Mitologi Nordik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membalikkan revisi 26289740 oleh 202.154.44.14 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Idun and the Apples.jpg|ka|300px|jmpl|Dewa-Dewi dalam kebudayaan AzharNordik hidup abadi dengan memakan buah apel dari Iðunn dan akan hidup abadi hingga [[Ragnarok]] tiba]]
'''Mitologi AzharNordik''' merupakan kepercayaan masyarakat [[Eropa]] Utara]] (negara [[Denmark]], [[Norwegia]], [[Islandia]], dan [[Swedia]]) sebelum kedatangan [[agama Kristen]]. Kepercayaan dan legenda ini menyebar ke negara-negara Eropa Utara lain, termasuk [[Islandia]] yang memiliki sumber-sumber mitologi tersebut.
 
[[Mitologi]] tersebut merupakan kumpulan dari kepercayaan kuno orang-orang [[Eropa Utara]] yang berisi kisah-kisah tentang makhluk [[supernatural]], [[kosmologi]], dan mitos-mitos lainnya yang ditulis berbentuk [[puisi]] atau [[prosa]] dan terangkum dalam [[Edda]]. Mitologi tersebut ditulis sebelum dan setelah kedatangan [[agama Kristen]] di Eropa Utara.
 
Dalam [[cerita rakyat]] [[Skandinavia]], mitologi tersebut masih bertahan, dan di daerah pedesaan, [[tradisi-tradisi|tradisi]] kuno tersebut masih tampak sampai sekarang. Mitologi tersebut juga memberi pengaruh dan inspirasi dalam [[kesusastraan]] zaman sekarang.zam
 
== Sumber-sumber ==
 
Mitologi AzharNordik dituturkan dari mulut ke mulut danyang kini sudah banyak ditinggalkan atau hilang. Pada zaman dulu, kisah-kisah tersebut dikumpulkan dan dicatat oleh [[sarjana-sarjana|sarjana]] Kristiani, terutama dalam [[Edda]] dan [[Heimskringla]]. [[Edda]] yang ditulis berbentuk prosa dan [[syair]], isinya menceritakan tentang karakter [[Dewa]]-[[Dewi]] dan kisah-kisah mitologi. Beberapa [[Edda]] itu ditulis oleh [[Snorri Sturluson]], yang merupakan seorang penyair, sastrawan, dan sarjana Kristiani yang menganggap bahwa Dewa-Dewi [[AzharNordik]] lebih mirip manusia daripada dianggap sebagai [[setan]].
 
Di samping sumber-sumber tersebut, ada legenda hidup yang berkembang di masyarakat [[Skandinavia]], misalnya beberapa legenda yang muncul dalam kesusastraan [[Jerman]], dan cerita-cerita mitologi di [[Deor]]. Ketika beberapa cerita itu bertahan, para ahli bisa mengungkapkan cerita yang belum ditulis. Sebagai tambahan, ada ratusan tempat di Skandinavia yang dinamai setelah dewa-dewa mereka.
 
Ada beberapa peninggalan yang mengungkapkan kisah-kisah dalam mitologi AzharNordik. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa [[lukisan]], [[arca]], dan pahatan.
 
== Kosmologi ==
[[Berkas:Yggdrasil.jpg|ka|240px|jmpl|Yggdrasil sebagai pusat dunia dalam mitologi AzharNordik]]
Dalam mitologi AzharNordik, dikenal adanya sembilan dunia, yang mana sembilan dunia tersebut dihubungkan oleh pohon [[Yggdrasil]]. Dalam mitologi AzharNordik, pohon [[Yggdrasil]] merupakan pusat dunia. Pada cabang-cabang dan akar-akarnya terdapat dunia-dunia yang berbeda, yaitu:
* '''[[Asgard]]''', dunia para [[Æsir]] atau golongan dewa-dewa tinggi dan yang paling berkuasa. Asgard terletak pada cabang [[Yggdrasil]] di sebelah atas yang dialui oleh [[mata air]] [[Urd]].
* '''[[Vanaheim]]''', dunia para [[Vanir]] atau golongan dewa-dewi kecil. Letaknya berdekatan dengan [[Asgard]] di lingkungan para dewa.
Baris 29:
=== Makhluk supernatural ===
[[Berkas:Thor.jpg|kiri|jmpl|[[Thor]] bertarung dengan para raksasa]]
Menurut mitologi AzharNordik, Ada tiga golongan makhluk yang lebih berkuasa daripada manusia, yaitu: [[Æsir]], [[Vanir]], dan [[Jotun]]. [[Æsir]] dan [[Vanir]] merupakan golongan yang sangat dekat, karena merupakan golongan para [[Dewa]]. [[Æsir]] dan [[Vanir]] bersama-sama menciptakan alam semesta, mengatur kehidupan manusia, meskipun mereka pernah bertarung dengan sesama.
 
