumb|Seekor [[grapsus|Grapsus tenuicrustatus]] memanjat batu karang di [[Hawaii]]]]
Setiap spesies mempunyai sejumlah tahap zoeal tertentu, yang dipisahkan melalui proses [[ekdisis]] , sebelum berubah menjadi tahap [[megalopa]], yang menyerupai kepiting dewasa, kecuali perutnya (ekor) mencuat ke belakang. Setelah satu kali ekdisis lagi, kepiting tersebut menjadi [[remaja (organisme)|remaja]] , hidup di dasar dan bukannya mengambang di air. Pergantian bulu terakhir ini, dari megalopa hingga remaja, sangat penting dan harus dilakukan di habitat yang sesuai bagi remaja untuk bertahan hidup..<ref name="Weis">{{cite book |author=Judith S. Weis |year=2012 |title=Walking Sideways: The Remarkable World of Crabs |url=https://archive.org/details/walkingsidewaysr0000weis |publisher=[[Cornell University Press]] |location=Ithaca, NY |isbn=978-0-8014-5050-1 |oclc=794640315}}</ref>{{rp|63–77}}
Sebagian besar spesies kepiting darat harus ber[[migrasi hewan|migrasi]] ke laut untuk melepaskan [[larva]]nya; dalam beberapa kasus, hal ini memerlukan migrasi yang sangat besar. Setelah hidup sebentar sebagai larva di laut, remaja harus melakukan migrasi sebaliknya. Di banyak wilayah [[tropis]] yang terdapat kepiting darat, migrasi ini sering mengakibatkan kematian besar kepiting yang bermigrasi.<ref name="Weis"/>{{rp|113–114}}
Setelah kepiting menjadi remaja, mereka masih harus berganti kulit berkali-kali hingga menjadi dewasa. Mereka ditutupi dengan cangkang keras, yang jika tidak maka akan menghambat pertumbuhan. Siklus [[ekdisis]] dikoordinasikan oleh hormon . Saat bersiap untuk ekdisis, cangkang lama melunak dan sebagian terkikis, sementara permulaan cangkang baru terbentuk di bawahnya. Pada saat [[Ganti kulit dan Mabung|mabung]], kepiting mengambil banyak air untuk mengembang dan membuka cangkang tua pada garis lemah di sepanjang tepi belakang [[karapas]]. Kepiting kemudian harus mengeluarkan seluruh tubuhnya – termasuk kaki, mulut , [[batang mata]] , dan bahkan lapisan depan dan belakang saluran [[pencernaan]]nya – dari cangkang lamanya. Ini adalah proses sulit yang memakan waktu berjam-jam, dan jika kepiting tersangkut, ia akan mati. Setelah melepaskan diri dari cangkang lama (sekarang disebut eksuvia ) , kepiting menjadi sangat lembut dan bersembunyi hingga cangkang barunya mengeras. Saat cangkang baru masih lunak, kepiting dapat mengembangkannya untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan di masa depan.<ref name="Weis" />{{rp|78–79}}
[[File:Carpilius convexus is consuming Heterocentrotus trigonarius in Hawaii.jpg|left|thumb|''[[Carpilius convexus]]'' memakan ''[[Heterocentrotus trigonarius]]'' di Hawaii]]
Kepiting biasanya berjalan menyamping.<ref name="Sleinis">{{cite journal |title=Locomotion in a forward walking crab |author1=Sally Sleinis |author2=Gerald E. Silvey |journal=Journal of Comparative Physiology A |volume=136 |issue=4 |year=1980 |doi=10.1007/BF00657350 |pages=301–312|s2cid=33455459 }}</ref><ref name="Vidal-Gadea">{{cite journal |title=Skeletal adaptations for forward and sideways walking in three species of decapod crustaceans |author1=A. G. Vidal-Gadea |author2=M.D. Rinehart |author3=J.H. Belanger |journal=[[Arthropod Structure & Development]] |volume=37 |issue=2 |date=March 2008 |pmid= 18089130 |pages=179–194 |doi=10.1016/j.asd.2007.06.002|bibcode=2008ArtSD..37...95V }}</ref> Beberapa kepiting berjalan maju atau mundur, termasuk [[Raninidae]],<ref>{{cite web |title=Spanner crab ''Ranina ranina'' |url=http://www.dpi.nsw.gov.au/fisheries/recreational/saltwater/sw-species/spanner-crab |publisher=[[New South Wales Department of Primary Industries]] |access-date=2009-01-04 |year=2005 |work=Fishing and Aquaculture}}</ref> ''[[Libinia emarginata]]''<ref>{{cite journal |title=Muscular anatomy of the legs of the forward walking crab, ''Libinia emarginata'' (Decapoda, Brachyura, Majoidea) |author1=A. G. Vidal-Gadea |author2=J. H. Belanger |journal=[[Arthropod Structure & Development]] |volume=38 |issue=3 |year=2009 |pmid=19166968 |pages=179–194 |doi=10.1016/j.asd.2008.12.002|bibcode=2009ArtSD..38..179V }}</ref> dan ''[[Mictyris platycheles]]'' .<ref name="Sleinis"/> Beberapa kepiting, seperti [[rajungan]] dan [[kepiting bulan]] ,<ref name="Ng">{{cite journal|journal=[[Raffles Bulletin of Zoology]] |year=2008 |volume=17 |pages=1–286 |title=Systema Brachyurorum: Part I. An annotated checklist of extant Brachyuran crabs of the world |author=Peter K. L. Ng, [[Danièle Guinot]] & Peter J. F. Davie |url=http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/s17/s17rbz.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110606061453/http://rmbr.nus.edu.sg/rbz/biblio/s17/s17rbz.pdf |archive-date=2011-06-06 }}</ref> juga mampu berenang, terutama rajungan karena sepasang kaki berjalan terakhirnya diratakan menjadi dayung renang.<ref name="Weis" />{{rp|96}}
