Achmad Rifai Manggabarani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (26 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix =
| name = Andi Achmad Rifai Manggabarani
| honorific-suffix =
| image = A. A. Rifai (cropped).jpg
| imagesize =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| president = [[Soeharto]]
| term_start = 13 Februari 1968
| term_end = 28 Oktober 1971
| office2 =
|
|
| term_start2 = 13 Desember 1960
| term_end2 = 17 November 1966
| predecessor2 = ''Tidak ada, jabatan baru''
Baris 18 ⟶ 19:
| rank = [[Berkas:Pdu mayjendtni staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
| serviceyears = 1945{{spnd}}1979
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|20px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Jawatan Kepolisian]] (1945{{spnd}}1946)<br>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[TNI Angkatan Laut|Angkatan Laut]] (1946{{spnd}}1948)<br>[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat|Angkatan Darat]] (sejak 1948)
| unit = [[Daftar kecabangan TNI Angkatan Darat|Korps Peralatan]] (CPL)
Baris 26 ⟶ 28:
| nationality = [[Indonesia]]
| birth_name = Achmad Rifai Manggabarani
▲|servicenumber = 17635
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''[[Andi (gelar)|Andi]] Achmad Rifai Manggabarani''' ({{lahirmati|[[Polewali, Polewali Mandar]], [[Celebes]], [[Hindia Belanda]]|23|10|1924|Rumah Sakit Internasional Bintaro, [[Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]]|6|02|2001}}) adalah seorang perwira militer dan politikus yang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari 1960 hingga 1966 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari
== Riwayat Hidup ==
=== Masa kecil ===
Achmad Rifai dilahirkan di
=== Karier militer ===
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1945, Achmad ditawari oleh seorang kenalannya untuk bergabung dengan kepolisian. Ia menyetujui tawaran itu dan menjadi seorang perwira polisi di daerah [[Kota Mojokerto|Mojokerto]]. Achmad pindah dari Mojokerto ke [[Lawang, Malang|Lawang]] setahun kemudian dan bergabung dengan [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|Kepolisian Militer Angkatan Laut Republik Indonesia]] yang pada waktu itu baru saja dibentuk. Dari kepolisian militer, Achmad pindah ke Tentara Laut Republik Indonesia (cikal-bakal [[Korps Marinir Indonesia]]) dan memegang komando atas pasukan TLRI di Kepanjen dan detasemen BIALRI. Kesatuan yang dipimpinnya diterjunkan dalam berbagai front pertempuran selama [[Revolusi Nasional Indonesia
TLRI kemudian dipindahtangankan dari angkatan laut ke [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|angkatan darat]] pada tahun 1948 dan Rifai bergabung dengan satuan peralatan di Angkatan Darat pada tahun tersebut. Di angkatan darat, Achmad memimpin satuan Batalyon X-07 yang berlokasi di [[Kota Blitar|Blitar]]. Ia dipindahkan ke Batalyon C pada akhir tahun 1948 dan menjadi wakil komandan di batalyon tersebut. Setahun kemudian, Achmad dipromosikan menjadi komandan batalyon dan menjabat hingga tahun 1950. Selama masa ini, Achmad memimpin batalyonnya dalam penumpasan-penumpasan gerakan separatis, seperti [[Pemberontakan PKI 1948]] dan [[Negara Islam Indonesia]].<ref name=":0" />
Baris 46 ⟶ 48:
=== Gubernur Sulawesi Selatan ===
Usai berkiprah di lingkungan militer, Achmad ditunjuk dan dilantik sebagai gubernur pertama Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 13 Desember 1960.<ref name=":1">{{Cite
Pada tanggal 27 Juli 1965, Achmad Rifai beserta dengan [[Daftar Menteri Perindustrian Indonesia|Menteri Perindustrian Ringan]] [[M. Jusuf]] dan [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|Kepala Staf Angkatan Darat]] [[Ahmad Yani]] dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Makassar.<ref>{{Cite news|date=30 Juli 1965|title=Personalia: Penobatan Ksad, Menteri Perindustrian M. Jusuf dan Gubernur AA Rivai Dinobatkan Sebagai Warga Makassar; Harriman dan...|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19769281|work=Kompas|page=2|access-date=13 Maret 2021}}</ref>
Baris 53 ⟶ 55:
