Dipawali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Rangkaian Perayaan: Perbaikan tata bahasa, Pengurangan beberapa kata, dan Penambahan pranalar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(10 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Dipawali''', '''Diwali''', '''{{IAST|Dīpāvali}}''' ({{Lang-sa|दीपावली}}, {{Lang-hi|दिवाली}}, {{Lang-mr|दिवाळी}}, {{Lang-kn|ದೀಪಾವಳಿ}}, [[Kokani]]: धाकली दिवाळी, {{lang-ta|தீபாவளி}}, {{lang-te|దీపావళి}}, {{lang-ur|دیوالی}}) adalah Salah satu perayaan Agama [[Hindu]] yang berarti "Festival Cahaya". Perayaan tersebut melambangkan kemenangan Kebaikan (Dharma) atas Keburukan (Adharma)
Didalam [[Kalender]] Agama [[Hindu]], Perayaan Dipawali
Perayaan Dipawali berkaitan dengan Dewi [[Lakshmi]]
Dibeberapa daerah di India maupun di Indonesia, Adi Shakti Parashakti selalu berkaitan dengan Dewa Krishna, Dewa Wisnu, Dewi Durga, Dewi Sri, Dewa Rama dan Dewi Sita dan Dewa Dhanwantari.
Penganut Agama Hindu, Jain, dan Sikh
[[Berkas:The Rangoli of Lights.jpg|jmpl|
== Perayaan Dipawali didalam berbagai Kalender ==
Perayaan Dipawali ditetapkan berdasarkan [[Kalender Hindu|Kalender Agama Hindu]] (Kalender yang termasuk [[Kalender lunisolar|
Menurut [[Kalender Gregorius]], Perayaan Dipawali
== Makna Perayaan Dipawali ==
Perayaan Dipawali merupakan sebuah Perayaan yang menandakan kemenangan
Pada saat Perayaan Dipawali, Banyak penganut Agama [[Hindu]] mengenakan pakaian baru, Berbagi permen kepada orang orang terdekat dan menyalakan kembang api. Di sebelah bagian utara [[India]], Umat Hindu mengawali sebuah periode finansial yang baru pada saat Perayaan Dipawali.
Baris 35:
Hari keempat pada Perayaan Dipawali disebut dengan Laksmi Puja. Laksmi Puja dilengkapi dengan bentuk pemujaan terhadap [[Laksmi|Dewi Laksmi]] (Dewi yang membawa kesejahteraan) dan [[Ganesa|Dewa Ganesha]] (Dewa yang membawa keberuntungan). Di sebelah Utara bagian India, Hari keempat menjadi puncak dari Perayaan Dipawali.
Hari kelima pada Perayaan Dipawali disebut dengan Bali Pratipada. Bali Pratipada adalah hari peringatan ketika Dewa Krisna menyelamatkan rakyat dan sapi dari sebuah bencana alam, Yakni banjir dengan cara mengangkat Bukit Govadhana.
Hari keenam pada Perayaan Dipawali disebut dengan Yama Dwitiya. Yama Dwitiya merupakan hari peringatan untuk mengenang kunjungan Dewa Yama (Dewa kematian) ke tempat adiknya yang bernama Dewi Yami. Kunjungan tersebut dilengkapi dengan makan bersama. Pada saat makan bersama, Dewa Yama memberikan hadiah kepada adiknya. Oleh karena itu, Pada hari keenam, Penganut Agama Hindu memiliki sebuah tradisi berupa mengunjungi saudara perempuan dan memberikan hadiah.
== Perayaan Dipawali di Indonesia ==
Di Indonesia, Perayaan Dipawali dirayakan oleh orang orang [[India-Indonesia|
== Tanggal Perayaan Dipawali ==
|