Notonegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Adjie Notonegoro}}
{{Infobox royalty
| name = Notonegoro<br/>ꦟꦡꦤꦓꦫ
| title = Kanjeng Pangeran Haryo
| full name =
| birth_name = Angger Pribadi Wibowo
| image = Notonegoro as a Commander of Royal Troops of Yogyakarta.jpg
| caption = Notonegoro sebagai Panglima (Manggalayuddha) [[Bregada]] Prajurit Keraton Yogyakarta
| spouse = [[
|
| house = [[Hamengkubuwono]]
| father = Kolonel Sigim Machmud
| mother = Raden Ayu Nusye Retnowati
| birth_date = {{Birth date and age|1973|12|27|df=y}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
}}
'''Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro''',
== Kehidupan awal ==
=== Masa Kecil ===
Putra dari Kolonel Kavaleri (Purn) Sigim Mahmud dan Raden Ayu Nusye Retnowati terlahir dengan nama kecil Angger Pribadi Wibowo. Hidup di keluarga [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]] membuat Notonegoro harus tinggal berpindah-pindah untuk mengikuti orang tuanya. Pria kelahiran Jakarta, 27 Desember 1973 ini telah menghabiskan masa kecilnya di berbagai kota, mulai dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], [[Kota Cimahi|Cimahi]], [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], [[Kota Salatiga|Salatiga]], sampai [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].
=== Pendidikan ===
{{Like resume|date=Juli 2023}}
Notonegoro merupakan sosok yang sangat peduli terhadap masalah sosial dan politik global. Sewaktu ia sekolah di [[SMA Negeri 3 Yogyakarta]] [[Padmanaba]], [[Perang Teluk I|situasi politik di Timur Tengah yang menghangat]] membuatnya tertarik mengikuti dinamika politik internasional saat itu. Itu sebabnya ia lalu memutuskan untuk mengambil jurusan [[Hubungan internasional|Hubungan Internasional]] di [[Universitas Gadjah Mada]] saat beranjak kuliah pada tahun 1992. Dia mengambil jurusan ini karena tertarik pada isu-isu global dan organisasi internasional. Di sini, dia mengambil spesialiasi di bidang "Negosiasi dan Resolusi Konflik.”
Pada tahun 2002, Noto melanjutkan studinya di ''School of Economic Sciences'', [[:en:Washington State University|Washington State University]], Jurusan ''International Development''. Dia mengambil jurusan ini karena ingin menambah pengetahuan mengenai isu-isu global terutama masalah-masalah pembangunan seperti [[kemiskinan]], [[lingkungan hidup]], krisis (konflik/bencana), dan lain-lain
'''Riwayat Pendidikan'''<ref>{{cite news|url=http://kratonwedding.com/story/#IICUJxAX7pgKI5J4.99|title=Bermula dari Dunia Maya|publisher=Kratonwedding.com|date=|accessdate=25 Januari 2016|author=|archive-date=2016-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20160201131621/http://kratonwedding.com/story/#IICUJxAX7pgKI5J4.99|dead-url=yes}}</ref>
Baris 34 ⟶ 36:
* [[SMP Negeri 2 Ambarawa]]
* [[SMA Negeri 1 Salatiga]]
* [[SMA Negeri 3
* Jurusan Hubungan Internasional – FISIPOL – UGM Spesialisasi: Negosiasi dan Resolusi Konflik
* School of Economic Sciences – Washington State University – Jurusan International Development
Baris 42 ⟶ 44:
== Pekerjaan ==
{{Like resume|date=Juli 2023}}{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
Notonegoro mengawali kariernya sebagai Project Manager Marketing Internasional di sebuah perusahaan swasta bernama PURA Group Kudus, sebelum akhirnya mulai meniti tangga kariernya di [[:en:UNDP|UNDP]] (United Nations Development Programme). UNDP adalah jaringan pembangunan dunia di bawah PBB yang mempromosikan perubahan dan menyediakan akses ke pengetahun, keahlian dan sumber daya yang diperlukan oleh masyarakat untuk memajukan kehidupannya.
Dia mulai bekerja di UNDP Indonesia pada tahun 2006. Awalnya bergelut di bidang pemulihan bencana, kemudian beralih ke Pengurangan Risiko Bencana selaku Programme Manager. Sejak tahun 2010 menjabat sebagai Assistant Country Director yang mengepalai unit Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi di UNDP Jakarta, sebelum akhirnya dipindahtugaskan ke Amerika pada tahun 2012.
Saat ini Notonegoro bekerja sebagai Management Specialist UNDP di New York,
'''Profesi/Pekerjaan'''
Baris 55 ⟶ 57:
* 2010–2012: Assistant Country Director– Head of Planning, Monitoring and Evaluation Unit, UNDP Indonesia, Jakarta, Indonesia
* 2012–2016: Management Specialist – Business Continuity and Enterprise Risk Management, Bureau of Management, UNDP, New York, USA
* 2016-Sekarang: Deputy Resident Representative for Cook Island, Niue, Samoa and Tokelau <ref>{{cite news|url=http://www.ws.undp.org/content/samoa/en/home/about-us/our-team.html|title=Our Team|publisher=UNDP|date=|accessdate=30 September 2016|author=|archive-date=2018-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180707131151/http://www.ws.undp.org/content/samoa/en/home/about-us/our-team.html|dead-url=yes}}</ref>
== Peranan di
Notonegoro adalah Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridho Mardowo, departemen di Kraton yang bertugas melestarikan dan mengembangkan kesenian termasuk diantaranya karawitan, tari, ukir, batik dan lain lain.
Saat memimpin Kridho Mardowo, Ia memiliki niat untuk membuat budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mendunia dan dikenal luas oleh masyarakat. dibawah pengelolaannya, ia bekerjasama dengan istrinya, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dalam digitalisasi kebudayaan Kraton dengan penampilan [[daring]] melalui media sosial. Hasilnya, budaya Kraton yang sebelumnya dipandang sebelah mata menjadi populer kembali, khususnya di kalangan kawula muda.<ref>{{cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2018/07/03/kraton-yogyakarta-mewisuda-324-abdi-dalem|title=Kraton Yogya mewisuda 324 Abdi Dalem|publisher=Tribun News|date=|accessdate=5 Juli 2018|author=aka}}</ref>
Baris 71 ⟶ 73:
[[Kategori:Pangeran Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
|