Fasichul Lisan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix=<small> MA </small>
|image =
|imagesize =
|caption =
Baris 25:
|successor2 =
|birth_date = {{Birth date|1946|12|31|}}
|birth_place = [[
|death_date=
|death_place =
|party =
|spouse = Mughnijah
Baris 41 ⟶ 40:
|footnotes =
}}
Prof. Dr. H.
== Kasus ==
=== Tahun 2016 ===
Pada 30 Maret 2016, Fasichul ditetapkan sebagai tersangka oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga.<ref name=":1">{{Cite web|last=Baiduri|first=MC Nieke Indrietta|date=2016-03-30|title=Korupsi RS Unair, KPK Tetapkan Mantan Rektor Unair Tersangka|url=https://nasional.tempo.co/read/758257/korupsi-rs-unair-kpk-tetapkan-mantan-rektor-unair-tersangka|website=Tempo|language=en|access-date=2023-12-22}}</ref> Dia diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya dirisendiri dalam proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga dengan sumber dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2007-2010, dan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dengan sumber dana DIPA 2009.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-03-30|title=KPK Tetapkan Mantan Rektor Unair sebagai Tersangka|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2016/03/30/17432061/KPK.Tetapkan.Mantan.Rektor.Unair.sebagai.Tersangka|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-12-22}}</ref>
Fasichul diduga merugikan negara mencapai Rp. 85 miliar, dari total proyek sekitar Rp. 300 miliar.<ref name=":1" /> Atas perbuatannya, dia disangka Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 juncto Pasal 6 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.<ref>{{Cite web|last=Sasongko|first=Joko Panji|title=KPK Periksa Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160729110345-12-147844/kpk-periksa-rektor-universitas-airlangga-mohammad-nasih|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-12-22}}</ref>
=== Tahun 2019 ===
Pada 12 Desember 2019, KPK memanggil Fasichul yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi terkait pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2019-12-12|title=KPK panggil eks Rektor Unair Fasichul Lisan sebagai tersangka|url=https://www.antaranews.com/berita/1205552/kpk-panggil-eks-rektor-unair-fasichul-lisan-sebagai-tersangka|website=Antara News|language=id|access-date=2023-12-22}}</ref> Ia dipanggil setelah menyandang status tersangka selama 3 tahun 9 bulan, sejak 30 Maret 2016 lalu.<ref>{{Cite web|title=KPK Panggil Eks Rektor Unair, Fasichul Lisan, Sebagai Tersangka|url=https://kumparan.com/kumparannews/kpk-panggil-eks-rektor-unair-fasichul-lisan-sebagai-tersangka-1sQf7xSe9lC|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-12-22}}</ref>
== Pendidikan ==
Baris 73 ⟶ 82:
<references/>
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 91:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Sumberpucung]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
|