Usai menjabat sebagai gubernur, Achmad mengikuti kursus singkat di [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat]] pada tahun 1966 dan lulus pada tahun yang sama.<ref name="utama">{{Cite book|last=Bachtiar|first=Harsya W.|date=1988|url=https://books.google.com/books?id=IyQgAAAAMAAJ|title=Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD)|location=Jakarta|isbn=9789794281000|pages=260|language=id|url-status=live}}</ref> Ia sempat menjadi perwira tinggi tanpa jabatan sebelum ditempatkan sebagai Komandan Korps Malo di Departemen Angkatan Darat pada tahun 1967.<ref name=":0" /> Rifai kemudian ditunjuk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Gotong Royong]] (DPR-GR) dan dilantik pada tanggal 13 Februari 1968. Jabatan tersebut diembannya hingga DPR-GR dibubarkan pada tanggal 28 Oktober 1971.<ref>{{cite book|author=Tim Penyusun Sejarah|date=1970|url=http://repositori.dpr.go.id/81/1/SEPEREMPAT%20ABAD%20DPR%20RI.pdf|title=Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakjat Republik Indonesia|location=[[Jakarta]]|publisher=Sekretariat DPR-GR|pages=667|language=id|url-status=live}}</ref> Achmad kemudian pensiun dari militer dengan pangkat [[Mayor Jenderal|mayor jenderal]].<ref name=":0" />
=== Pensiun ===
Setelah pensiun dari kemiliteran, Achmad diangkat oleh M. Jusuf sebagai Direktur Utama Pabrik [[Semen Tonasa]] dari 1972 hingga 1975. Achmad dianggap berjasa dalam meletakkan dasar bagi pengembangan pabrik semen tersebut.<ref name=":0" />
Pada pukul 11.30 tanggal 6 Februari 2001, Achmad Rifai tutup usia di Rumah Sakit Internasional Bintaro, Tangerang, setelah menjalani perawatan akibat komplikasi usus yang dideritanya. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Rumah Duka Taman Bintaro dan dikuburkan di Pekuburan Panaikkang, Makassar, pada keesokan harinya.<ref>{{Cite news|last=rus|date=7 Februari 2001|title=Daerah Sekilas : Mantan Gubernur Sulsel Meninggal|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18105530|work=Kompas|location=Jakarta|page=20|access-date=13 Maret 2021|quote=Gubernur Sulawesi Selatan periode 1960-1966, Mayjen (Purn) Andi Achmad Rifai (80), Selasa (6/2) pukul 11.30 tutup usia setelah menjalani perawatan beberapa lama di Rumah Sakit Internasional Bintaro, Tangerang. Selain menjabat Gubernur Sulsel selama dua periode, almarhum juga pernah menjadi Dirut PT Semen Tonasa yang berkedudukan di Kabupaten Pangkep, Sulsel. Menurut putra almarhum, Zen Rifai, almarhum selama ini menderita penyakit komplikasi pendarahan usus. Jenazah akan diterbangkan dari rumah duka di Taman Bintaro Blok B Nomor 6 Tangerang ke Makassar untuk dikebumikan di Pekuburan Panaikkang, Makassar, Rabu ini.}}</ref>▼
== Kehidupan pribadi ==
Achmad menikah dengan Andi Sitti Daulang pada tahun 1952. Keduanya telah dijodohkan sejak Achmad kembali ke Sulawesi Selatan pada tahun 1950. Salah seorang anaknya, A. Siswaka Faizal, menjabat sebagai Direktur Teknik PT Telkom.<ref name=":0" />
▲Pada pukul 11.30 tanggal 6 Februari 2001, Achmad Rifai tutup usia di Rumah Sakit Internasional Bintaro, Tangerang, setelah menjalani perawatan akibat komplikasi usus yang dideritanya. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Rumah Duka Taman Bintaro dan dikuburkan di Pekuburan Panaikkang, Makassar, pada keesokan harinya.<ref>{{Cite news|last=rus|date=7 Februari 2001|title=Daerah Sekilas : Mantan Gubernur Sulsel Meninggal|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18105530|work=Kompas|location=Jakarta|page=20|access-date=13 Maret 2021|quote=Gubernur Sulawesi Selatan periode 1960-1966, Mayjen (Purn) Andi Achmad Rifai (80), Selasa (6/2) pukul 11.30 tutup usia setelah menjalani perawatan beberapa lama di Rumah Sakit Internasional Bintaro, Tangerang. Selain menjabat Gubernur Sulsel selama dua periode, almarhum juga pernah menjadi Dirut PT Semen Tonasa yang berkedudukan di Kabupaten Pangkep, Sulsel. Menurut putra almarhum, Zen Rifai, almarhum selama ini menderita penyakit komplikasi pendarahan usus. Jenazah akan diterbangkan dari rumah duka di Taman Bintaro Blok B Nomor 6 Tangerang ke Makassar untuk dikebumikan di Pekuburan Panaikkang, Makassar, Rabu ini.}}</ref>
== Penghargaan ==
Baris 66 ⟶ 67:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{S-new|office}}
{{S-ttl|title=[[Gubernur Sulawesi Selatan]]|years=1960–1966}}
{{S-aft|after=[[Achmad Lamo]]}}
{{kotak selesai}}{{URUTANBAKU:Manggabarani, Achmad Rifai}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Bugis]]
Baris 76 ⟶ 82:
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]
| |||