Oto Iskandar di Nata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fadhlan abdil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name = Raden Otto Iskandardinata <br />
|other_names = [[Si Jalak Harupat]]
|image = Otto Iskandar di Nata Youth.jpg
|imagesize=280px
|caption = otto Iskandardinata saat masih muda
|birth_date = {{birth date|1897|3|31}}
|birth_place = [[Bojongsoang, Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]], [[Bandung]], [[Keresidenan Priangan]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1945|12|20|1897|3|31}}
|disappeared_date =
|disappeared_place =
|disappeared_status =
|death_place = [[Mauk, Tangerang|Mauk]], [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Banten]], [[Indonesia]].
|death_cause = Dibunuh ''Laskar Hitam/ pentolan kkb yaitu radhityo arya''.
|body_discovered = Tidak pernah ditemukan.
|resting_place =
|resting_place_coordinates =
|monuments = Monumen Pasir Pahlawan, Lembang, Bandung.
|education = [[HIS|Hollandsch-Inlandsche School (HIS)]], Bandung<br /> [[Kweekschool Onderbouw]], Bandung<br /> [[Hogere Kweekschool]], Purworejo, Jawa Tengah.
|awards=[[Pahlawan Nasional]]
|occupation = Menteri Negara pada kabinet yang pertama Republik Indonesia tahun 1945.
|party =
|organization = * Budi Utomo, Wakil Ketua Bandung, 1921-1924
* Budi Utomo, Wakil Ketua Pekalongan, 1924
* Anggota Gemeenteraad Pekalongan
Baris 31:
|spouse =
|relatives = * Dicky Iskandardinata
* [[Nia Dinata|Nurkurniati Aisyah Dewi]] (cucu)
|religion = Islam
|languages_spoken = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
Baris 39:
}}
 
'''Raden Otto IskandardinataIskandar di Nata''' ([[Aksara Sunda Baku|Sunda]]: {{sund|ᮛ᮪ᮓ᮪. ᮇᮒ᮪ᮒᮧ ᮄᮞ᮪ᮊᮔ᮪ᮓᮁᮓᮤᮔᮒ}}, Latin: ''Rd. Otto Iskandardinata''<!-- Sistem penulisan aksara Sunda masih ada sedikit kendala dalam penulisan "Raden", yang tertulis "Redan". -->; {{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|31|3|1897|[[Mauk, Tangerang|Mauk]], [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Banten]]|20|12|1945}}) yang dikenal sebutan '''Ottista''' merupakan salah satu [[Pahlawan Nasional Indonesia]]. Raden Otto Iskandardinata mendapat julukan [[si"Si Jalak Harupat]]".
 
== Kehidupan awal ==
Baris 45:
Logistik kelautan [http://luckymulyadisejarah.wordpress.com/ luckymulyadisejarah.wordpress.com], 15 Juni 2008. Diakses 10 Februari 2011.</ref>
 
Ia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Guru Atas. Setelah itu, ia mengajar di HIS bersubsidi serta perkumpulan [[Perguruan Rakyat]]. Raden Otto Iskandar di Nata mendapat julukan si Jalak Harapat.
 
== Pendidikan ==
Baris 51:
 
== Pra Kemerdekaan ==
Dalam kegiatan pergarakannyapergerakannya pada masa sebelum kemerdekaan, Otto pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[Budi Utomo]] cabang Bandung pada periode [[1921]]-[[1924]] dan Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan tahun 1924. Ketika itu, ia menjadi anggota ''Gemeenteraad'' ("Dewan Kota") [[Pekalongan]] mewakili Budi Utomo.
 
OtoOtto juga aktif pada organisasi [[Budaya Sunda]] bernama [[Paguyuban Pasundan]]. Ia menjadi Sekretaris Pengurus Besar tahun [[1928]], dan menjadi ketuanya pada periode [[1929]]-[[1942]]. Organisasi tersebut bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.<ref>{{Cite web|last=Ahsan|first=Ivan Aulia|title=Otto Iskandar Dinata: Misteri Kematian Jagoan dari Bojongsoang|url=https://tirto.id/otto-iskandar-dinata-misteri-kematian-jagoan-dari-bojongsoang-clXi|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-08-25}}</ref>
 
Otto juga menjadi anggota [[Volksraad]] (Dewan Rakyat) yang dibentuk pada masa [[Hindia Belanda]] untuk periode [[1930]]-[[1941]].
Baris 60:
 
== Pasca Kemerdekaan ==
Setelah proklamasi kemerdekaan, Otto menjabat sebagai [[Menteri Negara]] di [[Daftar kabinet Indonesia|kabinet]] [[Kabinet Presidensial|pertama]] Republik Indonesia tahun 1945. Ia bertugas mempersiapkan terbentuknya [[BKR]] dari laskar-laskar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam periode tugasnya, terdapat ketidakpuasan pada salah satu laskar. Otto menjadi korban penculikan sekelompok orang yang bernama ''[[Laskar Hitam]]'', Otto kemudian hilang dan diperkirakan terbunuh di daerah [[Mauk, Tangerang|Mauk]], [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Banten]].<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2007/08/13/LU/mbm.20070813.LU124723.id.html "Misteri Si Jalak Harupat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091012020501/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2007/08/13/LU/mbm.20070813.LU124723.id.html |date=2009-10-12 }}, [[Majalah Tempo|Tempo]], diakses [[23 Desember]] [[2008]]</ref>
 
== Pahlawan Nasional ==
Baris 84:
 
{{DEFAULTSORT:Dinata, Raden Oto Iskandar}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Presidensial]]
Baris 97 ⟶ 96:
[[Kategori:Tokoh pergerakan Sunda]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
 
{{Indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Tokoh Budi Utomo]]
[[Kategori:Orang Indonesia korban pembunuhan]]