Kepiting sebagian besar merupakan hewan aktif dengan pola perilaku kompleks seperti berkomunikasi dengan menabuh genderang atau melambaikan penjepitnya . Kepiting cenderung agresif terhadap satu sama lain, dan kepiting jantan sering berkelahi untuk mendapatkan akses ke betina.<ref>{{cite book |chapter=Crab (animal) |title=Encarta |year=2005 |publisher=[[Microsoft]]|title-link=Encarta }}</ref> Di pantai berbatu , di mana hampir semua gua dan celah terisi, kepiting juga mungkin berebut lubang persembunyian.<ref>{{cite book |title=The Miles Kelly Book of Life |url=https://archive.org/details/mileskellybookof0000unse_r2a0 |location=[[Great Bardfield]], [[Essex]] |publisher=[[Miles Kelly Publishing]] |year=2006 |pages=[https://archive.org/details/mileskellybookof0000unse_r2a0/page/512 512] |isbn=978-1-84236-715-5}}</ref> [[Kepiting biola]] (genus ''Uca''' ) menggali [[liang]] di pasir atau lumpur, yang mereka gunakan untuk beristirahat, bersembunyi, dan kawin, serta untuk mempertahankan diri dari penyusup.<ref name="Weis"/>{{rp|28–29, 99}}
▲== Galeri ==
▲
Kepiting diketahui bekerja sama untuk menyediakan makanan dan perlindungan bagi keluarganya, dan selama musim kawin untuk mencari tempat yang nyaman bagi betina untuk melepaskan telurnya.<ref>{{cite journal |author=[[Danièle Guinot]] & J.–M. Bouchard |year=1998 |title=Evolution of the abdominal holding systems of brachyuran crabs (Crustacea, Decapoda, Brachyura) |journal=[[Zoosystema]] |volume=20 |issue=4 |pages=613–694 |url=http://www.mnhn.fr/publication/zoosyst/z98n4a4.html |format=[[Portable Document Format|PDF]] |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20061118171555/http://www.mnhn.fr/publication/zoosyst/z98n4a4.html |archive-date=2006-11-18 }}</ref>
== Masakan ==
[[File:Crabmasala.jpg|thumb|right|Kepiting bumbu masala dari [[Karnataka]], [[India]]|alt=Photo of cooked crab in bowl of soup]]
Kepiting merupakan 20% dari seluruh [[krustasea]] laut yang ditangkap, dibudidayakan, dan dikonsumsi di seluruh dunia, atau berjumlah 1,5 juta ton setiap tahunnya. Satu spesies, [[rajungan kuda]] (''Portunus trituberculatus'') , menyumbang seperlima dari jumlah total tersebut.
Kepiting disiapkan dan dimakan sebagai [[hidangan]] dengan berbagai cara di seluruh dunia. Beberapa spesies dimakan utuh, termasuk cangkangnya, seperti kepiting cangkang lunak ; dengan spesies lain, hanya cakar atau kakinya saja yang dimakan. Yang terakhir ini umum terjadi pada kepiting yang lebih besar, seperti kepiting salju . Dalam banyak kebudayaan, telur kepiting betina juga dimakan, yang biasanya berwarna oranye atau kuning pada kepiting subur. Ini populer di budaya [[Asia Tenggara]], beberapa budaya [[Mediterania]] dan [[Eropa Utara]], dan di Pantai Timur,[[Teluk Chesapeake]] , dan Teluk Amerika Serikat
Di beberapa daerah, rempah-rempah meningkatkan pengalaman kuliner. Di [[Asia Tenggara]] dan Indoosfer , kepiting masala dan kepiting cabai adalah contoh masakan yang sangat berbumbu. Di kawasan [[Teluk Chesapeake]], kepiting biru sering dikukus dengan Old Bay Seasoning . [[Kepiting raja Alaska]] atau kaki kepiting salju biasanya direbus dan disajikan dengan [[bawang putih]] atau [[mentega lemon]].
Kepiting tiruan , disebut juga [[surimi]] , terbuat dari daging ikan cincang yang dibuat dan diwarnai menyerupai daging kepiting. Meskipun kadang-kadang diremehkan oleh beberapa elemen industri kuliner karena dianggap sebagai pengganti kepiting asli yang berkualitas rendah, hal ini tidak menghalangi popularitasnya, terutama sebagai bahan sushi di Jepang dan Korea Selatan, dan dalam masakan rumahan, yang sering kali memerlukan biaya tinggi.
== Referensi dan pranala luar ==
{{commonscat|Brachyura}}
Baris 103 ⟶ 106:
{{sumberdaya perikanan}}
{{Taxonbar|from=Q40802}}
{{hewan-stub}}▼
[[Kategori:Brachyura]]
[[Kategori:
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Krustasea]]
▲{{hewan-stub}}
|