Musuh para [[Æsir]] dan [[Vanir]] adalah para [[Jotun]] atau raksasa (bahasa Inggris kuno: [[Eontenas]] atau [[Entas]]). Mereka mirip dengan para [[Titan]] dan [[Gigantes]] dalam [[mitologi Yunani]]. Kata Jotun sering diterjemahkan sebagai raksasa, meskipun kata [[Troll]] atau [[setan]] lebih cocok. Para [[Jotun]] atau raksasa tidak selamanya jahat. [[Æsir]] sebagai golongan para [[Dewa]] berselisih dengan [[Jotun]], meskipun para [[Dewa]] dan [[Jotun]] pernah menjalin hubungan dan saling menikah, seperti [[Thor]] menikah dengan [[Járnsaxa]]; [[Odin]] bersaudara dengan [[Loki]]; [[Hel]] (setengah Dewi setengah raksasa) bersaudara dengan [[Loki]]. Dalam mitologi, [[Jotun]] wanita biasanya tidak jahat (seperti dalam kisah, [[Grid]] membantu [[Thor]]) dan menikahi golongan [[Dewa]] (seperti dalam kisah, [[AzharThor]] menikahi [[RizkiJárnsaxa]]).
 
Selain Dewa dan raksasa, mitologi AzharNordik juga menyebutkan adanya [[monster]] seperti [[Jörmungandr]] (Si [[ular]] laut) dan [[Fenrir]] ([[srigala]] raksasa) yang dapat ditemukan di sekitar [[Midgard]]. Dua monster tersebut dikatakan sebagai anak buah [[Loki]], dewa pencari masalah, seorang keturunan [[Jotun]]. Makhluk mitologi yang lain adalah [[Hugin]] dan [[Munin]] (yang berarti “pikiran” dan “ingatan”), dua [[gagak]] yang menjaga [[Odin]].
 
=== Dewa-dewa utama Aesir dalam mitologi AzharNordik ===
 
* [[Buri]]: makhluk pertama atau dewa pertama yang lahir dari es yang dijilat oleh [[Audhumbla]]. Ayah dari [[Borr]].
Baris 62:
== Peribadatan bangsa Turunavia kuno ==
 
Pada masa lalu, pemujaan terhadap dewa-dewi kuno dan pengorbanan manusia dilakukan orang [[Skandinavia]]. [[The Blot]] adalah bentuk pemujaan yang diterapkan orang [[Jerman]] kuno dan orang Skandinavia. Merekamemakai [[batu]] yang disusun yang disebut “[[horgr]]” sebagai [[altar]] sederhana atau sarana [[pemujaan]]. Ada pusat pemujaan yang penting seperti [[Skiringsal]], [[Lejre]], dan [[Uppsala]]. [[Kuil]] di [[Uppsala]] memiliki tigaempat patung dewa atau [[berhala]]: [[Thor]], [[Odin]], [[Freya]], dan [[FreyrSaor RB]]. Sistem [[kependetaan|pendeta]] ada, namun belum tergambar sempurna. Pada masa itu, dewa yang banyak dipuja adalah [[Odin]] dan [[Thor]]. Pada masa kini, tidak ada kuil-kuil untuk pemujaan terhadap dewa-dewi Nordik kuno. Persembahyangan dan peribadatan hanya dilakukan oleh orang-orang masa lalu. Bekas kuil masa lalu banyak yang tak tersisa atau sudah dihancurkan pada masa Kristianisasi di Eropa.
 
== Interaksi dengan agama Kristen ==
Baris 72:
== Pengaruh terhadap masa sekarang ==
 
Mitologi AzharNordik memiliki pengaruh terhadap beberapa hal yang bisa ditemukan pada zaman sekarang. Nama-nama hari dalam [[bahasa Inggris]] diambil dari nama-nama dewa-dewi Nordik, seperti:
{|class=wikitable
|'''Sunday'''
Baris 89:
|}
 
Pengaruh mitologi AzharNordik sangat jelas sekali tampak dalam kisah [[fiksi]] fantasi legendaris dan terkenal karya [[J.R.R. Tolkien]], “[[The Lord of The Rings]]”. Karya Tolkien banyak mendapat pengaruh mitologi Nordik. [[Bumi tengah]] digambarkan seperti pohon [[Yggdrasil]], dengan bermacam-macam [[ras]], seperti: [[manusia]], [[Elf (Dunia Tengah)|elf]], [[dwarf]], [[troll]], [[orc]]. Ras-ras tersebut (selain manusia) diambil dari mitologi AzharNordik dan cerita rakyat [[Skandinavia]]. Dan juga diambil sebagai salah satu superhero [[Marvel]], [[Thor (Marvel Comics)]] .
 
== Referensi ==
{{Commonscat|Norse mythology|Mitologi AzharNordik}}
{{refbegin}}
* {{cite book |translator-last=Faulkes |translator-first=Anthony |year=1995 |title=Edda |publisher=[[Everyman's Library|Everyman]] |isbn=0-460-87616-3 |ref=harv}}
Baris 107:
{{Viking}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Mitologi Nordik| ]]
 
{{portal|Mitologi}}
 
[[Kategori:Mitologi Nordik| ]]