Arswendo Atmowiloto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 71:
| footnotes =
}}
{{#if:Aswendo.jpg||
{{#if:Aswendo.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}▼
}}
'''Arswendo Atmowiloto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|11|1948|[[Jakarta]]|19|7|2019}})<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190627173932-255-407098/menyoal-kanker-prostat-yang-diderita-arswendo-atmowiloto|work=[[CNN Indonesia]]|title=Menyoal Kanker Prostat yang Diderita Arswendo Atmowiloto|accessdate=19 Juli 2019|last=tim}}</ref> adalah penulis dan [[wartawan]] [[Indonesia]] yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti ''[[Hai]]'' dan ''[[KOMPAS]]''. Ia menulis [[cerpen]], [[novel]], naskah drama, dan skenario [[film]].<ref>{{cite web|url=http://m.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/133360/kabar-duka-sastrawan-dan-wartawan-senior-arswendo-atmowiloto-meninggal-dunia|website=Tabloid Bintang|title=Kabar Duka, Sastrawan dan Wartawan Senior Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia|accessdate=19 Juli 2019}}</ref>
Baris 93 ⟶ 94:
Arswendo secara resmi ditahan polisi pada tanggal 26 Oktober 1990. Namun, ia mengatakan dalam satu wawancara bahwa ia masih bebas sebelum vonis hakim dan "dijebloskan ke sel cuma sehari saat wartawan mau wawancara".<ref name="pantau"/> Pada April 1991, Arswendo dituduh melakukan [[subversi]] dan dihukum lima tahun penjara.<ref name="censorship"/> Pengadilan menyatakan Arswendo seharusnya menyunting hasil kuis untuk mencegah provokasi terhadap pembaca yang masih muda.{{sfn|Shiraishi|1997|pp=153–154}} Persidangan Arswendo menjadi salah satu persidangan yang paling ketat pengamanannya dalam sejarah Indonesia. ''Tempo'' menulis sekitar 1.000 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang.<ref name="pantau"/>
Di penjara, Arswendo menulis sejumlah karya sastra, cerita bernada absurd, dan anekdot humor.<ref name="badanbahasa"/> Salah satu tulisan yang dibuatnya di penjara, ''Menghitung Hari'', bercerita tentang kehidupan di penjara dan diterbitkan tahun 1993. Pada tahun 1995, ''Menghitung Hari'' diangkat menjadi [[sinetron]] di [[SCTV (Indonesia)|SCTV]] yang kelak memenangi penghargaan film terbaik di Festival Sinetron Indonesia 1995. Atas keberhasilan sinetron ini, kegiatan syukuran diadakan di dalam penjara.<ref name="tirto"/> Arswendo menulis kurang lebih 20 buku di tahanan, rata-rata memakai [[nama samaran]].<ref>{{Cite news |title=Arswendo Atmowiloto Meninggal, Pernah Berpesan untuk Para Napi |url=https://seleb.tempo.co/read/1226408/arswendo-atmowiloto-meninggal-pernah-berpesan-untuk-para-napi/full&view=ok |accessdate=20 July 2019 |work=[[Tempo.co]] |date=19 July 2019 |language=id |first=Rini }}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Arswendo dibebaskan pada bulan Agustus 1993.<ref name="censorship"/>
=== Pasca-penjara ===
Baris 283 ⟶ 284:
{{DEFAULTSORT:Atmowiloto, Arswendo}}
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
|