Rotasi Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k akibat-akibat yang ditimbulkan oleh rotasi dan revolusi Bumi |
||
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di Bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa [[rotasi]] Bumi pada sumbunya dalam hubungannya dengan [[bintang]] ialah 23 [[jam]], 56 [[menit]] dan 4.091 [[detik]]. Masa rotasi dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 [[jam]]. Namun perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1,78 milidetik (versi lain menyebutkan 1,78 + 0,11 milidetik){{Sfn|Shylaja|1999|p=49|Quote=: "Stephenson attributes this difference to the slowing down of the Earth's rotation and calculates the rate of slowing. He estimates that the rate of the lengthening of the day, as was prevalent 25OO years ago, was 1.78 +0.11 milliseconds/ century, "}} dibanding seabad yang lalu.<ref>{{Cite web|last=August 2018|first=Marcus Woo-Live Science Contributor 26|title=Why Does the Earth Rotate?|url=https://www.livescience.com/63408-why-does-earth-rotate.html|website=livescience.com|language=en|access-date=2021-01-20}}</ref>
Selain menyebabkan perbedaan siang dan malam, rotasi Bumi juga menyebabkan munculnya gaya semu (''apparent force'') [[Gaya Coriolis|Coriolis]]<ref>{{Cite journal|last=Persson|first=Anders|date=1998-07|title=How Do We Understand the Coriolis Force?|url=https://doi.org/10.1175/1520-0477(1998)079<1373:hdwutc>2.0.co;2|journal=Bulletin of the American Meteorological Society|volume=79|issue=7|pages=1373–1385|doi=10.1175/1520-0477(1998)079<1373:hdwutc>2.0.co;2|issn=0003-0007}}</ref>. Gaya Coriolis menyebabkan [[siklon tropis]] bergerak berlawanan arah jarum jam di Belahan Bumi Utara dan searah jarum jam di Belahan Bumi Selatan. Selain itu, gaya Coriolis juga menyebabkan pembelokan arah [[angin pasat]]<ref>{{Cite web|last=Brooks|first=Ian|date=2017-08-03|title=review|url=https://doi.org/10.5194/essd-2017-67-rc1|website=doi.org|access-date=2024-12-06}}</ref>, pembentukan ''gyre'' di samudra<ref>{{Cite book|last=Thurman|first=Harold V.|date=1991|url=https://doi.org/10.5962/bhl.title.59942|title=Introductory oceanography /|location=New York :|publisher=Collier Macmillan Canada ;|isbn=0-675-21317-7}}</ref>, dan merupakan salah satu faktor yang diperhitungkan dalam peluncuran [[Peluru kendali balistik antarbenua|rudal balistik antarbenua]]<ref>{{Cite journal|last=Albrecht|first=Andreas|last2=Bernstein|first2=Gary|last3=Cahn|first3=Robert|last4=Freedman|first4=Wendy L.|last5=Hewitt|first5=Jacqueline|last6=Hu|first6=Wayne|last7=Huth|first7=John|last8=Kamionkowski|first8=Marc|last9=Kolb|first9=Edward W.|date=2006-09-01|title=Report of the Dark Energy Task Force|url=https://doi.org/10.2172/897600}}</ref>.
== Hubungan dengan revolusi Bumi ==
Gerakan melingkar 23,5 derajat mengelilingi Matahari terjadi selama se[[tahun]], yakni 365,2425 [[hari]]. Sehingga, [[revolusi Bumi]] mengelilingi Matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada [[sumbu]]nya. Dari sini kita memiliki [[tahun kabisat]] yang terjadi setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi 400).
==
[[Berkas:Земля22.jpg|jmpl|Отклонение оси вращения Земли от оси, перпендикулярной орбите.]]
Kala
Revolusi Bumi menjadi faktor utama adanya perbedaan musim antara kedua belahan Bumi sepanjang tahun. Perbedaan musim tersebut disebabkan oleh penerimaan radiasi matahari yang tidak merata dan bervariasi sehingga terdapat wilayah yang menerima lebih banyak akan mengalami musim panas serta wilayah yang menerima lebih sedikit akan mengalami musim dingin. Lebih lanjut, perbedaan musim juga dapat menginisiasi pergerakan atmosfer skala besar, seperti [[monsun]] yang mempengaruhi sepertiga penghidupan manusia di Bumi<ref>{{Cite book|last=Chang|first=C. -P.|last2=Wang|first2=Zhuo|last3=Hendon|first3=Harry|url=https://doi.org/10.1007/3-540-37722-0_3|title=The Asian winter monsoon|publisher=Springer Berlin Heidelberg|isbn=978-3-540-40610-5|pages=89–127}}</ref>.
== Lihat pula ==
[[Sejarah]]
[[Revolusi]]
== Referensi ==
Baris 26 ⟶ 36:
[[Kategori:Mekanika benda langit]]
[[Kategori:Bumi]]
[[Kategori:Perputaran]]
{{Astronomi-stub}}
|