Vulkanisme Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Map indonesia volcanoes.gif|300px|jmpl|Peta gunung berapi di Indonesia.]]
'''[[Indonesia]]''' adalah salah satu negara dengan [[gunung berapi]] terbanyak di [[Daftar gunung berapi|dunia]]. Dari 127 gunung api aktif yang ada, baru 69 gunung yang terpantau dengan alat, khususnya peralatan seismik yang merupakan standar minimum dan diawasi oleh [[PVMBG]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=02 May 2012|title=Indonesia Miliki 127 Gunung Api Aktif|url=http://lipi.go.id/berita/single/Indonesia-Miliki-127-Gunung-Api-Aktif/7448|website=lipi.go.id|language=Id|issn=2086-5309|access-date=2020-12-29}}</ref> [[Cincin
Selain gunung berapi di darat, Indonesia juga memiliki [[gunung berapi bawah laut]]. Gunung berapi bawah laut ini tidak terlihat kasat mata di permukaan dan tersembunyi jauh di dasar [[laut]] atau [[samudra]], dan dapat menimbulkan [[bencana alam]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=Juli, 19 2019|title=5 Gunung Api Bawah Laut Indonesia yang Mampu Menyita Perhatian!|url=https://www.superadventure.co.id/amp/news/20183/5-gunung-api-bawah-laut-indonesia-yang-mampu-menyita-perhatian/|website=www.superadventure.co.id|access-date=2020-12-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Augesti|date=2019-08-29|title=Menakjubkan, 6 Gunung Berapi Bawah Laut Ini Ternyata Masih Aktif|url=https://www.liputan6.com/global/read/4050042/menakjubkan-6-gunung-berapi-bawah-laut-ini-ternyata-masih-aktif|work=[[Liputan6.com]]
== Letusan gunung api ==
[[Berkas:Merapi ash plume MODIS sat image 10 Nov 2010.jpg|250px|jmpl|Asap abu Merapi dari Letusan Merapi 10 November, 2010.]]
Dalam sejarah, beberapa [[Daftar letusan gunung berapi di Indonesia|gunung berapi di Indonesia meletus]] dahsyat dan menyebabkan banyak korban jiwa bahkan mengubah kehidupan di sekitarnya. Gunung berapi diketahui masih aktif dan sering erupsi.<ref name=":0">{{Cite web|date=2020-11-06|title=5 Gunung Berapi yang Paling Aktif di Indonesia|url=https://www.wisma-bahasa.com/5-gunung-berapi-yang-paling-aktif-di-indonesia/|website=Wisma Bahasa|language=en|access-date=2020-12-29}}</ref> Di Indonesia terdapat gunung api yang aktif dengan rata-rata 100 tahun, 50 tahun dan di bawah 10 tahunan. [[Gunung Galunggung]] merupakan contoh letusan gunung berapi dengan ritme rata-rata sekitar 100 tahun sekali. Gunung berapi yang meletusnya 50 tahun sekali contohnya [[Gunung Agung]]. Sementara di bawah 10 tahunan, contohnya [[Gunung Merapi]], [[Gunung Ibu|Ibu]], [[Gunung Dukono|Dukono]].<ref name=":1">{{Cite news|title=Enam Letusan Dahsyat Gunung Berapi di Indonesia|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/07/180000969/enam-letusan-dahsyat-gunung-berapi-di-indonesia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-29|editor-last=Welianto|editor-first=Ari|date=2020-03-07|first=Ari|last=Welianto}}</ref>
Salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia adalah Merapi.<ref name=":0" /> Siklus erupsi gunung Merapi terbilang rutin terjadi tiap 2 dan 5 tahun. Tercatat sejak tahun 1548, gunung Merapi telah meletus sebanyak 68 kali. [[Letusan Merapi 2010|Letusan tahun 2010]] merupakan erupsi bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20
=== Letusan dahsyat ===
Dalam waktu kurun waktu 800 tahun, Indonesia menghasilkan tiga [[kaldera]] raksasa yaitu [[Letusan Samalas 1257|Kaldera Gunung Api Rinjani pada tahun 1257]], [[Letusan Tambora 1815|Gunung api Tambora tahun 1815]], dan [[Letusan Krakatau 1883|Gunung Api Krakatau tahun 1883]].<ref>{{Cite web|last=Rachmat|first=Heryadi|last2=Abdurrachman|first2=Mirzam|date=Rabu, 3 Juni 2020|title=Gunung Api (Past, Recent, and Future)|url=https://psg.bgl.esdm.go.id/informasi/layanan/geoseminar/638-gunung-api|website=psg.bgl.esdm.go.id|access-date=2020-12-29|last3=Baskoro|first3=Sinung|archive-date=2021-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210730080842/https://psg.bgl.esdm.go.id/informasi/layanan/geoseminar/638-gunung-api|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, letusan gunung yang terkenal dengan kedahsyatannya adalah [[gunung Kelud]], Galunggung, [[Gunung Toba|Toba]], dan [[Gunung Papandayan|Papandayan]].<ref name=":1" /> Di antara yang lain, [[Teori bencana Toba|letusan eksplosif Toba sekitar 73 ribu tahun]] yang lalu lebih besar dari Tambora tahun 1815, dan memiliki [[VEI|Indeks Eksploitasi Gunung Berapi]] 8. Besarnya letusan super ini dan penyebaran luas [[Youngest Toba Tuff]] (YTT) di inti laut di [[Samudra Hindia]], [[Laut Arab]], dan [[Laut China Selatan]] telah memicu perdebatan berkelanjutan mengenai dampak global dan regionalnya terhadap iklim, ekosistem, dan populasi manusia prasejarah.<ref>{{Cite web|last=Williams|first=Martin|date=January, 2011|title=The ∼73 ka Toba super-eruption and its impact: History of a debate|url=https://www.researchgate.net/deref/http://dx.doi.org/10.1016/j.quaint.2011.08.025|website=ResearchGate|language=en|doi=10.1016/j.quaint.2011.08.025|access-date=2020-12-29}}</ref>
== Referensi ==
|