Komedi Stambul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →top |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Stamboel-damesorkest van de Indo 's Komedie Vereeniging De Eendracht onder leiding van Marie Oord, vermoedelijk op Java, KITLV 503401.tiff|thumb|240px|Pertunjukan Komedi Stambul tahun 1910.]]
== Nama ==
▲Sebenarnya teater keliling ini mirip dengan apa yang ada di Eropa, seperti halnya pertunjukan [[sirkus]]. Komedie Stamboel 1891–1903, lahir di Surabaya pada 1891, yang mengadakan pertunjukan keliling di Hindia Belanda, Singapura, dan Malaya lewat jalur kereta api maupun kapal api. Pada umumnya pertunjukan meliputi Cerita 1001 Malam Arab dan cerita rakyat Eropa dan [[opera]], termasuk hikayat India dan Persia. Sebagai selingan, antar adegan maupun pembukaan, diperdengarkan musik [[Musik mars|mars]], [[polka]], [[gambus]], dan [[keroncong]]. Khusus musik keroncong dikenal pada waktu itu Stambul I, Stambul II, dan Stambull III.
Kata "stambul" berasal dari "[[Istanbul]]", yang merujuk pada ibu kota [[Kekaisaran Ottoman]].{{Sfn|Soekiman|2014|p=69–70}}{{Sfn|Cohen|2006|p=52}} Nama ini digunakan untuk mematrikan kesan eksotik dunia [[Timur Tengah|Timur]]. Awalnya, ceritanya pun mengadaptasi kisah-kisah ''[[Seribu Satu Malam]].'' Seiring berjalannya waktu cerita pada komedi stambul juga mengambil dari cerita-cerita Eropa. Pada 1920-an, [[repertoar]] yang dipentaskan sudah lebih murni menggambarkan suasana kehidupan masyarakat [[Pribumi|bumiputra]].{{Sfn|Soekiman|2014|p=69–70}}
== Sejarah ==
===
Tahun 1891, di [[Surabaya]] pernah berdiri sebuah opera Melayu dengan nama ''
Cerita-cerita ini juga ada yang diambil dari Eropa seperti misalnya Sneeuwitje, Doornroosje, De Schoone Slaapster in Het Bosch dan sebagainya. Sebagai pelengkap pertunjukan "
Tata busana yang dikenakan di sini serba mewah dan gemerlapan. Dekorasi berwarna-warni dengan gambar-gambar yang sesuai dengan ceritera yang dibawakan. Untuk mengisi waktu luang antara dua babak disajikan selingan berupa lelucon, nyanyian atau tableau. Dan unsur-unsurnya tampak jelas bahwa ''
Dan unsur unsurnya juga terlihat jelas bahwa ''
===
''Miss Riboet'' atau disebut ''Miss Riboet Orion'' berdiri sejak tahun 1925, yang lebih dahulu berdiri dan sebagai pesaing kuat terhadap Rombongan Opera [[Dardanella]], atau Rombongan Opera Union Dhalia, maupun Opera Valencia (Miss Tjitjih). Disebut Orion karena letak gedung yang sering digunakan lokasinya di awal Jalan Mangga Besar, [[Jakarta]]. ''Tio Tik Djien'' adalah suaminya yang menjadi pemilik rombongan ini, kemudian repertoar opera Komedi Stambul mulai berubah, Tio Tik Djien pandai mendekati kalangan wartawan pada masa itu dan sekaligus memiliki tangan kanan yang seorang wartawan, penulis skenario, sutradara dan juga pengarang cerita handal seperti [[Njoo Cheong Seng]]. Keahlian [[Njoo Cheong Seng]] adalah kemampuannya dalam menyederhanakan jumlah babak yang akan ditampilkan. Bahkan ia sering bereksplorasi dalam membuat repertoar baru dengan suasana yang sesuai dengan masa itu, antara lain karya-karyanya seperti ''Saidja'', ''Gagak Solo'', ''Barisan Tengkorak'', ''Gagak Lodra'', dan ''Panji Semirang''.
Tio Tek Djin memimpin opera Miss Riboet-nya menjadi sebagai perkumpulan [[seni]] dan [[olahraga]], sesuatu hal yang jarang-jarang terjadi pada masa itu. Ia membuat tradisi baru dalam dunia kesenian, bahwa setiap seniman [[musik]] dan [[teater]] yang ingin bergabung dalam perkumpulan seninya itu, haruslah menguasai [[seni]], juga sekaligus [[olahraga]] sepak bola. Dalam waktu tertentu, pemain-pemain operanya harus ikut bertanding dan harus menang dalam kejuaraan sepak bola yang diselenggarakannya. raga]]. Miss Riboet sendiri juga banyak mengeluarkan rekaman piringan hitam, selain sebagai pemain tetap dalam kumpulan itu.
===
Rombongan sejenis muncul pula pada sekitar tahun 1926, bemama "Dardanella". Cerita-cerita yang dibawakan oleh rombongan ini selain gaya "
===
Mang Esek bercerita, kelompok Miss Tjitjih semula bernama Opera Valencia. Kelompok ini menyuguhkan sandiwara cerita Melayu, keliling ke mana-mana. Waktu itu mayoritas penonton orang Belanda.
Baris 27:
Mang Esek: "Lama kelamaan, Valencia Opera ini yang terkenal Miss Tjitjihnya ini. Kalau umpamanya mau nonton, mau nonton Miss Tjitjih bukan Valencia Opera. Pada akhirnya digantilah nama grup itu dengan Miss Tjitjih yang diresmikan pada 1928".
===
Keadaan seperti ini dikembangkan terus, sampai Anjar Asmara, salah satu anggota terpenting "Dardanella" pada tahun 1942 mendirikan perkumpulan "Cahaya Timur" dan memulai tradisi menyajikan lakon atas dasar teks tertulis (script). "Cahaya Timur" inilah bentukan pertama teater modern Indonesia.
Humor dan lelucon sebagai bagian dari pertunjukan telah ada lama sebelum kesenian dagelan tampil sebagai seni dan pertunjukan. Paling tidak pada tahun 1891 unsur ini telah ada dan menjadi bagian dari pertunjukan "
===
Setelah kemerdekaan
== Para pemain ==
Baris 39:
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|last=Soekiman|first=Djoko|year=2014|url=https://komunitasbambu.id/product/5962/|title=Kebudayaan Indis: Dari Zaman Kompeni sampai Revolusi|location=Depok|publisher=[[JJ Rizal|Komunitas Bambu]]|isbn=978-602-9402-46-9|language=Indonesia|ref=harv|authorlink=|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Cohen|first=Matthew Isaac|year=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=-fbw-06ovVIC&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891–1903|publisher=Ohio University Press|isbn=978-0-89680-246-9|language=en|ref=harv|url-status=live}}
[[Kategori:Teater]]
|